Vous êtes sur la page 1sur 23

AGENDA PELATIHAN

SESI HARI 1 HARI 2

1 Executive Summary Marketing Architecture:


08.30 - 10.00 Change Analysis The Tactic

10.00 10.15 Coffee Break

2 Marketing Architecture:
Market Analysis
10.15 - 12.00 The Value

12.00 13.00 Lunch Break

3 Exercise: Exercise:
13.00 - 15.00 Business Landscape Analysis Marketing Architecture

15.00 15.15 Coffee Break

4 Marketing Architecture:
Financial Aspect in Marketing
15.15 17.00 The Strategy

sads

2015 MarkPlus Institute 1


STRATEGIC MARKETING KNOWLEDGE

Session 8:
Financial Aspect in Marketing
Facilitated by:
Henky Mesa

MARKPLUS INSTITUTE
EightyEight@Kasablanka 8th Floor
Jl. Casablanca Raya Kav.88 Jakarta 12870, Indonesia
Tel. +62 21 5790 2338 Fax. +62 21 5790 2268
MARKETING VS FINANCE

MARKETING Vs. FINANCE

2015 MarkPlus Institute 3


MARKETING VS FINANCE

SEHARUSNYA MARKETING DAN FINANCE


TERINTEGRASI DAN BERKOLABORASI SATU SAMA LAIN

2015 MarkPlus Institute 4


FINANCE IN MARKETING

Bagaimana mengukur keberhasilan


program marketing yang kita lakukan?

FINANCE MERUPAKAN TOLAK UKUR


KEBERHASILAN MARKETING
Percuma memiliki program marketing yang hebat
namun tidak menghasilkan revenue bagi perusahaan.

2015 MarkPlus Institute 5


LAPORAN LABA/RUGI

LAPORAN LABA/RUGI
(Income Statement)
Adalah suatu laporan keuangan yang mengikhtisarkan
hasil usaha (laba atau rugi) yang diperoleh dari operasi usaha
(normal dan extraordinary) dalam suatu periode waktu tertentu
(bisa bulanan, triwulanan, semesteran atau tahunan).
Laporan rugi laba berisi informasi mengenai
sumber dari mana penghasilan itu diperoleh,
dan beban-beban apa yang menjadi tanggungan
perusahaan dalam periode yang bersangkutan.
2015 MarkPlus Institute 6
LAPORAN LABA/RUGI

Pendapatan - Biaya = Laba Bersih

Penjualan Harga Pokok Penjualan Dividen Laba Ditahan

Hasil Investasi Gaji

Pendapatan Bunga Depresiasi

Pendapatan Dividen Pajak

Biaya Lainnya

Biaya Bunga

2015 MarkPlus Institute 7


LAPORAN LABA/RUGI

SALES

COST OF GOODS SOLD GROSS PROFIT

OPR./NON PROFIT
OPR.EXPS BEFORE TAX

NET
TAX PROFIT

2015 MarkPlus Institute 8


KOMPONEN LAPORAN LABA/RUGI

STRUKTUR LAPORAN LABA/RUGI

LAPORAN LABA-RUGI Ilustrasi

(dalam juta Rp)

Pendapatan 1.509
Harga Pokok Penjualan (750)
Laba Kotor 759
Biaya Operasional dan Penjualan (65)
Laba Operasi 694
Beban Bunga (70)
Laba Sebelum Pajak 624
Beban Pajak (212)
Laba Bersih Setelah Pajak 412

2015 MarkPlus Institute 9


KOMPONEN LAPORAN LABA/RUGI

Pendapatan/Penjualan (Revenue Sales)

Pendapatan adalah peningkatan jumlah aktiva atau penurunan kewajiban suatu badan usaha yang
timbul sebagai akibat penyerahan barang dagangan/jasa atau aktiva usaha lainnya dalam suatu
periode.
Tidak termasuk dalam pengertian pendapatan adalah peningkatan aktiva perusahaan yang timbul
dari pembelian harta invetasi oleh pemilik, pinjaman atau koreksi laba/rugi periode lalu.

Harga Pokok Penjualan (Cost of Goods Sold)

Dalam perusahaan dagang, harga pokok penjualan adalah saldo awal persedian ditambah harga
perolehan barang yang dibeli, dikurangi jumlah persediaan akhir.
Untuk perusahaan manufaktur, harga pokok penjualan diperoleh dengan menambahkan Harga
Pokok Barang yang diproduksi pada saldo awal persediaan barang jadi dan dikurangi dengan saldo
akhir.

2015 MarkPlus Institute 10


KOMPONEN LABA/RUGI

Laba Kotor (Gross Profit)

Laba kotor adalah laba yang diperoleh dari penjualan yang dilakukan, dan merupakan selisih antara
penjualan bersih dengan harga pokok penjualan.

Beban Operasional dan Penjualan(Selling, General, and Administration)

SGA merupakan beban yang terjadi ketika melakukan kegiatan penjualan/operasi utama
perusahaan, serta beban dari kegiatan administrasi dan umum.

Laba Operasi (Operating Income)

Laba operasi menggambarkan laba yang diperoleh dari kegiatan operasi yang utama. Jumlah ini
diperoleh dengan mengurangkan laba kotor dengan beban penjualan, umum, dan administrasi.

2015 MarkPlus Institute 11


KOMPONEN LABA/RUGI

Beban Bunga (Interest Expenses)

Merupakan beban yang timbul karena penggunaaan dana dari luar (Bank /Kreditur )

Laba Sebelum Pajak (Earning Before Tax)

Selisih antara laba operasi dengan beban bunga perusahaan. Laba sebelum pajak inilah yang akan
dikenakan beban pajak

Beban Pajak (Taxes)

Persentase beban pajak perusahaan yang dibebankan dari laba sebelum pajak

Laba Bersih (Net Income)

Merupakan laba yang diperoleh dari kegiatan perusahaan selama satu periode waktu tertentu.

2015 MarkPlus Institute 12


LAPORAN LABA/RUGI

PENJUALAN (SALES)

- Harga Pokok Penjualan (Cost of Goods Sold)

LABA KOTOR (GROSS PROFIT)

- Biaya Operasional (Operating Expenses) :


Biaya Penjualan dan Pemasaran (Marketing and Selling Expenses),
Biaya umum dan Administrasi (General and Administrative Expenses),
Depresiasi dan Amortisasi (Depreciation and Amortization)

LABA OPERASI (EBIT)

- Biaya Bunga (Interest Expenses)

LABA SEBELUM PAJAK (EBT)

- Pajak Penghasilan (Income Taxes)

LABA SETELAH PAJAK (EAT) (EARNINGS AFTER TAXES)

- Dividen Saham Preferen (Proffered Stock Dividends)

LABA BERSIH (NET INCOME AVAILABLE TO COMMON STOCKHOLDERS)

2015 MarkPlus Institute 13


LAPORAN LABA/RUGI

PENJUALAN (SALES)

- Harga Pokok Penjualan (Cost of Goods Sold)

LABA KOTOR (GROSS PROFIT)

- Biaya Operasional (Operating Expenses) :


Biaya Penjualan dan Pemasaran (Marketing and Selling Expenses),
Biaya umum dan Administrasi (General and Administrative Expenses),
Depresiasi dan Amortisasi (Depreciation and Amortization)

LABA OPERASI (EBIT)

- Biaya Bunga (Interest Expenses)

LABA SEBELUM PAJAK (EBT)

- Pajak Penghasilan (Income Taxes)

LABA SETELAH PAJAK (EAT) (EARNINGS AFTER TAXES)

- Dividen Saham Preferen (Proffered Stock Dividends)

LABA BERSIH (NET INCOME AVAILABLE TO COMMON STOCKHOLDERS)

2015 MarkPlus Institute 14


ANALISA LAPORAN LABA/RUGI

HORIZONTAL ANALYSIS
(Trend Analysis)

Analisis horizontal atau analisis tren penting untuk melihat


perubahan kondisi keuangan perusahaan
dari tahun ke tahun,
baik dalam hal nilai maupun prosentase.

2015 MarkPlus Institute 15


HORIZONTAL ANALYSIS

Peningkatan penjualan di tahun 2014 tidak sebesar


2013, walaupun secara angka meningkat namun Ilustrasi
secara proporsi menurun drastis

LAPORAN LABA-RUGI
2012 2013 2014
17% 5%
Pendapatan 1.509 1.766 1853
Harga Pokok Penjualan (750) (818) (931)
Laba Kotor 759 948 921
Hutang 2013 terlalu besar
Biaya Operasional dan Penjualan (65) (78) (86)
Laba Operasi 694 870 835
Beban Bunga (70) (147) (129)
Laba Sebelum Pajak 624 723 706
Beban Pajak (62.4) (72.3) (70.6)
Laba Bersih Setelah Pajak 561.6 650.7 636.4

2015 MarkPlus Institute 16


ANALISA LAPORAN LABA/RUGI

VERTICAL ANALYSIS
(Common-Size Statements)
Analisis laporan keuangan common-size berguna dalam
memahami pembentuk internal laporan
keuangan dan menelusur sumber inefisiensi
dalam pengelolaan keuangan perusahaan.
Menghitung setiap rekening dalam laporan Laba/Rugi sebagai proporsi dari
total penjualan.
Menghitung setiap rekening dalam Neraca sebagai proporsi dari total aktiva.

2015 MarkPlus Institute 17


VERTICAL ANALYSIS

Proporsi biaya produksi


terhadap penjualan Ilustrasi
adalah 49.7% Proporsi laba bersih
terhadap penjualan
LAPORAN LABA-RUGI
adalah 36.8%
2012 2013 2014

Pendapatan 1.509 1.766 1853


49.7%
Harga Pokok Penjualan (750) (818) (1131)
Laba Kotor 759 948 822
10.4%
Biaya Operasional dan Penjualan (65) (78) (86)
Laba Operasi 694 870 36.8% 736
Beban Bunga (70) (147) (129)
Proporsi biaya
Laba Sebelum Pajak 624 723
operasional terhadap 607
Beban Pajak (62.4) laba kotor adalah
(72.3) 10.4% (60.7)
Laba Bersih Setelah Pajak 561.6 650.7 546.3

2015 MarkPlus Institute 18


HORIZONTAL AND VERTICAL ANALYSIS

Peningkatan Proporsi beban biaya produksi terhadap


penjualan yang signifikan pada tahun 2014. Ilustrasi
Proses tidak efisien atau salah strategi pemberian harga??

LAPORAN LABA-RUGI
2012 2013 2014

Pendapatan 1.509 1.766 1853


49.7% 46.3% 61%
Harga Pokok Penjualan (750) (818) (1131)
Laba Kotor 759 948 722
Biaya Operasional dan Penjualan (65) (78) (86)
Laba Operasi 694 870 636
Beban Bunga (70) (147) (129)
Laba Sebelum Pajak 624 723 507
Beban Pajak (62.4) (72.3) (50.7)
Laba Bersih Setelah Pajak 561.6 650.7 456.3

2015 MarkPlus Institute 19


HORIZONTAL AND VERTICAL ANALYSIS

Peningkatan biaya marketing dan penjualan tidak diikuti


dengan peningkatan pendapatan, indikasi bahwa
program marketing dan selling 2014 tidak efektif
LAPORAN LABA-RUGI
2012 2013 2014
17% 5%
Pendapatan 1.509 1.766 1853
Harga Pokok Penjualan (750) (818) (931)
Laba Kotor 759 948 922
Biaya Pemasaran dan Penjualan (65) (78) (286)
20% 276%
Laba Operasi 694 870 636
Beban Bunga (70) (147) (129)
Laba Sebelum Pajak 624 723 507
Beban Pajak (62.4) (72.3) (50.7)
Laba Bersih Setelah Pajak 561.6 650.7 456.3

2015 MarkPlus Institute 20


LATIHAN

Laporan Keuangan RS. Siloam 2013

Source: http://www.siloamhospitals.com/system/files/financial-statements/Laporan-Tahunan-2013-SIH.pdf

2015 MarkPlus Institute 21


LATIHAN

LAPORAN LABA-RUGI
Tahun 2012 2013
Pendapatan 1788 2504
Harga Pokok Penjualan .......... ..........
Laba Kotor 445 659
Biaya Operasional dan Penjualan .......... ..........
Laba Operasi 221 298
Beban Bunga .......... ..........
Laba Sebelum Pajak 91 79
Beban Pajak .......... ..........
Laba Bersih Setelah Pajak 52 50

Isilah titik-titik diatas, kemudian lakukan


analisa horizontal dan vertikal yang dibutuhkan!
Informasi apa yang anda dapatkan?
2015 MarkPlus Institute 22
THANK YOU

Vous aimerez peut-être aussi