KELOMPOK 2

Nama Angggota :
Ramanda Hifani (141910101044)
Iqbal Varian Sembada (141910101065)
Sabtu, 11 Maret 2017

Jurnal Kegiatan Praktikum Karakterisasi Material

Kelas A

Preparasi Sample
A. Alat dan Bahan
Alat
1. Gergaji besi berfungsi untuk memotong dan melepas cetakan pipa dari resin
yang telah mengeras dan berfungsi sebagai mounting spesimen uji sampel B
yang telah dikerjakan di pertemuan pertama.
2. Amplas (kertas Pasir) berfungsi untuk meratakan surface base metal pada
spesimen uji sampel B dari hasil guratan gergaji yang menghasilkan permukaan
yang tidak rata agar pada saat proses pengujian jominy dapat diperoleh hasil
yang akurat .Penggunaan no kekasaran amplas 500 Cw, 1000 Cw, 1500 Cw, dan
2000 Cw .
3. Penggaris siku untuk mengetahui kerataan pada surface spesimen B.
4. Mesin amplas digunakan untuk menghaluskan surface spesimen B agar
menghemat waktu pada proses pengerjaan dan menghasilkan guratan yang
searah.
5. Penitik digunakan untuk menandai lonjoran besi sebelum dilakukannya proses
pemotongan pada spesimen C.
6. Ragum merupakan penjepit besi agar pada saat dilakukannya proses
pemotongan dapat diperoleh hasil pemotongan yang presisi pada spesimen C.
7. Gerinda tangan untuk memotong besi dengan komposisi karbon 0.6% dan
meratakan permukaan specimen C.
8. Kacamata berfungsi sebagai pelindung mata dari loncatan gram panas yang
dihasilkan pada saat proses pemotongan besi menggunakan gerinda tangan.
9. Penggaris merupakan alat untuk mengukur spesimen agar mendapatkan hasil
yang sesuai dengan ukuran pada spesimen C.

Bahan
1. Spesimen B, dengan resin sebagai mounting dalam cetakan pipa.
2. Besi karbon 0.6% dengan diameter 16 mm dengan panjang 100 mm untuk
pengujian jominy (sampel C).
3. Air berfungsi untuk mengurangi gaya gesek yang timbul akibat spesimen
bersentuhan dengan permukaan amplas yang bergerak sentrifugal agar amplas
yang bergerak tidak mudah robek akibat gesekan yang menimbulkan panas pada
permukaan amplas dan menghilangkan gram hasil dari gesekan spesiman
dengan amplas.
B. Langkah Kerja
1. Memotong besi dengan komposisi karbon 0.6% dan diameter 16 mm dan
panjang 100 mm (sampel C) dengan menggunakan mesin gerinda tangan.
2. Meratakan permukaan sampel C dengan gerinda.
3. Menggergaji sedikit pipa cetakan sampel B supaya specimen yang telah diresin
dapat dikeluarkan.
4. Mengamplas permukaan sampel B menggunakan mesin amplas dengan
kakasaran 500 Cw, 1000 Cw, 1500 Cw, 2000 Cw.

Mengetahui,
Dosen Pengampu

Nur Faizin, S.Si.,M.Si

760016860