Vous êtes sur la page 1sur 14

Farmaka

Volume 4 Nomor 4 1

REVIEW VIRUS ZIKA

Nur Fitriatuzzakiyyah1, Agung Sri Fitri Kusuma, M.Si., Apt2


1
Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran
Jl. Raya Bandung Sumedang km 21 Jatinangor 45363
fitzakiyyah@gmail.com

ABSTRAK
Virus zika telah menarik perhatian dunia pasca terjadinya kasus wabah di Pulau Yap. Virus
zika sebenarnya telah ditemukan sejak tahun 1947 dengan kasus pertamanya terjadi didaerah
Uganda pada tahun 1952, kemudian virus ini terus menyebar ke wilayah afrika serta asia dan
prevalensinya semakin tinggi dalam satu dekade terakhir. Pada mei 2015 PAHO (the Pan
American Health Organization) mengeluarkan peringatan tentang infeksi virus Zika pertama
dikonfirmasi di Brasil dan akhirnya Pada tanggal 1 Februari, 2016 (WHO) menyatakan Virus
Zika sebagai Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia (PHEIC).
Kenyataannya penigkatan penyebaran virus zika ini tidak diiringi dengan penigkatan
kesadaran masyarakat terhadap ancaman virus zika, karena seringkali infeksi zika tidak
menunjukkan gejala apapun. Namun, pada ibu hamil kondisi ini menjadi factor resiko
terjadinya cacat bawaan serius yang disebut mikrosefalus. Dalam review ini akan dibahas
mengenai epidemiologi, hubungannya dengan kejadian mikrosefalus, jalur transmisi serta
pengobatan dan pencegahan yang direkomendasikan untuk virus zika.
Kata kunci: virus zika, mikrosefalus, wabah, transmisi, pencegahan, pengobatan

ABSTRACT
Virus zika has attracted worldwide attention after the case of an outbreak on the Yap Island.
Virus zika actually been found since 1947 and first cases occurred in Uganda,1952.Tthen
this virus continues to spread to Africa and Asia, and its prevalence is higher in the last
decade. In May 2015 PAHO (the Pan American Health Organization) issued a warning on
the first Zika virus infection was confirmed in Brazil and finally On February 1, 2016 (WHO)
declared Zika virus as the Public Health Emergency of International Concern(PHEIC). In
fact increased spread of zika virus is not accompanied by the progressive increase public
awareness of the threat of zika viruses, because ZIKV infections often do not show any
symptoms. However, in pregnant women this condition becomes a risk factor for the
occurrence of serious birth defects called microcephaly. In this review we will discuss about
epidemiology, relationship with the incidence of microcephaly, transmission lines as well as
the treatment and prevention recommended for zika virus.
Keywords: virus zika, microcephaly, outbreaks, transmission, prevention, treatment

Printed : 16931424
Online : 2089-9157
Farmaka
Volume 4 Nomor 4 2

PENDAHULUAN berdarah yaitu demam, sakit kepala,

emesis, ruam dan arthralgia[2]. Bahkan


Virus zika (ZIKV) merupakan
pada 80% pasien yang terinfeksi tidak
arthropod-borne virus (arbovirus) yang
[4]
menunjukkan gejala apapun pada tahap
berasal dari genus flavivirus . Single-
[1]
awal infeksi . Namun, Laporan terbaru
stranded RNA arbovirus ini pertama kali
menyebutkan terjadi peningkatan kasus
diisolasi dari monyet rhesus pada tahun
GBS dan microcephaly primer yang sangat
1957 dan kemudian dari nyamuk pada
tinggi terkait dengan wabah virus Zika di
tahun 1958 di Afrika[4][5]. Sejak saat itu
Brazil, hal ini menjadi sebuah
virus zika terus menyebar ke daerah afrika
kekhawatiran tersendiri, dimana virus zika
dan asia[6]. Dalam 10 tahun terakhir virus
dapat menjadi ancaman kesehatan serius
zika kembali menarik perhatian dunia
dengan efek neuropatik dan teratogenik[3]
setelah munculnya laporan wabah virus
bagi masyarakat di sekitar daerah
zika yang terjadi di pulau Yap, Micronesia
penyebaran virus.
pada tahun 2007[7]. Kemudian diikuti
Sindrom GBS (Guillain barre
dengan wabah yang lebih besar pada tahun
syndrome) merupakan suatu sindrom klinis
2013 dan 2014 yang terjadi di daerah
yang terdiri dari beberapa etiologi
French Polynesia, di pasifik selatan. Pada
autoimun, yang melibatkan neuropati
tahunyang sama terjadi juga penyebaran di
perifer idiopatik dan menyebabkan acute
daerah New Caledonia, Easter Island dan
flaccid paralysis[9]. Secara global, kejadian
the Cook Islands[7][8].
GBS tahunan diperkirakan 1,1-1,8 /
Secara umum infeksi virus zika
100.000 / tahun, dimana sekitar 70%
pada orang dewasa hanya menampakkan
muncul terkait dengan penyakit infeksi
gejala ringan pada 20% pasien yang
menular yaitu infeksi gastrointestinal atau
terinfeksi[1] . gambaran klinisnya sangat
pernapasan dan termasuk kedalamnya
mirip dengan chikungunya dan demam
Printed : 16931424
Online : 2089-9157
Farmaka
Volume 4 Nomor 4 3

infeksi dengue[9,10,11]. Belakangan diamati mikrosefalus di seluruh brazil berkisar

peningkatan kasus GBS secara tiba-tiba di antara 139-175 kasus selama tahun 2010

daerah brazil dan amerika yang mengalami hingga 2014, atau sekitar 6 / 100.000

penyebaran wabah virus zika. Hasil kelahiran hidup[14]. Kemudian selama 2015

analisis seronetralisasi secara retrospektif dilaporkan terjadi 3.530 kasus mikrosefali

terhadap kasus GBS yang diduga terkait primer di Brazil yang terkait dengan infeksi

dengan Zika selama 2013-2014 di French zika atau sekitar 117 / 100.000 kelahiran

Polynesia telah menunjukkan bahwa hidup[15], fakta ini menunjukkan terjasinya

seluruh 42 kasus positif dengue serta peningkatan prevalensi hingga dua puluh

infeksi virus Zika, sehingga didapatkan kali lipat dalam satu tahun.

rasio 1 kasus Zika terkait GBS (Zika- Fakta diatas telah menujukkan

associated GBS) dari setiap 208 tersangka ancaman yang serius dari penyebaran virus

kasus infeksi virus Zika [12]. zika, namun hingga saat ini masih belum

Mikrosefalus merupakan suatu ditemukan pengobatan spesifik terhadap

keadaan dimana lingkar kepala bayi lebih infeksi virus zika. Pengobatan yang

kecil dari ukuran normal[13]. Kejadian disarankan sejauh ini hanya berupa terapi

Mikrosefali dapat dikaitkan dikaitkan terhadap gejala, seperti demam dan

denganberbagai faktor penyebab nyeri[16]. Serta langkah pencegahan sangat

diantaranya infeksi intrauterin (termasuk disarankan terutama untuk menghindari

rubella, toksoplasmosis, atau efek dari infeksi zika pada ibu hamil

cytomegalovirus), faktor genetik, paparan terhadap anomali yang kemungkinan

toksin selama kehamilan dan kekurangan ditimbulkan pada bayi yang dikandungnya.

gizi saat masa kehamilan. Tidak ada PEMBAHASAN

pengobatan spesifik di luar perawatan A. Epidemiologi

suportif. Sebelumnya prevalensi

Printed : 16931424
Online : 2089-9157
Farmaka
Volume 4 Nomor 4 4

Meskipun telah ditemukan sejak 50 infeksi primer di daerah amerika utara.

tahun yang lalu, hingga tahun 2017 tercatat Pada juli 2014 ditemukan kasus infeksi

hanya ada 14 kasus infeksi virus zika di virus di Jepang pada pasien yang telah

seluruh dunia[21]. Namun, virus zika melakukan perjalanan dari Thailand.

kembali menarik perhatian dunia, setelah Dalam hal ini, infeksi virus Zika

terjadinya wabah infeksi zika di pulau didiagnosis dengan metode RT-PCR dalam

Yap, Micronesia yang menginfeksi sekitar urin. Namun sera dari pasien ini juga
[22]
70% populasi . Tidak diketahui apa memiliki IgM yang bereaksi dengan virus

yang memicu virus ini dapat mewabah ke dengue[24] sehingga dibutuhkan metode

luar wilayah tropis. studi berbasis RT-PCR yang lebih baik untuk membedakan

pada virus Zika menunjukkan bahwa membedakan virus Zika dari dengue dan

perubahan genetik pada glikosilasi protein flaviviruses lainnya.

melalui peristiwa rekombinasi mungkin


Sedangkan di wilayah brazil, kasus
telah menyebabkan efisiensi yang lebih
demam dengan gejala bintik merah
tinggi dalam penularan melalui vektor
ditemukan pada awal 2015, Sedikitnya
nyamuk, sehingga memfasilitasi perubahan
dilaporkan ada 700 kasus dengan gejala
geografis pola penyebarannya.
yang sama namun belum dipastikan bahwa

Kemudian pada tahun 2013 ini merupakan kasus infeksi zika[25] .

ditemukan laporan kasus dari seoang Kemudian pada mei 2015 secara resmi

pasien dari Kanada. Laporan ini diumumkan kasus pertama zika di daerah

menggambarkan seorang pasien yang brazil setelah dikonfirmasi melalui

memperoleh infeksi setelah bepergian ke PCR[25]. Dikutip dari laporan british

Thailand, namun Aedes aegypti tidak medical journal pada 26 januari 2016

banyak ditemukan di Kanada sehingga sedikitnya terdapat 4000 kasus

kasus ini dinyatakan bukanlah suatu mikrosefalus di wilayah brazil sejak


Printed : 16931424
Online : 2089-9157
Farmaka
Volume 4 Nomor 4 5

oktober 2015[26]. Peningkatan kasus dengan mudah melintasi fetal-placental

mikrosefalus ini bersamaan dengan barrier, langsung menyerang neural

mewabahnya virus zika di daerah brazil, progenitor, baik dengan membunuh

sehingga muncul suatu kesimpulan bahwa mereka atau mengurangi proliferasi

terdapat hubungan yang kuat antara virus mereka, dan menyebabkan cacat otak dan

zika dan kerusakan otak. mikrosefali pada model tersebut [28] .

C. Transmisi virus zika


B. Virus zika dan mikrosefali
Secara umum terdapat 2 jenis jalur
Berdasarkan analisis statistic
transmisi virus zika, yaitu melalui jalur
terhadap resiko mikrosefalus pada ibu
vrctor-borne (melalui vektor) dan non
hamil yang terinfeksi virus zika yang
vector borne (tidak melalui vector).
dilakukan oleh Nishiura et al, 2016[27].

Dipaparkan jika prevalensi infeksi virus Transmisi melalui vector

zika sebesar 10% dari total kasus


Zika termasuk kedalam kelompok
seronegative dengue-like illness, maka
arbovirus (anthropode-borne virus)[4],
diestimasikan resiko terjadinya
sehingga berdasarkan definisinya virus ini
mikrosefalus pada trimester pertama
dapat disebarkan oleh anthropoda dari satu
adalah 78,6%[27] .
vetebrata ke vetebrata lainnya melalui
Untuk membuktikan kemampuan
gigitan. Mekanisme penularan biologis
virus ini melewati fetal-placental barrier
umumnya terjadi saat vector yang
[28
Wu et al melakukan penelitian dengan
terinfeksi dengan darah host yang
model transmisi vertical dengan
mengandung virus kemudian
menyuntikkan virus zika ke bagian
menyuntikkan air liurnya yang
abdomen tikus hamil. hasilnya RNA
mengandung virus pada host lain, sehingga
pesifik ZIKV ditemukan di plasenta .
terjadi penularan virus[29].
dapat disimpulkan jelas bahwa ZIKV dapat
Printed : 16931424
Online : 2089-9157
Farmaka
Volume 4 Nomor 4 6

Vektor utama penyebaran virus terinfeksi yang diberikan heparin

zika adalah nyamuk dari genus Aedes, diletakkan dalam suatu wadah, sehingga

Analisis potensi penularan untuk virus kemudian dimakan oleh nyamuk. Hasilnya

Zika oleh berbagai spesies nyamuk Aedes nyamuk tersebut berhasil mentransmisikan

telah dilakukan dan terbukti A. aegypti, A. virus zika terhadap monyet rhesus yang

albopictus, Aedes unilineatus dan Aedes dibuktikan dengan terdapatnya antibody

vittatus semua ditemukan rentan terhadap terhadap virus zika dalam tubuh

infeksi virus zika[30] . Namun dalam monyet[31].

beberapa kasus wabah virus zika beberapa


Transmisi melalui non vector
spesies nyamuk lain ditemukan dalam
a) Kontaminasi laboratorium
wilayah penyebaran virus. Diantaranya
Seorang anggota staf laboratorium
vector Culex quinquefasciatus yang
mengalami demam setelah vaksinasi
ditemukan pada kasus epidemi di Pulau
demam kuning (17D vaksin), tapi ZIKV
[6]
Yap .
ditemukan dari darah yang diambil pada

Ditemukannya isolate virus dalam hari pertama sakit. Kasus Infeksi ini

suatu vector (spesies nyamuk tertentu) diyakini merupakan kecelakaan dalam

belum cukup untuk membuktikan bahwa laboratorium[32].

vektro tersebut dapat mentrasmisikan virus b) Transmisi sexual

ke vetebrata lain, sehingga pada tahun Berdasarkan data yang

1956 Boorman & Porterfield melakukan dikumpulkan Musso et al, terdapat 4

studi untuk mengetahui kemampuan laporan yang menyatakan kejadian infeksi

transmisi virus dari nyamuk Aedes yang kemungkinan ditransmisikan

aegepty, dalam studi ini digunakan bagian memalui sexual[29]. Pada tahun 2008

integument dari kulit tikus dewasa sebagai seorang ilmuwan Amerika yang

penghalang ketika darah manusia melakukan studi lapangan terhadap


Printed : 16931424
Online : 2089-9157
Farmaka
Volume 4 Nomor 4 7

nyamuk di Senegal mengalami demam fase convalescent, hasilnya hanya semen

dengan gejala umum mirip infeksi ZIKV yang menunjukkan hasil positif[34].

setelah kembali ke Amerika Serikat. Dia menurut Musso & Gubler Hal ini

juga memiliki prostatitis dan menunjukkan telah terjadinya replikasi

hematospermia. Istrinya, yang tidak pernah virus pada saluran kemiah[33]. dan

melalukan perjalanan ke luar Amerika selanjutnya infeksi ZIKV yang ditularkan

Serikat sejak tahun 2007, melakukan melalui hubungan seksual telah dilaporkan

hubunganseksual dengan suaminya sehari di Texas[35][36] .Hasil ini menegaskan

setelah ia kembali ke rumah. Istrinya bahwa ZIKV bias ditularkan melalui

kemudian mengalami dengan gejalan hubungan seksual.

infeksi ZIKV, sehingga diduga terdapat c) Transmisi maternofetal

mekanisme transmisi sexual dalam kasus Dalam reviewnya Musso &

ini. Kedua pasien dikonfirmasi sebagai Gubler[29] juga mengungkapkan Dua kasus

mengalami Infeksi ZIKV dengan tes penularan perinatal dari ZIKV dilaporkan

serologi[33] . kemudian pada bulan selama wabah di French Polynesia[37].

Desember 2013 selama wabah di French ZIKV RNA terdeteksi dalam sampel serum

Polynesia, seorang pria 68 memiliki onset dari kedua ibu dan bayi dan dalam ASI.

demam dengan gejala kelesuan, dan ruam Salah satu bayi tetap

eritematosa 1 minggu setelah kembali dari asimtomatik, sementara yang lain

Kepulauan Cook. Darah dan air mani menunjukkan gejala ruam makulopapular

sampel dikumpulkan; ZIKV RNA dengan trombositopenia. Meskipun tidak

dideteksi dengan rRT-PCR dan hasilnya ada partikel ZIKV infektif yang terdeteksi

positif untuk virus zika. Kemudian di ASI, kemungkinan penularan ZIKV

pengujian kembali dilakukan terhadap mealalui ASI harus dipertimbangkan.

semen, serum dan urin dari pasien pada

Printed : 16931424
Online : 2089-9157
Farmaka
Volume 4 Nomor 4 8

Dalam penelitian yang dilakukan Namun karena infeksi zika biasanya

Quickle et al [38] ZIKV strain PRVABC59 tidak menunjukkan gejala spesifik , maka

(PR 2015) menginfeksi dan bereplikasi di untuk mencegah transmisinya perlu

makrofag utama plasenta manusia yang dilakukan suatu rangkaian analisis asam

disebut sel Hofbauer. replikasi virus ini nukleat terhadap darah yang telah

bersamaan dengan induksi tipe I interferon didonorkan[39]. Selain pengujian asam

(IFN), sitokin pro-inflamasi, dan ekspresi nukleat pada donor darah, pencegahan

gen antivirus, tetapi dengan kematian sel terjadinya infeksi ZIKV posttransfusion

minimal. dapat dilakukan dengan inaktivasi

Peneliti mengasumsikan mekanisme untuk pathogen dalam produk darah[29].

transmisi intrauterin di mana ZIKV D. Pengobatan dan pencegahan

mendapatkan akses langsung ke


Hingga saat ini belum ditemukan
kompartemen janin dengan cara
vaksin yang spesifik terhadap virus zika,
menginfeksi sel-sel plasenta dan merusak
sehingga CDC[16] merekomendasikan
[38]
placental barrier .
upaya pencegahan dengan sebisa mungkin
d) Transmisi melalui transfusi
menghindari gigitan nyamuk saat
darah
bepergian ke daerah epidemic virus zika.
Hingga saat ini keefektivan
Begitu pula dengan pengobatannya, hingga
transmisi virus zika melalui transfusi darah
saat belum ditemukan pencegahan yang
masih belum dikethui, namun kasus
spesifik untuk virus zika. Merujuk pada
transmisi abrbovirus lain melalui transfusi
rekomendasi CDC obat yang digunakan
darah telah banyak dilaporkan[29].
hanya untuk meredakan gejala yang
Sehingga terdapat peluang yang sangat
muncul, seperti analgetik dan antipiretik
besar besar terkait transmisi virus zika
golongan NSAID maupun parasetamol[16].
melalui transfusi darah.

Printed : 16931424
Online : 2089-9157
Farmaka
Volume 4 Nomor 4 9

SIMPULAN namun upaya pencegahan dapat dilakukan

dengan sebisa mungkin menghindari


Virus zika pertama kali diisolasi
gigitan nyamuk saat bepergian ke daerah
dari monyet rhesus pada tahun 1957 dan
epidemic virus zika. Merujuk pada
dari nyamuk pada tahun 1958 di Afrika.
rekomendasi CDC analgetik dan antipiretik
Kemudian terdapat laporan wabah virus
golongan NSAID maupun parasetamol
zika yang terjadi di pulau Yap, Micronesia
dapat menjadi pilihan pengobatan untuk
pada tahun 2007 lalu diikuti oleh laporan
mengatasi gejalanya.
wabah yang lebih besar pada tahun 2013

dan 2014 yang terjadi di daerah French UCAPAN TERIMA KASIH

Polynesia, di pasifik selatan dan pada 2015 Penulis mengucapkan terimakasih

terjadi di daerah brazil. Berdasarkan kepada Allah SWT yang atas karunia-Nya

analisis statistic terhadap resiko penulis dapat menyelesaikan review artikel

mikrosefalus pada ibu hamil yang ini. Terimakasih juga peneliti ucapkan

terinfeksi virus zika yang dilakukan oleh kepada dosen pengajar mata kuliah

Nishiura et al, 2016[27], jika prevalensi metodelogi dan penelitian serta dosen

infeksi virus zika sebesar 10% dari total pembimbing Ibu Sri Agung Fitri Kusuma,

kasus seronegative dengue-like illness, M.Si., Apt yang telah memabantu dalam

maka diestimasikan resiko terjadinya penyussnan review artikel ini.

mikrosefalus pada trimester pertama

adalah 78,6%. Secara umum terdapat 2

jenis jalur transmisi virus zika, yaitu

melalui jalur vector-borne (melalui vektor) DAFTAR PUSTAKA

dan non vector borne (tidak melalui


1. Haddow AD, Schuh AJ, Yasuda CY,
vector). Hingga saat ini belum ditemukan
Kasper MR, Heang V, Huy R, Guzman H,
vaksin yang spesifik terhadap virus zika,
Printed : 16931424
Online : 2089-9157
Farmaka
Volume 4 Nomor 4 10

Tesh RB, Weaver SC. 2012. Genetic 4. Musso D, Gubler DJ. 2016. Zika virus.

characterization of Clin Microbiol Rev 29:487524.

Zika virus strains: geographic expansion of doi:10.1128/CMR.00072-15.

the Asian lineage. PLoS Negl 5. Petersen E, Wilson ME, Touch S,

Trop Dis 6:e1477. McCloskey B, Mwaba P, Bates M, et al.

http://dx.doi.org/10.1371/journal.pntd.000 Rapid spread of zika virus in the

1477. Americasimplications for public health

2. Musso D, Nhan T, Robin E, Roche C, preparedness for mass gatherings at the

Bierlaire D, Zisou K, et al. Potential for 2016 Brazil olympic games. Int J Infect

Zika virus transmission through blood Dis 2016;44:11-5.

transfusion demonstrated during an 6. Duffy MR, Chen TH, Hancock WT, Powers

outbreak in French Polynesia, November AM, Kool JL, Lanciotti RS, Pretrick M,

2013 to February 2014. Euro Surveill. Marfel M, Holzbauer S, Dubray C,

2014; 19(14). PMID: 24739982. Guillaumot L,Griggs A, Bel M, Lambert AJ,

3. European Centre for Disease Prevention Laven J, Kosoy O, Panella A, Biggerstaff BJ,

and Control. Rapid risk assessment: Zika Fischer M, Hayes EB. 2009. Zika virus

virus epidemic in the Americas: potential outbreak on Yap Island, Federated States

association with microcephaly and of Micronesia. N Engl J Med 360:2536-

Guillain-Barr syndrome- 10 December 2543. http://dx

2015 Stockholm: ECDC; 2015 [cited .doi.org/10.1056/NEJMoa0805715.

2016 January 14]. Tersedia online di 7. Cao-Lormeau VM, Musso D.

http://ecdc.europa.eu/en/publications/_la Emerging viruses in the

youts/forms/Publication_DispForm.aspx? Pacific.Lancet. 2014;384(9954):1571-

List=4f55ad51-4aed-4d32-b960- 2.

af70113dbb90&ID=1413 8. Roth A, Mercier A, Lepers C, Hoy D,

Printed : 16931424
Online : 2089-9157
Farmaka
Volume 4 Nomor 4 11

Duituturaga S, Benyon E, et al. Concurrent doi: 10.1016/j.jns.2014.08.044 PMID:

outbreaks of dengue, chikungunya and 25220113.

Zika virus infections - an unprecedented 12. World Health Organization. Zika Situation

epidemic wave of mosquito-borne viruses Report. Neurological Syndrome and

in the Congenital Anomalies. World Health

Pacific 2012-2014. Euro Surveill. Organization, 2016 05 February Report.

2014;19(41):20929. Available from: http://apps.who.int/iris/

http://dx.doi.org/10.2807/1560- bitstream/10665/204348/1/zikasitrep_5Feb2

7917.ES2014.19.41.20929 016_eng.pdf

PMID:25345518 13. Centre for Disease Control and

9. Carod-Artal FJ, Wichmann O, Farrar J, Prevention. Birth Defect: Fact about

Gascon J. Neurological complications of Microcephaly- 17 mei 2016. [diakses

dengue virus infection. Lancet Neurol. pada 13 June 2016]. Tersedia online di

2013; 12(9):906-19. doi: 10.1016/S1474- http://www.cdc.gov/ncbddd/birthdefects/

4422(13)70150-9 PMID: 23948177. microcephaly.html

10. McGrogan A, Madle GC, Seaman HE, 14. Ministrio da Sade (Brazil). Portal

de Vries CS. The epidemiology of Brazil. Novo boletim sobre microcefalia

Guillain-Barre syndrome worldwide. A aponta 3,174 casos suspeitos no Pas.

systematic literature review. Ministrio da Sade. 2016 [updated Jan

Neuroepidemiology. 2009; 32(2):150- 6, 2016; cited 2016]. Available from:

63. doi: 10.1159/ http://

000184748 PMID: 19088488. www.brasil.gov.br/saude/2016/01/novo-

11. Verma R, Sahu R, Holla V. Neurological boletim-sobre-microcefalia-aponta-3-

manifestations of dengue infection: a 174-casos-suspeitos-no-pais.

review. J Neurol Sci. 2014; 346(1-2):26-34. 15. World Health Organization. Zika

Printed : 16931424
Online : 2089-9157
Farmaka
Volume 4 Nomor 4 12

Situation Report. Zika and potential Antimicrobials. 2016;15:13.

complications. World Health doi:10.1186/s12941-016-0128-2.

Organization, 2016 12 February. Report. 20. Ekins S, Mietchen D, Coffee M, et al.

Available from: Open drug discovery for the Zika

http://www.who.int/emergencies/zika- virus.F1000Research. 2016;5:150.

virus/situation-report/who-zika-situation- doi:10.12688/f1000research.8013.1.

report-12-02-2016.pdf 21. Filipe AR, Martins CM, Rocha H.

16. Centre for Disease Control and Laboratory infection with Zika virus

Prevention.Zika Virus- 15 april 2016. after

[diakses pada 13 June 2016]. Tersedia vaccination against yellow fever. Arch

online di http://www.cdc.gov/zika/hc- Gesamte Virusforsch. 1973;43(4):315-

providers/qa-pregnant-women.html 9.

17. C. Chang, et al., The Zika outbreak http://dx.doi.org/10.1007/BF01556147

of the 21st century, Journal of PMID:4799154

Autoimmunity (2016), 22. M.R. Duffy, T.H. Chen, W.T. Hancock,

18. Ha Nam Nguyen, Xuyu Q, Hongjun S, A.M. Powers, J.L. Kool, R.S. Lanciotti, et

Guoli M. Neural stem cells attacked by al., Zika virus outbreak on Yap Island,

Zika virus. cell Research advance online Federated States of Micronesia, N.

publication 10 June 2016; doi: Engl.

10.1038/cr.2016.68 J. Med. 360 (2009) 2536e2543.

19. Rodriguez-Morales AJ, Bandeira AC, 23. C. Brown, Zika virus outbreaks in

Franco-Paredes C. The expanding Asia and South America, CMAJ 188

spectrum of modes of transmission of (2)(2016 Feb 2) E34.

Zika virus: a global concern. Annals of 24. K. Shinohara, S. Kutsuna, T.

Clinical Microbiology and Takasaki, M.L. Moi, M. Ikeda, A.

Printed : 16931424
Online : 2089-9157
Farmaka
Volume 4 Nomor 4 13

Kotaki, et al., Zika fever imported 29. Musso D, Gubler DJ. 2016. Zika virus. Clin

from Thailand to Japan, and Microbiol Rev 29:487-524.

diagnosed by PCR in the urines, J doi:10.1128/CMR.00072-15.

Travel Med. (2016) 23. 30. D. Diallo, A.A. Sall, C.T. Diagne, O.

25. Kindhauser MK, Allen T, Frank V, Faye, O. Faye, Y. Ba, et al., Zika

Santhana RS & Dye C. Zika: the origin virus emergence in mosquitoes in

and spread southeastern Senegal, 2011, PLoS

of a mosquito-borne virus [Submitted]. One 9 (2014) e109442.

Bull World Health Organ E-pub: 9 Feb 31. J.P. Boorman, J.S. Porterfield, A

2016. simple technique for infection of

doi: mosquitoes with viruses; transmission

http://dx.doi.org/10.2471/BLT.16.171082 of Zika virus, Trans. R. Soc. Trop.

26. I. Torjesen, Zika virus outbreaks Med. Hyg. 50 (1956) 238e242.

prompt warnings to pregnant women, 32. Filipe AR, Martins CM, Rocha H. 1973.

BMJ 352 (2016) Laboratory infection with Zika virus after

27. Nishiura, Hiroshi, Mizumoto, Kenji, Rock, vaccination against yellow fever. Arch

Kat S., Yasuda, Yohei, Kinoshita, Ryo, Gesamte Virusforsch 43:315-319. (In

Miyamatsu, Yuichiro, A theoretical German.)

estimate of the risk of microcephaly during 33. Foy BD, Kobylinski KC, Foy JLC, et al.

pregnancy with Zika virus infection. Probable NonVector-borne Transmission

Epidemics of Zika Virus, Colorado, USA. Emerging

http://dx.doi.org/10.1016/j.epidem.2016.03 Infectious Diseases. 2011;17(5):880-882.

.001 doi:10.3201/eid1705.101939.

28. Wu KY, Zuo GL, Li XF, et al. Cell 34. Atkinson B, Hearn P, Afrough B, Lumley

Res 2016; 26:645654 S, Carter D, Aarons EJ, et al. Detection of

Printed : 16931424
Online : 2089-9157
Farmaka
Volume 4 Nomor 4 14

Zika virus in semen [letter]. Emerg Infect transfusion demonstrated during an

Dis. 2016 May outbreak in French Polynesia, November

35. McCarthy M. 2016. First US case of Zika 2013 to February 2014. Euro Surveill 19:

virus infection is identified in Texas. BMJ 20761.

352:i212. http://www.eurosurveillance.org/ViewArti

http://dx.doi.org/10.1136/bmj.i212. cle.aspx?ArticleId 20761.

36. McCarthy M. 2016. Zika virus was

transmitted by sexual contact in Texas,

health officials report. BMJ 352:i720.

http://dx.doi.org/10.1136/bmj.i720.

37. Besnard M, Lastre S, Teissier A, Cao-

Lormeau V, Musso D. 2014. Evidence of

perinatal transmission of Zika vrus, French

Polynesia, December 2013 and February

2014. Euro Surveill 19:20751. http://www

.eurosurveillance.org/ViewArticle.aspx?Ar

ticleId 20751.

38. Quicke et al., Zika Virus Infects Human

Placental Macrophages, Cell Host &

Microbe (2016), http://dx.doi.org/

10.1016/j.chom.2016.05.015

39. Musso D, Nhan T, Robin E, Roche C,

Bierlaire D, Zisou K, Shan Yan A, Cao-

Lormeau VM, Broult J. 2014. Potential for

Zika virus transmis-sion through blood

Printed : 16931424
Online : 2089-9157

Vous aimerez peut-être aussi

  • Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
    Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
    Document53 pages
    Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
    Ulfa Kaka' Tersaiiank
    Pas encore d'évaluation
  • 10
    10
    Document3 pages
    10
    Ulfa Kaka' Tersaiiank
    Pas encore d'évaluation
  • Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
    Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
    Document53 pages
    Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
    Ulfa Kaka' Tersaiiank
    Pas encore d'évaluation
  • Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
    Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
    Document53 pages
    Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
    Ulfa Kaka' Tersaiiank
    Pas encore d'évaluation
  • 11
    11
    Document3 pages
    11
    Ulfa Kaka' Tersaiiank
    Pas encore d'évaluation
  • 9
    9
    Document6 pages
    9
    Ulfa Kaka' Tersaiiank
    Pas encore d'évaluation
  • 10
    10
    Document3 pages
    10
    Ulfa Kaka' Tersaiiank
    Pas encore d'évaluation
  • 10
    10
    Document3 pages
    10
    Ulfa Kaka' Tersaiiank
    Pas encore d'évaluation
  • Askep Abses
    Askep Abses
    Document9 pages
    Askep Abses
    Alfrisca Kende
    Pas encore d'évaluation
  • Askep Abses
    Askep Abses
    Document9 pages
    Askep Abses
    Alfrisca Kende
    Pas encore d'évaluation
  • Askep Abses
    Askep Abses
    Document9 pages
    Askep Abses
    Alfrisca Kende
    Pas encore d'évaluation
  • Askep Abses
    Askep Abses
    Document9 pages
    Askep Abses
    Alfrisca Kende
    Pas encore d'évaluation
  • Resume Harian
    Resume Harian
    Document5 pages
    Resume Harian
    Ulfa Kaka' Tersaiiank
    Pas encore d'évaluation
  • Sap GGK
    Sap GGK
    Document8 pages
    Sap GGK
    Ulfa Kaka' Tersaiiank
    Pas encore d'évaluation
  • SAP Fraktur
    SAP Fraktur
    Document15 pages
    SAP Fraktur
    Meisya Fitri
    Pas encore d'évaluation
  • 7
    7
    Document23 pages
    7
    Ulfa Kaka' Tersaiiank
    Pas encore d'évaluation
  • 1
    1
    Document2 pages
    1
    Ulfa Kaka' Tersaiiank
    Pas encore d'évaluation
  • Resume Harian
    Resume Harian
    Document5 pages
    Resume Harian
    Ulfa Kaka' Tersaiiank
    Pas encore d'évaluation
  • Lampiran 5 Format Pengkajian Medikal Bedah Program Profesi Ners Universitas Tanjungpura
    Lampiran 5 Format Pengkajian Medikal Bedah Program Profesi Ners Universitas Tanjungpura
    Document17 pages
    Lampiran 5 Format Pengkajian Medikal Bedah Program Profesi Ners Universitas Tanjungpura
    Ulfa Kaka' Tersaiiank
    Pas encore d'évaluation
  • SAP Fraktur
    SAP Fraktur
    Document15 pages
    SAP Fraktur
    Meisya Fitri
    Pas encore d'évaluation
  • 1
    1
    Document2 pages
    1
    Ulfa Kaka' Tersaiiank
    Pas encore d'évaluation
  • MMMMM
    MMMMM
    Document19 pages
    MMMMM
    Mochammad Adam Eldi
    Pas encore d'évaluation
  • 1
    1
    Document2 pages
    1
    Ulfa Kaka' Tersaiiank
    Pas encore d'évaluation
  • 1
    1
    Document2 pages
    1
    Ulfa Kaka' Tersaiiank
    Pas encore d'évaluation
  • Cranioplasty Revisi
    Cranioplasty Revisi
    Document16 pages
    Cranioplasty Revisi
    Zhulfadli
    Pas encore d'évaluation
  • 1
    1
    Document2 pages
    1
    Ulfa Kaka' Tersaiiank
    Pas encore d'évaluation
  • Cranioplasty Revisi
    Cranioplasty Revisi
    Document16 pages
    Cranioplasty Revisi
    Zhulfadli
    Pas encore d'évaluation
  • Anastesi Pada Kraniotomi: Case Report
    Anastesi Pada Kraniotomi: Case Report
    Document41 pages
    Anastesi Pada Kraniotomi: Case Report
    Ulfa Kaka' Tersaiiank
    Pas encore d'évaluation
  • Cranioplasty Revisi
    Cranioplasty Revisi
    Document16 pages
    Cranioplasty Revisi
    Zhulfadli
    Pas encore d'évaluation
  • Referat Ileus Obstruktif
    Referat Ileus Obstruktif
    Document41 pages
    Referat Ileus Obstruktif
    putusanggra
    80% (10)