Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
1. Persyaratan Umum
a. Kebutuhan akan adanya puskesmas , antara lain pada:
- Wilayah terpencil, tertinggal, perbatasan dan kepulauan.
- Kecamatan pemekaran yang tidak mempunyai
puskesmas.
- Kepadatan penduduk tinggi , jumlah penduduk lebih
bangunan.
b. Lokasi puskesmas
- Di area yang mudah terjangkau baik dari segi jarak
kerjanya
- Pertimbangan lainnya yang ditetapkan oleh daerah.
c. Persyaratan puskesmas
- Adanya telaahan kebutuhan puskesmas
- Ketersediaan tenaga kesehatan oleh Pemda/Pemko.
dan kebisingan .
5. Persyaratan sarana dan fasilitas sanitasi
6. Penanganan sampah dan limbah
C. Lahan
- Luas lahan untuk Puskesmas rawat jalan sebesar 500m 2
1000 m2
- Luas lahan untuk bangunan tidak bertingkat minimal
terpisah.
- Pelayanan persalinan terletak dan dirancang untuk
perawatan.
- Pelayanan adminstrasi, kantor administrasi hendaknya
berdekatan dengan pintu utama puskesmas.
- Ruang perawat di rawat inap hendaknya terletak pada
dimana :
- Minimum tersedianya 2 buah pintu keluar
- Pintu keluar langsung berhubungan dengan tempat
cacat tubuh .
- Kontruksi bangunan
a. Kuat , utuh, terpelihara , bersih dan dapat mencegah
rayap
- Lantai
a. Bahan kedap air,permukaan rata, bersih, kuat , tidak
mudah dibersihkan
b. Permukaan dinding yang selalu kena percikan air
harus kedap air dan mudah dibersihkan .
c. Dinding ruang radiologi, dibuat sesuai ketentuan
dilapis keramik.
- Ventilasi
Ventilasi harus memadai untuk menjamin udara di
dan pasien.
g. Ruang pemrosesan di anjurkan selalu terpasang
lantai.
- Pintu
a. Kuat, tinggi minimal 2,10 meter lebar minimal 1,20
kedap air
d. Pintu ruang radiologi, dilapisi dengan plat timbale
1. Baik ,bila :
a. Tidak ada kerusakan pada struktur dan arsitektur
bangunan .
b. Alur pelayanan ruang yang ada sudah sesuai standar.
c. Sirkulasi udara dan cahaya pada ruang sudah tercukupi.
d. Seluruh instalasi listrik dan sanitasi berfungsi
sebagaimana mestinya.
2. Rusak ringan, bila :
a. Saluran air kotor / tersumbat
b. Cat dinding dan plafon kusam
c. Plesteran pada dinding rusak
d. Kran air dan saklar listrik tidak berfungsi
3. Rusak sedang, bila :
a. Plafond rusak (ambrul terkena air/ rangka lapuk )
b. Keramik lantai /dinding pecah
sanitasi.
dilakukan rehabilitasi.
II.3Persyaratan Ruang
a. Setiap puskesmas memiliki fasiltas ruangan yang lengkap
pemanfaatannya.
b. Semua ruangan mempunyai ventilasi dan penerangan yang
tambahan.
c. Ruangan puskesmas harus bersih,bebas debu,
tahun 2007.
rekam medik
2 Aula / pertemuan Serbaguna untuk penyuluhan dan koordinasi
20 orang.
4 Poli Umum Pemeriksaan pasien umum da tidak gawat( 1
tempat tidur)
a. Arah angin harus dari belakang petugas
b. Mempunyai ventilasi
c. Mempunyai fasilitas dengan air mengalir
cuci tangan.
7 Bersalin Pertolongan persalinan normal dan tindakan
orang
b. Harus ada kamar mandi/toilet yang
membuka kedalam
f. Mempunyai jendela, udara dan cahaya yang
cukup
g. Tidak berjendela terbuka tetapi mempunyai
jendela atas
penyimpanan obat.
14 Ruang konsultasi Pemberian konsultasi dan pemantauan
obat pengobatan pasien.
15 Laboratorium Pemeriksaan specimen
Kriteri :
a. Untuk ruangan ber AC harus mempunyai
exhauster fan, bila tidaqk ber AC maka
ventilasi ruang harus cukup dan terbuka.
b. Mempunyai tempat terbuka atau tempat
khusus untuk mengeluarkan dahak
( sputum)
16 Kepala Administrasi
puskesmas
17 Ruang tunggu Penyuluhan /promotif
18 Gudang obat Penyimpanan obat dengan persyaratan :
a. Luas gudang dan volume obat yang
tertutup
d. Warna tembok dapur cerah
e. Ada APAR
f. Perabot dan alat dapur sesuai kebutuhan
g. Lantai bersih dan rapi
22 Perlengkapan Penyimpanan perlengkapan kebersihan
kebersihan
23 Linen Menyimpan kebutuhan linen untuk kebutuhan
pasien
24 Garasi Penyimpanan ambulance
25 Parkir Parker kendaraan pengunjung dan karyawan
26 KM/WC karyawan Bagi karyawan disediakan sekurang
1 buah @ 4 m2
27 KM/WC pasien Rasio jumlah kamar mandi/wc disbanding
mudah dijangkau.
f. Tersedia tempat cuci tangan untuk
linen bersih.
29 Ruang gabung Ruang rawat gabung ibu dan bayi lahir normal,
ibu dan bayi @ 2m2/TT, minimal 1 TT ibu dan 1 TT bayi.
untuk rawat inap
Ruangan cukup untuk bed ibu, bayi,bed site
cabinet,lemari
30 KM/WC pasien Rasio KM/WC pasien dibanding jumlah tempat
rawat inap tidur 1: 5 TT, dibedakan untuk pria dan
missal : TBC
d. Kamar terpisah dengan udara terkunci
gangguan mental)
1. Air bersih
a. Untuk kebutuhan karyawan dan pengunjung harus tersedia
sebagai berikut :
1) Puskesmas non rawat inap 15-20 liter/orang/hari.
2) Puskesmas rawat inap 15-20 liter/orang/hari ditambah
dari PDAM, sumber air tanah atau sumber lain yang telah
perpipaan.
2. Kamar Mandi dan Sarana Pembuangan Tinja (Jamban)
a. Memiliki kamar mandi dan peturasan
b. Kamar mandi dan WC harus berpisah antara laki-laki,
kebersihan
f. Kamar mandi dan jamban tidak menjadi tempat perindukan
vector
g. Sarana pembuangan Tinja baik dan berfungsi bila sarana
ke dalam tanah.
e. Limbah bekas cucian film harus ditampung dan tidak boleh
Kesehatan.
4. Sampah
a. Sampah infeksius harus dipisahkan dengan sampah non
infeksius
b. Setiap ruangan harus disediakan tempat sampah yang
warna kuning.
2) Benda-benda tajam dan jarum ditampung pada wadah
memerlukan air.
b. Berfungsi dengan baik dan dilengkapi cek valve atau kran air
model siku.
c. Dilengkapi sabun dan zat antiseptic
d. Tersedia pengering tangan (hand towel/hand tissue)
e. Terpelihara dan bersih.
6. Fasilitas sanitasi dan keamanan lainnya
a. Ketersediaan dan distribusi air perlu tersedia water tower
yang tertutup.
b. Tersedia tabung pemadam kebakaran yang berfungsi dengan
baik.
kebersihan.
d. Tersedia tempat khusus genset yang kedap suara.
7. Instalasi
a. Pemasangan jaringan instalasi air minum, air limbah, gas,
berlaku.
b. Jika bangunan Puskesmas lebih tinggi dari 10 meter atau
atau label.
d. Tidak terjadi hubungan silang dan aliran balik antara
A. Penganganan sampah.
infeksius
bahan yang kuat, cukup ringan , tahan karat, kedap air, dan
memiliki incinerator.
b. Sampah domestic/umum menggunakan kantong plastic
(TPA).
3. Jumlah sampah minimum 1 (satu) buat tiap kamar atau setiap
b.Penanganan Limbah
Wadah harus anti bocor, anti tusuk dan tidak mudah untuk
dibuka.
bersifat :
(a) Kedap air dan tidak mudah bocor serta kedap tusukan.
(b) Dapat dipergunakan dengan satu tangan, agar pada
tumpah.
(c) Limbah tajam ditangani bersama limbah medis. Wadah
di insinerasi.
grill.
d. limbah cair bekas cucian film harus ditampung dan tidak
Dinkes.
e. saluran air limbah harus tertutup , kedap air, limbah harus
C. Pengelolaan Linen
1. Linen kotor tidak ditempatkan dilantai.
2. Linen bersih disimpan dalam lemari tertutup.
3. Penyimpanan linen bersih dipisahkan dengan linen steril.
4. Trolley linen bersih dan linen kotor dipisahkan .
5. Linen kotor ternoda darah atau cairan tubuh dipisahkan
tenaga di puskesmas
3. Petugas teknis puskesmas harus mengikuti pelatihan
IV. PERALATAN
Peralatan puskesmas adalah peralatan medis dan non medis
infeksi us.
6. Peralatan yang digunakan harus memenuhi standar mutu,
steril.
8. Peralatan harus terlihat bersih sehabis dipakai, langsung di
dll.
9. Penyimpanan alat kesehatan :
a. Alat yang dibungkus : bungkusan steril disimpan dalam
dikeluarkan
c. Jangan menyimpan alat dalam larutan dan simpan alat
terkelupas
b. Permukaan peralatan yang di cat harus utuh dan bebas dari
goresan/cacat.
c. Peralatan dari plastic atau kain pelapis harus utuh ( tidak
bocor/robek)
baik
12. Pasokan oksigen harus di evaluasi secara berkala ,
dengan ketentuan :
- Harus ada 2 tabung oksigen dengan satu regulator dan
pemeliharaan :
a. Peralatan harus dirawat/dipelihara dengan baik lengkap
spesifikasi.
b. Setiap puskesmas harus mempunyai prosedur baku
berwenang.
14. Peralatan non medis dipuskesmas terdiri dari :
- Kendaraan bermotor sesuai dengan kebutuhan
pelayanan puskesmas
- Perahu bermotor untuk Pusling daerah tertinggal
/terpencil
- Alat komunikasi : Hp,telpon , fax
- Mebelair
15. Ambulance
Aturan mengemudi ambulance :
- Sirine hanya boleh digunakan pada waktu bergerak
lalu lintas
- Kecepatan maksimum dijalan biasa 40 Km/jam dijalan
DOKUMEN
ANALISIS PENDIRIAN PUSKESMAS