Vous êtes sur la page 1sur 20

4.

5 Aspek Kesehatan Lingkungan

4.5.1 Lingkungan Fisik

a. Penyediaan Air Bersih

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan terhadap 93 KK yang diwawancarai


diperoleh gambaran mengenai penyediaan air bersih sebagaimana tersaji dalam tabel berikut
ini:
Tabel 4. Tabel Distribusi Penyediaan Sumber Air Bersih di Desa Pulo Kecamatan
Tempeh Kabupaten Lumajang Tahun 2017
No Penyediaan Air Bersih Jumlah KK Persentase (%)
1 Air Ledeng/PDAM 6 6,5
2 Sumur Bor/Pompa 23 24,7
3 Sumur Gali Terlindungi 64 68,8
4 Mata Air Terlindungi - -
5 Sungai/Danau - -
Total 93 100
Sumber: Data Primer Terolah, 2017
Tabel 4. Menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat di Desa Pulo menggunakan
jenis sumber air bersih yang berasal dari sumur gali terlindungi sebanyak 64 KK dengan
persentase 68,8%. Sebanyak 6 KK dengan persentase 6,5% menggunakan jenis sumber air
bersih yang berasal dari air ledeng/PDAM dan sebanyak 23 KK dengan persentase 24,7%
menggunakan jenis sumber air bersih yang berasal dari sumur bor/pompa.
b. Sumber Air Minum

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan terhadap 93 KK yang diwawancarai


diperoleh gambaran mengenai sumber air minum sebagaimana tersaji dalam tabel berikut ini:

Tabel 4. Tabel Distribusi Sumber Air Minum Responden di Desa Pulo Kecamatan
Tempeh Kabupaten Lumajang Tahun 2017

No Sumber Air Minum Jumlah KK Persentase (%)


1 Air Kemasan 4 4,3
2 Air Isi Ulang/Depot Air Minum 6 6,5
3 Air Ledeng PDAM/Eceran 12 12,9
4 Sumur Bor/Pompa 22 23,7
5 Sumur Terlindungi 47 50,5
6 Mata Air (Terlindungi/Tidak 2 2,2
Terlindungi)
7 Penampungan Air Hujan - -
8 Air Sungai/Irigasi - -
Total 93 100
Sumber: Data Primer Terolah, 2017
Tabel 4. menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat Desa di Pulo menggunakan
sumber air minum yang berasal dari sumur terlindungi sebanyak 47 KK dengan persentase
50,5%. Sebanyak 4 KK dengan persentase sebesar 4,3% menggunakan sumber air minum
yang berasal dari air kemasan. Sebanyak 6 KK dengan persentase 6,5% menggunakan
sumber air minum yang berasal dari air isi ulang/depot air minum. Sebanyak 12 KK dengan
persentase sebesar 12,9% menggunakan sumber air minum yang berasal dari air ledeng
PDAM/eceran. Sebanyak 22 KK dengan persentase 23,7% menggunakan sumber air minum
yang berasal dari sumur bor/pompa dan sebanyak 2 KK dengan persentase sebesar 2,2%
menggunakan sumber air minum yang berasal dari mata air baik terlindungi maupun tidak
terlindungi.

c. Kepemilikan Sumur

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan terhadap 93 KK yang diwawancarai diperoleh


gambaran mengenai kepemilikan sumur sebagaimana tersaji dalam tabel berikut ini:

Tabel 4. Tabel Distribusi Kepemilikan Sumur di Desa Pulo Kecamatan Tempeh


Kabupaten Lumajang Tahun 2017

No Kepemilikan Sumur Jumlah (KK) Persentase (%)


1 Tidak Memiliki 6 6,5
2 Milik Sendiri 78 83,9
3 Milik Bersama 9 9,7
Total 93 100
Sumber: Data Primer Terolah, 2017
Tabel 4. Menunjukkan bahwa 6 KK dengan persentase sebesar 6,5% tidak
memiliki sumur, sehingga responden menggunakan PDAM untuk keperluan sehari-
hari. Namun terdapat responden yang memanfaatkan air sungai untuk keperluan
sehari-hari seperti mandi,cuci dan kakus sedangkan untuk keperluan minum dan
masak, responden menggunakan air isi ulang.Sebanyak 78 KK dengan persentase sebesar
83,9% memiliki sumur sendiri dan sebanyak 9 KK dengan persentase 9,7% memiliki sumur
bersama.

d. Kedalaman Sumur

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan, terdapat 87 KK yang memiliki sumur dari 93
KK yang diwawancarai diperoleh gambaran mengeni kedalaman sumur sebagaimana tersaji
dalam tabel berikut ini:
Tabel 4. Tabel Distribusi Kedalaman Sumur di Desa Pulo Kecamatan Tempeh
Kabupaten Lumajang Tahun 2017

No Kedalaman Sumur Jumlah (KK) Persentase (%)


1 Pendek (4-10 meter) 44 50,6
2 Sedang (>10-20 meter) 40 46,0
3 Panjang (>20 meter) 3 3,4
87 100
Sumber: Data Primer Terolah, 2017
Tabel 4. Menunjukkan bahwa 44 KK dengan persentase 50,6% memiliki sumur dengan
kedalaman pendek yaitu antara 4 sampai 10 meter. Sebanyak 40 KK dengan persentase
46,0% memiliki sumur dengan kedalaman sedang yaitu lebih dari 10 sampai 20 meter dan
sebanyak 3 KK dengan persentase 3,4% memiliki sumur dengan kedalaman panjang yaitu
lebih dari 20 meter.

e. Fisik Air Minum

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan terhadap 93 KK mengenai kondisi fisik air
minum sebagaimana tersaji dalam tabel berikut ini:
Tabel 4. Tabel Distribusi Kondisi Fisik Air Minum di Desa Pulo Kecamatan Tempeh
Kabupaten Lumajang Tahun 2017

No Kondisi Fisik Air Minum Jumlah (KK) Persentase (%)


1 Berbau
a. Ya 2 2,2
b. Tidak 91 97,8
Total 93 100
2 Berasa
a. Ya 1 1,1
b. Tidak 92 98,9
Total 93 100
3 Berwarna
a. Ya 1 1,1
b. Tidak 92 98,9
Total 93 100
Sumber: Data Primer Terolah, 2017
Tabel 4. Menunjukkan bahwa 91 KK dengan persentase 98,9% memiliki kondisi fisik
air minum tidak berasa dan berwarna dan terdapat 1 KK dengan persentase 1,1 memiliki
kondisi fisik air minum berasa dan berwarna. Sebanyak 91 KK dengan persentase 97,8
memiliki kondisi fisik air minum tidak berbau dan 2 KK dengan persentase 2,2% memiliki
kondisi fisik air minum berbau.

f. Pengelolaan Air Limbah

1) Penanganan Air Limbah


Berdasarkan hasil survei yang dilakukan terhadap 93 KK yang diwawancarai diperokeh
gambaran penanganan air limbahyang sebagaimana tersaji dalam tabel berikutini:
Tabel 4. Tabel Distribusi Penanganan Air Limbah di Desa Pulo Kecamatan Tempeh
Kabupaten Lumajang Tahun 2017
No Penanganan Air Limbah Jumlah (KK) Persentase (%)
1 Dialirkan ke Pekarangan 7 7,5
2 Sumur Resapan 7 7,5
3 Dialirkan ke Sungai/Got 71 76,3
4 Bak Penampungan 8 8,6
5 Dibuang Sembarangan - -
Total 93 100
Sumber: Data Primer Terolah, 2017
Tabel 4. Menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat di Desa Pulo memiliki
penanganan air limbah dialirkan ke sungai/got sebanyak 71 KK dengan persentase 76,3%.
Sebanyak 7 KK dengan persentase 7,5% memiliki penanganan air limbah dialirkan ke
pekarangan, sebanyak 7 KK dengan persentase 7,5% memiliki penanganan air limbah
dialirkan ke sumur resapan dan sebanyak 8 KK dengan persentase 8,6% memiliki
penanganan air limbah dialirkan di bak penampungan.
2) Sumber Air Limbah
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan terhadap 93 KK yang diwawancarai diperokeh
gambaran sumber air limbah yang dihasilkansebagaimana tersaji dalam tabel berikutini:
Tabel 4. Tabel Distribusi Sumber Air Limbah di Desa Pulo Kecamatan Tempeh
Kabupaten Lumajang Tahun 2017
No Sumber Air Limbah yang Dihasilkan Jumlah (KK) Persentase (%)
1 Kamar mandi, cucian dapur 93 100
2 Kamar mandi dan cucian - -
3 Kamar mandi dan dapur - -
4 Cucian dan dapur - -
Total 93 100
Sumber: Data Primer Terolah, 2017
Tabel 4. Menunjukkan bahwa masyarakat Desa Pulo menghasilkan sumber air limbah
dari kamar mandi, cucian dan dapur yaitu sebanyak 93 KK dengan persentase sebesar 100%.
g. Sampah
1) Kepemilikan Tempat Sampah
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan terhadap 93 KK mengenai kepemilikan tempat
sampah sebagaimana tersaji dalam tabel berikut ini:
Tabel 4. Tabel Distribusi Kepemilikan Tempat Sampah di Desa Pulo Kecamatan
Tempeh Kabupaten Lumajang Tahun 2017
No Kepemilikan Tempat Sampah Jumlah (KK) Persentase (%)
1 Tidak Memiliki 33 35,5
2 Milik Sendiri 55 59,1
3 Milik Bersama 5 5,4
Total 93 100
Sumber: Data Primer Terolah, 2017
Tabel 4. Menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat Desa Pulo memiliki tempat
sampah sendiri sebanyak 55 KK dengan persentase 59,1% dan sebanyak 5 KK dengan
persentase 5,4% memiliki tempat sampah bersama. Namun, sebanyak 33 KK dengan
persentase 35,5% tidak memiliki tempat sampah.Responden yang tidak memiliki tempat
sampah, sampah yang dihasilkan langsung di bakar atau di buang ke sungai bagi
responden yang memiliki rumah dekat dengan sungai.
2) Jenis Tempat Sampah yang Dimiliki
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan terhadap 60 KK yang memiliki tempat sampah
dari 93 KK mengenai jenis tempat sampah yang dimiliki sebagaimana tersaji dalam tabel
berikut ini:
Tabel 4. Tabel Jenis Tempat Sampah yang Dimiliki di Desa Pulo Kecamatan Tempeh
Kabupaten Lumajang Tahun 2017
No Jenis Tempat Sampah yang Dimiliki Jumlah (KK) Persentase (%)
1 Permanen 3 5
2 Sementara 57 95
Total 60 100
Sumber: Data Primer Terolah, 2017
Tabel 4. Menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat Desa Pulo memiliki jenis
tempat sampah yang sementara sebanyak 57 KK dengan persentase 95% dan sebanyak 3 KK
dengan persentase 5% memiliki tempat sampah yang permanen.
3) Pengelolaan Sampah
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan terhadap 93 KK yang diwawancarai diperoleh
gambaran mengenai pengelolaan sampah sebagaimana tersaji dalam tabel berikut ini:
Tabel 4. Tabel Pengelolaan Sampah di Desa Pulo Kecamatan Tempeh Kabupaten
Lumajang Tahun 2017
No Pengelolaan Sampah Jumlah (KK) Persentase (%)
1 Dibakar 36 38,7
2 Dibuat Kompos - -
3 Ditimbun di Tanah 2 2,2
4 Diangkut Petugas 5 5,4
5 Open Dumping 5 5,4
6 Daur Ulang - -
7 Dibuang ke Sungai 44 47,3
8 Lainnya 1 1,1
Total 93 100
Sumber: Data Primer Terolah, 2017
Tabel 4. Menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat di Desa Pulo mengelola
sampah dengan dibuang ke sungai sebanyak 44 KK dengan persentase 47,3%. Sebanyak 36
KK dengan persentase 38,7% mengelola sampah dengan dibakar, sebanyak 2 KK dengan
persentase 2,2% mengelola sampah dengan ditimbun di tanah, sebanyak 5 KK dengan
persentase sebesar 5,4% dengan diangkut petugas, sebanyak 5 KK dengan persentase 5,4%
mengelola sampah dengan open dumping dan sebanyak 1 KK dengan persentase 1,1%
mengelola sampah dengan lainnya.
h. MCK
1) Kepemilikan Jamban
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan terhadap 93 KK yang diwawancarai diperoleh
gambaran mengenai kepemilikan jamban sebagaimana tersaji dalam tabel berikut ini:
Tabel 4. Tabel Distribusi Kepemilikan Jamban di Desa Pulo Kecamatan Tempeh
Kabupaten Lumajang Tahun 2017
No Kepemilikan Jamban Jumlah (KK) Persentase (%)
1 Ya 80 86
2 Tidak 13 14
Total 93 100
Sumber: Data Primer Terolah, 2017
Tabel 4. Menunjukkan bahwa sebagian besar Rumah Tangga di Desa Pulo memiliki
jamban sebanyak 80 KK dengan persentase 86% sedangkan yang tidak memiliki jamban
sebanyak 13 KK dengan persentase 14%.
2) Jenis Jamban
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan terdapat 80 KK yang memiliki jamban dari 93
KK mengenai jenis jamban sebagaimana tersaji dalam tabel berikut ini:
Tabel 4. Tabel Distribusi Jenis Jamban yang Digunakan di Desa Pulo Kecamatan
Tempeh Kabupaten Lumajang Tahun 2017
No Jenis Jamban yang Digunakan Jumlah (KK) Persentase (%)
1 Leher Angsa 68 85
2 Jamban Cemplung 12 15
3 Jamban Cemplung berventilasi - -
4 Jamban Pupuk - -
5 Jamban Empang - -
Total 80 100
Sumber: Data Primer Terolah, 2017
Tabel 4. Menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat Desa Pulo yang memiliki
jamban sebanyak 68 KK dengan persentase sebesar 85% memiliki jamban jenis leher angsa
dan sebanyak 12 KK dengan persentase sebesar 15% memiliki jamban jenis cemplung.
3) Kondisi Jamban
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan terdapat 80 KK yang memiliki jamban dari 93
KK mengenai jenis jamban sebagaimana tersaji dalam tabel berikut ini:
Tabel 4. Tabel Distribusi Kondisi Jamban di Desa Pulo Kecamatan Tempeh Kabupaten
Lumajang Tahun 2017
No Kondisi Jamban Jumlah (KK) Persentase (%)
1 Bersih 73 91,3
2 Kotor 7 8,8
Total 80 100
Sumber: Data Primer Terolah, 2017
Tabel 4. Menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat Desa Pulo memiliki kondisi
jamban bersih sebanyak 73 KK dengan persentase 91,3% dan sebanyak 7 KK dengan
persentase 8,8% memiliki kondisi jamban kotor.
4) Bentuk bangunan septic tank
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan terdapat 80 KK yang memiliki jamban dari 93
KK mengenai bentuk bangunan septic tank sebagaimana tersaji dalam tabel berikut ini:
Tabel 4. Tabel Distribusi Bentuk Bangunan Septic Tank yang Digunakan di Desa Pulo
Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Tahun 2017
No Bentuk Bangunan Septic Tank Jumlah (KK) Persentase (%)
1 Dicor Semen Seluruhnya (Kedap Air) 71 88,8
2 Tidak Dicor Semen 5 6,2
3 Lain-lain 4 5
Total 80 100
Sumber: Data Primer Terolah, 2017
Tabel 4. Menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat Desa Pulo memiliki bentuk
bangunan septic tank sebesar 71 KK dengan persentase sebesar 88,8% dengan bentuk di cor
semen seluruhnya (kedap air). Sebanyak 5 KK dengan persentase 6,3% dengan bentuk septic
tank tidak dicor semen dan sebanyak 4 KK dengan persentase 5% dengan bentuk septic tank
lain-lain.
5) Jarak Jamban dengan Sumber Air
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan terdapat 80 KK yang memiliki jamban dari 93
KK mengenai jarak jamban dengan sumber air sebagaimana tersaji dalam tabel berikut ini:
Tabel 4. Tabel Distribusi Jarak Jamban dengan Sumber Air yang Digunakan di Desa
Pulo Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Tahun 2017
No Jarak Jamban dengan Sumber Air Jumlah (KK) Persentase (%)
1 Kurang dari 10 meter 53 66,2
2 Lebih dari 10 meter 27 33,8
Total 80 100
Sumber: Data Primer Terolah, 2017
Tabel 4. Menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat Desa Pulo memiliki jarak
jamban dengan sumber air kurang dari 10 meter sebanyak 53 KK dengan persentase 66,3%
dan sebanyak 27 KK dengan persentase 33,8% memiliki jarak jamban lebih dari 10 meter.
6) Tempat BAB
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan terhadap 93 KK yang diwawancarai diperoleh
gambaran mengenai termpat buang air besar sebagaimana tersaji dalam tabel berikut ini:
Tabel 4. Tabel Distribusi Tempat Buang Air Besar di Desa Pulo Kecamatan Tempeh
Kabupaten Lumajang Tahun 2017
No Tempat Buang Air Besar Jumlah (KK) Persentase (%)
1 Sungai 18 19,4
2 Tempat Terbuka 1 1,1
3 Kakus 2 2,1
4 Jamban 72 77,4
Total 93 100
Sumber: Data Primer Terolah, 2017
Tabel 4. Menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat Desa Pulo buang air besar
jamban di jamban sebanyak 72 KK dengan persentase 77,4%. Sebanyak 18 KK dengan
persentase 19,4% buang air besar di sungai, sebnayak 2 KK dengan persentase 2,1% buang
air besar di kakus dan hanya terdapat 1 KK dengan persentase 1,1% yang buang air besar di
tempat terbuka.
7) Pengetahuan Bahaya BAB di Sungai
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan terhadap 93 KK yang diwawancarai diperoleh
gambaran mengenai pengetahuan bahaya BAB di sungai sebagaimana tersaji dalam tabel
berikut ini:
Tabel 4. Tabel Distribusi Pengetahuan Bahaya BAB di Sungai di Desa Pulo Kecamatan
Tempeh Kabupaten Lumajang Tahun 2017
No Pengetahuan Bahaya BAB di Sungai Jumlah (KK) Persentase (%)
1 Tahu 63 67,7
2 Tidak Tahu 30 32,3
Total 93 100
Sumber: Data Primer Terolah, 2017
Tabel 4. Menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat Desa Pulo sebanyak 63 KK
dengan persentase 67,7% mengetahui bahaya BAB di sungai dan sebanyak 30 KK dengan
persentase 32,3% tidak mengetahui bahaya BAB di sungai.Berdasarkan wawancara
dengan responden, responden menganggap tahu akan bahaya BAB di sungai karena
menurut pemaparan responden terdapat banyak kotoran-kotoran saat melakukan BAB
di sungai. Selain itu, ketika BAB di sungai air yang digunakan sudah tercemar oleh
sampah.
4.5.2 Lingkungan Biologi
a. Keberadaan Vektor dan Rodent
Berdasarkan hasil surveiyang dilakukan pada 93 KK di Desa Pulo terhadap masalah
keberadaan vektor (nyamuk, kecoa dan lalat) dan rodent (tikus) sebagaimana tersaji dalam
tabel berikut ini:
Tabel 4. Tabel Distribusi Keberadaan Vektor di Desa Pulo Kecamatan Tempeh
Kabupaten Lumajang Tahun 2017
No Keberadaan Vektor dan Rodent Jumlah (KK) Persentase (%)
1 Ya 85 91,4
2 Tidak 8 8,6
Total 93 100
Sumber: Data Primer Terolah, 2017
Tabel 4. Menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat Desa Pulo sebanyak 85 KK
dengan persentase 91,4% terdapat vektor dan rodent dan sebanyak 8 KK dengan persentase
8,6% tidak terdapat vektor dan rodent.
b. Jenis Hewan Pengganggu Terbanyak
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada 93 KK di Desa Pulo terhadap jenis
hewan pengganggu terbanyak sebagaimana tersaji dalam tabel berikut ini:
Tabel 4. Tabel Jenis Hewan Pengganggu Terbanyak di Desa Pulo Kecamatan Tempeh
Kabupaten Lumajang Tahun 2017
No Jenis Hewan Pengganggu Terbanyak Jumlah (KK) Persentase (%)
1 Lalat 12 12,9
2 Nyamuk 17 18,3
3 Kecoak 4 4,3
4 Tikus 60 64,5
Total 93 100
Sumber: Data Primer Terolah, 2017
Tabel 4. Menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat Desa Pulo jenis hewan
pengganggu terbanyak yaitu tikus sebanyak 60 KK dengan persentase sebesar 64,5%.
Sebanyak 12 KK dengan persentase sebesar 12,9% berupa lalat, sebanyak 17 KK dengan
persentase sebesar 18,3% berupa nyamuk , dan sebanyak 4 KK dengan persentase sebesar
4,3% berupa kecoak.
c. Pengendalian Vektor
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada 93 KK di Desa Pulo terhadap
pengendalian vektor sebagaimana tersaji dalam tabel berikut ini:
Tabel 4. Tabel Distribusi Pengendalian Vektor di Desa Pulo Kecamatan Tempeh
Kabupaten Lumajang Tahun 2017
No Pengendalian Vektor Jumlah (KK) Persentase (%)
1 Dibiarkan Saja 40 43,0
2 Tidur Menggunakan Kelambu 2 2,2
3 Memakai Obat Nyamuk 31 33,3
4 Ventilasi Menggunakan Kasa - -
5 Insektisida 9 9,7
6 Menggunakan Raket Listrik 3 3,2
7 Lain-lain 8 8,6
Total 93 100
Sumber: Data Primer Terolah, 2017
Tabel 4. Menunjukkan bahwa pengendalian vektor yang dilakukan oleh masyarakat
Desa Pulo adalah dibiarkan saja sebanyak 40 KK dengan persentase 43%. Sebanyak 2 KK
dengan persentase 2,2% melakukan pengendalian dengan cara menggunakan kelambu,
sebanyak 31 KK dengan persentase 33,3% melakukan pengendalian dengan cara memakai
obat nyamuk, sebanyak 9 KK dengan persentase 9,7% melakukan pengendalian dengan
insektisida,sebanyak 3 KK dengan persentase 3,2% melakukan pengendalian dengan
menggunakan raket listrik dan sebanyak 8 KK dengan persentase 8,6% melakukan
pengendalian dengan lain-lain.
d. Pengendalian Rodent
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada 93 KK di Desa Pulo terhadap
pengendalian vektor sebagaimana tersaji dalam tabel berikut ini:
Tabel 4. Tabel Distribusi Pengendalian Rodent di Desa Pulo Kecamatan Tempeh
Kabupaten Lumajang Tahun 2017
No Pengendalian Rodent Jumlah (KK) Persentase (%)
1 Menggunakan Perangkap Tikus 42 45,2
2 Menutup Lubang 2 2,2
3 Dibiarkan Saja 46 49,5
4 Obat 2 2,2
5 Lainnya 1 1,1
Total 93 100
Sumber: Data Primer Terolah, 2017
Tabel 4. Menunjukkan bahwa pengendalian rodent yang dilakukan oleh masyarakat
Desa Pulo adalah dibiarkan saja sebanyak 46 KK dengan persentase 49,5%. Sebanyak 42 KK
dengan persentase 45,2% menggunakan perangkap tikus. Sebanyak 2 KK dengan persentase
2,2% melakukan pengendalian dengan menutup lubang, sebanyak 2 KK dengan persentase
2,2% melalakukan pengendalian dengan menggunakan obat dan sebanyak 1 KK dengan
persentase 1,1 melakukan pengendalian dengan lainnya.
4.5.3 Rumah Sehat
a. Langit-langit
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada 93 KK di Desa Pulo terhadap langit-
langit pada masing-masing rumah KK sebagaimana tersaji dalam tabel berikut ini:
Tabel 4. Tabel Distribusi Langit-Langit di Desa Pulo Kecamatan Tempeh Kabupaten
Lumajang Tahun 2017
No Langit-langit Jumlah (KK) Persentase (%)
1 Tidak Ada 6 6,5
2 Ada (kotor, sulit dibersihkan, dan rawan 16 17,2
kecelakaan)
3 Ada (bersih dan tidak rawan 71 76,3
kecelakaan)
Total 93 100
Sumber: Data Primer Terolah, 2017
Tabel 4. Menunjukkan bahwa sebagian besar langit-langit yang terdapat pada Desa
Pulo ada, bersih dan tidak rawan kecelakaan sebanyak 71 KK dengan persentase sebesar
76,3%. Sebanyak 16 KK dengan persentase 17,2% memiliki langit-langit kotor, sulit
dibersihkan dan rawan kecelakaan dan sebanyak 6 KK dengan persentase 6,5% tidak
memiliki langit-langit.
b. Atap
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada 93 KK di Desa Pulo terhadap dinding
pada masing-masing rumah KK sebagaimana tersaji dalam tabel berikut ini:
Tabel 4. Tabel Distribusi Atap di Desa Pulo Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang
Tahun 2017
No Atap Jumlah (KK) Persentase (%)
1 Kayu Ulin 2 2,2
2 Genteng Tanah Liat 88 94,6
3 Genteng Seng 1 1,1
4 Genteng Asbes 2 2,2
Total 93 100
Sumber: Data Primer Terolah, 2017
Tabel 4. Menunjukkan bahwa sebagian besar atap yang terdapat di Desa Pulo genteng
tanah liat sebanyak 88 KK dengan persentase 94,6%. Sebanyak 2 KK dengan persentase
2,2% menggunakan atap yang terbuat dari kayu ulin, sebanyak 2 KK dengan persentase 2,2%
menggunakan atap yang terbuat dari genteng asbes dan hanya 1 KK dengan persentase 1,1%
menggunakan atap yang terbuat dari genteng asbes.
c. Dinding
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada 93 KK di Desa Pulo terhadap dinding
pada masing-masing rumah KK sebagaimana tersaji dalam tabel berikut ini:
Tabel 4. Tabel Distribusi Dinding di Desa Pulo Kecamatan Tempeh Kabupaten
Lumajang Tahun 2017
No Dinding Jumlah (KK) Persentase (%)
1 Bukan tembok 2 2,2
2 Semi permanen 2 2,2
3 Permanen 89 95,7
Total 93 100
Sumber: Data Primer Terolah, 2017
Tabel 4. Menunjukkan bahwa sebagian besar dinding rumah yang terdapat pada Desa
Pulo yaitu bersifat permanen (tembok/pasangan batu bata yang diplester). Sebanyak 2 KK
dengan persentase 2,2% memiliki dinding yang bersifat semi permanen (setengah tembok)
dan sebanyak 2 KK dengan persentase 2,2% memiliki dinding yang bukan tembok (terbuat
dari anyaman bambu).
d. Lantai
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada 93 KK di Desa Pulo terhadap lantai
pada masing-masing rumah KK sebagaimana tersaji dalam tabel berikut ini:
Tabel 4. Tabel Distribusi Lantai di Desa Pulo Kecamatan Tempeh Kabupaten
Lumajang Tahun 2017
No Lantai Jumlah (KK) Persentase (%)
1 Tanah 3 3,2
2 Papan/anyaman bambu/plesteran yang 11 11,8
retak dan berdebu
3 Diplester/ubin/keramik/papan 79 84,9
Total 93 100
Sumber: Data Primer Terolah, 2017
Tabel 4. Menunjukkan bahwa sebagian besar lantai rumah yang terdapat pada Desa
Pulo yaitu diplester/ubin/keramik/papan sebanyak 79 KK dengan persentase 84,9%.
Sebanyak 11 KK dengan persentase 11,8 memiliki lantai rumah papan/anyaman
bambu/plesteran yang retak dan berdebu dan sebanyak 3 KK dengan persentase 3,2%
memiliki lantai berupa tanah.
e. Jendela Kamar Tidur
1) Adanya Jendela Kamar Tidur
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada 93 KK di Desa Pulo terhadap adanya
jendela kamar tidur pada masing-masing rumah KK sebagaimana tersaji dalam tabel berikut
ini:
Tabel 4. Tabel Distribusi Adanya Jendela Kamar Tidur di Desa Pulo Kecamatan
Tempeh Kabupaten Lumajang Tahun 2017
No Jendela Kamar Tidur Jumlah (KK) Persentase (%)
1 Ya 67 72
2 Tidak 26 28
Total 93 100
Sumber: Data Primer Terolah, 2017
Tabel 4. Menunjukkan bahwa masyarakat Desa Pulo sebagian besar telah memiliki
jendela kamar tidur sebanyak 67 KK dengan persentase 72% dan sebanyak 26 KK dengan
persentase 28% tidak memiliki jendela kamar tidur.
2) Perilaku Membuka Jendela Kamar Tidur
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada 93 KK di Desa Pulo terhadap perilaku
membuka jendela kamar tidur pada masing-masing rumah KK sebagaimana tersaji dalam
tabel berikut ini:
Tabel 4. Tabel Distribusi Perilaku Membuka Jendela Kamar Tidur di Desa Pulo
Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Tahun 2017
No Perilaku Membuka Jendela Kamar Jumlah (KK) Persentase (%)
Tidur
1 Tidak Pernah dibuka 33 35,5
2 Kadang-kadang 15 16,1
3 Setiap Hari Dibuka 45 48,4
Total 93 100
Sumber: Data Primer Terolah, 2017
Tabel 4. Menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat Desa Pulo setiap hari
membuka jendela kamar tidur sebanyak 45 KK dengan persentase sebesar 48,4%. Sebanyak
15 KK dengan persentase 16,1% membuka jendela kamar tidur kadang-kadang dan sebanyak
33 KK dengan persentase 35,5% tidak pernah membuka jendela kamar tidur.
f. Jendela Ruang Keluarga
1) Adanya Jendela Ruang Keluarga
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada 93 KK di Desa Pulo terhadap adanya
jendela ruang keluarga pada masing-masing rumah KK sebagaimana tersaji dalam tabel
berikut ini:
Tabel 4. Tabel Distribusi Adanya Jendela Ruang Keluarga di Desa Pulo Kecamatan
Tempeh Kabupaten Lumajang Tahun 2017
No Jendela Ruang Keluarga Jumlah (KK) Persentase (%)
1 Ya 83 89,2
2 Tidak 10 10,8
Total 93 100
Sumber: Data Primer Terolah, 2017
Tabel 4. Menunjukkan bahwa masyarakat Desa Pulo sebagian besar telah memiliki
jendela ruang keluarga sebanyak 83 KK dengan persentase 89,2% dan sebanyak 10 KK
dengan persentase 10,8% tidak memiliki jendela ruang keluarga.

2) Perilaku Membuka Jendela Ruang Keluarga


Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada 93 KK di Desa Pulo terhadap perilaku
membuka jendela ruang keluarga pada masing-masing rumah KK sebagaimana tersaji dalam
tabel berikut ini:
Tabel 4. Tabel Distribusi Perilaku Membuka Jendela Ruang Keluarga di Desa Pulo
Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Tahun 2017
No Perilaku Membuka Jendela Ruang Jumlah (KK) Persentase (%)
Keluarga
1 Tidak Pernah dibuka 28 30,1
2 Kadang-kadang 19 20,4
3 Setiap Hari Dibuka 46 49,5
Total 93 100
Sumber: Data Primer Terolah, 2017
Tabel 4. Menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat Desa Pulo setiap hari
membuka jendela ruang keluarga sebanyak 46 KK dengan persentase sebesar 49,5%.
Sebanyak 19 KK dengan persentase 20,4% membuka jendela ruang keluarga kadang-kadang
dan sebanyak 28 KK dengan persentase 30,1% tidak pernah membuka jendela ruang
keluarga.
g. Ventilasi
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada 93 KK di Desa Pulo terhadap adanya
ventilasi pada masing-masing rumah KK sebagaimana tersaji dalam tabel berikut ini:
Tabel 4. Tabel Distribusi Adanya Adanya Ventilasi di Desa Pulo Kecamatan Tempeh
Kabupaten Lumajang Tahun 2017
No Ventilasi Jumlah (KK) Persentase (%)
1 Tidak Ada 7
2 Ada, <10% dari luas lantai 43
3 Ada, >10% dari luas lantai 43
Total 93 100
Sumber: Data Primer Terolah, 2017
Tabel 4. Menunjukkan bahwa terdapat jumlah atau proporsi yang sama antara venttilasi
yang kurang dari 10% dari luas lantai dan ventilasi yang lebih dari 10% dari luas lantai yaitu
sebesar 46,2%. Dan sebanyak 7 KK dengan persentase 7,5% tidak memiliki ventilasi.
h. Lubang Asap Dapur
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada 93 KK di Desa Pulo terhadap adanya
lubang asap dapur pada masing-masing rumah KK sebagaimana tersaji dalam tabel berikut
ini:
Tabel 4. Tabel Distribusi Adanya Lubang Asap Dapur di Desa Pulo Kecamatan Tempeh
Kabupaten Lumajang Tahun 2017
No Lubang Asap Dapur Jumlah (KK) Persentase (%)
1 Tidak Ada 21 22,6
2 Ada, <10% dari luas lantai 43 46,2
3 Ada, >10% dari luas lantai 29 31,2
Total 93 100
Sumber: Data Primer Terolah, 2017
Tabel 4. Menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat Desa Pulo memiliki lubang
asap dapur kurang dari 10% dari luas lantai sebanyak 43 KK dengan persentase 46,2%.
Sebanyak 29 KK dengan persentase 31,2% memiliki lubang asap dapur lebih dari 10% dari
luas lantai dan sebanyak 21 KK dengan persentase 22,6% tidak memiliki lubang asap dapur.
i. Pencahayaan
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada 93 KK di Desa Pulo terhadap
pencahayaan pada masing-masing rumah KK sebagaimana tersaji dalam tabel berikut ini:
Tabel 4. Tabel Distribusi Pencahayaan Rumah di Desa Pulo Kecamatan Tempeh
Kabupaten Lumajang Tahun 2017
No Pencahayaan Jumlah (KK) Persentase (%)
1 Tidak terang, tidak dapat dipergunakan 3 3,2
untuk membaca
2 Kurang terang, kurang jelas untuk 16 17,2
membaca dengan normal
3 Terang dan tidak silau 74 79,6
Total 93 100
Sumber: Data Primer Terolah, 2017
Tabel 4. Menunjukkan bahwa pencahayaan rumah masyarakat Desa Pulo sebagian
besar terang dan tidak silau sebanyak 74 KK dengan persentase 79,6%. Sebanyak 16 KK
dengan persentase 17,2 memiliki pencahayaan yang kurang terang sehingga kurang jelas
untuk membaca dengan normal dan sebanyak 3 KK dengan persentase 3,2% memiliki
pencahayaan tidak terang sehingga tidak dapat dipergunakan untuk membaca.
j. Sumber Penerangan
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada 93 KK di Desa Pulo terhadap
kepemilikan kandang sebagaimana tersaji dalam tabel berikut ini:
Tabel 4. Tabel Distribusi Sumber Penerangan di Desa Pulo Kecamatan Tempeh
Kabupaten Lumajang Tahun 2017
No Jenis Sumber Penerangan Jumlah (KK) Persentase (%)
1 Listrik PLN 93 100
2 Listrik Non-PLN - -
3 Petromaks - -
4 Obor/Pelita/Senter - -
5 Tidak Ada - -
Total 93 100
Sumber: Data Primer Terolah, 2017
k. Kandang
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada 93 KK di Desa Pulo terhadap
kepemilikan kandang sebagaimana tersaji dalam tabel berikut ini:
Tabel 4. Tabel Distribusi Kepemilikan Kandang di Desa Pulo Kecamatan Tempeh
Kabupaten Lumajang Tahun 2017
No Kepemilikan Kandang Jumlah (KK) Persentase (%)
1 Tidak Ada 61 65,6
2 Ada, Bersih 20 21,5
3 Ada, Kotor 12 12,9
Total 93 100
Sumber: Data Primer Terolah, 2017
Tabel 4. Menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat Desa Pulo tidak memiliki
kandang sebanyak 61 KK dengan persentase 65,6%. Namun sebanyak 20 KK dengan
persentase 21,5% memiliki kandang dengan keadaan bersih dan sebanyak 12 KK dengan
persentase 12,9% memiliki kandang dengan keadaan kotor.
l. Pemanfaatan Pekarangan
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada 93 KK di Desa Pulo terhadap
pemanfaatan pekarangan sebagaimana tersaji dalam tabel berikut ini:
Tabel 4. Tabel Distribusi Pemanfaatan Pekarangan di Desa Pulo Kecamatan Tempeh
Kabupaten Lumajang Tahun 2017
No Pemanfaatan Pekarangan Jumlah (KK) Persentase (%)
1 Tidak Ada 59 63,4
2 Ada, menanam tanaman 34 36,6
Total 93 100
Sumber: Data Primer Terolah, 2017
Tabel 4. Menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat Desa Pulo tidak
memanfaatkan pekarangan sebanyak 59 KK dengan persentase 63,4% dan sebanyak 34 KK
dengan persentase 36,6% memanfaatkan pekarangan dengan menanam tanaman.
m. Membersihkan Rumah dan Halaman
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada 93 KK di Desa Pulo terhadap perilaku
membersihkan halaman sebagaimana tersaji dalam tabel berikut ini:
Tabel 4. Tabel Distribusi Perilaku Membersihkan Halaman di Desa Pulo Kecamatan
Tempeh Kabupaten Lumajang Tahun 2017
No Perilaku Membersihkan Rumah dan Jumlah (KK) Persentase (%)
Halaman
1 Tidak Pernah - -
2 Kadang-kadang 10 10,8
3 Setiap Hari 83 89,2
Total 93 100
Sumber: Data Primer Terolah, 2017
Tabel 4. Menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat Desa Pulo setiap hari
membersihkan rumah dan halaman sebanyak 83 KK dengan persentase 89,2% dan sebanyak
10 KK dengan persentase 10,8% membersihkan rumah dan halaman kadang-kadang.
n. Kebiasaan Mencuci Tangan
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada 93 KK di Desa Pulo terhadap
kebiasaan mencuci tangan sebagaimana tersaji dalam tabel berikut ini:
Tabel 4. Tabel Distribusi Kebiasaan Mencuci Tangan di Desa Pulo Kecamatan Tempeh
Kabupaten Lumajang Tahun 2017
No Kebiasaan Mencuci Tangan Jumlah (KK) Persentase (%)
1 Ya 88 94,6
2 Tidak 5 5,4
Total 93 100
Sumber: Data Primer Terolah, 2017
Tabel 4. Menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat Desa Pulo memiliki kebiasaan
mencuci tangan sebanyak 88 KK dengan persentase 94,6% dan sebanyak 5 KK dengan
persentase 5,4% tidak memiliki kebiasaan mencuci tangan.
o. Lingkungan Tempat Tinggal
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada 93 KK di Desa Pulo terhadap
lingkungan tempat tinggal sebagaimana tersaji dalam tabel berikut ini:
Tabel 4. Tabel Kondisi Lingkungan Tempat Tinggal di Desa Pulo Kecamatan Tempeh
Kabupaten Lumajang Tahun 2017
No Lingkungan Tempat Tinggal Jumlah (KK) Persentase (%)
1 Kumuh 24 25,8
2 Tidak Kumuh 69 74,2
Total 93 100
Sumber: Data Primer Terolah, 2017
Tabel 4. Menunjukkan bahwa sebagian besar lingkungan tempat tinggal di Desa Pulo
tidak kumuh sebanyak 69 KK dengan persentase 74,2% dan sebanyak 24 KK dengan
persentase 25,8% memiliki lingkungan tempat tinggal kumuh.

4.5.3 Rumah Sehat

Daftar Rumah Sehat di Pulo

N Nama KK Skor Kategori


o

1 Ali 811 Rumah Tidak Sehat

2 Ngateno 468 Rumah Tidak Sehat

3 Abdul Hamid 892 Rumah Tidak Sehat

4 Supri 611 Rumah Tidak Sehat

5 Sugin 830 Rumah Tidak Sehat

6 Supait 729 Rumah Tidak Sehat

7 Fahri 848 Rumah Tidak Sehat

8 Satuki 760 Rumah Tidak Sehat

9 Karno 887 Rumah Tidak Sehat

10 M. Syahrul Afandi 812 Rumah Tidak Sehat

11 Bambang Andriyas 986 Rumah Tidak Sehat

12 Sugiono 999 Rumah Tidak Sehat

13 Ngatucik 443 Rumah Tidak Sehat

14 Enik 911 Rumah Tidak Sehat

15 Supriyono 705 Rumah Tidak Sehat

16 Salim 780 Rumah Tidak Sehat

17 Mulyadi 930 Rumah Tidak Sehat


18 Nganti 1005 Rumah Tidak Sehat

19 Sumardi 948 Rumah Tidak Sehat

20 Marlika 917 Rumah Tidak Sehat

21 Suwono 667 Rumah Tidak Sehat

22 Mentik 579 Rumah Tidak Sehat

23 Emil Yudi Sanosa 711 Rumah Tidak Sehat

24 Ngartiah 773 Rumah Tidak Sehat

25 Supodo 685 Rumah Tidak Sehat

26 Agus Wiyono 492 Rumah Tidak Sehat

27 Suwajib 672 Rumah Tidak Sehat

28 Zairi 523 Rumah Tidak Sehat

29 Gandu 1067 Rumah Tidak Sehat

30 Mistopo 1005 Rumah Tidak Sehat

31 Alfin 704 Rumah Tidak Sehat

32 Ali Mahfud 829 Rumah Tidak Sehat

33 Bandungsari 917 Rumah Tidak Sehat

34 Hadi Saleh 948 Rumah Tidak Sehat

35 Sudirin 710 Rumah Tidak Sehat

36 Arif 979 Rumah Tidak Sehat

37 Subakir 948 Rumah Tidak Sehat

38 Muksin 710 Rumah Tidak Sehat

39 Suhin 1048 Rumah Tidak Sehat

40 Taib 1067 Rumah Tidak Sehat

41 Sulis 1067 Rumah Tidak Sehat

42 Sunandar 1067 Rumah Tidak Sehat

43 Sumarlan 1067 Rumah Tidak Sehat

44 Satulin 505 Rumah Tidak Sehat

45 Banjar 961 Rumah Tidak Sehat

46 H. Ridwan 680 Rumah Tidak Sehat


47 M. Taufik 804 Rumah Tidak Sehat

48 M. Zainul 685 Rumah Tidak Sehat

49 Eres Akiyal 517 Rumah Tidak Sehat

50 Suwarno 892 Rumah Tidak Sehat

51 Machin 1036 Rumah Tidak Sehat

52 Sudjono 1061 Rumah Tidak Sehat

53 Lilik Sunima 529 Rumah Tidak Sehat

54 Tasman 493 Rumah Tidak Sehat

55 Rusman 835 Rumah Tidak Sehat

56 Satubi 1117 Rumah Sehat

57 Suyid 654 Rumah Tidak Sehat

58 Yasin 598 Rumah Tidak Sehat

59 Khoirul Amin 722 Rumah Tidak Sehat

60 Suyitno 861 Rumah Tidak Sehat

61 Feri 1036 Rumah Tidak Sehat

62 Supo 797 Rumah Tidak Sehat

63 Zairul Agus 948 Rumah Tidak Sehat

64 Susilowati 772 Rumah Tidak Sehat

65 Suparman 979 Rumah Tidak Sehat

66 Suporo 979 Rumah Tidak Sehat

67 Satukan 803 Rumah Tidak Sehat

68 Maita 1017 Rumah Tidak Sehat

69 Sudi Utomo 1061 Rumah Tidak Sehat

70 Ahmad Kojianto 998 Rumah Tidak Sehat

71 Sumirah 954 Rumah Tidak Sehat

72 Samin 867 Rumah Tidak Sehat

73 Mursid 1023 Rumah Tidak Sehat

74 Chotimah 830 Rumah Tidak Sehat

75 Ngaedi 910 Rumah Tidak Sehat


76 AdiMulyo 904 Rumah Tidak Sehat

77 Purwanto 854 Rumah Tidak Sehat

78 Menir 786 Rumah Tidak Sehat

79 Sukur Hadi Santoso 960 Rumah Tidak Sehat

80 Sunarno 1005 Rumah Tidak Sehat

81 Lutan Widodo 1029 Rumah Tidak Sehat

82 Bakir 973 Rumah Tidak Sehat

83 Sugiyo 698 Rumah Tidak Sehat

84 Sugiono 892 Rumah Tidak Sehat

85 Tutik Jukariah 742 Rumah Tidak Sehat

86 Sudiardjo 830 Rumah Tidak Sehat

87 Santoso 481 Rumah Tidak Sehat

88 Padi 917 Rumah Tidak Sehat

89 Subandrio 830 Rumah Tidak Sehat

90 kusaeni 892 Rumah Tidak Sehat

91 Sayudi 892 Rumah Tidak Sehat

92 Mintoko 892 Rumah Tidak Sehat

93 Supri 462 Rumah Tidak Sehat

Kriteria :
1) Rumah Sehat = 1068 - 1200
2) Rumah Tidak Sehat = < 1068
Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa hanya tedapat satu rumah sehat yang
terdapat di Desa Pula dan 92 rumah tidak sehat. Pengkategorian tersebut berdasarkan skoring
yang telah dilakukan yaitu apabila skor < 1068 maka rumah responden tergolong rumah tidak
sehat. Sedangkan rumah dengan skor 1068 1200 tergolong rumah sehat.

Vous aimerez peut-être aussi