Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Atonia Uteri juga dapat timbul karena salah penanganan kala III persalinan,
dengan memijat uterus dan mendorongnya ke bawah dalam usaha
melahirkan plasenta, sedang sebenarnya belum terlepas dari uterus.
Manifestasi Klinis
1. Uterus tidak berkontraksi dan lembek
2. Perdarahan segera setelah anak lahir (post partum primer)
TINDAKAN SEGERA
Pantau keadaan ibu dan tanda- tanda vital ibu untuk mencegah terjadinya
tanda dan gejala syok
Masase fundus uteri dan merangsang puting susu
Pemberian oksitosin dan turunan ergot melalui suntikan secara IM,IV,atau SC
Memberikan drivat prostaglandin F2a ( carboprost tromethamine ) yang
kadang memberikan efek samping berupa diare, hipertensi, mual muntah,
febris, dan taki kardia.
Pemberian misoprostol 800-1000ug per rectal
Lakukan kompresi bimanual internal
Ajarkan keluraga cara Kompresi bimanual eksternal
Kompresi aorta abdominalis
Pasang infuse RL untuk mencegah dehidrasi pada ibu akibat perdarahan
yang di alami
Jika perdarahan tidak berhenti segera rujuk pasien ke fasilitas yang lebih
memadai untuk menghidari terjadinya komplikasi yang lebih berat yang akan
berujung pada kematian, disertai inform consent.