Vous êtes sur la page 1sur 2

C.

Ahlak Suami Istri

Pasangan berbeda jenis kelamin yang menikah secara agama dan hukum
dikatakan pasangan suami istri.
Setelah berlangsungnya pernikahan, disanalah babak baru kehidupan
akan dimulai, yakni proses mengenal pribadi dan karakter masing-
masing yang selama proses taaruf belum tampak atau sengaja
tidak ditampakkan.
Pernikahan bukan hanya sebatas menyatukan dua hati atas dasar cinta,
tetapi juga menyatukan dua keluarga atas dasar iman dan Taqwa.
Pria yang sudah menikah disebut dengan Suami bagi pasangan
wanitanya.
Pasangan wanitanya yang telah resmi dinikahinya disebut dengan
panggilan Istri.
Landasan ketika sudah menjalani kehidupan dengan status Suami-Istri
adalah Ilmu Agama.
Dengan ilmu agama, kehidupan berumah tangga menjadi mudah dan
menjadi untaian ibadah yang tak ada batasnya, mencakup:
1. Bagaimana seorang istri bersikap kepada suami
2. Bagaimana seorang suami bersikap kepada istri
Untuk mewujudkan sikap yang baik dalam berumah tangga Akhlak
kepada pasangan perlu diketahui hak dan kewajiban dari suami
dan istri.
Masing-masing suami-istri mempunyai hak atas yang lainnya :
1. Bila istri mempunyai hak dari suaminya, maka suami mempunyai
kewajiban atas istrinya.
2. Bila suami mempunyai hak dari istrinya, maka istri mempunyai
kewajiban atas suaminya.
Dari pernyataan diatas, hak tidak dapat dipenuhi apabila tidak ada yang
menunaikan kewajiban, tercantum dalam Al-Quran (QS. Al-Baqarah [2]:
228) , yakni:
Dan para wanita yang mempunyai hak yang seimbang dengan
kewajibannya menurut cara yang maruf. Akan tetapi para suami,
mempunyai satu tingkatan kelebihan daripada istrinya. Dan Allah Maha
Perkasa lagi Maha Bijaksana.
Suami sebagai kepala keluarga mempunyai kelebihan dari istrinya, yaitu
Sebagai pemimpin rumah tangga, serta masing-masing membangun
tugas yang berbeda-beda maupun yang sama dalam membangun rumah
tangganya.
Tuntunan dalam berumah tangga:
1. Hak bersama suami istri, yakni:
- Saling memegang amanah
- Membangun cinta kasih dan kasih saying
- Saling menghargai
2. Hak istri atas suami, yakni:
- Menjaga pemimpin bagi istrinya
- Menafkahi istri
- Bergaul dengan istri secara baik
- Mendidik istri taat beragama
- Mendidik istri sopan santun
- Suami dilarang membuka rahasia istrinya
3. Hak suami atas istri, yakni:
- Mematuhi suami
- Menjaga nama baik suami
- Keluar rumah seizing suami.

Vous aimerez peut-être aussi