Vous êtes sur la page 1sur 6

TUGAS

SISTEM INFORMASI KESEHATAN

Oleh :
Anna Isnaini Wijayanti S.Tr.Keb

MAGISTER ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS NEGERI JEMBER

2016 / 2017
Tugas Analisis FAST Yankes

1. Apa yang mendasari pengembangan sistem informasi pelayanan kesehatan tersebut?


Dalam artikel ini yang mendasari pengembangan system informasi pelayanan kesehatan
mahasiswa UI bahwa di masa yang akan datang PKM UI sebagai sebuah institusi mau
tidak mau harus melakukan pengembangan untuk meningkatkan pelayanannya ke publik
dalam hal ini mahasiswa dan warga UI. Di lain pihak dalam menghadapi tantangan
kedepan yang membawa UI menuju BHMN (Badan Hukum Milik Negara), PKM UI
harus melakukan efisiensi sumber daya besar-besaran.
Sehingga dalam program PKM UI kedepan telah dirumuskan rencana untuk melakukan
program komputerisasi kegiatan pelayanan di PKM UI, dengan tujuan meningkatkan
pelayanan, profesionalisme dan efisiensi biaya. Sehingga dalam 2-3 tahun kedepan PKM
UI mampu memiliki sistem informasi yang sesuai dengan spesifikasi PKM UI.
Untuk pengembangan system informasi PKM UI akan menggunakan framework PIECES
yaitu kerangka yang dipakai untuk mengklasifikasikan suatu problem, opportunities, dan
directives yang terdapat pada bagian scope definition analisa dan perancangan sistem
[WHI01]
Performance
- PKM UI ingin meningkatkan waktu layanan bagi pasien, sehingga pasien tidak
perlu menunggu lama.
- Pengurangan waktu, tenaga dan biaya untuk pendaftaran dan entri data.
Information
- Mengurangi kesalahan-kesalahan yang terjadi karena faktor human error dalam
membaca data kesehatan pasien dan data penyakit
Economics
- Untuk menghemat biaya operasional yang setiap tahun harus dikeluarkan untuk
pendaftaran dan pelayanan.
Control
- Pengawasan terhadap dat pasien mahasiswa yang masih terdaftar maupun yang
sudah lulus
Efficiency
- Pengolahan data untuk diajukan ke pihak rektorat dan puskesmas setempat, serta
untuk pengolahan data sehari-hari.
Service
- Pelayanan harus makin cepat dan mudah

2. Jelaskan masalah oprasional dan non oprasional pada sistim yang lama?

Masalah oprasional pada system yang lama dijelaskan bahwa selama ini PKM UI
melakukan menajemen data kesehatan mahsiswa dengan sistem manual, dengan
menggunakan media kertas dan file-file yang tersimpan dalam rak besar dan data
tersebut kurang dikontrol dan dipergunakan dengan baik. Cara ini akan menyulitkan
pihak PKM untuk melakukan ent ri data 8000 mahasiswa baru UI tiap tahunnya.
Masalah non oprasional pada sistem yang lama pada PKM UI terkait sistem lama yaitu
kebenaran data masih diragukan, sehingga informasi yang diterima tidak efisien, dan
membutuhkan waktu yang lama dalam pelayanan dan dalam mengentri data. Keefektifan
pada system yang lama masih kurang.
Dalam table pernyataan masalah keseluruhan dari Brief Statements of Problem, Opportunity or
Directive membutuhkan purposed solution diantaranya merancang system baru, mengembangkan system
baru, dan pengembangan sistem yang terhubung dengan pihak rektorat.

3. Jelaskan solusi yang di tawarkan pada pengembangan sistem informasi yang baru?

Dalam artikel ini dijelaskan bahwa system yang ditawarkan pada pengembangan system
informasi yang baru adalah pembuatan sistem informasi secara komputerisasi. Yakni
setiap unit operasional saling mendukung dan saling berhubungan.
Pihak manajemen berharap dengan komputer yang ada dan sistem yang akan
dikembangkan sistem ini dapat mendukung integrasi antar unit operasional di PKM UI,
dan dapat mendukung program komputerisasi di PKM UI.
pendukung dalam mewujudkan sistem informasi secara komputerisasi yang efekif dan
efisien dilakukan pembuatan sistem yang stand alone, pembuatan sistem yang dapat
memenuhi keinginan tenaga medis untuk dapat mengakses data pasien langsung dari
komputer mereka masing-masing.
Berdasarkan analisa sistem lama di PKM UI dengan matriks cause-effect, maka
dihasilkan rekomendasi berupa matriks system objectives dan constraint dari sistem, yang
hasilnya terangkum pada tabel 2 :
Tabel 2 Matriks System Improvement Objectives
SYSTEM IMPROVEMENT OBJECTIVES

System Objectives System Constraints

Menggantikan sistem penyimpanan Komputer-komputer di PKM UI, yang


dokumen dari dokumen kertas kepada menggunakan sistem ini, harus terhubung ke
dokumen elektronik jaringan lokal PKM UI.

Sistem menyediakan data kesehatan Sistem yang akan dibuat harus berbasis web.
yang tersentralisasi.

Waktu pelayanan pasien dikurangi Sistem yang akan dibuat harus dibuat
sekitar 10%. menggunakan free licensed software.

Sistem meyediakan interface Kapasitas penyimpanan database


pengaksesan data kesehatan
secara langsung melalui komputer di PKM UI yang disesuaikan

Sistem mampu memberikan data

statistik pasien dan penyakit yang

pernah tercatat di PKM.

Tipe dari Nonfunctional Requirement


Performance
- Sistem ini harus mudah akses. Sehingga petugas penerima pasien dan dokter tidak
menunggu lama ketika memulai sistem ini.

- Response time dalam mengupdate database harus cepat.


Information
- Ketika pendaftaran pasien baru, maka input dari sistem ini adalah biodata pasien
(khusus pasien mahasiswa, ada tambahan berupa data pemeriksaan awal (berat
badan, tinggi, rontgen awal). Outputnya berupa database pasien (Biodata pasien dan
Form Medical Record buat pasien tersebut).

- Ketika pasien berobat, maka input dari sistem ini adalah id_pasien. Outputnya berupa
tampilan Biodata Pasien dan Form Medical Record yang akan diserahkan ke dokter
yang menanganinya.
Economy
- Sistem ini akan megnhilangkan biaya penggunaan kertas untuk Form Medical
Record dan form pendaftaran (khusus untuk pasien mahasiswa).

- Biaya untuk pengadaan buku absen pasien juga akan dihilangkan. Hal ini
dikarenakan absensi pasien dapat diketahui melalui medical record yang diterima
dokter
Control
Sistem ini butuh administrator yang akan mengkontrol keberadaan pasien (per lima
tahun dicek, jika pasien tersebut tidak pernah berobat maka data pasien tersebut akan
ditandai dan kemudian akan dihapus). Dalam sistem ini yang menjadi administrator
adalah petugas penerima pasien
Efficiency
- Biasanya setelah pasien datang ke petugas penerima pasien untuk dicek keberadaan
medical recordnya, petugas penerima pasien akan mengantarkan medical record
tersebut ke dokter yang akan menangani pasien tersebut. Sistem ini akan
mengurangi waktu petugas penerima pasien untuk mengantarkan medical record ke
dokter (medical record akan dikirim melalui jaringan komputer).

- Perhitungan statistik kunjungan pasien ke PKM dapat dilakukan dengan cepat


dibanding sebelum ada sistem ini. Hal ini dikarenakan statistik tersebut dihitung
dengan komputer. Datanya didapatkan dari jumlah medical record pasien yang
ditangani dokter dalam rentang waktu tertentu (misal sebulan)
Service
- Sistem ini akan digunakan oleh Petugas Penerima Pasien dan Dokter yang bertugas
di PKM.
- Sistem ini akan berada di ruangan Penerimaan Pasien, Dokter Gigi, dan Dokter
Umum.Petugas Penerima Pasien dapat mengisi, melihat dan menghapus database
biodata pasien. Selain itu beliau juga dapat melihat database Medical Record.
- Dokter tidak hanya dapat melihat database biodata pasien. Namun, dia dapat
mengisi dan melihat database Medical Record.
- Sebelum sistem ini digunakan, maka diperlukan training penggunaan sistem ini.
Training ini diadakan oleh Tim kami kepada para pengguna dari sistem ini (Dokter
dan Petugas Penerima Pasien di PKM).

- Dalam sistem ini akan ada manual penggunaan system

4. Jelaskan dengan singkat bagaimana desain sistem informasi (pemodelan proses dan data) di
buat!
ER-Diagram memiliki lima entitas, yaitu: mahasiswa sebagai obyek layanan PKM UI,
umum yang merupakan masyarakat umum yang terdaftar di PKM UI, karyawan_UI
yang mendaftar ke PKM UI, pasien merupakan seluruh pasien yang hari itu mendaftar/
mengantri dan medical record yang merupakan catatan kesehatan pasien. Sedangkan
untuk alur permodelan proses di setiap sub sistem Data Store, data pribadi dan medical
record pasien kemudian antrian pasien Deskripsi Proses.
1. Cek data pasien
Bertujuan untuk mengecek data pasien lama yang pernah terdaftar, kemudian masukkan
dari HTML yang berisi id pasien, setelah itu data tersebut dimasukan oleh petugas
pendaftaran. Data pasien yang lama akan dimasukkan ke dalam antrian pasien dalam
bentuk halaman HTML, sehingga pasien dapat menerima pelayanan medis.
2. Tambah data pasien baru
Untuk menambah data pasien baru yang belum terdaftar. kemudian masukkan dari
HTML yang berisi data pasien, setelah itu data tersebut dimasukan oleh petugas
pendaftaran. Data pasien baru dimasukkan ke dalam antrian, sehingga pasien dapat
menerima pelayanan medis.
3. Tambah Antrian Pasien
Untuk membuat antrian pasien dalam urutan pelayanan medis, dari HTML yang berisi ID
dan nama pasien baru atau nama pasien lama, urutan id dimasukkan ke dalam antrian
pasien.
4. Cari Data Pasien.
Untuk mengetahui data pribadi dan medical record dari pasien yang diinginkan, cara dari
HTML yang berisi id yang akan dilihat data pribadi dan medical recordnya, medical
record dapat ditampilkan dari pasien kepada dokter.
5. Ubah Data Pasien
Untuk memperbaharui data pasien-pasien yang telah berubah, dengan cara dari HTML
yang berisi data pasien terbaru yang akan diperbaharui. Data tersebut dimasukan oleh
petugas pendaftaran, sehingga data Pasien yang telah diperbaharui akan dimasukan ke
dalam database
6. Pemanggilan Pasien dalam Antrian.
Untuk memanggil pasien yang akan dirawat berdasarkan urutan, dengan cara nomor
antrian dan id pasien berasal dari database antrian pasien, data pasien yang sudah
diperbaharui akan dimasukan ke dalam database.
7. Update Medical Record.
Untuk memperbaharui medical record semua pasien yang sudah menerima perawatan,
dengan cara dari HTML yang berisi medical record pasien terbaru yang akan
diperbaharui yang dimasukan oleh dokter, sehingga data pasien yang sudah diperbaharui
akan dimasukan ke dalam database.

Vous aimerez peut-être aussi