Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
.
...
Oleh karena itu marilah kita meningkatkan taqwa kita kepada Allah Taala
karena taqwa adalah sebaik-baik bekal bagi seorang hamba dalam
mengarungi kehidupan dunia dan akhirat.
Amar maruf nahi munkar yang oleh sebagian ulama disamakan dengan
dakwah adalah suatu kewajiban mulia di dalam Islam yang dengannyalah
Allah Taala menjadikan umat ini sebagai umat terbaik, sebagaimana firman
Allah Taala di dalam surat Ali Imran;110:
Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh
kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada
Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka; di
antara mereka ada yang beriman dan kebanyakan mereka adalah orang-
orang yang fasik.
Maka, dari ayat ini, kita tahu bahwasanya kemuliaan dan kebaikan umat ini
salah satunya disebabkan karena adanya amar maruf nahi munkar dan
sebaliknya apabila mereka meninggalkan hal ini, maka akan terjadi banyak
sekali akibat buruk yang menimpa umat ini, dan di antara dampak-dampak
tersebut adalah:
:
Perempumaan orang yang menegakkan hudud ( hukum) Allah dan orang
yang melanggarnya adalah seperti suatu kaum yang melakukan undian di
atas kapal, maka sebagian mereka mendapatkan bagian di lantai atas dan
yang lain di lantai bawah. Maka apabila yang berada di lantai bawah hendak
mengambil air, mereka melewati orang-orang yang berada di lantai atas.
Maka mereka pun berkata-kata seandainya kami melubangi yang menjadi
bagian kami (bagian bawa kapal), tentu kami tidak mengganggu orang-orang
yang di atas kami ( karena tidak melewati mereka ketika mengambil air).
Maka apabila mereka dibiarkan melakukan apa yang mereka inginkan, maka
binasalah semuanya, dan apabila mereka dicegah ( dari niatnya), maka
selamatlah mereka dan selamatlah seluruh penghuni kapal. (Al-Bukhari)
Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa, pastilah
Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi
mereka mendustakan ( ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka
disebabkan perbuatannya. (Al-Araf: 96)
Dan amar maruf tujuan intinya adalah menyeru kepada keimanan dan
berdakwah kepada ketaqwaan. Maka dengan amar maruf dan nahi munkar
turunlah keberkahan di dalam rizki-rizki mereka dan dengannya pula
dihapuskan segala kesalahan, Nabi bersabda,
,
Fitnah ( dosa/ keburukan) seseorang di dalam keluarganya, hartanya dan
anaknya dihapuskan oleh shalat, shadaqah, dan amar maruf nahi munkar.
(Al-Bukhari)
4. Tidak diijabahnya doa, dan ini adalah perkara yang mengerikan karena
seseorang hamba sangat fakir kepada Allah, maka apabila dia berdoa
kemudian tidak dikabulkan oleh Allah, maka dia termasuk orang yang celaka.
Tidak terkabulnya doa karena ditinggalkannya amar maruf. Hal ini
ditunjukkan oleh sabda Nabi,
Demi yang jiwaku di tanganNya hendaklah kalian beramar maruf dan nahi
munkar, atau ( kalau tidak) hampir-hampir Allah akan menurunkan adzab
kepada kalian kemudian kalian kemudian kalian berdoa dan tidak
dikabulkan.
Dan peliharalah dirimu dari pada siksaan yang tidak khusus menimpa
orang-orang yang zhalim saja diantara kamu. Dan ketahuilah bahwa Allah
amat keras siksaanNya.(Al-Anfal: 25)
Maka tidaklah terjadi musibah dan fitnah yang menimpa kaum Muslimin di
seluruh penjuru dunia saat ini, melainkan karena tersebarnya kamaksiatan
dan kebanyakan manusia tidak peduli lagi dengan amar maruf nahi munkar.
Oleh karena itu cermatilah firman Allah,
Dan Rabbmu sekali-kali tidak akan membinasakan negeri-negeri secara
zalim, sedang penduduknya orang-orang yang berbuat kebaikan. (Hud: 117)
Telah dilaknati orang-orang kafir dari Bani Israil dengan lisan Daud dan 'Isa
putera Maryam. Yang demikian itu, disebabkan mereka durhaka dan selalu
melampaui batas. Mereka satu sama lain selalu tidak melarang tindakan
munkar yang mereka perbuat. Sesungguhnya amat buruklah apa yang selalu
mereka perbuat itu. (Al-Ma`idah:78-79)
Ini adalah bahaya yang paling besar dari sekian bahaya ditinggalkannya
amar maruf nahi munkar. Karena tidaklah hukum-hukum Islam dan syiar-
syiarnya menjadi asing melainkan karena mereka tidak mengenal Islam. Hal
itu disebabkan karena tidak adanya para penyeru kepada yang maruf dan
penentang kemungkaran. Maka kita dapati saat ini orang-orang Islam yang
justru mempermainkan dan memperolok-olok hukum dan syiar Islam.
Padahal memperolok-olok dan mempermainkan syariat Islam adalah salah
maka Islam, dari seseorang mengeluarkan bisa yang perbuatan satu
bahaya-bahaya Demikian demikian. yang hal dari berhati-hati kita hendaklah
dari maka munkar, nahi maruf amar meninggalkan kita ketika ditimbulkan
terbebas kita supaya itu Untuk ini. perkara pentingnya betapa tahu kita sini
atas. di bahaya-bahaya dari
.
: KEDUA KHUTBAH
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
!