Vous êtes sur la page 1sur 5

I.

KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN

A. Pengkajian

a. Pengkajian yang berhubungan dengan keluarga:


- Identitas : nama KK, alamat, komposisi keluarga (nama, seks, hubungan
keluarga, tempat dan tanggal lahir, pendidikan, pekerjaan), tipe keluarga,
suku/budaya yang dianut keluarga, agama, status sosial, aktivitas keluarga.
- Riwayat dan tahap perkembangan keluarga : tahap perkembangan keluarga saat
ini, tugas perkembangan yang sudah pernah dilakukan, riwayat keluarga inti,
riwayat keluarga suami istri.
- Lingkungan : karakteristik rumah, karakteristik lingkungan, mobilitas keluarga,
hubungan keluarga dengan lingkungan, sistem sosial yang mendukung.
- Struktur keluarga : pola komunikasi, pengambil keputusan, peran anggota
keluarga, nilai-nilai yang berlaku di keluarga.
- Fungsi keluarga.
- Penyebab masalah keluarga dan koping yang dilakukan keluarga.

b. Pengkajian yang berhubungan dengan anak usia sekolah


- Identitas anak.
- Riwayat kehamilan sampai kelahiran.
- Riwayat kesehatan bayi sampai saat ini.
- Kebiasaan saat ini (pola perilaku dan kegiatan sehari-hari).
- Pertumbuhan dan perkembangannya saat ini (termasuk kemampuan yang telah
dicapai).
- Pemeriksaan fisik.
c. Lengkapi dengan pengkajian fokus

- Bagaimana karakteristik teman bermain


- Bagaimana lingkungan bermain
- Berapa lama anak menghabiskan waktunya disekolah
- Bagaimana stimulasi terhadap tumbuh kembang anak dan adakah sarana yang
dimilikinya
- Bagaimana temperamen anak saat ini
- Bagaiman pola anak jika menginginkan sesuatu barang
- Bagaimana pola orang tua menghadapi permintaan anak
- Bagaimana prestasi yang dicapai anak saat ini
- Kegiatan apa yang diikuti anak selain di sekolah
- Sudahkah memperoleh imiunisasi ulangan selama disekolah
- Pernahkah mendapat kecelakaan selama disekolah atau dirumah saat bermain
- Adakah penyakit yang muncul dan dialami anak selama masa ini
- Adakah sumber bacaan lain selain buku sekolah dan apa jenisnya
- Bagaimana pola anak memanfaatkan waktu luangnya
- Bagaimana pelaksanaan tugas dan fungsi keluarga

B. Diagnosa Keperawatan

Diagnosa keperawatan yang muncul terdapat dua sifat, yaitu :


1. Berhubungan dengan anak, dengan tujuan agar anak dapat tumbuh dan berkembang
secara optimal sesuai usia anak
2. Berhubungan dengan keluarga, dengan etiologi berpedoman pada lima tugas
keluarga yang bertujuan agar keluarga memahami dan memfasilitasi perkembangan
anak.
Masalah yang dapat digunakan untuk perumusan diagnosa keperawatan yaitu :
1. Masalah aktual/risiko
a. Gangguan pemenuhan nutrisi: lebih atau kurang dari kebutuhan tubuh
b. Menarik diri dari lingkungan social
c. Ketidakberdayaan mengerjakan tugas sekolah
d. Mudah dan Sering marah
e. Menurunnya atau berkurangnya minat terhadap tugas sekolah yang dibebankan
d. Berontak/menentang terhadap peraturan keluarga
e. Keengganan melakukan kewajiban agama
f. Ketidakmampuan berkomunikasi secara verbal
g. Gangguan komunikasi verbal
h. Gangguan pemenuhan kebersihan diri (akibat banyak waktu yang digunakan
untuk bermain)
i. Nyeri (akut/kronis)
j. Trauma atai cedera pada sistem integumen dan gerak

2. Potensial atau sejahtera


a. Meningkatnya kemandirian anak
b. Peningkatan daya tahan tubuh
c. Hubungan dalam keluarga yang harmonis
d. Terpenuhinya kebutuhan anak sesuai tugas perkembangannya
e. Pemeliharaan kesehatan yang optimal

C. Intervensi Keperawatan

1. Aktual
Perubahan hubungan keluarga yang berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
merawat anak yang sakit
Tujuan : Hubungan keluarga meningkat menjadi harmonis dengan dukungan yang
adekuat
Intervensi :
a. Diskusikan tentang tugas keluarga
b. Diskusikan bahaya jika hubungan keluarga tidak harmonis saat anggota keluarga
sakit
c. Kaji sumber dukungan keluarga yang ada disekitar keluarga
d. Ajarkan anggota keluarga memberikan dukungan terhadap upaya pertolongan yang
telah dilakukan
e. Ajarkan cara merawat anak dirumah
f. Rujuk ke fasilitas kesehatan yang sesuai kemampuan keluarga
2. Risiko/risiko tinggi
Risiko tinggi hubungan keluarga tidak harmonis berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga mengenal masalah yang terjadi pada anaknya
Tujuan : ketidakharmonisan keluarga menurun
Intervensi :
a. Diskusikan faktor penyebab ketidak harmonisan keluarga
b. Diskusikan tentang tugas perkembangan keluarga
c. Diskusikan tentang tugas perkembangan anak yang harus dijalani
d. Diskusikan cara mengatasi masalah yang terjadi pada anak
e. Diskusikan tentang alternatif mengurangi atau menyelesaikan masalah
f. Ajarkan cara mengurangi atau menyelesaikan masalah
g. Beri pujian bila keluarga dapat mengenali penyebab atau mampu membaut alternatif

3. Potensial atau sejahtera


Meningkatnya hubungan yang harmonis antar anggota keluarga
Tujuan : dipertahankanya hubungan yang harmonis
Intervensi :
a. Anjurkan untuk mempertahankan pola komunikasi terbuka pada keluarga
b. Diskusikan cara-cara penyelesaian masalah dan beri pujian atas kemampuannya
c. Bantu keluarga mengenali kebutuhan anggota keluarga (anak usia sekolah)
d. Diskusikan cara memenuhi kebutuhan anggota keluarga tanpa menimbulkan
masalah.
D. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Tahap selanjutnya adalah melakukan implementasi/pelaksanaan sesuai rencana yang telah


dibuat serta evaluasi, berdasarkan tujuan yang hendak dicapai sesuai dengan kriteria hasil
yang telah diterapkan sebelumnya. Saat evaluasi perawat hendaknya selalu memberi
kesempatan keluarga untuk menilai keberhasilannya, kemudian diarahkan sesuai dengan
tugas keluarga di bidang kesehatan

Vous aimerez peut-être aussi