Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
ABSTRAK:TeknologiInformasidanKomunikasi(TIK)telahmenjadikomponenpentingdalam
meningkatkan industrialisasi dan pertumbuhan sosial ekonomi di negaranegara maju dan
berkembang.TIKtidakbisalepasdariperanperangkatlunakkarenaperangkatmempermudah
kinerja pengguna dengan komputer. Pilar utama untuk produksi perangkat lunak adalah
programmer. Pada sektor pemrograman ini memberikan banyak peluang pekerjaan untuk
programmer. Peluang dan tantangan ini ditindaklanjuti oleh pemerintah dengan mendirikan
SMKPaketKeahlianRekayasaPerangkatLunak(RPL).SMKPaketKeahlianRPLdiharapkan
dapat menghasilkan lulusan yang berkompetensi sebagai programmer untuk menjawab
permintaan pasar yang kian meningkat pada pos pekerjaan programmer. Pembentukan
kemampuanpemrogramandibentukdariprosespembelajaran.Belajarpemrogramanmelibatkan
pemahaman latar belakang teoritis dan praktek dari berbagai pengetahuan semantik dan
sintaksis, keterampilan coding, dan keterampilan algoritmik, yang rumit dan sulit untuk
dikuasaibagisebagianbesarsiswa.Salahsatumetodeyangdapatmempermudahsiswadalam
belajar pemrograman adalah pair programming. Pair programming menciptakan lingkungan
dalammendorongsiswauntukbelajarsecaraaktif,yangmenyebabkansiswalebihpercayadiri
danmengembangkaninteraksisosial. Pairprogramming adalahduaprogramerbekerjasama
padatugasyangsamapadaworkstationyangsama.Salahsatu programmer bertugassebagai
programmer utama yang memiliki kontrol utama pada proses pemrograman, sementara
programmer pemandu bertugas untuk meninjau kode dan memeriksa kekurangan, seperti
sintaksyangsalah,logikaprogram,salahpengejaandanpermasalahandesain.
KataKunci: Pair programming, Metode Pembelajaran, Pemrograman Dasar, Rekayasa
PerangkatLunak,SMK.
PENDAHULUAN an pemrograman telah menjadi kom
petensiintiuntuksiswateknikdanilmu
Teknologi informasi dan komu
komputer.
nikasi(TIK)telahmembentukbagiandari
kehidupan kita seharihari (Stephen, Padakenyataannya,belajarpemro
2011).Semuabidangkehidupandalamsa graman adalah tugas yang kompleks.
tu cara atau makhluk lain telah dipicu Pemrogramanmembutuhkanideidebaru
olehpenggunaanTIK.Sejalandenganhal dalam berpikir dan keterampilan kreatif
tersebut, Teston (2008) menyatakan bah dalam pemecahan masalah (Emmanuel,
wa TIK telah menjadi inti dari semua 2015).Banyaksiswayangmahirdimata
industribesardanperadabanmodernkita. pelajaranlainkadangkadanggagaldalam
Dapat dikatakan bahwa TIK telah kompetensipemrograman(Owolabi,2014).
menjadipilarpentingdalamkehidupandi Huna Tan dalam Korkmaz (2014:31) me
masaini. nemukan bahwa persepsi siswa yang
belajar bahasa pemrograman merupakan
TIK tidak bisa lepas dari peran
kompetensi yang sulit untuk dipelajari,
perangkat lunak, karena dapat memper
dan mengarahkan siswa untuk menjadi
mudah tatap muka pengguna dengan
apatis dalam pembelajaran keterampilan
komputer. Perangkat lunak adalah satu
pemrograman. Sejalan dengan hal
set instruksi yang membuat sistem kom
tersebut,Baldwin(2000:285)menemukan
puter beroperasi dengan cara tertentu
bahwa mayoritas siswa merasa pemro
(Umar & Hui, 2012:5603). Pilar utama
graman komputer merupakan beban
untuk produksi perangkat lunak adalah
kognitif yang sulit dan kompleks.
programmer (Farhad, 2012). Dengan Kesulitankesulitan itu berdampak pada
semakin pesatnya pertumbuhan TIK hasilbelajardanpenguasaankompetensi
menciptakan permintaan yang tinggi un pemrogramansiswa.Kim&Lerchdalam
tuk pos pekerjaan programmer terampil, Barry (2013: 11) menemukan bahwa
Emmanuel(2015),Hunt(2006),danYang banyak siswa yang gagal atau putus
(2015). Pada sektor pemrograman ini sekolah dalam pembelajaran pemro
memberikan banyak peluang pekerjaan graman. Sejalan dengan hal itu,
untuk programmer. Peluang dan tan Bennedsen dan Caspersen dalam Barry
tanganiniditindaklanjutiolehpemerintah (2013:11)menemukantingkatkegagalan
denganmendirikanSMKPaket Keahlian siswa dalam kompetensi pemrograman
Rekayasa Perangkat Lunak (RPL). SMK ratarata33%.
Paket Keahlian RPL diharapkan dapat
Pembentukan kemampuan pemro
menghasilkanlulusanyangberkompetensi
graman dibentuk dari proses pem
sebagai programmer untuk menjawab belajaran. Belajar pemrograman melibat
permintaan pasar yang kian meningkat kan pemahaman latar belakang teoritis
padapospekerjaanprogrammer. dan praktek dari berbagai pengetahuan
Dalam beberapa tahun terakhir semantik dan sintaksis, keterampilan
permintaanpadapospekerjaanprogram coding,danketerampilanalgoritmik,yang
merdanminatsiswadalambidangpemro rumit dan sulit untuk dikuasai bagi
graman telah berkembang dengan pesat sebagian besar siswa. Dalam analisis
dan menjadi semakin popular (Robins, persepsi siswa tentang pemrograman,
2003). Selain itu, kemampuan pemro Hawi(2010)menemukanbahwameskipun
graman dipandang sebagai kemampuan kegagalandalampemrogramandikaitkan
dasar lulusan rekayasa perangkat lunak olehbanyakfaktoryangberagam,alasan
dankunciuntukmengembangkankemam utama adalah metode pengajaran yang
puan praktekrekayasa(Mu, 2015).Yang tidaksesuai,sertakurangnyakesempatan
(2015)jugamenyatakanbahwakemampu untuk latihan. Metode yang banyak
Seminar Nasional Pendidikan Kejuruan UM, 2016
dilakukandewasainidalampembelajaran PEMBAHASAN
pemrograman adalah metode solo
Pairprogramming
programming.
Solo programming adalah sebuah Meskipun pair programming tam
metodetradisional,yangmengembangkan paknya menjadi pola pemrograman yang
perangkatlunaksecaraindividual.Dalam baru dalam waktu sekitar satu dekade,
solo programming, siswa bekerja sendiri catatan menunjukkan bahwa pair pro
dalam sebuah latihan pemrograman gramming pertama dilakukan lebih dari
35 tahun lalu. Pada tahun 1975, ketika
(Owolabi, 2013). Programmer memutus
Fortran masih menjadi bahasa pemro
kan sendiri terkait hal hal yang
graman yang banyak digunakan, Jensen
berhubungan dengan perangkat lunak
bereksperimen menggunakan pair pro
yang akan dikembangkan. Programmer
gramming di tim Angkatan Udara
solo mengembangkan kode sendirian
Amerika Serikat dan menemukan bahwa
terkaitdenganprogramitu.Pembelajaran
pair programming menghasilkan perang
pemrograman solo programming umum
katlunakdengan2,27kalilebihcepatdan
nya mengharuskan siswa bekerja secara
tingkat kesalahan pada pengerjaan
individual pada tugas pemrograman
perangkatlunakterjadipenurunan.
mereka. Dalam proses pembelajaran, be
kerjasamadengansiswalainpadatugas Flor (1991) memperkenalkan ide
pemrograman pekerjaan rumah merupa untuk mengkolaborasikan individu yang
kan kecurangan dan tidak ditoleransi. berbeda untuk mengatasi masalah yang
Satusatunya sumber daya yang tersedia kompleks.Pada1995,Constantine(1995)
untuk membantu siswa mengatasi ma menyatakandalambukunyabahwa"Dua
salah yang mereka mungkin akan programmer yangberkerjasecaratandem
mengalami adalah guru, buku teks, dan tidakakanterjadiredundansi;ituadalah
internet. Siswa tidak diizinkan untuk sebuahcarauntukmencapaiefisiensidan
bekerja dengan temanteman mereka, kualitas yang lebih baik ". Pada tahun
yang juga mendapatkan tugas dengan yang sama, Coplien (1995) menemukan
bahanyangsama. pola yang disebut "Pengembangkan
Salahsatumetodealternativeyang Berpasangan". Pairprogramming diklaim
dapatmempermudahsiswadalambelajar bergunauntukmemecahkanmasalahdari
pemrograman adalah pair programming. pemrograman secara individual. Artinya,
pasangan cenderung menjadi blindside
Pair programming adalah salah satu
ketika mereka berurusan dengan tugas
pembelajarankolaboratifyangditemukan
tugaspengembanganperangkatlunak.
secara positif di lingkungan akademik
sebagai strategi yang menjanjikan dalam Studi empiris lain pada
pendekatan pembelajaran pemrograman penggunaan pola dalam industri dilaku
(Faja, 2013). Penelitian McDowell, dkk kandanmembahas proyeksoftwaresuk
(2003)menemukanbahwaperformasiswa sesmenggunakanExtremeProgramming
yang menggunakan metode pair di Chrysler, di mana pair programming
programming lebih tinggi daripada siswa menghasilkan software yang berkualitas
yangmenggunakanmetodesoloprogram tinggi (Anderson, dkk, 1998). Pair
mingbaikditugasakhirmaupundinilai. programming didefinisikan sebagai dua
Pair programming menciptakan ling pengembang yang bekerja bersamasama
kungan dalam mendorong siswa untuk di satu komputer pada kode yang sama.
belajar secara aktif, yang menyebabkan Pair programming membuat pengaturan
siswa lebih percaya diri dan mengem bahwa dua programmer duduk ber
bangkaninteraksisosial. dampingandidepanCPUuntukbersama
Seminar Nasional Pendidikan Kejuruan UM, 2016