Vous êtes sur la page 1sur 1

Menurut Prof. Dr.

Ismail Sunny, pemilihan umum yang bebas merupakan suatu keharusan


danmerupakan suatu lembaga yang sangat vital untuk demokrasi. Pemilihan umum yang
bebasberarti bahwa dalam suatu jangka waktu tertentu rakyat akan mendapat kesempatan
untuk berpartisipasi dalam kegiatan politik dan pemerintahannya melalui penyampaian aspirasi
politik rakyat melalui pemilu untuk menempatkan wakilnya di pemerintahan. Selanjutnya
menurut
Rousseau
adanya suatu perwakilan kekuasaan yang ditentukan oleh rakyat merupakan wujudkedaulatan
rakyat yang disampaikan melalui sistem perwakilan dengan diterapkannya sistemdemokrasi
yang menunjukkan adanya hubungan antara ajaran kedaulatan rakyat dengan sistemdemokrasi
dalam suatu rangkaian yang terintegrasi.Pemilihan Umum di negara-negara dilandaskan dalam
suatu ketentuan konstitusi atau peraturanlainnya yang secara jelas mencantumkan asas
kedaulatan rakyat sebagai dasar dalam praktek ketatanegaraannya, yang dapat diklasifikasikan
sebagai negara demokrasi. Di Indonesia
penempatan kedaulatan rakyat berada pada konteks
Kekuasaan negara tertinggi
yang
dicantumkan dalam Penjelasan Umum UUD 1945 mengenai sistem pemerintahan negara (III).
2
Tujuan penyelenggaraan pemilihan umum di Indonesia, yaitu
pertama
memungkinkan terjadinyapergantian pemerintahan secara damai dan tertib,
kedua
kemungkinan lembaga negara berfungsisesuai dengan maksud UUD 1945, dan
ketiga
untuk melaksanakan hak-hak asasi warga negara.Pemilihan umum memberikan kesempatan
kepada para peserta pemilu yang akan mengisi
You're reading a preview. Unlock full access with a free trial.
Pages 2 to 6 are not shown in this preview.

Vous aimerez peut-être aussi