Vous êtes sur la page 1sur 3

Sebuah CTQ Tree (Critical To Quality tree) adalah sebuah tools yang biasa digunakan untuk

menguraikan atau mendekomposisi requirement customer yang cukup luas menjadi requirement
yang terkuantifikasi dan lebih mudah memprosesnya. CTQ tree sering digunakan jika Anda
menerapkan metodologi Six Sigma pada organisasi Anda.

CTQ akan Anda dapatkan berdasarkan kebutuhan dari customer. Tingkat kepuasan konsumen
dapat menjadi nilai tambah ketika Anda mendapatkan parameter-parameter Critical To Quality.
Sebagai pertimbangan terhadap cost, Anda mungkin saja harus tetap memfokuskan pada
kebutuhan customer pada tahapan inisiasi awal.

CTQ adalah kunci karakteristik yang dapat diukur dari sebuah produk atau proses yang harus
mencapai performansi standard atau batas/limit dari spesifikasinya agar dapat memuaskan
keinginan dan kebutuhan dari customer. Dengan adanya CTQ ini maka improvement atau upaya
desain yang dilakukan akan bersekutu dan searah dengan requirement dari customer.

Secara umum CTQ Tree memiliki bentuk umum seperti gambar di bawah ini :

Bagaimana cara menggunakan tools ini? Berikut kami berikan juga proses step-by-step untuk
memudahkan Anda mengembangkan CTQ tree.

1. 1. Identifikasi kebutuhan penting

Pertama-tama Anda harus mengidentifikasi kebutuhan utama yang harus dimiliki oleh produk
Anda. Lakukanlah CTQ tree untuk semua kebutuhan yang identifikasi. Dalam langkah pertama
Anda, pada dasarnya Anda akan bertanya,Hal apa yang merupakan hal penting dalam produk
atau service ini?. Sangat baik untuk menentukan kebutuhan ini dalam pembahasan yang luas;
ini akan membantu memastikan bahwa Anda tidak melewatkan hal penting apapun pada langkah
berikutnya.

1. 2. Identifikasi quality drivers

Selanjutnya, Anda perlu mengidentifikasikan kualitas spesifik dari driver yang harus
ditempatkan agar bertemu dengan kebutuhan yang telah Anda identifikasi pada langkah
sebelumnya. Ingatlah bahwa ini adalah faktor-faktor yang harus ditujukan pada customer agar
mereka berpikir bahwa Anda membawa produk dengan kualitas yang tinggi.

Langkah ini sebaiknya dilakukan tanpa terburu-buru, sangat penting untuk mengidentifikasi
bahwa semua driver sangat penting untuk customer. Anda juga dapat bertanya pada customer
mengenai faktor apa saja yang penting terkait dengan kebutuhan mereka.

1. 3. Identifikasi requirement dari performansi

Akhirnya, Anda harus mengidentifikasi minimum requirement dari performansi Anda yang harus
memuaskan masing-masing quality driver dengan tujuan untuk mengediakan quality product
yang sebenarnya. Setelah Anda menyelesaikan CTQ tree untuk masing-masing kebutuhan utama,
Anda akan memiliki daftar dari requirement yang dapat diukur yang harus Anda penuhi untuk
menghasilkan produk berkualitas tinggi.

Contoh CTQ tree

Misalkan seorang pengusaha bernama Joko meluncurkan sebuah toko yang menjual
perlengkapan anak kecil. Setelah berbicara dengan calon pembeli yang ada, ia mengidentifikasi
satu kebutuhan pokok yaitu good customer service. Jadi, Joko menggunakan CTQ tree untuk
membuat daftar requirement performansi yang dapat diukur yang akan menolongnya dalam
mencapai good quality service yang tadi.

Berikut kami berikan CTQ tree hasil dari identifikasi oleh Joko:

Contoh di atas dibuat untuk memudahkan Anda dalam menganalogikan masalah (kebutuhan)
tersebut dengan kebutuhan utama yang terdapat pada organisasi Anda masing-masing. CTQ
merepresentasikan karakteristik produk atau service yang ditentukan oleh customer. Karakteristik
ini dapat terdiri dari batas spesifikasi upper dan lower atau faktor lainnya yang terkait dengan
produk tersebut. Biasanya CTQ harus diinterpretasikan dari pernyataan kualitatif customer
menjadi sesuatu yang dapat dikerjakan (actionable) dan spesifikasi bisnis yang kuantitatif.
Customer sering mengekspresikan keinginan mereka dalam bahasa percakapan biasa, namun ahli
CTQ dapat mengkonversinya sehingga menjadi bentuk besaran yang dapat diukur menggunakan
berbagai tool lain seperti DFMEA dan lain sebagainya.

Vous aimerez peut-être aussi