Vous êtes sur la page 1sur 2

ANALISA PUTUSAN HAKIM DALAM PERKARA

NO. 248/PHI. G/2008/PN. JKT. PST

A. Kasus Posisi
Dalam kasus PHK antara Chyntia Dwi Wulan Indah melawan PT. Bangun
Mustika Inti Persada Pada tanggal 3 Oktober 2003 Chyntia Dwi Wulan Indah
bekerja sebagai pekerja kontrak dengan jabatan Sekretaris General Manager
di PT. Permata Kemilau Persada yang merupakan pengelola gedung ITC Cipulir
Mas. Pada tanggal 27 Desember 2005 PT Permata Kemilau Persada beralih
atau berubah status menjadi PT. Bangun Mustika Inti Persada. Kemudian
Chyntia Dwi Wulan Indah diangkat menjadi karyawan tetap pada tanggal 2
Januari 2004. Pada tertanggal 9 mei 2004 selain menjabat sebagai Sekretaris
General Manager juga merangkap sebagai Public Relation dan atas
pengangkatan tersebut tanpa disertai dengan penambahan gaji/upah.
Dengan kondisi kerja yang sangat tidak menentu dengan terus
menerus terjadi perubahan jabatan tersebut ditambah dengan kondisi
manajemen internal PT. Bangun Mustika Inti Persada yang tidak sehat,
menyebabkan Chyntia Dwi Wulan Indah yang tengah mengandung
mengalami depresi dan sakit-sakitan, yang pada akhirnya mengakibatkannya
harus dirawat inap untuk istirahat karena pendarahan dengan resiko-resiko
abortus di Rumah Sakit Puri Cinere. Atas peristiwa keguguran tersebut PT.
Bangun Mustika Inti Persada hanya memberikan ucapan belasungkawa, tanpa
memberikan hk istirahat selama 1,5 (satu setengah) bulan kepada Chyntia
Dwi Wulan Indah.
Tujuh belas hari setelah mengalami keguguran, PT. Bangun Mustika Inti
Persada kembali mengeluarkan Surat Keputusan kepada Chyntia Dwi Wulan
Indah berupa pengalihan tugas dari Custumer Service Supervisior menjadi
Custumer Service, karena menilai Chyntia Dwi Wulan Indah tidak lolos
kualifikasi dalam masa percobaan 3 (tiga) bulan. Dimana seharusnya masa
percobaan 3 (tiga) bulan tersebut telah berakhir pada 01 Januari 2007.
Tertanggal 9 April 2007, PT. Bangun Mustika Inti Persada mengeluarkan
Surat Peringatan Pertama (SP 1), dengan alasan Chyntia Dwi Wulan Indah
telah tidak masuk kerja selama 3 (tiga) hari berturut-turut dalam 1 (satu)
bulan, hal mana Chyntia Dwi Wulan Indah tidak masuk bekerja selama 3
(tiga) hari berturut-turut tersebut dikarenakan Chyntia Dwi Wulan Indah sakit.
Tidak masuk kerjanya Chyntia Dwi Wulan Indah selama itu selain telah
diinformasikan melalui SMS kepada Santi rekan kerja Chyntia Dwi Wulan
Indah kepada perusahaannya (yang sudah masuk kerja pada tanggal 12
Maret 2007).
Pada tanggal 15 Mei 2007, PT. Bangun Mustika Inti Persada
mengeluarkan Surat Peringatan Kedua (SP II) kepada Chyntia Dwi Wulan
Indah dengan alasan tidak masuk kerja tanpa ijin, tapi pihak Penggugat tidak
berkenan menandatanganinya karena telah menginformasikan
ketidakhadiran tersebut secara lisan melalui telepon kepada atasan langsung
(Direktur Sales Marketing - David Trisnadi dan General Manager - Hans
Changih).
PT. Bangun Mustika Inti Persada tanggal 3 Oktober 2007, mngeluarkan
Surat Peringatan Ketiga (SP III) kepada Chyntia Dwi Wulan Indah.
Dikeluarkannya SP I, SP II, dan SP III dilakukan secara sepihak oleh PT.
Bangun Mustika Inti Persada, maka pada tanggal 5 maret 2008 dan 19 maret
2008 telah terjadi pertemuan bipartit antara Chyntia Dwi Wulan Indah
dengan PT. Bangun Mustika Inti Persada namun tidak diperoleh kesepakatan
terkait pelanggaran-pelanggaran yang dilanggar oleh Chyntia Dwi Wulan
Indah apabila PT. Bangun Mustika Inti Persada hendak mengakhiri hubungan
kerja dengan Chyntia Dwi Wulan Indah.
Pada tanggal 8 April 2008 dan 15 April 2008 telah dilakukan proses
Mediasi dengan pihak Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (DISNAKERTRANS)
Jakarta Pusat sebagai Mediator, dimana dalam proses, mediasi tersebut tetap
tidak tercapai kesepakatan terkait perhitungan hak-hak yang layak diterima
oleh Chyntia Dwi Wulan Indah atas pemutusan hubungan kerja tersebut,
sehingga pada tanggal 6 Mei 2008 DISNAKERTRANS (yang diwakili oleh Bpk.
Drs. Gatot S. Widagdo) mengeluarkan surat Anjuran No. 93/ANJ/D/V/08.
Chyntia Dwi Wulan Indah menolak anjuran dari DISNAKERTRANS tersebut
oleh karenanya Chyntia Dwi Wulan Indah mengajukan Gugatan ke Pengadilan
Hubungan Industrial.

B. Pendapat Para Ahli Hukum Terhadap Kasus Chyntia Dwi Wulan Indah Melawan
PT. Bangun Mustika Inti Persada
1. Pendapat Erwin Budiman, SH. (Advokat dan Pengacara)
Putusan perkara hubungan industrial pada Pengadilan Negeri Jakarta
Pusat tertanggal 9
Desember 2008 antara Chyntia Dwi Wulan Indah sebagai penggugat dan
PT. Bangun Mustika Inti Persada sebagai Tergugat sebagai berikut:
a. Putusan majelis

Vous aimerez peut-être aussi