1.Kebutuhan dan Keinginan Konsumen. (Barang dan jasa apa yang banyak dibutuhkan konsumen, berapa banyak yang mereka butuhkan, kapan mereka membutuhkannya, bagaimana daya beli mereka.)
2. Segmentasi Pasar. (Mengidentifikasi dan mengelompokan konsumen berdasarkan
demografi, geografi, dan sosial budaya). 3. Target Pasar. (Menargetkan berapa kira-kira jangkauan pasar yang bisa dicapai) 4. Nilai Tambah (mengukur dan menetapkan harga dalam rantai pemasaran, berapa harga pabrik, harga di agen dan harga di pengecer) 5. Masa Hidup Produk (Apakah masa hidup produk atau jasa bertahan lama atau tidak) 6. Struktur Pasar (Apakah produk akan memasuki pasar persaiangan sempurna atau tidak sempurna) 7. Persaingan dan Strategi (Bagaimana tingkat persaingan pasar itu tinggi atau rendah, bila persaingan tinggi maka strategi pemasaran harus diperkaya) 8. Ukuran dan Pertumbuhan Pasar (mengukur tingkat atau volume penjualan kecil atau besar, bila penjualan tinggi perharinya berarti masuk pasar potensial) 9. Masa Hidup Produk (Apakah masa hidup produk atau jasa bertahan lama atau sementara waktu tertentu) 10. Laba Kotor Apakah perkiraan margin laba itu tinggi atau rendah, jika profit magin kotor di atas 20%, berarti pasar itu potensial ) 11. Pangsa Pasar bisa dilihat dari selisih jumlah barang yang diminta dengan jumlah barang yang ditawarkan, jika pangsa pasar menurut proyeksi meningkat, berarti usaha yang akan dikembangkan memiliki pangsa pasar yang tinggi)
B. Analisis Aspek Produksi
1. Lokasi (Apakah usaha yang akan dijalankan tempatnya strategis apa tidak. Idealnya, dekat pemasok, dekat sumberdaya, dekat konsumen dan mudah transportasi) 2. Volume Operasi (harus bisa memprediksi berapa banyak barang yang akan diproduksi, sehingga tidak terjadi penggudangan dan masa kadaluarsa, akhirnya mempengaruhi harga pokok penjualan) 3. Bahan Baku Dapat diketahui apakah bahan baku cukup tersedia dan berkesinambungan apa tidak) 4. Tenaga Kerja (berapa jumlah tenaga kerja yang diperlukan, bagaimana kualifikasinya)