Vous êtes sur la page 1sur 18

P10 8 MEI 2017

ANALISIS TES
(ANALISIS KUALITATIF DAN KUANTITATIF SOAL
PILIHAN GANDA DAN URAIAN, TARAF
KESUKARAN, DAYA PEMBEDA, DAN UJI
PENGECOH/DISTRAKTOR)

Muslim Departemen Pendidikan Fisika FPMIPA UPI - 2017


TUJUAN ANALISIS SOAL: MENGIDENTIFIKASI BAIK ATAU TIDAKNYA SUATU SOAL

TELAAH
ANALISISDAN
&
PERAKI UJI ANALISIS:
ANALISIS:
PENULISAN TAN COBA -MANUAL
. MANUAL
SOAL REVISI
REVISISOAL
SOAL TES . KOMPUTER
TES -KOMPUTER

SELEKSI
SOAL
SOAL
JELEK

BANK KALIBRASI SOAL


SOAL SOAL BAIK
Analisis atau penelaahan butir soal
sebelum soal tersebut digunakan atau
diujikan.

Analisis kualitatif memperhatikan kaidah


penulisan soal yang meliputi: materi,
konstruksi, bahasa/budaya.
KARTU TELAAH SOAL
BENTUK PILIHAN GANDA
Nomor Soal
Aspek yang ditelaah
1 2 3 4 5 6 7 dst
Materi
1. Soal sesuai dengan indikator (menuntut tes tertulis untuk bentuk
pilihan ganda)
2. Materi yang diukur sesuai dengan kompetensi ,relevansi,
kontinuitas, keterpakaian sehari-hari tinggi)
3. Pilihan jawaban homogen dan logis
4. Hanya ada satu kunci jawaban

Konstruksi
1. Pokok soal dirumuskan dengan singkat, jelas, dan tegas
2. Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban merupakan pernyataan
yang diperlukan saja
3. Pokok soal tidak memberi petunjuk kunci jawaban
4. Pokok soal bebas dari pernyataan yang bersifat negatif ganda
5. Pilihan jawaban homogen dan logis ditinjau dari segi materi
KARTU TELAAH SOAL
BENTUK PILIHAN GANDA
Lanjutan

Nomor Soal
Aspek yang ditelaah
1 2 3 4 5 6 7 8
6. Gambar, grafik, tabel, diagram, atau sejenisnya jelas dan berfungsi
7. Panjang pilihan jawaban relatif sama
8. Pilihan jawaban tidak menggunakan pernyataan semua jawaban di
atas salah/benar" dan sejenisnya
9. Pilihan jawaban yang berbentuk angka/waktu disusun berdasarkan
urutan besar kecilnya angka atau kronologisnya
10. Butir soal tidak bergantung pada jawaban soal sebelumnya.

Bahasa/Budaya
1. Menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia
2. Menggunakan bahasa yang komunikatif
3. Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/ tabu
4. Pilihan jawaban tidak mengulang kata/kelompok kata yang sama,
kecuali merupakan satu kesatuan pengertian.
Taraf Kesukaran

Reliabilitas Daya Pembeda

Pola Pilihan
Validitas Jawaban/Uji
Pengecoh
1. Taraf Kesukaran (Difficulty index )

Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah


(tidak merangsang siswa untuk mempertinggi usaha
memecahkannya) atau terlalu sukar (menyebabkan
siswa putus asa dan tidak bersemangat).

Taraf kesukaran suatu soal adalah perbandingan


jumlah jawaban yang benar dari testee untuk suatu
item dengan jumlah peserta testee
Taraf kesukaran dihitung dengan:

Dengan:
P = Indeks kesukaran
B = Banyaknya siswa menjawab benar
JS = jumlah siswa

Klasifikasi kategori taraf kesukaran:


0,00 0,29 : sukar
0,30 0,69 : sedang
0,70 1,00 : mudah
Misal:
Dari 40 siswa, sebanyak 36 siswa menjawab betulsoal
nomor 1 dan 12 siswa menjawab betul soalno 2,
Tentukan taraf kesukaran soal no 1 dan 2!

Soal nomor 1 P = 0,9 Soal Mudah

Soal nomor 2 P = 0,3 Soal Sukar

Ada hubungan terbalik antara taraf kesukaran dengan


nilai indeks. Makin tinggi taraf kesukaran butir soal
makin rendah nilai indeks.

Lebih tepat dikatakan Indeks Kemudahan(easiness)


2. Daya Pembeda (Discriminating Power)

Daya pembeda/indeks diskriminasi adalah kemampuan


suatu butir soal untuk membedakan antara siswa
berkemampuan tinggi dan siswa berkemampuan
rendah.

Daya pembeda butir soal dihitung dengan:

Dengan:
DP = daya pembeda
= jumlah kelompok atas yang menjawab benar
= jumlah testee kelompok atas
= jumlah kelompok bawah yang menjawab benar
= jumlah testee kelompok bawah
Klasifikasi kategori daya pembeda (DP):

0,00 DP 0,20 : jelek (poor)


0,20 DP 0,40 : cukup (satisfactory)
0,40 DP 0,70 : baik (good)
0,70 DP 1,00 : baik sekali (excellent)
DP < 0,00 : Buruk (soal sebaiknya dibuang)
Pembagian Kelompok Atas dan Kelompok Bawah

Untuk kelompok kecil (kurang dari 100 testee)


Seluruh kelompok testee dibagi dua sama besar,
50% kelompok atas dan 50% kelompok bawah.
Seluruh pengikut tes dideretkan mulai skor
tertinggi hingga terendah lalu dibagi dua.
Untuk kelompok besar (lebih dari 100 testee)
Atas dasar efisiensi dan efektifitas, pembagian
kelompok pada bagian ini hanya diambil kedua
kutubnya saja, yaitu 27% skor teratas sebagai
kelompok atas, dan 27% skor terbawah sebagai
kelompok bawah.
3. Pola Pilihan Jawaban/Uji Pengecoh
(Distractor)

Pola pilihan jawaban yang dimaksud adalah


distribusi testee dalam hal menentukan pilihan
jawaban pada soal bentuk pilihan ganda.
Dari pola jawaban soal dapat ditentukan apakah
pengecoh (distractor) berfungsi sebagai pengecoh
dengan baik atau tidak.
Pengecoh atau distractor dihitung dengan:
Sebuah distractor dikatakan berfungsi
baik bila paling sedikit dipilih oleh 5 %
peserta tes (testee)
Sebuah set pilihan jawaban dikatakan
baik jika Omit (peserta tes yang tidak
memilih pilihan/blanko)-nya tidak lebih
dari 10 %
Latihan Soal
DATA JAWABAN SOAL PILIHAN GANDA

13
Latihan Soal
DATA JAWABAN SOAL PILIHAN GANDA
Langkah Analisis
Buat tabel data skor tiap item soal untuk
setiap testee.
Skor yang biasa digunakan adalah bila
jawaban benar memiliki skor 1 dan
jawaban salah memiliki skor 0.
Jumlahkan skor total tiap testee dan skor
total tiap item.
Lakukan analisis terhadap taraf kesukaran,
daya pembeda, dan pola pilihan jawaban
dalam menentukan baik atau tidaknya
suatu soal.
TERIMA KASIH

Vous aimerez peut-être aussi