Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
NIM. 166060300111014
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS TEKNIK
MALANG
2017
DAFTAR ISI
Kesimpulan .......................................................................................................................... 10
i
BAB I
Pendahuluan
Sebuah Microstrip Patch Antena (MPA) memiliki sifat yang minimalis pada disainnya,
membuat model microstrip menjadi populer dikarenakan fitur yang atraktif seperti ringan,
Alat elektronik untuk komunikasi bergerak dibutuhkan sebuah disain antena yang
minimalis dan low-cost. Secara praktisinya bandwidth pada microstrip patch antenna sangatlah
kecil, namun teknologi komunikasi nirkabel saat ini membuatuhkan lebih banyak badwidth.
seperti 7.6% dari Global System For Mobile Communication (GSM;890-960 MHz), 9.5% untuk
(UMTS;1920-2170MHz) [1].
memberikan input impedansi yang bervariasi dengan frekuensi terntentu untuk mendapatkan
parameter pola radiasi. Bandwidth didefinisikan Axial Ratio [10] dengan Q adalah Quality
Factor
. . . . . . . (1.1)
1
Gambar 1.. Struktur sebuah MPA
. . . . . . . . (2.1)
Persamaan 1, dimana m,n = 0, 1, 2... Kmn - Gelombang pada m, n mode, c adalah kecepatan
. . . . . . . . (2.2)
Merupakan panjang dan lebar dari pola bukan radiasi dari tepian patch pada resonansi
. . . . . . . . (2.3)
Dan
. . . . . . . . (2.4)
Dimana fr adalah resonansi frekuensi saat sebuah MPA berbentuk persegi didesain. Pola
radiasi tepian W, lebar patch biasanya dijaga dalam rentang L<W>2L untuk mendapatkan
radiasi yang efisien. Rasio W/L = 1,5 memberikan performa yang bagus berdasarkan side lobe
dengan menggunakan persamaan 4 kita dapat mencari nilai panjang dari patch.
2
. . . . . . . (2.5)
dimana effadalah konstanta dielektrik yang efektif dan l adalah panjang tambahan yang
. . . . . . . (2.6)
. . . . . . . (2.7)
3
BAB II Bahasan
Teknik Meningkatkan performa Bandwidth
Pada dasarnya ada 4 cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan performa BW yang
multilayer antenna.
1. Electromagnetically-coupled Technique.
2. Aperture-coupled Technique.
konfigurasi 2 layer dari broadband MPA dianalisa, makan memungkinkan salah satu
menjadi sebuah fed. Dimensi dari patch dan konstanta dielektrik dari substart akan
berbeda dimana sebagai resonansi frekuensi makin rapat akan menghasilkan broad
bandwidth [3].
Dengan teknik ini berguna ketika konstanta dielektrik dari substrat digunakan
untuk mikrostrip feed line adalah tinggi dan tipis. Jadi pola radiasi dari feed line
dapat terminimalisir, dimana nilai konstanta dielektrik dari substarat tersebut untuk
meradiasi patch kecil dan makin tebal sehingga meningkatkan nilai BW dari antena
[4].
4
Dalam aperture coupling, 2 dielektrik yang berbeda substart dapat dipilih
salah satunya sebagai patch dan untuk feed line [3]
multilayer ini. teknik ini masih memiliki kekurangan karena dapat membuat
ketembalan yang tidak memungkinkan untuk diterapkan pada perangkat yang kecil
dan dalam aperture coupling terdapat radiasi backward yang menjadi masalah
utama [3]
menyajikan broadband MPA. Antena ini dapat diaplikasi kan untuk komunikasi
nirkabel seperti WLAN pada Gambar 2.4. Sebuah model jenis baru dengan patch
telah didesain dan disimulasikan. Dari hasil simulasi didapat return loss, impedansi
BW dan distribusi arus pada pelampang. Karena pengaruh dari susunan tumpukan
dari MPA, hal ini memberikan lebih banyak impedansi dan makin lebar serta reduksi
5
Gambar 2.4 Stacked-Multiresonator Microstrip Antenna[5]
(DGS) dan dari desain antena ini dilakukan pada CST (computer simulator tech)
untuk mengamati performasi dari desain antena yang diajukan. gambar 2.5
Tanpa DGS, dual band dengan frekuensi tengah 5,5GHz dan 6,5GHz terdapat
BW impedansi sebesar 9,8% dan 2% dimana hasil tersebut lebih dari antena
convensional yang sebesar 3 hingga 4%. Untuk konfigurasi stack yang dipengaruhi
6
DGS. mengkover frekuensi dari 5.3GHz hingga 6.35GHz dengan impedansi BW
saling berdekatan. hanya 1 sebagai fed dan yang lainnya sebagai parasitically
coupled, hal ini juga disebut dengan gap coupling. Cara lain untuk memberikan feed
line. Dalam beberapa kasus coupling tipe hibrid juga digunakan dimana hal tersebut
termasuk gap (couple berjarak) dan direct coupling (coupling berdempetan) [4].
dapat dilihat pada gambar 2.7. Penelitiannya membahas sebuah wideband dari
planar multi resonator antenna dengan parasitic coupling. Hasil dari peneliatian
251MHz (4 kali lipat) dengan variasi kecil dari frekuensi resonansi 2.989GHz pada
7
4. Memodifikasi Bentuk Patch Broadband MPA.
Inti dari teknik ini adalah memodifikasi bentuk dari radiasi patch. Beberapa
bentuk fisik dari model patch memiliki Q faktor kecil dibandingkan dengan lainnya
yang memiliki BW besar [7]. Bentuk-bentuk patch tersebut seperti annular ring,
rectangular/square ring, shorted patch dan bentuk geometri lainnya. Telah terdapat
berbentuk Diamond (oleh garima [8]. Konfigurasinya dapat pada gambar 2.6.
antena ini adalah FR-4 dan menghasilkan BW 13.58% dibandingkan dengan circulat
patch konvensional.
perbandingan performa dari beberapa bentuk (Gambar 2.8) umum yang lainnya.
8
Gambar 2.8. Bentuk umum microstrip patch antenna
Dari tabel 1. dapat terbaca return loss terkecil oleh elliptical patch dengan -
dengan nilai 9.0943 dB. BW terbesar juga diperoleh bentol pentagonal dengan nilai
1.24GHz, dengan return loss yang sama dengan bentuk elliptical makan pentagonal
9
BAB III
Penutup
Kesimpulan
Dari review beberapa paper diatas terdapat berbagai cara untuk meningkatkan Bandwidth
pada Microstrip Patch Antenna yang telah dijelaskan. Dengan menggunakan teknik teknik
konfigurasi untuk mengubah bandwidth pada Microstrip Patch Antenna dapat ditingkatkan
secara signifikan dimana hal tersebut menutup keterbatasan Microstrip Patch Antenna itu
sendiri sebagai narrow bandwidth sehingga. Sehingga perkembangan modifikasi dan kombinasi
10
Daftar Pustaka
[1] R.G.Voughan.1988.Two-port higher mode circular microstrip antennas. IEEE, Trrans.
Antenna Propagation. 36(3):309-321
[2] C. A. Balanis, Antenna Theory Analysis and Design, 3rdEdn, (A John Wiley & Sons, Inc.
Publication, 2005)
[3] Girish Kumar and K.P. Ray, Broadband microstrip antennas, Artech House antennas and
propagation library, page number 15-17, ISBN 1-58053-244-6, 2003.
[4] Girish Kumar and K.P. Ray, Broadband microstrip antennas, Artech House antennas and
propagation library, page number:132-138, ISBN 1-58053-244-6,2003.
[5] Samreen, Roshni Chaudhari, Shailesh Khant, Bandwidth Enhancemetnt with proximity
coupled stacked circular patch Configuration with DGS for WLAN application, world
Conforence of advance control&commu. System 2013.
[6] K. Chattopadhyay, S.K. Parui, S. Das , S.R. Bhadra Chaudhuri ,Bandwidth Enhancement of
Microstrip Antennas Using Shiftedn Parasitically Coupled Planar MultiresonatorApplied
Electromagnetics Conference (AEMC), IEEE,ISBN 978-1-4244-4819-7,2009.
[7] Kin-Lu Wong, Compact and Broadband Microstrip Antennas,John Wiley & Sons, page
number:12-14, ISBNs:0-471-41717- 3, 2002.
[8] Garima, D. Bhatnagar, J.S. Saini, V.K. Saxena and L.M. Joshi,Design of broadband circular
patch microstrip antenna with Diamond shape slot, Indian Journal of Radio and Space Physics
Vol.40, page number:275-281, Oct.2011.
[9] Sumanpreet K. S. Jagtar Singh s. "Comparison of Different Types of Microstrip Patch
Antennas" p14, 2015.
[10] Patil V.P, Enhancement of Bandwidth of Rectangular Patch Antenna using two aqure slots
Techniques,International journal of Engineering & Emerging Technology,Oct.2012.ISSN:2231-
6604
ii