Vous êtes sur la page 1sur 2

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN

TUBERKULOSIS PARU
OLEH : Ns.MARLISA,S.Kp

Pendahuluan
Defenisi : penyakit infeksi yang disebabkan oleh Kuman Mycobacterium
Tuberculosis.
Patofisiologi : (tuberkulosis primer )
Kuman dalam bentuk droplet di udara

(terhisap manusia)
Masuk ke jalan nafas / paru-paru

Membentuk sarang tuberkulosis (tuberkel) &


Pneumonia primer (sarang primer) Demam
Batuk
Sputum
Peradangan kelenjar getah bening
(limfangitis lokal)

Limfadengitis Regional

Kompleks primer

Sembuh tanpa kerusakan Sembuh dengan Gas fibrotik Komplikasi Perkontinuitatum


& pengapuran di Hilus Paru bronkogen, limfogen, hematogen

Pemeriksaan Diagnostik
Interpretasi Reaksi Tes Kulit yang Dianjurkan
Mantoux Intrakutan dan tes Suntikan jet (dengan dosis tes standard)

Indurasi sebesar 10 mm atau lebih : reaksi bermakna


Keadaan ini diinterpretasikan sebagai bermakna untuk infeksi lama atau baru
terhadap Mycobacterium Tuberculosis, karena reaksi sebesar ini pada umumnya
menunjukkan sensitivitas spesifik.
Pada keadaan normal, tes dengan hasil di atas tidak perlu diulang untuk
mendapatkan kepastian, kecuali ada alasan untuk mempertanyakan validitas tes
ini.
Indurasi kurang dari 10 mm : Reaksi Tidak bermakna
Keadaan ini dianggap tidak bermakna pada orang yang tidak dicurigai menderita
tuberkulosis.
Klasifikasi
Klaisifikasi TB didasarkan pada hubungan yang luas antara parasit dan
penderita. Hubungan ini ditunjukkan dengan :
Riwayat terjangkitnya penyakit
Infeksi
Penyakit

Patofisiologi : (tuberkulosis primer )

Kuman dalam bentuk


droplet di udara

(terhisap manusia)
Masuk ke jalan nafas /
paru-paru

Membentuk sarang tuberkulosis Demam


tuberkel) & Pneumonia primer
(sarang primer) Batuk

Sputum
Peradangan kelenjar getah bening
(limfangitis lokal)

Limfadengitis Regional

Kompleks primer

Sembuh tanpa kerusakan Sembuh dengan Gas fibrotik Komplikasi Perkontinuitatum


& pengapuran di Hilus Paru bronkogen, limfogen, hematogen

Vous aimerez peut-être aussi