Vous êtes sur la page 1sur 1

Selain melaksanakan terapi farmakalogi pasien juga membutuhkan terapi non

farmakologi untuk menunjang terapi yang sedang ddijalaninya. Terapi non


farmakologi yang bisa dilakukan untuk pasien antara lain:

1. Edukasi
Pemberian edukasi pada pasien kanker sangat diperlukan untuk memberi
pemahaman dan support pada pasien agar pasien tidak mengalami stress
atau putus asa dalam menjalani terapi. Selain itu juga edukasi perlu
diberikan kepada keluarga dan kerabat dekat pasien agar dapat
membantu dan selalu memberi dukungan pada pasien dalam menjalani
terapi dan survive melawan penyakit kanker sehingga dapat
meningkatkan kualitas hidup pasien.
2. Supportive Nutrition, seperti pemenuhan kebutuhan energi yang dapat
ditentukan dengan kalorimetri indirek. Namun, apabila tidak tersedia,
penentuan kebutuhan energi pada pasien kanker dapat dilakukan dengan
formula standar, misalnya rumus Harris Benedict yang ditambahkan
dengan faktor stres dan aktivitas, tergantung dari kondisi pasien, atau
dilakukan dengan rumus rule of thumb. Pemenuhan energi dapat
ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan dan toleransi pasien. Kemudian
pemenuhan makronutrien yang terdiri dari: kebutuhan protein : 1.2-2,0
g/kgBB/hari (pemberian protein perlu disesuaikan dengan fungsi ginjal
dan hati), kebutuhan lemak : 25-30% dari kalori total, dan kebutuhan
karbohidrat : sisa dari perhitungan protein dan lemak. Pemenuhan
mikronutrien serta pemenuhan kebutuhan cairan untuk pasien usia 55-65
tahun = 30ml/kgBB per hari.
3. Melakukan aktivitas fisik.
Aktivitas fisik direkomendasikan untuk mempertahankan atau
meningkatkan aktivitas fisik pada pasien kanker selama dan setelah
pengobatan untuk membantu pembentukan massa otot, fungsi fisik dan
metabolisme tubuh.

Vous aimerez peut-être aussi