Vous êtes sur la page 1sur 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( R PP)

Nama Sekolah : MA Al-Bidayah Candi


Kelas : XI
Semester : 2 (Genap)
Program : IPA / IPS
Mata Pelajaran : Kewarganegaraan
Jumlah Pertemuan : 1 x pertemuan (2 x 45 menit)

1. Standar Kompetensi : Menganalisis hubungan


internasional dan organisasi internasional
2. Kompetensi Dasar : Mengkaji peranan organisasi
internasional (ASEAN, PBB) dalam meningkatkan hubungan
internasional.
3. Indikator
- Mendeskripsikan pengertian organisasi internasional.
- Mengidentifikasikan macam-macam organisasi internasional.
- Menguraikan peranan dan tujuan organisasi internasional PBB.
- Mendeskripsikan peranan Indonesia terhadap ASEAN.
- Mengidentifikasikan peranan ASEAN bagi bangsa Indonesia.
- Mendeskripsikan peranan organisasi internasional dalam meningkatkan hubungan
internasional.
4. Tujuan Pembelajaran
- Siswa mampu menggali informasi dari berbagai sumber tentang pengertian organisasi
internasional.
- Siswa mampu melakukan studi literatur dari berbagai sumber tentang macam-macam
organisasi internasional.
- Siswa mampu menggali informasi dari berbagai sumber tentang peranan dan tujuan
PBB.
- Siswa mampu-melakukan studi literatur tentang tujuan ASEAN.
5. Materi Pembelajaran
Organisasi Internasional
Hubungan kerja sama internasional dapat dilakukan melalui berbagai cara. Perjanjian
internasional atau saling menukar pengiriman korps diplomatik atau konsuler seperti yang
telah dijelaskan tersebut termasuk cara melakukan hubungan internasional. Selain itu,
kerja sama juga dapat dilakukan melalui organisasi-organisasi internasional.
1. Definisi Organisasi Internasional
Organisasi internasional secara sederhana dapat dimaknai sebagai badan hukum
didirikan oleh dua atau lebih negara yang merdeka dan berdaulat karena memiliki
kepentingan dan tujuan yang sama. Clive Archer mendefinisikan organisasi
internasional sebagai suatu struktur formal dan berkelanjutan yang dibentuk atas suatu
kesepatakan antara anggota-anggota (pemerintahan dan nonpemerintah) dari dua atau
lebih negara berdaulat dengan tujuan ~ mengejar kepentingan bersama para
anggotanya.
2. Penggolongan Organisasi Internasional
Terdapat dua kategori utama organisasi internasional, yaitu sebagai berikut.
a. Organisasi antarpemerintah (Inter-Governmental Organizations/IGO). Anggotanya
terdiri dari delegasi resmi pemerintah negara-negara. Contohnya Perserikatan
Bangsa-Bangsa (PBB), World Trade Organization (WTO), dan ASEAN.
b. b. Organisasi nonpemerintah (Non-Governmental Organizations/NGO).
Anggotanya terdiri dari kelompok-kelompok swasta di bidang-bidang keilmuan,
keagamaan, kebudayaan, bantuan teknik atau ekonomi, dan sebagainya.
Contohnya Palang Merah Internasional (PMI), UNHCR (pengungsi), Greenpeace,
Oxfam International.
Berikut beberapa organisasi internasional,
1. Perserikatan Bangsa-Bangsa
Berikut hal-hal penting mengenai PBB,
a. Sejarah singkat PBB,
1) F.D.Roosevelt dan Winstons Churchill (PM Inggris) mengadakan perundingan
di atas geladak kapal Augusta di Teluk New Foundland. Pertemuan yang
dilaksanakan tanggal 14 Agustus 1941 itu menghasilkan Piagam Perdamaian
yang lazim disebut Atlantic Charter.
2) Istilah Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk pertama kali dikemukakan oleh F.D.
Roosevelt dalam konferensi antarbangsa di Washington (1 Januari 1942).
Ketika itu, 26 negara yang menghadiri konferensi ini menyetujui Atlantic
Charter menjadi Declaration of the United Nations.
3) Pada tanggal 7 Oktober 1944 diadakan konferensi empat negara besar
(Amerika, Rusia, tnggris, dan Cina) di Dunbarton Oaks menghasilkan
kesepakatan untuk membentuk organisasi bangsa-bangsa dengan nama United
Nations Organization yang disingkat UNO.
4) Pada tanggal 4 Februari 1945, diselenggarakan Konferensi Yalta (di
Semenanjung Krim). Konferensi ini dihadiri oleh F.D. Roosevelt (Presiden
Amerika), Winston Churchill (Perdana Menteri Inggris), dan Yoseph Stalin
(Presiden Uni Soviet).
5) Pada tanggal 25 Mei - 26 Juni 1945 dilaksanakan Konferensi San Fransisco
yang dihadiri 50 negara. Pada tanggal 26 Juni 1945 dinyatakan bahwa
keputusan Konferensi di Dumbarton Oaks menjadi Piagam Perserikatan
Bangsa-Bangsa. Setelah 50 negara penandatangan Piagam San Fransisco
meratifikasi piagam tersebut pada tanggal 24 Oktober 1945, lahirlah
Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations Organisation) secara resmi.
Markas besar PBB terletak di kota New York, Amerika Serikat.
b. Tujuan Perserikatan Bangsa-Bangsa,
Tujuan organisasi internasional ini tercantum dalam mukadimah piagamnya yang
menegaskan hal-hal sebagai berikut,
1) Memperkuat keyakinan hak-hak manusia, kemuliaan dan derajat tinggi
manusia, hak-hak yang sama antara pria dan wanita segala bangsa, baik yang
besar maupun yang kecil.
2) Menciptakan suasana keadilan dan penghargaan terhadap kewajiban-kewajiban
yang timbul dari perjanjian-perjanjian intemasional dan memelihara sumber
hukum intemasional.
3) Memajukan masyarakat dan mempertinggi tingkat hidup yang baik dalam
suasana kemerdekaan yang lebih luas.
4) Menciptakan kesabaran dan hidup bersama sebagai tetangga yang baik dalam
keadaan damai dan terjamin.
5) Mempersatukan kekuatan supaya perdamaian dan keamanan intemasional tetap
terpelihara.
6) Menjamin dengan mengakui asas-asas tertentu dan melakukan cara-cara
tertentu, agar kekuatan senjata tidak akan digunakan, kecuali untuk keperluan
bersama.
7) Menggunakan aparat intemasional untuk menyelenggarakan kemajuan
ekonomi dan sosial semua bangsa.
c. Asas Perserikatan Bangsa-Bangsa,
Asas-asas organinsasi PBB adalah sebagai berikut,
1) Berdasarkan persamaan kedaulatan semua anggotanya.
2) Semua anggota harus memenuhi dengan ikhlas kewajiban-kewajiban mereka
sebagaimana tercantum dalam Piagam PBB.
3) Semua anggota harus menyelesaikan persengketaan-persengketaan
internasional dengan jalan damai tanpa membahayakan perdamaian, keamanan,
dan keadilan.
4) Dalam hubungan-hubungan intemasional, semua anggota harus menjauhi
penggunaan ancaman atau kekerasan terhadap negara lain.
5) Setiap anggota PBB wajib membantu PBB dalam kegiatan yang diambil
berdasarkan ketentuan piagam.
6) PBB menjamin agar negara yang bukan anggota bertindak sesuai asas-asas
PBB dalam kepentingan yang dianggap perlu untuk perdamaian dan keamanan
intemasional.
7) PBB tidak akan ikut campur urusan dalam negeri suatu negara.
d. Struktur Organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa,
Dalam Bab II Pasal 7 Piagam Perdamaian, disebutkan enam badan pokok PBB,
yaitu sebagai berikut,
1) Majelis Umum (General Assembly)
Majelis Umum PBB merupakan badan tertinggi PBB, yang anggotanya terdiri
dari semua negara anggota PBB (sampai 1 Januari 1985 berjumlah 159
negara). Struktur majelis umum terdiri dari badan berikut ini,
a) Ketua sidang majelis umum dipilih untuk memimpin selama sidang
berlangsung dengan masa jabatan satu masa persidangan.
b) Anggota majelis, adalah wakil semua anggota PBB yang masing-masing
anggota dapat diwakili oleh sebanyak-banyaknya lima orang utusan dengan
satu hak suara.
Dalam sidang umum, keputusan diambil dengan kelebihan suara biasa (Pasal
18 ayat 3). Namun ada enam hal yang keputusannya hanya boleh diambil
apabila 2/3 dari jumlah anggota yang hadir menyetujui. Enam hal tersebut
adalah sebagai berikut,
a) Anjuran mengenai usaha perdamaian dan keamanan.
b) Pemilihan anggota tidak tetap dewan keamanan.
c) Pemilihan anggota dewan ekonomi dan sosial.
d) Penerimaan anggota baru PBB.
e) Urusan anggaran belanja.
f) Pengangkatan sekretaris jenderal.
Majelis umum bersidang sekurang-kurangnya satu kali dalam setahun, akan
tetapi sewaktu-waktu dapat pula diadakan sidang istimewa dengan syarat
sebagai berikut,
a). Atas usul sekretaris jenderal dan disetujui oleh dewan keamanan.
b). Atas usul sebagian besar anggota PBB.
Di dalam sidang, bahasa yang dipergunakan oleh seorang utusan dapat memilih
salah satu dari bahasa resmi PBB, yaitu bahasa Inggris, bahasa Prancis, bahasa
Rusia, bahasa Spanyol, atau bahasa Cina. Sementara itu, dalam rapat-rapat
kerja hanya bahasa Inggris dan Prancis saja yang dapat dipergunakan. Setiap
negara anggota wajib membayar iuran. Apabila selama dua tahun atau lebih
lalai membayar iuran, akan kehilangan hak suaranya dalam majelis umum
sampai negara yang bersangkutan melunasi kewajibannya. Tugas utama majelis
umum ialah memajukan kerja sama intemasional dalam bidang ekonomi,
kultural, dan pendidikan.
2) Dewan Keamanan (Security Council)
Dewan keamanan PBB merupakan badan yang sangat penting dari organisasi
PBB. Badan ini diberi tanggung jawab untuk menjaga perdamaian dan
keamanan intemasional. Dewan ini dapat bersidang setiap saat apabila
dipandang perlu, terutama apabila terjadi sengketa intemasional.
Pada mulanya Dewan Keamanan PBB beranggota 11 negara. Lima anggota
tetap mempunyai hak veto, yaitu Amerika Serikat, Rusia, Inggris, Prancis, dan
RRC. Enam anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB dipilih
oleh Majelis Umum PBB untuk masa jabatan dua tahun. Setiap tahun tiga
anggota tak tetap diganti dengan nanggota baru. Sejak tahun 1965 anggota
Dewan Keamanan dinaikkan menjadi 15 negara. Tiap-tiap negara anggota
mengirimkan satu orang utusan saja.
Tugas Dewan Keamanan PBB adalah sebagai berikut,
a) Dewan Keamanan menyelesaikan sengketa internasional secara damai.
1) Didasarkan atas persetujuan sukarela melalui perundingan,
penyelidikan, perdamaian, dan perantara atau jasa-jasa baik.
2) Berdasarkan paksaan hukum dalam persetujuan melalui perwasitan dan
keputusan.
b) Dewan Kemanan mengadakan tindakan pencegahan atau paksaan dalam
memelihara perdamaian dan keamanan.
c) Dewan Keamanan mengawasi wilayah yang sedang disengketakan.
d) Dewan Keamanan bersama-sama majelis umum memilih hakim Mahkamah
Internasional. Dalam menjalankan tugasnya Dewan Keamanan dibantu tiga
panitia, yaitu panitia staf militer, pelucutan senjata, dan pasukan PBB.
3) Dewan Ekonomi dan Sosial (Economic and Social Council)
Dewan Ekonomi dan Sosial (Ecosoc) mempunyai anggota 54 negara. Dewan
ini bersidang sekurang-kurangnya tiga kali setahun di New York atau di tempat
lain yang ditentukan. Tugas Ecosoc adalah sebagai berikut,
a) Membahas, mengkaji, dan menyusun rekomendasi kepada Majelis Umum
yang berkaitan dengan pembangunan ekonomi, masalah lingkungan, dan
hak-hak asasi manusia.
b) Mengoordinir pekerjaan Komisi-Komisi dan Badan-badan Khusus PBB
seperti WHO, ILO, FAO, dan UNICEF.
c) Melaksanakan kegiatan ekonomi dan sosial di bawah wewenang PBB.
d) Memajukan rasa hormat-menghormati terhadap hak-hak manusia dan
kemerdekan asasi, dan Iain-lain.
4) Dewan Perwalian (Trusteeship Council)
Anggota Dewan Perwalian terdiri atas tiga golongan yaitu sebagai berikut,
a) Negara-negara yang menguasai daerah perwalian.
b) Anggota tetap Dewan Keamanan PBB.
c) Sejumlah negara anggota PBB yang dipilih oleh sidang umum untuk masa
tiga tahun.
Daerah yang termasuk daerah perwalian adalah sebagai berikut,
a) Daerah-daerah mandat dari LBB dahulu.
b) Daerah-daerah lain yang dicabut dari negara poros (Jerman, Italia, dan
Jepang).
c) Daerah-daerah lain yang dengan sukarela menyerahkan diri di bawah
pengawasan internasional.
Tugas dari Dewan Perwalian adalah membimbing, mendorong, dan membantu
mengusahakan kemajuan penduduk daerah perwalian dalam rangka rnencapai
kemerdekaan sendiri. Dengan makin banyaknya daerah-daerah perwalian yang
telah rnencapai kemerdekaan makin kecil pula peranan daerah perwalian.
5) Mahkamah Internasional (International Court of Justice)
Mahkamah Internasional PBB berkedudukan di Den Haag (Belanda).
Anggotanya terdiri dari dewan keamanan. Hakim-hakim tersebut mamangku
jabatan untuk masa tugas sembilan tahun. Tugas mahkamah Internasional PBB
antara lain sebagai berikut,
a) Memeriksa perselisihan di antara negara-negara anggota PBB yang
diserahkan kepadanya.
b) Memberikan pendapat kepada Majelis Umum PBB tentang penyelesaian
sengketa di antara negara-negara anggota PBB.
c) Mendesak dewan keamanan untuk bertindak terhadap salah satu pihak yang
berselisih apabila negara tersebut tidak menghiraukan keputusan-keputusan
Mahkamah Internasional.
d) Memberi nasihat tentang persoalan hukum kepada Mejelis Umum dan
dewan keamanan.
Sumber-sumber hukum yang digunakan untuk mengambil keputusan adalah
sebagai berikut,
a). Konvensi-konvertsi internasional.
b). Kebiasaan internasional.
c). Asas-asas umum yang diakui oleh negara yang mempunyai peradaban.
d). Keputusan-keputusan kehakiman dari berbagai negara sebagai cara
tambahan untuk menentukan peraturan-peraturan hukum.
Mahkamah Internasional dapat membuat keputusan sesuai dengan apa yang
dianggap adil, apabila pihak-pihak yang bersangkutan menyetujui.
6) Sekretariat (Sekretariat)
a) Sekretariat PBB terdiri atas jabatan-jabatan berikut,
(1) Sekretaris Jenderal sebagai pimpinan yang dipilih dalam sidang majelis
umum dengan rekomendasi dari dewan keamanan. Masa tugas
sekretaris Jenderal lima tahun dan dapat dipilih kembali.
(2) Wakil sekretaris Jenderal atau under secretary sebanyak delapan orang.
(3) Staf.
b) Tugas utama Sekretaris Jenderal PBB adalah sebagai berikut,
(1) Melaksanakan tugas-tugas administratif PBB dan melaksanakan
program-program dan kebijaksanaan badan-badan di lingkungan PBB.
(2) Membuat laporan tahunan kepada Majelis Umum PBB mengenai
seluruh kegiatan PBB.
(3) Meminta kepada Dewan Keamanan untuk memerhatikan masalah yang
menurut Sekretaris Jenderal PBB dapat menimbulkan gejolak yang
mengancam perdamaian dan keamanan dunia.
e. Peranan Perserikatan Bangsa-Bangsa,
Berikut ini contoh peranan PBB bagi bangsa-bangsa di dunia dalam upaya
mewujudkan perdamaian, keamanan dan kesejahteraan.
1) Menyelesaikan sengketa antara Indonesia-Belanda untuk masalah Irian Barat
(Irian Jaya).
2) Kampanye program antipenjajahan di Asia Afrika sehingga lahir negara-negara
merdeka.
3) Menyelesaikan konflik Timur Tengah mengenai Terusan Suez.
4) Menyelesaikan konfrontasi Amerika Serikat dan Rusia mengenai masalah
penempatan peluru kendali di Kuba
5) Menempatkan pasukan perdamaian di berbagai negara yang sedang dilanda
konflik untuk mengawasi gencatan senjata seperti di Timur Tengah (Iran, Irak,
Palestina, dan Israel), Namibia, Afrika, Vietnam, Bosnia, dan lain-lain.
6) Memberikan bantuan keuangah, fasilitas, dan tenaga ahli untuk pembangunan
kesejahteraan masyarakat negara berkembang seperti melalui UNICEF, WHO,
FAO, UNESCO, UNDP (United Nations Development Programme), IMF,
World Bank, dan sebagainya.
7) Memberi bantuan dana untuk renovasi bangunan bersejarah seperti Candi
Borobudur.
8) Membantu penanggulangan penyakit kronis dan menular seperti cacar dan HIV
(AIDS).
9) Memberikan bantuan kepada pengungsi internasional melalui UNHCR (United
Nations High Commissioner for Refugees).
6. Metode Pembelajaran
Ceramah bervariasi dan diskusi singkat.
7. Alokasi Waktu
2 x 45 menit (1 kali pertemuan)
8. Kegiatan Pembelajaran (Langkah-langkah Pembelajaran)
Pertemuan ke-6
a. Kegiatan awal
Guru menerangkan tentang awalan pra-materi dan memberikan pengenalan materi.
b. Kegiatan Inti
1) Eksplorasi
Guru menjelaskan pengertian organisasi internasional, macam-macam organisasi
internasional, peranan dan tujuan organisasi internasional PBB, peranan Indonesia
terhadap ASEAN, peranan ASEAN bagi bangsa Indonesia, di peranan organisasi
internasional dalam meningkatkan hubungan internasional.
2) Elaborasi
Siswa diminta mendeskripsikan pengertian organisasi internasional,
mengidentifikasikan macam-macam organisasi internasional, menguraikan
peranan dan tujuan organisasi internasional PBB, mendeskripsikan peranan
Indonesia terhadap ASEAN, mengidentifikasikan peranan ASEAN bagi bangsa
Indonesia, dan mendeskripsikan peranan organisasi internasional dalam
meningkatkan hubungan internasional.
3) Konfirmasi
Guru mengevaluasi kemudian memberikan saran.
a. Kegiatan akhir
Pengayaan terhadap materi yakni berupa aplikasi teori dalam kehidupan sehari-hari.
9. Penilaian
a. Teknik : Tugas dan individu.
b. Bentuk Instrumen : Teori dan praktik.
c. Contoh Instrumen :
Ter Tertulis
1. Jelaskan keanggotaan Dewan Ekonomi dan Sosial Perserikatan
Bangsa-Bangsa!
2. Berilah empat contoh organisasi-organisasi di bawah wewenang
Dewan Ekonomi dan Sosial!
3. Sebutkan fungsi Dewan Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-
Bangsa!
Tes Pendalaman Karakter :
Kerjakan dengan baik tugas-tugas berikut!
1. Apa yang dapat dilakukan oleh negara penerima apabila ada anggota
perwakilan diplomatik yang melanggar undang-undang di tempat ia bertugas?
Diskusikan hal tersebut dengan kelompok kerja Anda!
2. Carilah arikel tentang perjanjian kerja sama pertahanari Indonesia-Singapura!
3. Jelaskan pentingnya Konferensi Kolombo dan Konferensi Bogor bagi
terlaksananya KAA! Diskusikan dengan kelompok kerja Anda!
4. Buatlah karya ilmiah sederhana yang memaparkan keuntungan dan kerugian
bagi bangsa Indonesia sehubung; telah diberlakukan AFTA! Kerjakan dengan
kelompok Anda!
5. Carilah artikel-artikel tentang Gerakan Nonblok (GNB)! Buatlah ringkasan
yang menggambarkan secara singkat tentang sejarah, dasar, tujuan, organisasi,
kegiatan, serta perkembangan organisasi tersebut! Tuangkan hasil ringkasan
tersebut dalam bentuk bagan (mind map) sebaik mungkin!
6. Pelajari Konvensi Wina tentang Hubungan Diplomatik dan Protokol Opsional
tahun 1961 dan Konvensi Wina tentang Hubungan Konsuler dan Protokol
Opsional tahun 1963! Buatlah ringkasan menyeluruh tentang hak-hak kekebalan
yang dimiliki oleh masing-masing kelompok anggota korps perwakilan diplomatik
dan anggota korps perwakilan konsuler! Temukan persamaan dan perbedaannya!
7. Carilah 20 organisasi internasional di bawah naungan PBB!
8. Buatlah kesimpulan tentang manfaat yang bisa dipetik dari organisasi
internasional yang diikuti oleh bangsa Indonesia!

Norma Penilaian
Aspek Penilaian Nilai Maksimal
Teoretis 75
Praktik 25
Jumlah 100

Kunci Jawaban
Tes Tertulis
1. Keanggotaan Dewan Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-
Bangsa adalah dewan ini beranggotakan 54 negara yang dipilih oleh Majelis
Umum untuk masa 3 tahun dan sedikitnya bersidang 3 kali dalam satu tahun.
2. Organisasi-organisasi di bawah wewenang Dewan Ekonomi dan
Sosial antara lain,
a. WHO (World Health Organization) atau Organisasi Kesehatan Sedunia.
b. FAO (Food Agriculture Organization) atau Organisasi Pangan Sedunia.
c. UNESCO (United Nations Educational Scientific and.Cultural Organization)
atau Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Sedunia.
d. ILO (International Labour Organization) atau Organisasi Buruh Sedunia.
e. IMF (International Monetary Fund) atau Organisasi Keuangan
Internasional.Menurut fungsinya, perjanjian intemasional terdiri atas perjanjian
yang membentuk hukum dan perjanjian yang bersifat khusus.
3. Fungsi Dewan Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa
yaitu,
a. Mengamati, membuat laporan, dan memberikan saran kepada Majelis Umum
tentang persoalan ekonomi, sosial budaya, pendidikan, dan hak asasi manusia.
b. Memberikan saran untuk meningkatkan penghormatan terhadap hak asasi
manusia.
c. Mempersiapkan rencana perjanjian untuk diajukan kepada Majelis Umum dan
penyelenggaraan pertemuan internasional mengenai persoalan yang termasuk
lingkup kekuasaannya.
Tes Pendalaman Karakter
Kreativitas siswa
10. Alat/Media/Sumber Belajar
Abubakar, Suardi. Integrasi Budi Pekerti dalam Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan SMU Jilid 1, 2, dan 3.Jakarta: Yudhistira.
Budiardjo, Miriam. 1997. Dasar-dasar llmu Tata Negara untuk SMU Kelas 3. Jakarta:
Erlangga.
Budiyono. 1997. Dasar-dasar llmu Tata Negara untuk SMU Kelas 3. Jakarta: Erlangga.
Darmodihardjono, Darji. 1981. Santiaji Pancasila. Surabaya: Usaha Nasional.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1994. Kurikulum GBPP PPKn. Jakarta:
Depdikbud.
Panduan Pengajaran PPKn SLTA untuk Guru Kelas 1, 2, dan 3. Jakarta: Depdikbud.
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SLTA Kelas 1, 2, dan 3. Jakarta:
Depdikbud.
Depdikbud. 1989. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: PN Balai Pustaka.
Hazairin. 1985. Demokrasi Pancasila. Jakarta: PT Bina Aksara.

........................................... 20 ...
Mengetahui,
Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran

Drs. Edi Winarto Dra. Budi Gendriyani

Vous aimerez peut-être aussi