Vous êtes sur la page 1sur 48

AJARAN SYEKH ABDUL QADIR AL-

JAILANI
By admin
Ilmu Sakti

pada kesempatan kali ini akan dipaparkan perkataan Syekh Abdul


Qadir Al Jilani yang tersebar dalam buku-bukunya.Untuk menambah
perbendaharaan pengetahuan kita tentang kebatinan Islam (tasawuf).
Akan kami mulai dengan biografi dilanjutkan dengan perkataan
beliau di dalam buku Futuh Al Ghaib.

BIOGRAFI SYEKH ABDUL QADIR AL-


JAILANI
Sulthanul Auliya Syekh Abdul Qadir Al-Jailani Rahimahullah, (ber-
nama lengkap Muhyi al Din Abu Muhammad Abdul Qadir ibn Abi Sha-
lih Al-Jailani). Lahir di Jailan atau Kailan tahun 470 H/1077 M kota
Baghdad sehingga di akhir nama beliau ditambahkan kata al Jailani
atau al Kailani. Biografi beliau dimuat dalam Kitab
Adz Dzail Ala Thabaqil Hanabilah I/301-390, nomor 134, karya Imam
Ibnu Rajab al Hambali. Ia wafat pada hari Sabtu malam, setelah
magrib, pada tanggal 9 Rabiul akhir di daerah Babul Azajwafat di
Baghdad pada 561 H/1166 M. Bila dirunut ke atas dari nasabnya,
beliau masih keturunan Rasulallah Muhammad SAW dari Hasan bin
Ali ra, yaitu Abu Shalih Sayidi Muhammad Abdul Qadir bin Musa bin
Abdullah bin Yahya Az-zahid bin Muhammad bin Dawud bin Musa
Al-Jun bin Abdullah Al-Mahdi bin Hasan Al-Mutsana bin Al-Hasan bin
Ali bin Abi Thalib ra.

Masa Muda SYEKH ABDUL QADIR AL-JAILANI

Dalam usia 8 tahun ia sudah meninggalkan Jilan menuju Baghdad


pada tahun 488 H/1095 M. Karena tidak diterima belajar di Madrasah
Nizhamiyah Baghdad, yang waktu itu dipimpin Ahmad al Ghazali,
yang menggantikan saudaranya Abu Hamid al Ghazali. Di Baghdad
beliau belajar kepada beberapa orang ulama seperti Ibnu Aqil, Abul
Khatthat, Abul Husein al Farra dan juga Abu Saad al Muharrimi.
Belaiu menimba ilmu pada ulama-ulama tersebut hingga mampu
menguasai ilmu-ilmu ushul dan juga perbedaan-perbedaan pendapat
para ulama. Dengan kemampuan itu, Abu Saad al Mukharrimi yang
membangun sekolah kecil-kecilan di daerah Babul Azaj menyerahkan
pengelolaan sekolah itu sepenuhnya kepada Syeikh Abdul Qadir al
Jailani. Ia mengelola sekolah ini dengan sungguh-sungguh. Bermukim
di sana sambil memberikan nasehat kepada orang-orang di sekitar
sekolah tersebut. Banyak orang yang bertaubat setelah mendengar
nasehat beliau. Banyak pula orang yang bersimpati kepada beliau,
lalu datang menimba ilmu di sekolah beliau hingga sekolah itu tidak
mampu menampung lagi.

Murid-Murid SYEKH ABDUL QADIR AL-JAILANI

Murid-murid beliau banyak yang menjadi ulama terkenal, seperti al


Hafidz Abdul Ghani yang menyusun kitab Umdatul Ahkam Fi Kalami
Khairil Anam, Syeikh Qudamah, penyusun kitab fiqh terkenal al
Mughni.

Perkataan Ulama tentang SYEKH ABDUL QADIR AL-JAILANI

Syeikh Ibnu Qudamah sempat tinggal bersama beliau selama satu


bulan sembilan hari. Kesempatan ini digunakan untuk belajar kepada
Syeikh Abdul Qadir al Jailani sampai beliau meninggal dunia. (Siyar
Alamin Nubala XX/442).

Syeikh Ibnu Qudamah ketika ditanya tentang Syeikh Abdul Qadir


menjawab, Kami sempat berjumpa dengan beliau di akhir masa
kehidupannya. Ia menempatkan kami di sekolahnya. Ia sangat per-
hatian terhadap kami. Kadang beliau mengutus putra beliau yang ber-
nama Yahya untuk menyalakan lampu buat kami. Ia senantiasa
menjadi imam dalam shalat fardhu.

Beliau adalah seorang yang berilmu, beraqidah Ahlu Sunnah, dan


mengikuti jalan Salaf al Shalih. Belaiau dikenal pula banyak memiliki
karamah. Tetapi, banyak (pula) orang yang membuat-buat kedustaan
atas nama beliau. Kedustaan itu baik berupa kisah-kisah, perkataan-
perkataan, ajaran-ajaran, tariqah (tarekat/jalan) yang berbeda
dengan jalan Rasulullah, para sahabatnya, dan lainnya. Di antaranya
dapat diketahui dari pendapat Imam Ibnu Rajab.

Karamah SYEKH ABDUL QADIR AL-JAILANI

Syeikh Abdul Qadir al Jailani adalah seorang yang diagungkan pada


masanya. Diagungkan oleh para syeikh, ulama, dan ahli zuhud. Ia
banyak memiliki keutamaan dan karamah. Tetapi, ada seorang yang
bernama al Muqri Abul Hasan asy Syathnufi al Mishri (nama
lengkapnya adalah Ali Ibnu Yusuf bin Jarir al Lakhmi asy Syathnufi)
yang mengumpulkan kisah-kisah dan keutamaan-keutamaan Syeikh
Abdul Qadir al Jailani dalam tiga jilid kitab. Al Muqri lahir di Kairo
tahun 640 H, meninggal tahun 713 H. Dia dituduh berdusta dan tidak
bertemu dengan Syeikh Abdul Qadir al Jailani. Dia telah menulis
perkara-perkara yang aneh dan besar (kebohongannya).

Cukuplah seorang itu berdusta, jika dia menceritakan yang dia


dengar, demikian kata Imam Ibnu Rajab. Aku telah melihat seba-
gian kitab ini, tetapi hatiku tidak tentram untuk berpegang
dengannya, sehingga aku tidak meriwayatkan apa yang ada di
dalamnya. Kecuali kisah-kisah yang telah masyhur dan terkenal dari
selain kitab ini. Karena kitab ini banyak berisi riwayat dari orang-
orang yang tidak dikenal. Juga terdapat perkara-perkara yang jauh
dari agama dan akal, kesesatan-kesesatan, dakwaan-dakwaan dan
perkataan yang batil tidak berbatas, seperti kisah Syeikh Abdul Qadir
menghidupkan ayam yang telah mati, dan sebagainya. Semua itu
tidak pantas dinisbatkan kepada Syeikh Abdul Qadir al Jailani rahi-
mahullah.

Kemudian didapatkan pula bahwa al Kamal Jafar al Adfwi (nama


lengkapnya Jafar bin Tsalab bin Jafar bin Ali bin Muthahhar bin
Naufal al Adfawi), seorang ulama bermadzhab Syafii. Ia dilahirkan
pada pertengahan bulan Syaban tahun 685 H dan wafat tahun 748 H
di Kairo. Biografi beliau dimuat oleh al Hafidz di dalam kitab Ad
Durarul Kaminah, biografi nomor 1452. al Kamal menyebutkan bahwa
asy Syathnufi sendiri tertuduh berdusta atas kisah-kisah yang diri-
wayatkannya dalam kitab ini.(Dinukil dari kitab At Tashawwuf Fii
Mizanil Bahtsi Wat Tahqiq, hal. 509, karya Syeikh Abdul Qadir bin
Habibullah as Sindi, Penerbit Darul Manar, Cet. II, 8 Dzulqadah 1415
H / 8 April 1995 M.).

Karya SYEKH ABDUL QADIR AL-JAILANI

Imam Ibnu Rajab juga berkata, Syeikh Abdul Qadir al Jailani Rahi-
mahullah memiliki pemahaman yang bagus dalam masalah tauhid,
sifat-sifat Allah, takdir, dan ilmu-ilmu marifat yang sesuai dengan
sunnah.

Karya beliau, antara lain :


al Ghunyah Li Thalibi Thariqil Haq,
Futuhul Ghaib.

Murid-muridnya mengumpulkan ihwal yang berkaitan dengan


nasehat dari majelis-majelis beliau. Dalam masalah-masalah sifat,
takdir dan lainnya, ia berpegang dengan sunnah. Ia membantah
dengan keras terhadap orang-orang yang menyelisihi sunnah.

Ajaran SYEKH ABDUL QADIR AL-JAILANI


Samani berkata, Syeikh Abdul Qadir Al Jailani adalah penduduk
kota Jailan. Ia seorang Imam bermadzhab Hambali. Menjadi guru
besar madzhab ini pada masa hidup beliau. Imam Adz Dzahabi
menyebutkan biografi Syeikh Abdul Qadir Al Jailani dalam Siyar
Alamin Nubala, dan menukilkan perkataan Syeikh sebagai beri-
kut,Lebih dari lima ratus orang masuk Islam lewat tanganku, dan
lebih dari seratus ribu orang telah bertaubat.

Imam Adz Dzahabi menukilkan perkataan-perkataan dan perbuatan-


perbuatan Syeikh Abdul Qadir yang aneh-aneh sehingga memberikan
kesan seakan-akan beliau mengetahui hal-hal yang ghaib. Kemudian
mengakhiri perkataan, Intinya Syeikh Abdul Qadir memiliki
kedudukan yang agung. Tetapi terdapat kritikan-kritikan terhadap
sebagian perkataannya dan Allah menjanjikan (ampunan atas kesala-
han-kesalahan orang beriman ). Namun sebagian perkataannya meru-
pakan kedustaan atas nama beliau.( Siyar XX/451 ). Imam Adz
Dzahabi juga berkata, Tidak ada seorangpun para kibar masya-
syeikh yang riwayat hidup dan karamahnya lebih banyak kisah
hikayat, selain Syeikh Abdul Qadir Al Jailani, dan banyak di antara
riwayat-riwayat itu yang tidak benar bahkan ada yang mustahil ter-
jadi.

Syeikh Rabi bin Hadi Al Madkhali berkata dalam kitabnya, Al Haddul


Fashil,hal.136, Aku telah mendapatkan aqidah beliau ( Syeikh Abdul
Qadir Al Jaelani ) di dalam kitabnya yang bernama Al Ghunyah. (Lihat
kitab Al-Ghunyah I/83-94) Maka aku mengetahui bahwa dia sebagai
seorang Salafi. Ia menetapkan nama-nama dan sifat-sifat Allah dan
aqidah-aqidah lainnya di atas manhaj Salaf. Ia juga membantah
kelompok-kelompok Syiah, Rafidhah, Jahmiyyah, Jabariyyah, Salimi-
yah, dan kelompok lainnya dengan manhaj Salaf. (At Tashawwuf Fii
Mizanil Bahtsi Wat Tahqiq, hal. 509, karya Syeikh Abdul Qadir bin
Habibullah As Sindi, Penerbit Darul Manar, Cet. II, 8 Dzulqadah 1415
H / 8 April 1995 M.)

Inilah tentang beliau secara ringkas. Seorang alim Salafi, Sunni,


tetapi banyak orang yang menyanjung dan membuat kedustaan atas
nama beliau. Sedangkan beliau berlepas diri dari semua kebohongan
itu. Wallahu alam bishshawwab.

Awal Kemasyhuran SYEKH ABDUL QADIR AL-JAILANI

Al-Jabai berkata bahwa Syeikh Abdul Qadir pernah berkata kepa-


danya, Tidur dan bangunku sudah diatur. Pada suatu saat dalam
dadaku timbul keinginan yang kuat untuk berbicara. Begitu kuatnya
sampai aku merasa tercekik jika tidak berbicara. Dan ketika ber-
bicara, aku tidak dapat menghentikannya. Pada saat itu ada dua atau
tiga orang yang mendengarkan perkataanku. Kemudian mereka
mengabarkan apa yang aku ucapkan kepada orang-orang, dan
merekapun berduyun-duyun mendatangiku di masjid Bab Al-Halbah.
Karena tidak memungkinkan lagi, aku dipindahkan ke tengah kota
dan dikelilingi dengan lampu. Orang-orang tetap datang di malam
hari dengan membawa lilin dan obor hingga memenuhi tempat terse-
but. Kemudian, aku dibawa ke luar kota dan ditempatkan di sebuah
mushalla. Namun, orang-orang tetap datang kepadaku, dengan men-
gendarai kuda, unta bahkan keledai dan menempati tempat di seke-
lilingku. Saat itu hadir sekitar 70 orang para wali radhiallahu
anhum.

Kemudian, Syeikh Abdul Qadir melanjutkan, Aku melihat Rasulallah


SAW sebelum dzuhur, beliau berkata kepadaku, anakku, mengapa
engkau tidak berbicara?. Aku menjawab, Ayahku, bagaimana aku
yang non arab ini berbicara di depan orang-orang fasih dari Bagh-
dad?. Ia berkata, buka mulutmu. Lalu, beliau meniup 7 kali ke
dalam mulutku kemudian berkata, bicaralah dan ajak mereka ke
jalan Allah dengan hikmah dan peringatan yang baik. Setelah itu,
aku shalat dzuhur dan duduk serta mendapati jumlah yang sangat
luar biasa banyaknya sehingga membuatku gemetar. Kemudian aku
melihat Ali r.a. datang dan berkata, buka mulutmu. Ia lalu meniup 6
kali ke dalam mulutku dan ketika aku bertanya kepadanya mengapa
beliau tidak meniup 7 kali seperti yang dilakukan Rasulallah SAW,
beliau menjawab bahwa beliau melakukan itu karena rasa hormat
beliau kepada Rasulallah SAW. Kemudian, aku berkata, Pikiran, sang
penyelam yang mencari mutiara marifah dengan menyelami laut
hati, mencampakkannya ke pantai dada , dilelang oleh lidah sang
calo, kemudian dibeli dengan permata ketaatan dalam rumah yang
diizinkan Allah untuk diangkat. Ia kemudian menyitir, Dan untuk
wanita seperti Laila, seorang pria dapat membunuh dirinya dan men-
jadikan maut dan siksaan sebagai sesuatu yang manis.

Dalam beberapa manuskrip didapatkan bahwa Syeikh Abdul Qadir


berkata, Sebuah suara berkata kepadaku saat aku berada di penga-
singan diri, kembali ke Baghdad dan ceramahilah orang-orang. Aku
pun ke Baghdad dan menemukan para penduduknya dalam kondisi
yang tidak aku sukai dan karena itulah aku tidak jadi mengikuti
mereka. Sesungguhnya kata suara tersebut, Mereka akan
mendapatkan manfaat dari keberadaan dirimu. Apa hubungan
mereka dengan keselamatan agamaku/keyakinanku tanyaku. Kem-
bali (ke Baghdad) dan engkau akan mendapatkan keselamatan aga-
mamu jawab suara itu.

Aku pun membuat 70 perjanjian dengan Allah. Di antaranya adalah


tidak ada seorang pun yang menentangku dan tidak ada seorang
muridku yang meninggal kecuali dalam keadaan bertaubat. Setelah
itu, aku kembali ke Baghdad dan mulai berceramah.
Kejadian Penting SYEKH ABDUL QADIR AL-JAILANI

Suatu ketika, saat aku berceramah aku melihat sebuah cahaya terang
benderang mendatangi aku. Apa ini dan ada apa? tanyaku. Rasulal-
lah SAW akan datang menemuimu untuk memberikan selamat jawab
sebuah suara. Sinar tersebut semakin membesar dan aku mulai
masuk dalam kondisi spiritual yang membuatku setengah sadar. Lalu,
aku melihat Rasulallah SAW di depan mimbar, mengambang di udara
dan memanggilku, Wahai Abdul Qadir. Begitu gembiranya aku
dengan kedatangan Rasalullah SAW, aku melangkah naik ke udara
menghampirinya. Ia meniup ke dalam mulutku 7 kali. Kemudian Ali
datang dan meniup ke dalam mulutku 3 kali. Mengapa engkau tidak
melakukan seperti yang dilakukan Rasulallah SAW? tanyaku kepa-
danya. Sebagai rasa hormatku kepada Rasalullah SAW jawab beliau.

Rasulallah SAW kemudian memakaikan jubah kehormatan kepadaku.


apa ini? tanyaku. Ini jawab Rasulallah, adalah jubah kewalianmu
dan dikhususkan kepada orang-orang yang mendapat derajad Qutb
dalam jenjang kewalian. Setelah itu, aku pun tercerahkan dan mulai
berceramah.

Saat Nabi Khidir As. Datang hendak mengujiku dengan ujian yang
diberikan kepada para wali sebelumku, Allah membukakan
rahasianya dan apa yang akan dikatakannya kepadaku. Aku berkata
kepadanya, Wahai Khidir, apabila engkau berkata kepadaku,
Engkau tidak akan sabar kepadaku, aku akan berkata kepadamu,
Engkau tidak akan sabar kepadaku. Wahai Khidir, Engkau terma-
suk golongan Israel sedangkan aku termasuk golongan Muhammad,
inilah aku dan engkau. Aku dan engkau seperti sebuah bola dan
lapangan, yang ini Muhammad dan yang ini ar Rahman, ini kuda ber-
pelana, busur terentang dan pedang terhunus.

Al-Khattab pelayan Syeikh Abdul Qadir meriwayatkan bahwa suatu


hari ketika beliau sedang berceramah tiba-tiba beliau berjalan naik ke
udara dan berkata, Hai orang Israel, dengarkan apa yang dikatakan
oleh kaum Muhammad lalu kembali ke tempatnya. Saat ditanya
mengenai hal tersebut beliau menjawab, Tadi Abu Abbas Al-Khidir
As lewat dan aku pun berbicara kepadanya seperti yang kalian dengar
tadi dan ia berhenti.
Hubungan Guru dan Murid

Guru dan teladan kita Syeikh Abdul Qadir berkata, Seorang Syeikh
tidak dapat dikatakan mencapai puncak spiritual kecuali apabila 12
karakter berikut ini telah mendarah daging dalam dirinya.
1. Dua karakter dari Allah yaitu dia menjadi seorang yang sattar
(menutup aib) dan ghaffar (pemaaf).
2. Dua karakter dari Rasulullah SAW yaitu penyayang dan lembut.
3. Dua karakter dari Abu Bakar yaitu jujur dan dapat dipercaya.
4. Dua karakter dari Umar yaitu amar maruf nahi munkar.
5. Dua karakter dari Utsman yaitu dermawan dan bangun (tahajjud)
pada waktu orang lain sedang tidur.
6. Dua karakter dari Ali yaitu alim (cerdas/intelek) dan pemberani.

Masih berkenaan dengan pembicaraan di atas dalam bait syair yang


dinisbatkan kepada beliau dikatakan:

Bila lima perkara tidak terdapat dalam diri seorang syeikh maka ia
adalah Dajjal yang mengajak kepada kesesatan.

Dia harus sangat mengetahui hukum-hukum syariat dzahir, mencari


ilmu hakikah dari sumbernya, hormat dan ramah kepada tamu, lemah
lembut kepada si miskin, mengawasi para muridnya sedang ia selalu
merasa diawasi oleh Allah.

Syeikh Abdul Qadir juga menyatakan bahwa Syeikh al Junaid


mengajarkan standar al Quran dan Sunnah kepada kita untuk menilai
seorang syeikh. Apabila ia tidak hafal al Quran, tidak menulis dan
menghafal Hadits, dia tidak pantas untuk diikuti.

Menurut saya (penulis buku) yang harus dimiliki seorang syeikh


ketika mendidik seseorang adalah dia menerima si murid untuk Allah,
bukan untuk dirinya atau alasan lainnya. Selalu menasihati muridnya,
mengawasi muridnya dengan pandangan kasih. Lemah lembut kepada
muridnya saat sang murid tidak mampu menyelesaikan riyadhah. Dia
juga harus mendidik si murid bagaikan anak sendiri dan orang tua
penuh dengan kasih dan kelemahlembutan dalam mendidik anaknya.
Oleh karena itu, dia selalu memberikan yang paling mudah kepada si
murid dan tidak membebaninya dengan sesuatu yang tidak mampu
dilakukannya. Dan setelah sang murid bersumpah untuk bertobat dan
selalu taat kepada Allah baru sang syaikh memberikan yang lebih
berat kepadanya. Sesungguhnya baiat bersumber dari hadits
Rasulullah SAW ketika beliau mengambil baiat para sahabatnya.

Kemudian dia harus mentalqin si murid dengan zikir lengkap dengan


silsilahnya. Sesungguhnya Ali ra. bertanya kepada Rasulallah SAW,
Wahai Rasulallah, jalan manakah yang terdekat untuk sampai
kepada Allah, paling mudah bagi hambanya dan paling afdhal di sisi-
Nya. Rasulallah berkata, Ali, hendaknya jangan putus berzikir
(mengingat) kepada Allah dalam khalwat (kontemplasinya).
Kemudian, Ali ra. kembali berkata, Hanya demikiankah fadhilah
zikir, sedangkan semua orang berzikir. Rasulullah berkata, Tidak
hanya itu wahai Ali, kiamat tidak akan terjadi di muka bumi ini
selama masih ada orang yang mengucapkan Allah, Allah.
Bagaimana aku berzikir? tanya Ali. Rasulallah bersabda, Dengar-
kan apa yang aku ucapkan. Aku akan mengucapkannya sebanyak tiga
kali dan aku akan mendengarkan engkau mengulanginya sebanyak
tiga kali pula. Lalu, Rasulallah berkata, Laa Ilaaha Illallah
sebanyak tiga kali dengan mata terpejam dan suara keras. Ucapan
tersebut di ulang oleh Ali dengan cara yang sama seperti yang
Rasulullah lakukan. Inilah asal talqin kalimat Laa Ilaaha Illallah.
Semoga Allah memberikan taufiknya kepada kita dengan kalimat ter-
sebut.

Syeikh Abdul Qadir berkata, Kalimat tauhid akan sulit hadir pada
seorang individu yang belum di talqin dengan zikir bersilsilah kepada
Rasullullah oleh mursyidnya saat menghadapi sakaratul maut.

Karena itulah Syeikh Abdul Qadir selalu mengulang-ulang syair yang


berbunyi: Wahai yang enak diulang dan diucapkan (kalimat tauhid)
jangan engkau lupakan aku saat perpisahan (maut).

Lain-Lain

Kesimpulannya beliau adalah seorang ulama besar. Apabila sekarang


ini banyak kaum muslimin menyanjung-nyanjungnya dan mencin-
tainya, maka itu adalah suatu kewajaran. Bahkan suatu keharusan.
Akan tetapi kalau meninggi-ninggikan derajat beliau di atas
Rasulullah shollallahualaihi wasalam, maka hal ini merupakan keke-
liruan yang fatal. Karena Rasulullah shollallahu alaihi wasalam ada-
lah rasul yang paling mulia di antara para nabi dan rasul. Derajatnya
tidak akan terkalahkan di sisi Allah oleh manusia manapun. Adapun
sebagian kaum muslimin yang menjadikan Syeikh Abdul Qadir
sebagai wasilah (perantara) dalam doa mereka, berkeyakinan bahwa
doa seseorang tidak akan dikabulkan oleh Allah, kecuali dengan
perantaranya. Ini juga merupakan kesesatan. Menjadikan orang yang
meninggal sebagai perantara, maka tidak ada syariatnya dan ini
diharamkan. Apalagi kalau ada orang yang berdoa kepada beliau. Ini
adalah sebuah kesyirikan besar. Sebab doa merupakan salah satu
bentuk ibadah yang tidak diberikan kepada selain Allah. Allah
melarang mahluknya berdoa kepada selain Allah. Dan sesungguhnya
mesjid-mesjid itu adalah kepunyaan Allah. Maka janganlah kamu
menyembah seseorang pun di dalamnya di samping (menyembah)
Allah. (QS. Al-Jin: 18)

Jadi sudah menjadi keharusan bagi setiap muslim untuk memperla-


kukan para ulama dengan sebaik mungkin, namun tetap dalam batas-
batas yang telah ditetapkan syariah. Akhirnya mudah-mudahan Allah
senantiasa memberikan petunjuk kepada kita sehingga tidak tersesat
dalam kehidupan yang penuh dengan fitnah ini.

Pada tahun 521 H/1127 M, dia mengajar dan berfatwa dalam semua
madzhab pada masyarakat sampai dikenal masyarakat luas. Selama
25 tahun Syeikh Abdul Qadir menghabiskan waktunya sebagai
pengembara sufi di Padang Pasir Iraq dan akhirnya dikenal oleh dunia
sebagai tokoh sufi besar dunia Islam. Selain itu dia memimpin mad-
rasah dan ribath di Baghdad yang didirikan sejak 521 H sampai
wafatnya di tahun 561 H. Madrasah itu tetap bertahan dengan dipim-
pin anaknya Abdul Wahab (552-593 H/1151-1196 M), diteruskan anak-
nya Abdul Salam (611 H/1214 M). Juga dipimpin anak kedua Syeikh
Abdul Qadir, Abdul Razaq (528-603 H/1134-1206 M), sampai han-
curnya Baghdad pada tahun 656 H/1258 M.

Syeikh Abdul Qadir juga dikenal sebagai pendiri sekaligus penyebar


salah satu tarekat terbesar didunia bernama Tarekat Qodiriyah.
(sumber: wikipedia)

FUTUH AL-GHAIB (WAHYU YANG GAIB)

WACANA KETUJUH FUTUH AL-GHAIB


Menghapus peduli dari hati/qalb

Syaikh (semoga Allah berkenan dengan dia, dan memberinya kepua-


san) berkata:

Langkah keluar dari diri Anda sendiri dan menjaga jarak darinya.
Praktek lepas dari posesif Anda, dan menyerahkan segalanya kepada
Allah. Menjadi penjaga pintu-Nya di pintu hati Anda, mematuhi
perintah-Nya dengan mengakui orang-orang Dia menginstruksikan
Anda untuk mengakui, dan menghormati larangan-Nya dengan
menutup keluar yang Dia menginstruksikan Anda untuk berpaling,
sehingga Anda tidak membiarkan semangat kembali ke dalam hatimu
setelah telah diusir. Gairah adalah diusir dari jantung oleh perla-
wanan untuk itu dan penolakan untuk mengikuti dorongan tersebut,
apa pun keadaan, sementara kepatuhan dan persetujuan memung-
kinkan untuk mendapatkan entri. Jadi jangan menggunakan apapun
akan terlepas dari kehendak-Nya, untuk yang lain adalah keinginan
Anda sendiri, dan bahwa adalah Lembah pondok, di mana kematian
dan kehancuran menanti Anda, dan jatuh dari pandangan Allah dan
menjadi terpencil dari-Nya. Selalu menjaga perintah-Nya, selalu
menghormati larangan-Nya, dan selalu tunduk kepada apa yang telah
Dia tetapkan. Jangan persekutukan Dia dengan bagian manapun dari
ciptaan-Nya. Anda akan, gairah hidup Anda dan selera duniawi milik
Anda semua ciptaan-Nya, sehingga menahan diri dari memanjakan
salah satu dari mereka agar Anda menjadi seorang politeis. Allah
(Maha Suci Allah) mengatakan:

Siapa yang mengharapkan untuk bertemu Tuhannya, biarkan dia


melakukan pekerjaan orang benar, dan membuat pengikut tidak ada
dalam menyembah kepada Tuhan haknya. (18:110)

Politeisme [syirik] bukan hanya penyembahan berhala. Hal ini juga


politeisme keinginan untuk menghasilkan gairah Anda sendiri, dan
untuk menyamakan Tuhan dengan sesuatu apapun selain Allah Anda,
baik itu di dunia ini dan isinya atau di akhirat dan apa yang terkan-
dung di dalamnya. Apa yang selain Allah (Yang Maha Kuasa dan
Agung adalah Dia) adalah selain Dia, sehingga ketika Anda mengan-
dalkan apapun selain Dia Anda mengasosiasikan sesuatu yang lain
dengan-Nya (Maha Esa dan Agung adalah Dia). Oleh karena itu ber-
hati-hati dan tidak santai menjaga Anda, menjadi takut dan tidak
mengembangkan rasa aman, dan menjaga akal Anda tentang Anda
sehingga Anda tidak menjadi ceroboh dan puas.

Jangan atribut negara bagian atau stasiun kepada diri sendiri, dan
tidak memiliki pretensi ke hal-hal seperti itu. Jika Anda diberi
keadaan khusus, atau meningkat ke stasiun tertentu, tidak menjadi
diidentifikasi dengan cara apapun sama sekali, karena Allah setiap
hari tentang bisnis tertentu, mempengaruhi perubahan dan transfor-
masi. Dia mungkin campur antara manusia dan hatinya, sehingga
memisahkan Anda dari apa yang Anda telah mengaku menjadi
sendiri, dan membuat Anda berbeda dari apa yang telah dibayangkan
kondisi Anda tetap dan permanen. Anda kemudian akan malu di hada-
pan orang-orang yang Anda membuat klaim seperti itu, sehingga
Anda lebih baik menjaga hal-hal untuk diri sendiri dan tidak
menyampaikan kepada orang lain. Jika sesuatu tidak membuktikan
stabil dan abadi, mengakui itu sebagai hadiah, berdoa untuk kasih
karunia yang akan bersyukur, dan tetap tak terlihat. Tapi bahkan jika
ternyata sebaliknya, ia masih akan membawa kemajuan dalam penge-
tahuan dan pemahaman, pencerahan, kewaspadaan dan disiplin.
Allah (Yang Maha Kuasa dan Agung adalah Dia) mengatakan:

Seperti ayat-ayat Kami sebagaimana Kami telah membatalkan atau


menyebabkan dilupakan, Kami ganti dengan yang lebih baik atau
sebagai yang baik. Apakah kamu tidak tahu bahwa Allah Maha Kuasa
atas segala sesuatu? (2:106)

Jadi, jangan meremehkan tingkat kekuasaan Allah, tidak memiliki


keraguan tentang perencanaan-Nya dan manajemen-Nya, dan tidak
pernah meragukan janji-Nya. Ambil sebagai model Anda contoh baik
yang ditetapkan oleh Rasulullah (Allah memberkatinya dan mem-
berinya kedamaian). Dia mengalami pembatalan ayat dan bab
wahyukan kepadanya, diadopsi dalam praktek, dibacakan dalam
relung [masjid], dan ditulis dalam buku-buku, seperti mereka telah
ditarik dan diubah dan diganti oleh orang lain, Nabi diberkati dipin-
dahkan untuk menerima wahyu baru. Ini berlaku untuk dispensasi
luar hukum. Adapun aspek batin, pengetahuan dan keadaan rohani
yang berpengalaman dalam hubungan sendiri dengan Allah, ia biasa
berkata: Hatiku akan dilapisi dengan karat, jadi aku mohon ampun
kepada Allah tujuh puluh kali setiap hari (seratus kali, menurut
untuk laporan lain).

Nabi (Allah memberkatinya dan memberinya kedamaian) akan pindah


dari satu negara menjadi lain, dan dibuat untuk melintasi stasiun
kedekatan ilahi dan lingkup yang gaib. Jubah cahaya dianugerahkan
kepadanya sudah diubah sebagai ia berkembang, sehingga setiap
tahap baru akan membuat sebelumnya tampak gelap, dirusak oleh
kekurangan dan penghormatannya tidak memadai pedoman. Dengan
demikian, ia dilatih untuk praktek berdoa untuk pengampunan,
karena itu adalah keadaan terbaik untuk melayani dan pertobatan
konstan, karena ini melibatkan pengakuan dosa dan kekurangan sifat-
sifat manusia yang diwariskan dari Adam (saw), ayah dari manusia.

Ketika kemurnian keadaan rohani Adam diwarnai dengan melupakan


janji dan perjanjian, ia ingin tinggal selamanya di tempat tinggal
perdamaian, di sekitar Tuhan Yang Maha Pemurah dan Pemurah
Teman, dikunjungi oleh para malaikat yang mulia dengan ucapan dan
salam, tapi dirinya-akan datang untuk dihubungkan dengan kehendak
Kebenaran. Itu kehendak-Nya karena itu rusak, bahwa negara
menghilang, bahwa keintiman menjadi remote, stasiun yang rusak,
lampu-lampu yang redup, dan kemurnian yang manja. Lalu ini mem-
ilih salah satu Tuhan Yang Maha Pemurah pulih kesadarannya dan
mengingatkan. Setelah diperintahkan dalam pengakuan dosa dan
lupa, dan dilatih dalam pengakuan, ia berkata: Ya Tuhan kami Kami
telah menganiaya diri kita sendiri.! Jika Anda tidak mengampuni
kami, dan kasihanilah kami, kami akan pasti diantara mereka yang
terhilang! (7:23).

Kemudian datang kepadanya cahaya pedoman, pengetahuan dan pem-


ahaman dalam pertobatan dan manfaat yang tersembunyi, tapi untuk
yang sesuatu yang sebelumnya misterius tidak akan menjadi nyata.
Itu akan lama digantikan dengan yang berbeda, dan negara asli oleh
lain. Ia menerima konsekrasi tertinggi, dan istirahat di dunia ini dan
kemudian di akhirat, karena dunia ini menjadi rumah untuk dia dan
keturunannya, dan akhirat mereka berlindung dan tempat istirahat
kekal.

Dalam Rasulullah dan sahabat favorit, karena itu, seperti ayahnya


Adam, Terpilih Allah, nenek moyang semua penuh kasih sayang dan
teman-teman, Anda memiliki contoh untuk mengikuti mengakui
kesalahan dan berdoa untuk pengampunan dalam semua keadaan.

WACANA KEDELAPAN FUTUH AL-GHAIB

Gambaran dekat kepada Allah

Syaikh (semoga Allah berkenan dengan dia, dan memberinya kepua-


san) berkata:

Bila Anda berada dalam kondisi tertentu, jangan berusaha untuk per-
tukaran lain, entah lebih tinggi atau lebih rendah. Jika Anda berada di
pintu gerbang istana Raja, oleh karena itu, tidak mencari pengakuan
ke istana itu sendiri sampai Anda diwajibkan untuk memasukkan,
karena paksaan dan bukan atas kemauannya sendiri. Dengan keha-
rusan Maksudku perintah, keras-menerus diulang. Jangan puas diri
dengan izin hanya untuk masuk, karena ini mungkin hanya trik dan
penipuan pada bagian Raja. Anda bukan harus menunggu dengan
sabar sampai Anda dipaksa untuk masuk, sehingga masuk ke dalam
istana akan melalui paksaan murni dan nikmat karunia dari Raja.
Kemudian, karena tindakan itu sendiri Raja, Dia tidak akan
menghukum Anda untuk itu. Jika hukuman apapun dijatuhkan kepada
Anda, hanya akan terjadi karena motivasi yang salah Anda, keseraka-
han, ketidaksabaran, uncouthness dan ketidakpuasan dengan situasi
di mana Anda telah ditempatkan. Ketika Anda memperoleh hak masuk
ke istana, karena itu Anda harus menundukkan kepala Anda dalam
keheningan, mata Anda tetap tertunduk rendah hati dan pikiran per-
ilaku Anda saat Anda melakukan tugas dan layanan diberikan kepada
Anda, tanpa mencari promosi ke puncak tertinggi. Perhatikan kata
Allah (Yang Maha Kuasa dan Agung adalah Dia):

Strain tidak mata Anda terhadap apa yang telah Kami berikan untuk
beberapa pasangan antara mereka untuk menikmati-bunga kehidupan
dunia ini, bahwa Kami sehingga dapat menempatkan mereka untuk
menguji. Ketentuan Tuhan Anda adalah lebih baik dan lebih kekal.
(20:131)

Ini adalah peringatan oleh yang dipilih-Nya Ia memerintahkan Nabi


(Allah memberkatinya dan memberinya kedamaian) tentang per-
hatian ke kondisi saat seseorang dan kepuasan dengan hadiah yang
diterima. Mengutip kata-Nya, Tuhan penyediaan Anda adalah lebih
baik dan lebih kekal, Ia berkata: Apa yang saya berikan kepada
Anda di jalan kabar baik, kenabian, pengetahuan, kepuasan, kesaba-
ran, perwalian agama dan dukungan kuat di dalamnya -semua ini
adalah lebih pas dan tepat dari apa yang telah saya berikan [kepada
orang lain].

Jadi, semua terletak baik dalam memperhatikan kondisi yang ada


seseorang, dalam konten yang dengan itu dan berhenti mendambakan
setelah alternatif, untuk itu hanya dapat bahwa sesuatu adalah
milikmu oleh banyak atau diperuntukkan untuk yang lain, kecuali
milik siapa-siapa dan Allah telah menciptakan hanya sebagai perco-
baan. Jika diperuntukkan bagi Anda, itu akan datang kepada Anda,
suka atau tidak. Setiap menampilkan perilaku tidak pantas dan
keserakahan dalam mengejar karenanya akan tidak tepat pada bagian
Anda, dengan tidak ada dalam pengetahuan atau alasan untuk memuji
itu. Jika ditakdirkan untuk orang lain, cadangan sendiri upaya sia-sia
mengejar sesuatu yang tidak bisa dan yang tidak akan pernah datang
kepada Anda. Jika hanya cobaan, tidak ditakdirkan menjadi milik
siapa pun, bagaimana mungkin orang yang cerdas merasa berharga
untuk melanjutkan hal seperti itu dan berusaha mendapatkan untuk
dirinya sendiri? Jadi, terbukti bahwa semua yang baik dan kesela-
matan terletak pada benar menghadiri ke kondisi saat seseorang.

Bila Anda dipromosikan ke ruang atas, dan kemudian ke atap, Anda


harus mengamati semua sopan santun perilaku yang tenang dan
sopan yang telah disebutkan. Bahkan Anda harus melipatgandakan
usaha Anda dalam hal tersebut, karena Anda sekarang lebih dekat
dengan Raja dan lebih dekat dengan bahaya. Jadi, jangan berharap
untuk suatu perubahan keadaan baik oleh promosi atau penurunan
pangkat, dan keinginan tidak permanen dan kontinuitas maupun
perubahan dalam kondisi yang ada. Anda seharusnya tidak memiliki
pilihan degil apapun, karena yang akan berjumlah tidak bersyukur
untuk berkat-berkat ini, dan tidak berterima kasih kepadanya mem-
bawa aib yang bersalah padanya, di dunia dan akhirat.

Biarkan tindakan Anda selalu seperti yang telah kita katakan kepada
Anda, sampai Anda dipromosikan ke posisi yang akan menjadi stasiun
permanen untuk Anda, dari mana Anda tidak akan terhapus. Anda
kemudian akan mengenalinya sebagai hadiah, jelas dan jelas,
sehingga menempel untuk itu dan jangan lepaskan. ] Orang-orang
kudus Biasa awliya [telah menyatakan berubah, sedangkan stasiun
permanen milik Abdal.

Allah bertanggung jawab atas bimbingan Anda!

WACANA KESEPULUH FUTUH AL-GHAIB

Pada diri dan negara nya

Syaikh (semoga Allah berkenan dengan dia, dan memberinya kepua-


san) berkata:

Ada Allah, dan ada diri Anda sendiri [nafsuka], dan Anda harus
mengatasi situasi. Diri adalah lawan dan musuh Allah. Segala sesuatu
tunduk kepada Allah, dan benar-benar milik diri-Nya sebagai
makhluk dan milik, tetapi menghibur diri praduga dan aspirasi teri-
kat dengan selera keinginan duniawi dan sensual. Jadi, jika Anda
sekutu diri dengan kebenaran ilahi dalam oposisi dan permusuhan
terhadap diri sendiri, Anda akan demi Allah musuh untuk diri Anda
sendiri. Sebagaimana Allah (Yang Maha Kuasa dan Agung adalah Dia)
berkata kepada Daud (saw): Hai Daud, aku mendukung sangat diper-
lukan Anda, sehingga berpegang teguh untuk mendukung Anda Benar
perbudakan berarti musuh untuk diri Anda sendiri..

Saat itulah persahabatan dan penghambaan kepada Allah (Yang Maha


Kuasa dan Agung adalah Dia) akan dikonfirmasi dalam realitas.
Semua yang disediakan untuk Anda kemudian akan datang kepada
Anda untuk kesenangan dan kesenangan. Anda akan diselenggarakan
untuk menghormati dan menghargai, dan segala sesuatu akan siap
melayani Anda dengan martabat dan rasa hormat, karena mereka
semua tunduk kepada Tuhan mereka dan sesuai dengan Dia, karena
Dia adalah Pencipta mereka dan Originator dan mereka mengakui
perbudakan mereka untuk Nya. Allah (Maha Suci Allah) mengatakan:

Tidak ada hal yang tidak merayakan memuji-Nya, tetapi Anda tidak
mengerti perayaan mereka. (17:44)
[Lalu Dia berbalik ke langit ketika] asap dan berkata kepada pohon
itu dan bumi: Datanglah kamu berdua dengan sukarela atau
terpaksa. Mereka berkata: Kami datang, patuh. (41:11)

Jadi semua perbudakan-perbudakan-terdiri dalam menentang diri


Anda sendiri. Allah (Maha Suci Allah) mengatakan:

Ikuti tidak menginginkan, jangan sampai menyesatkanmu dari jalan


Allah. (38:26)

Untuk Daud (damai padanya) Dia berkata:

Melepaskan hasrat gairah Anda, karena itu adalah menjengkelkan.

Ada juga kisah terkenal Abu Yazid Al-Bistamii (semoga Allah kasi-
hanilah dia). Ketika ia melihat Tuhan Yang Maha Esa dalam mimpi, ia
bertanya kepada-Nya: Bagaimana saya dapat menemukan cara untuk
Anda? Tuhan berkata: Abaikan diri Anda dan datang ke sini!
Sebagai tanggapan, Saint memberitahu kita: Aku menumpahkan saya
sendiri sebagai sloughs ular dari kulitnya.

Jadi, semua yang baik terletak pada melancarkan perang total mela-
wan diri dalam semua keadaan. Jika Anda berada dalam keadaan
pengabdian benar, karena itu, Anda harus menentang diri dengan
tidak terlibat dengan orang, apakah perilaku mereka melanggar
hukum, hanya meragukan atau bahkan bermaksud baik, tidak tergan-
tung atau bergantung pada mereka, tidak takut mereka dan tidak
menjepit ada harapan pada mereka, dan tidak mengingini apapun
keuntungan duniawi mereka dapat menikmati. Jangan meminta had-
iah dari mereka dalam bentuk hadiah, dari sedekah atau amal, atau
persembahan nazar. Singkirkan semua kepentingan mereka dan
dalam masalah materi ke titik di mana, jika Anda memiliki relatif
kaya, Anda tidak akan ingin dia mati sehingga Anda dapat mewarisi
kekayaannya. Memisahkan diri dari makhluk dalam kesungguhan
semua. Menganggap mereka sebagai pintu yang berayun terbuka dan
menutup, atau pohon yang kadang berbuah dan pada waktu lain ada-
lah tandus, semua sesuai dengan tindakan seorang Pelaku dan mana-
jemen dari suatu Perencana, yaitu Allah (Agung dan Maha Suci Allah
), sehingga Anda mungkin salah satu yang menegaskan Kesatuan
Tuhan.
Pada saat yang sama, namun, kami tidak boleh melupakan peran yang
tepat usaha manusia, untuk menghindari berlangganan dengan ajaran
fatalistik dari Jabariyya. Percayalah bahwa tidak ada tindakan manu-
sia tercapai tanpa Allah. Jangan menyembah makhluk-Nya dan
melupakan Allah, dan tidak mempertahankan bahwa tindakan kita
yang independen terhadap Allah, untuk itu akan membuat Anda kafir,
pelanggan dengan doktrin ekstrim [bebas-akan dari Qadariyya] .*
Anda lebih harus menegaskan bahwa tindakan kita milik Allah dalam
titik penciptaan, dan untuk hamba-Nya di titik akuisisi] kasb [, ini
menjadi pernyataan Islam tradisional pada subyek balasan dengan
pahala atau hukuman.

Taatilah perintah Allah dalam berurusan dengan sesama makhluk.


Jauhkan dari mereka apa yang saham dialokasikan Anda dengan
perintah-Nya, tapi jangan melampaui batas ini. keputusan Allah
dalam hal ini akan dikenakan pada Anda dan pada mereka, jadi jan-
gan menjadi hakim sendiri. Anda bersama mereka adalah Keputusan
takdir, dan takdir yang terselubung dalam kegelapan, sehingga kege-
lapan yang mengekspos ke Lampu, arti Kitab Allah dan praktik
teladan [Sunnah] dari Rasul-Nya (Allah memberkatinya dan mem-
berinya kedamaian). Jangan melangkah keluar kedua. Jika ide
beberapa terjadi kepada Anda, atau jika Anda menerima inspirasi,
periksa terhadap Kitab dan Sunnah.

Dengan kriteria ini, Anda mungkin menemukan bahwa ide atau gaga-
san terinspirasi dinyatakan melanggar hukum. Anggaplah, misalnya,
Anda telah menerima indikasi untuk berzina, untuk praktek riba,
mendampingi dengan karakter bermoral dan tidak bermoral, atau
berperilaku dalam beberapa cara lain berdosa. Ini, Anda harus
menolak, menolak, menolak untuk menerima dan menahan diri dari
bertindak keluar. Jadilah yakin bahwa itu adalah dari setan yang
terkutuk.

Mungkin apa yang Anda temukan akan ada lisensi, seperti yang
diberikan kepada selera normal untuk makanan, minuman, pakaian
atau perkawinan. Ini Anda juga harus menolak dan menolak untuk
menerima, mengakui bahwa usulan itu berasal dari diri yang lebih
rendah dan cravings hewan, yang Anda berada di bawah perintah
untuk menentang dan memerangi.
Bisa juga terjadi bahwa Anda menemukan apa pun di Buku dan Sun-
nah untuk menunjukkan bahwa apa yang telah terjadi kepada Anda
adalah dengan salah satu larangan atau lisensi. Mungkin itu adalah
sesuatu yang Anda bingung untuk memahami, seperti dorongan men-
dorong Anda untuk pergi ke anu tempat untuk bertemu dengan orang
baik tertentu, meskipun Anda punya apa-apa untuk mendapatkan
sana atau dari orang baik yang bersangkutan, karena Anda kebutuhan
sudah diurus melalui pengetahuan dan hikmat Allah telah berikan
kepada Anda dengan ramah. Dalam kasus seperti ini, Anda harus ber-
henti dan tidak bereaksi segera. Alih-alih mengatakan, Ini merupa-
kan inspirasi dari Kebenaran [al-Haqq] (Agung dan Maha Suci Allah),
jadi saya harus bertindak atasnya, lebih memilih untuk menunggu
untuk kepentingan potensi penuh. Kebenaran ilahi bekerja
sedemikian rupa sehingga] [inspirasi Ilham akan diperjelas melalui
pengulangan, dan Anda akan diberi tahu apa langkah yang harus
diambil. Untuk orang dengan [pengetahuan ilm] Allah (Yang Maha
Kuasa dan Agung adalah Dia), tanda akan menyatakan dirinya,
dimengerti hanya untuk orang-orang kudus pemahaman matang dan
dikonfirmasi Abdal.

Alasan untuk tidak terburu-buru untuk bertindak adalah bahwa Anda


tidak tahu konsekuensi dan tujuan akhir urusan, maupun jerat dan
jebakan itu berisi, dengan cerdik tes yang dibuat oleh Allah. Jadi
pasien sampai Dia adalah salah satu bekerja di dalam Anda. Bila tin-
dakan yang benar-benar dilucuti diri, dan Anda ditanggung menuju
tujuan itu, Anda akan dilakukan dengan aman melalui persidangan
yang masih mungkin Anda hadapi, karena Allah (Maha Suci Allah)
tidak akan menghukum Anda untuk melakukan sendiri; hukuman
tidak dapat berlaku bagi Anda, kecuali Anda terlibat secara pribadi.

Jika Anda berada dalam keadaan realitas [Haqiqa], yang merupakan


keadaan kesucian [] wilaya, Anda harus menentang gairah hidup
Anda dan mematuhi perintah-perintah secara keseluruhan. Patuh
akan perintahNya adalah dua macam:

Salah satu jenis yang cukup berarti mengambil dari dunia ini untuk
memenuhi kebutuhan pribadi asli, meninggalkan kegemaran berlebi-
han, melaksanakan kewajiban agama, dan membuat upaya untuk
menyingkirkan dosa-dosa Anda, baik lahir dan batin.
Jenis kedua adalah kepatuhan kepada perintah batin, salah satu yang
dipakai Tuhan Kebenaran (Yang Maha Kuasa dan Agung adalah Dia)
perintah atau melarang hamba-Nya untuk melakukan sesuatu.
perintah tersebut hanya berlaku dalam lingkup netral hal-hal, yang
tidak termasuk dalam setiap perintah positif dalam hukum Islam,
dalam arti bahwa mereka tidak termasuk ke dalam kategori hal-hal
yang dilarang, atau ke kategori hal-hal yang wajib; sejak mereka
secara hukum acuh tak acuh, hamba berada di kebebasan untuk
menangani mereka sesuai dengan kebijakannya sendiri, mereka dise-
but [Mubah netral / tidak peduli /] diperbolehkan. Ketimbang
mengambil inisiatif apapun di daerah ini, hamba harus menunggu
untuk menerima petunjuk, maka taatilah perintahku ketika datang.
Dengan demikian ia akan bersama dengan Allah (Yang Maha Kuasa
dan Agung adalah Dia) di semua inikah tindakan-Nya, baik dalam
gerakan atau istirahat, melalui rasa hormatnya untuk aturan-aturan
hukum agama mana mereka menerapkan, dan bahwa perintah batin
dalam kasus lain. Pada tahap ini dia benar-benar milik antara ahli
[Realita ahl al-Haqiqa].

Dengan tidak adanya perintah ini bahkan batin, tidak ada untuk itu
tetapi tindakan spontan dalam keadaan menyerah. Jika Anda berhub-
ungan dengan kebenaran kebenaran, ini adalah keadaan penghapusan
[mahw] dan pemusnahan fana [], keadaan Abdal yang patah hati
karena-Nya, keadaan monoteis murni, orang tercerahkan kebijaksa-
naan, dikaruniai dengan pengetahuan dan kekuatan pemahaman, itu,
komandan-di-kepala sipir dan penjaga manusia, yang vicegerents dari
Tuhan Yang Maha Pemurah, dan rekan-rekan-Nya dan pembantu dan
teman-teman, damai mereka.

Untuk mematuhi perintah dalam hal-hal seperti itu berarti akan


melawan diri Anda sendiri, mengosongkan dari setiap kekuasaan atau
kekuatan, sama sekali tidak memiliki semua akan dan ambisi untuk
apa ini dunia atau akhirat. Anda datang untuk menjadi pelayan Raja,
bukan Kerajaan, dari perintah-Nya dan bukan kehendak dan gairah.
Kau datang menyerupai seorang bayi pada payudara perawat nya,
mayat menerima mencuci ritualnya, pasien berbaring telentang untuk
pengobatan oleh dokter, dalam segala hal yang tidak tunduk pada
perintah dan larangan [ditetapkan dalam] hukum agama.
Hanya Allah Maha Mengetahui!

WACANA KETIGA BELAS DARI FUTUH AL-GHAIB

Ketika diserahkan kepada perintah Allah

Syaikh (semoga Allah berkenan dengan dia, dan memberinya kepua-


san) berkata:

Jangan memaksakan diri untuk menarik kemakmuran atau untuk


mencegah kemalangan. Kesejahteraan akan datang kepada Anda jika
banyak Anda, apakah Anda mencari untuk mendapatkan atau
melihatnya dengan jijik. Nasib sial juga akan menyusul Anda jika
dimaksudkan untuk Anda oleh SK takdir itu, apakah Anda akan
menolak untuk itu, atau berdoa untuk itu untuk pergi, atau
menghadapinya dengan kesabaran dan ketabahan untuk
menyenangkan Tuhan.

Satu-satunya resor adalah penyerahan total, memungkinkan proses


untuk bekerja dalam diri Anda. Jika pengalaman yang akan membuk-
tikan satu bahagia, Anda harus berusaha untuk menunjukkan rasa
terima kasih. Apakah harus siksaan, Anda harus latihan kesabaran
dan ketekunan, cobalah untuk menerimanya dengan rahmat yang
baik, atau kehilangan diri Anda di dalamnya dan menjadi terpisah
berdasarkan negara rohani [] halat Anda diberikan kepada traverse,
dan stasiun-stasiun [] manazil untuk yang dibuat untuk perjalanan di
jalan Tuhan, yang Anda diperintahkan untuk taat dan bersahabat,
yang mungkin Anda bisa bertemu Sahabat Yang Maha Tinggi.

Anda kemudian akan diinstal dalam posisi di mana para pendahulu


Anda adalah pejuang kebenaran, para martir dan orang-orang benar,
sehingga Anda dapat melihat dengan mata sendiri semua orang yang
telah pergi sebelum Anda untuk mencapai Raja, yang telah diambil
dekat Dia dan ditemukan di hadirat-Nya setiap kenikmatan yang san-
gat indah, sukacita dan keamanan, kehormatan dan kebahagiaan.

Mari kesusahan mengunjungi Anda. Memungkinkan untuk mengambil


kursus nya, dan jangan khawatir tentang timbulnya dan pendekatan,
untuk api yang tidak lebih buruk dari api neraka dan neraka yang
menyala-nyala. Menurut tradisi terpercaya dinisbahkan kepada
manusia terbaik, yang terbaik dari yang pernah dilakukan oleh bumi
dan terlindung oleh langit, Muhammad Yang Terpilih (Allah member-
katinya dan memberinya kedamaian), ia berkata: Api neraka akan
berkata beriman, Teruskan, percaya! cahaya Anda telah memad-
amkan api saya!

Apakah cahaya orang percaya yang menempatkan keluar api neraka


yang lain daripada yang escort dia di dunia, sementara orang-orang
berdosa tidak patuh pergi terarah dengan itu? Biarkan cahaya yang
sama memadamkan api kemalangan, dan biarkan kesejukan kesaba-
ran Anda dan harmoni Anda dengan Tuhan mengambil panas dari
penderitaan Anda harus menjalani. penderitaan kemudian akan
datang bukan untuk menghancurkan Anda, tapi Anda dan mencoba
untuk mengkonfirmasi kesehatan iman Anda, untuk mengkonsolidasi-
kan kekuatan keyakinan Anda, dan memberikan Anda hati kabar baik
dari Tuhanmu bahwa Dia adalah bangga padamu. Allah (Maha Suci
Allah) mengatakan:

Sesungguhnya Kami akan menguji kamu sampai Kami tahu orang-


orang di antara kamu yang berusaha keras dan bertekun dalam
kesabaran, dan sampai Kami menguji catatan Anda. (47:31)

Ketika iman Anda telah dibentuk dengan Tuhan Kebenaran, dan Anda
sudah sesuai untuk pekerjaan-Nya dengan penuh keyakinan, semua
melalui pertolongan-Nya dan rahmat, Anda kemudian harus pernah
sabar, sesuai dan tunduk. Membiarkan apa pun terjadi dalam diri
Anda atau orang lain yang bertentangan dengan perintah-perintah
atau larangan Tuhan. Kemudian, ketika order diterima dari-Nya
(Maha Esa dan Agung adalah Dia), berikan perhatian penuh dan cepat
untuk merespon. Dapatkan bergerak dan tidak duduk-duduk. Jauh
dari yang pasif mengundurkan diri untuk keputusan ilahi dan per-
buatan, Anda harus mengerahkan kemampuan Anda dan melakukan
segala upaya untuk menjalankan perintah.

Jika Anda tidak mampu ini, Anda harus segera berlindung dengan
Tuhanmu (Yang Maha Kuasa dan Agung adalah Dia). Resort kepada-
Nya dan mohon ampun. Mencari penyebab ketidakmampuan untuk
menjalankan perintah-Nya, dan untuk apa menghambat kecender-
ungan Anda untuk mentaatiNya. Masalahnya mungkin karena
meminta Anda untuk masalah dan berperilaku dengan rahmat yang
buruk dalam pelayanan-Nya, untuk sikap sembrono dan keyakinan
pada kemampuan dan kekuatan sendiri, untuk kebanggaan sombong
Anda dalam pengetahuan Anda sendiri, atau Anda menghubungkan
diri Anda sendiri dan Nya makhluk dengan-Nya. Akibatnya, Dia telah
melarang kamu dari pintu-Nya, Anda diberhentikan dari layanan taat-
Nya, Anda kehilangan dukungan dari bimbingan membantu-Nya, ber-
paling wajah ramah-Nya menjauh dari Anda, memperlakukan Anda
dengan jijik dan kebencian, dan meninggalkan Anda asyik dengan
Anda kekhawatiran duniawi, nafsu, akan diri dan keinginan.

Apakah Anda tidak menyadari bahwa semua ini mengalihkan per-


hatian Anda dari tujuan Anda, dan menjaga Anda dari melihat Dia
yang telah menciptakan kamu, gizi Anda, memberkati Anda dengan
banyak hadiah, dan terus hidup Anda?

Hati-hati yang dialihkan dari Tuhanmu demi selain Tuhanmu.


Semuanya selain Tuhanmu adalah selain Dia, sehingga menerima
apa-apa lagi di preferensi kepada-Nya, karena Dia telah menciptakan
kamu demi-Nya sendiri. Jangan salah jiwa Anda sendiri dengan men-
jadi sibuk dengan hal-hal lain untuk mengabaikan perintah-perintah-
Nya, untuk itu akan menyebabkan Anda untuk memasukkan Api,
yang bahan bakar adalah manusia dan batu (2:24). Anda akan
menyesal, tetapi kesedihan Anda tidak akan sia-sia Anda. Anda akan
membuat alasan, tetapi alasan akan diterima. Anda akan membela
kesempatan lain, namun permohonan Anda tidak akan diberikan.
Anda akan berusaha untuk kembali ke dunia ini untuk menebus
kesalahan dan menempatkan hal yang benar, tetapi Anda tidak akan
diizinkan untuk kembali.

Kasihanilah jiwa Anda dan semacam itu. Manfaatkan alat dan instru-
men Anda telah diberikan, dengan mendedikasikan kecerdasan Anda,
iman, kesadaran batin dan pengetahuan untuk melayani Tuhanmu.
Biarkan mereka memberikan iluminasi cahaya di tengah kegelapan
takdir. Berpegang teguh pada perintah ilahi dan larangan,
menggunakannya sebagai pedoman di jalan Tuhanmu, dan membiar-
kan sisanya untuk penyimpanan yang Satu yang menciptakan kamu
dan membawa kamu ke menjadi. Jangan berterima kasih kepada Dia
yang menciptakan kamu dari debu dan membuat Anda tumbuh, yang
mengembangkan Anda dari sperma menjadi manusia. Tidak
menginginkan apa pun kecuali yang Dia perintah, dan tidak punya
keengganan kecuali yang Dia melarang. Mari kita berharap ini cukup
untuk semua tujuan dunia dan akhirat, dan penghindaran ini juga.
Bila Anda sesuai dengan perintah-Nya, semua makhluk berada pada
perintah Anda, dan ketika Anda membenci apa yang Dia melarang,
segala sesuatu menjijikkan akan lari dari padamu di mana pun Anda
berada atau membuat kunjungan Anda. Allah (Yang Maha Kuasa dan
Agung adalah Dia) mengatakan dalam salah satu dari Buku-Nya:

Hai anak Adam, aku adalah Allah, tidak ada yang patut disembah
selain Aku. Aku katakan kepada sesuatu, Jadilah, dan ia datang
menjadi ada. Patuhi Aku, Aku akan membuat Anda seperti yang Anda
katakan kepada sesuatu, Jadilah, dan akan ada.

Dia juga mengatakan (Maha Kuasa dan Agung adalah Dia):

O dunia yang lebih rendah, kalau ada yang melayani Aku, melayani
Dia, dan kalau ada yang melayani Anda, memberinya masalah.

Ketika larangan-Nya datang, Anda harus seolah-olah Anda sudah


lembek pada sendi, dengan indra Anda keluar dari tindakan,
kehabisan energi, secara fisik lumpuh, gairah semua menghabiskan,
semua persepsi luar dihapus dan tayangan dihapuskan, tidak menya-
dari pengaruh, seperti singgasana digulingkan di ruang kosong di
sebuah bangunan rusak pada banyak gelap, tanpa sensasi dan tidak
berhubungan. Biarkan telinga Anda seakan-akan tuli sejak lahir, Anda
mata seolah-olah menutup mata atau meradang atau benar-benar
kehilangan penglihatan, Anda bibir seolah-olah ditutupi dengan
bengkak dan luka, lidah Anda seakan bisu dan tuli, gigi Anda seolah-
olah mereka abscessed dan sakit dan lemas, tangan Anda seolah-olah
mereka lumpuh dan tanpa pegangan apapun, kaki dan kaki seolah-
olah mereka gemetar dan gemetar dan berdarah, organ genital Anda
seolah-olah itu impoten dan tanpa bunga di seks, Anda seolah-olah
perut itu adalah kembung dan acuh tak acuh terhadap makanan,
pikiran Anda seolah-olah itu gila dan gila, tubuh Anda seolah-olah
Anda sudah mati dan yang dibawa ke kuburan Anda.

Perintah panggilan untuk perhatian yang ketat dan respon cepat.


larangan Sebuah panggilan untuk menahan diri, takut dan bercerai.
Sebuah Keputusan panggilan takdir untuk bertindak mati, untuk
menghilang ke non-eksistensi. Minum RUU ini, menelan obat ini dan
dipelihara oleh diet ini, sehingga Anda dapat berkembang dalam
kesehatan yang baik, dan disembuhkan dari penyakit dosa dan penya-
kit keinginan, dengan izin Allah (Maha Suci Allah) dan jika Dia
menghendaki.

WACANA KEENAM BELAS DARI FUTUH AL-GHAIB

Pada kepercayaan dan tahapan

Syaikh (semoga Allah berkenan dengan dia, dan memberinya kepua-


san) berkata:

Tidak ada blok Anda langsung menerima rahmat Allah dan pertolon-
gan kecuali kepercayaan Anda terhadap orang, koneksi, pada berubah
baik dan handout. Jadi makhluk hambatan Anda untuk mendapatkan
mata pencaharian yang tepat, sesuai dengan praktek teladan Nabi.
Selama Anda terus bergantung pada sesama makhluk, berharap untuk
hadiah dan nikmat, pergi dari pintu ke pintu dengan permintaan
Anda, Anda menghubungkan makhluk-Nya dengan Allah. Karena itu ia
akan menghukum Anda dengan perampasan yang mata pencaharian
yang tepat, yaitu pendapatan yang sah dari dunia ini.

Kemudian, bila Anda telah meninggalkan kebiasaan tergantung pada


orang dan menghubungkan mereka dengan Tuhanmu (Yang Maha
Kuasa dan Agung adalah Dia), dan telah mengambil jalan untuk
mendapatkan mata pencaharian sendiri, Anda bisa mengandalkan
kekuatan produktif dan menjadi puas tentang hal itu, lupa nikmat
karunia dari Tuhanmu. Anda sekali lagi bertingkah seperti seorang
politeis [] musyrik, hanya sekarang [politeisme syirik] adalah
tersembunyi, bersifat halus daripada jenis sebelumnya. Allah (Yang
Maha Kuasa dan Agung adalah Dia) sehingga akan menghukum kamu
dengan mencabut Anda dari kebaikan dan akses langsung kepada-
Nya.

Ketika Anda berbalik dari ini dalam pertobatan, berhenti untuk


memungkinkan perambahan politeisme, dan mengabaikan ketergan-
tungan daya produktif dan kemampuan Anda sendiri, Anda akan
melihat bahwa Allah (Yang Maha Kuasa dan Agung adalah Dia) adalah
Provider. Dialah yang menyediakan sarana, fasilitas dan energi yang
perlu mencari nafkah, dan Dia adalah Satu yang memungkinkan
semua hasil yang baik yang akan dicapai. Semua rezeki di tangan-
Nya. Pada waktu Dia mungkin suplai kepada Anda dengan cara orang
lain, melalui Anda menarik bagi mereka sementara dalam maraba-
haya atau mencoba selat, atau sebagai respons untuk menarik Anda
kepada-Nya (Maha Esa dan Agung adalah Dia), kadang-kadang
dengan cara remunerasi yang diterima, dan pada masih kali lain
dengan bantuan spontan-Nya, sedemikian rupa sehingga Anda tidak
melihat penyebab campur tangan dan berarti.

Anda telah berpaling lagi kepada-Nya, casting diri di hadapan-Nya,


dan Dia telah mengangkat tabir antara Anda dan nikmat-Nya. Ia telah
membuat diriNya dapat diakses oleh Anda, dan anggun menteri untuk
semua kebutuhan Anda dalam ukuran yang sesuai untuk kondisi
Anda, bertindak seperti dokter yang baik dan bijaksana yang juga
teman pasien. Sebagai tindakan pencegahan pada bagian-Nya, dan
untuk membersihkan Anda dari setiap lampiran kepada siapa pun
selain Dia, Dia memuaskan Anda dengan kebaikan.

Setelah hati Anda telah terlepas dari semua diri akan, semua nafsu
dan kepuasan, keinginan dan keinginan, tidak ada yang tersisa di
dalam hati Anda, kecuali kehendak-Nya (Maha Kuasa dan Agung ada-
lah Dia). Jadi, ketika Dia ingin mengirim Anda berbagi dialokasikan
Anda (yang Anda terikat untuk menerima dan yang tidak diperuntuk-
kan bagi semua makhluk-Nya terpisah dari Anda), Ia akan menyebab-
kan keinginan untuk berbagi yang timbul dalam diri Anda, dan akan
mengirimkan ke Anda sehingga mencapai Anda ketika Anda membu-
tuhkannya. Kemudian Dia akan membantu Anda untuk mengenali
bahwa ia datang dari-Nya dan mengakui-Nya dengan rasa syukur
sadar sebagai pengirim dan pemasok dari apa yang Anda terima. Saat
ini menggerakkan Anda lebih jauh dari keterikatan dengan makhluk,
dari keterlibatan dengan orang, Anda batin dikosongkan dari semua
selain Allah (Yang Maha Kuasa dan Agung adalah Dia).

Kemudian, ketika pengetahuan dan keyakinan telah difortifikasi,


ketika perasaan Anda telah diperluas dan hati Anda telah ter-
cerahkan, dan kedekatan kepada Tuhanmu dan berdiri Anda di mata-
Nya telah demikian meningkat, serta kompetensi Anda untuk menjaga
rahasia, Anda akan diijinkan untuk tahu terlebih dahulu bila Anda
untuk menerima bagian yang diberikan Anda. hak istimewa ini akan
diberikan untuk menghormati Anda, untuk meninggikan martabat
Anda, sebagai nikmat ramah dan bimbingan dari-Nya. Allah (Yang
Maha Kuasa dan Agung adalah Dia) mengatakan:

Dan Kami jadikan dari antara mereka para pemimpin membimbing


dengan perintah Kami, ketika mereka bertahan dengan sabar, dan
memiliki iman yakin dalam ayat-ayat Kami. (32:24)

Allah (Maha Suci Allah) juga mengatakan:

Adapun orang-orang yang berjihad di jalan Kami, Kami pasti


membimbing mereka dengan cara kami. (29:69)

Dan Yang Maha Esa mengatakan:

Bertakwalah kepada Allah. Allah akan mengajar Anda. (2:282)

Kemudian Dia akan berinvestasi Anda dengan daya kreatif, yang


mungkin Anda latihan dengan izin yang jelas dan tidak ambigu,
dengan token brilian sebagai matahari bersinar, dengan kata-kata
manis-Nya jauh lebih manis dari manis semua, dengan inspirasi yang
benar dan tegas, tidak ternoda oleh bisikan-bisikan dari diri dan bisi-
kan-bisikan setan yang terkutuk. Allah (Maha Suci Allah) mengatakan
di salah satu tulisan suci-Nya:

Hai anak Adam, aku adalah Allah. Tidak ada patut disembah tapi aku
sendirian. Aku katakan kepada sesuatu, Jadilah, dan ia datang men-
jadi ada. Patuhi Aku dan Aku akan membuat Anda seperti yang Anda
katakan kepada sesuatu, Jadilah, dan itu akan terwujud.

Jadi Dia telah menangani banyak nabi-Nya, orang-orang kudus-Nya,


dan favorit khusus-Nya di antara anak-anak Adam.

WACANA KETUJUHBELAS DARI FUTUH AL-GHAIB

Bagaimana menghubungi wusul kepada Allah dicapai

Syaikh (semoga Allah berkenan dengan dia, dan memberinya kepua-


san) berkata:
Ketika Anda mencapai kontak dengan Allah dan dekat kepada-Nya
melalui daya tarik-Nya dan bimbingan-Nya membantu apa yang
dimaksud dengan mencapai kontak dengan Allah (Yang Maha Kuasa
dan Agung adalah Dia) adalah bahwa Anda membuat Anda keluar dari
lingkup penciptaan, dari gairah dan akan dan keinginan, dan menjadi
aman terkait dengan tindakan-Nya, sehingga tidak ada pergerakan
Anda mempengaruhi baik Anda atau ciptaan-Nya kecuali dengan
keputusan-Nya, pada perintah-Nya dan melalui tindakan-Nya ini ada-
lah keadaan fana peniadaan [], yang istilah lain untuk kontak terse-
but. Namun mencapai ke kontak dengan Allah (Yang Maha Kuasa dan
Agung adalah Dia) tidak seperti apa yang biasa kita mengerti dengan
membuat kontak dengan salah satu makhluk-Nya.

Tidak ada seperti kepada-Nya, dan Dia adalah Maha Mendengar lagi
Maha Melihat. (42:11)

Sang Pencipta jauh di atas dibandingkan dengan makhluk-Nya atau


analogi dengan artifak-Nya. Ketika seseorang mencapai ke kontak
dengan-Nya (Maha Esa dan Agung adalah Dia), bahwa orang menjadi
dikenal, melalui pengenalan-Nya, kepada orang lain yang telah men-
galami kontak. Dalam setiap kasus pengalaman yang unik dan khas
untuk individu yang bersangkutan.

Dengan masing-masing rasul-rasul-Nya, Nabi dan Awliya, Allah (Yang


Maha Kuasa dan Agung adalah Dia) saham rahasia yang tidak ada
orang lain jamban. Bahkan mungkin bahwa murid memegang rahasia
dengan yang itu Syaikh tidak mengenal, seperti Syaikh dapat
memegang rahasia yang tidak diketahui seorang murid yang kema-
juan membawanya ke ambang yang sangat dari Syaikh keadaan
rohaninya.

Bila murid tidak mencapai keadaan rohani-nya Syaikh, ia terpisah


dari Syaikh dan hubungannya dengan dia terputus. Kebenaran Tuhan
(Yang Maha Kuasa dan Agung adalah Dia) menjadi walinya, dan
weans dia dari makhluk sama sekali. Oleh karena itu Syaikh seperti
perawat basah. Sama seperti menyusui ibu-angkat itu tidak berlanjut
lebih dari dua tahun, ketergantungan pada makhluk tidak hidup lebih
lama dr penghentian gairah dan akan diri. Syaikh diperlukan selama
gairah dan self-akan masih ada untuk dilanggar, tapi tidak setelah ini
telah dimusnahkan, tanpa meninggalkan noda atau cela.
Bila Anda telah mencapai ke kontak dengan Kebenaran Tuhan (Yang
Maha Kuasa dan Agung adalah Dia) dalam cara kita telah menjelas-
kan, Anda harus selalu merasa aman dari apa pun selain Dia, karena
Anda tidak akan melihat apapun selain Dia sebagai memiliki
keberadaan apapun sama sekali. Apakah rugi atau laba, dalam mem-
berikan atau menahan, dalam ketakutan atau harapan, Anda hanya
akan melihat Dia (Yang Maha Kuasa dan Agung adalah Dia), yang
layak pengabdian yang saleh dan pantas untuk memohon maaf.
Karena itu Anda harus selalu waspada terhadap tindakan-Nya, siap
untuk perintah-Nya, yang bekerja di layanan taat Nya, menjauhkan
diri dari semua duniawi atau makhluk dunia lain ciptaan-Nya. Jangan
memasang hati untuk setiap jenis makhluk.

Menganggap seluruh alam semesta diciptakan sebagai orang yang


telah bertepuk tangan di besi oleh penguasa otoritas yang luas dan
perintah tegas, yang mungkin menakutkan dan kekuasaan. Beliau
memiliki orang dibelenggu oleh leher dan kaki, kemudian
menyalibnya di pohon aras di tepi sebuah sungai yang sangat ber-
gejolak, dengan lebar besar dan mendalam dan dengan arus cepat.
Sekarang penguasa duduk di atas takhta kolosal, yang menara tinggi
di luar jangkauan. Ditumpuk di sisinya adalah tumpukan panah, tom-
bak, busur dan anak panah dan segala macam senjata, dalam jumlah
yang hanya bisa memperkirakan. Dia mulai melempari korban dis-
alibkan dengan apa pun dari senjata yang naksir Well, saya ber-
tanya: Apakah ini masuk akal baik untuk orang menyaksikan semua
ini untuk menghentikan memperhatikan penguasa sebagai fokus dari
ketakutan dan harapan, dan mengarahkan perhatiannya, dengan
semua ketakutan dan harapan, menuju disalibkan korban saja? Tentu
putusan yang masuk akal pada seseorang yang bertindak seperti itu
akan memanggilnya cacat mental, idiot, gila, binatang lebih dari
manusia?

Kami berlindung kepada Allah dari kebutaan setelah melihat, dari


pemisahan setelah kontak, dari keterasingan setelah kedekatan dan
jarak, dari kesalahan setelah bimbingan, dan dari kekafiran setelah
iman yang benar.

Dunia ini adalah seperti sungai yang mengalir besar cepat-sebut di


atas. Setiap hari ia membawa lebih banyak air, simbol dari nafsu
manusia duniawi, kegemaran mereka terhadap selera, dan bencana
yang menimpa mereka sebagai akibat. Adapun panah dan berbagai
macam senjata, ini merupakan cobaan yang membawa nasib jalan
mereka. Untuk sebagian besar, apa pengalaman manusia di dunia ini
adalah serangkaian kemalangan dan kesengsaraan, penderitaan dan
kemalangan. Setiap kenyamanan dan kesenangan mereka kebetulan
menemukan ada tunduk pada kontaminan berbahaya.

Pelajaran yang ditarik dari ini oleh pengamat harus cerdas bahwa dia
tidak memiliki kehidupan nyata atau relaksasi kecuali di akhirat-asal-
kan ia adalah mukmin [mukmin] karena ini berlaku khusus bagi
orang yang beriman. Sebagai Nabi (Allah memberkatinya dan mem-
berinya kedamaian) berkata: Tidak ada kehidupan kecuali kehidupan
akhirat. Dia juga mengatakan: Tidak ada kenyamanan bagi orang
percaya pertemuan ini sisi Tuhannya. Ini memiliki relevansi bagi
orang percaya, seperti yang lain perkataan-Nya (Allah member-
katinya dan memberinya kedamaian): Dunia ini adalah penjara muk-
min dan surga orang kafir itu. Dia juga berkata: Orang saleh adalah
dikekang.

Dalam cahaya dari semua tradisi dan pengalaman langsung kita


sendiri, bagaimana bisa kasus dibuat dalam mendukung kehidupan di
dunia ini? Kenyamanan hanya benar terletak pada kontak eksklusif
dengan Allah (Yang Maha Kuasa dan Agung adalah Dia), untuk men-
jadi dalam harmoni dengan-Nya, dan di casting ke dalam penyerahan
diri mutlak di hadapan-Nya. Ini adalah bagaimana hamba dapat
menemukan kebebasan dari dunia ini, untuk berjemur sejak itu dalam
kasih sayang dan rahmat, kebaikan dan amal dan mendukung ramah.

Hanya Allah Maha Mengetahui!

WACANA KEDELAPAN BELAS DARI FUTUH AL-GHAIB

Pada tidak mengeluh

Syaikh (semoga Allah berkenan dengan dia, dan memberinya kepua-


san) berkata:

Saya beri Anda sepotong saran: Jangan pernah mengeluh kepada


siapa pun tentang keberuntungan Anda, apakah ia menjadi teman
atau musuh, dan jangan menuduh Tuhan (Yang Maha Kuasa dan
Agung adalah Dia) memperlakukan Anda dengan buruk dan membuat
Anda menderita malapetaka. Anda bukan harus mewartakan berkat
Anda dan syukur Anda. Lebih baik bahkan untuk berbohong dengan
mengungkapkan rasa syukur untuk menguntungkan Anda belum
menerima, daripada negara fakta gamblang situasi Anda jujur tetapi
sebagai keluhan. Siapa yang benar-benar tanpa anugerah Allah (Yang
Maha Kuasa dan Agung adalah Dia)? Allah (Maha Suci Allah) menga-
takan:

Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, Anda tidak akan men-
jumlahkan semuanya. (16:18)

Berapa banyak berkat Anda menikmati tanpa mengakui mereka atas


apa yang mereka! Jangan puas hanya sebagai makhluk apapun
kepercayaan Anda dan teman intim, dan memberitahukan kepada
siapapun tentang masalah Anda. Hal ini lebih dengan Allah (Yang
Maha Kuasa dan Agung adalah Dia) yang Anda harus dengan per-
syaratan intim dan rahasia, dan setiap keluhan Anda harus mengenai
Dia, dan ditujukan kepada-Nya. Tidak mengakui pihak lain, untuk
tidak memiliki kekuatan untuk membawa anda rugi atau keuntungan,
pendapatan atau pengeluaran, kehormatan atau aib, promosi atau
demosi, kemiskinan atau kekayaan, gerakan atau beristirahat. Segala
sesuatu adalah ciptaan Allah (Yang Maha Kuasa dan Agung adalah
Dia). Mereka berada di tangan Allah (Yang Maha Kuasa dan Agung
adalah Dia) dan cara mereka fungsi pada perintah-Nya dan dengan
izin-Nya. Setiap program yang berjalan sampai waktu yang diten-
tukan, dan segala sesuatu diatur oleh-Nya. Tidak ada kemajuan apa
yang telah Dia ditunda, dan tidak meletakkan kembali apa yang telah
Dia dibawa ke kedepan. Allah (Yang Maha Kuasa dan Agung adalah
Dia) mengatakan:

Jika Allah menimpa Anda dengan merugikan beberapa, tidak ada yang
menghilangkannya melainkan Dia; dan jika Dia ada keinginan baik
untuk Anda, tidak dapat menolak karunia-Nya. Dia menyebabkannya
mencapai siapapun Dia akan hamba-Nya. Dia adalah Maha Pengam-
pun lagi Maha Penyayang. (10:107)

Jika Anda mengeluh tentang Dia (Yang Maha Kuasa dan Agung adalah
Dia) sementara Anda berada dalam kesehatan yang baik dan sudah
menikmati berkat, hanya ingin mendapatkan lebih banyak dan
menutup mata Anda benci untuk keuntungan dan kesejahteraan yang
diterima dari-Nya, Dia akan marah dengan Anda dan mencabut Anda
dari keduanya. Dia akan memberikan sesuatu yang nyata untuk
mengeluh tentang, penggandaan masalah Anda, mengintensifkan
siksa dan kejijikan dan kebencian Anda harus menderita, dan casting
Anda turun dari melihat-Nya.

Anda harus sangat berhati-hati mengeluh, bahkan jika Anda sedang


membedah dan memiliki daging dipotong sendiri pergi dengan
gunting. Hati-hati, berhati-hatilah, dan sekali lagi berhati-hatilah!
Allah, Allah, dan sekali lagi Allah! Escape, lolos! Berhati-hatilah, ber-
hati-hatilah!

Kebanyakan dari berbagai bencana yang menimpa makhluk adalah


manusia karena keluhan nya terhadap Tuhannya (Yang Maha Kuasa
dan Agung adalah Dia). Bagaimana seseorang mempunyai keluhan
apapun terhadap-Nya, padahal Dia adalah Maha Penyayang di antara
berbelas kasih, yang Terbaik dari semua hakim, Bijaksana lagi Maha
Mengetahui, Maha Pemurah, Penyayang, padahal Dia adalah Jenis
untuk hamba-Nya dan tidak seorang budak master-kejam; ketika Dia
seperti dokter, keluarga simpatik bijaksana dan baik hati?

Apakah Anda menemukan kesalahan seorang ibu lembut hati? Nabi


(Allah memberkatinya dan memberinya kedamaian) berkata: Allah
lebih penyayang terhadap hamba-Nya dari seorang ibu terhadap
anaknya.

Jadilah pada perilaku Anda yang terbaik, Anda miskin celaka! Ber-
tahan dalam menghadapi malapetaka, bahkan jika Anda tidak mampu
kesabaran. Maka bersabarlah bahkan jika Anda tidak mampu sesuai
dengan rahmat yang baik. Kemudian sesuai dengan rahmat yang baik
jika Anda berada di sana dapat ditemukan. Kemudian tidak ada lagi
jika Anda tak bisa ditemukan. O batu filsuf, di mana kau, di mana
Anda dapat ditemukan dan dilihat? Apakah Anda tidak mengindahkan
kata-kata-Nya (Maha Kuasa dan Agung adalah Dia):

Memerangi Diwajibkan atas kamu, meskipun akan kebencian kepada


Anda. Tapi mungkin terjadi bahwa Anda membenci sesuatu yang baik
bagi Anda, dan mungkin terjadi bahwa Anda mencintai sesuatu yang
buruk bagi Anda. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.
(2:216)

Pengetahuan tentang realitas hal-hal yang telah disimpan dari Anda


di bawah wraps, dan Anda telah disimpan dari balik layar. Jadi, jan-
gan berbuat jahat diri sendiri, apa pun yang Anda suka atau tidak
suka. Ikuti hukum agama apa pun yang mungkin menimpa Anda, jika
Anda berada dalam keadaan kesalehan [] taqwa yang merupakan
langkah pertama. Ikuti perintah langsung, tanpa melebihi mereka,
jika Anda di negara bagian konsekrasi [wilaya] dan kepunahan
[keinginan khumud wujud] al-hawa, yang merupakan langkah kedua.
Menyelaraskan dengan senang hati dengan tindakan ilahi dan men-
jadi benar-benar diserap di negara bagian Badaliyya, Ghawthiyya,
Qutbiyya dan Siddiqiyya, yang merupakan tahap akhir.

Berdiri jelas jalan takdir itu; keluar dari jalan. Menyerah diri dan
keinginan. Jaga lidah Anda dari mengeluh. Asalkan Anda melakukan
ini, maka jika apa yang dimaksudkan untuk Anda yang baik, Tuhan
akan memberikan Anda kesenangan ekstra, kebahagiaan dan keg-
embiraan, dan jika buruk, Dia akan membuat Anda aman di layanan
taat-Nya ketika menjalankan program tersebut. Dia akan membebas-
kan Anda dari menyalahkan, dan membuat Anda tidak terpengaruh
saat itu berlangsung, sampai ke mana-mana dan menjadi sesuatu dari
masa lalu sebagai malam berakhir dengan fajar hari, dan dinginnya
musim dingin mengambil cuti ketika musim panas datang. Berikut
adalah contoh untuk Anda, jadi perhatikan baik moral.

Ada begitu banyak dosa dan kesalahan dan kemarahan, begitu banyak
jenis pelanggaran dan kesalahan yang menyebabkan pencemaran.

Untuk menjadi layak dari perusahaan Tuhan Noble, seseorang harus


dibersihkan dari kotoran, dosa dan kegagalan. Tidak ada yang diberi-
kan penonton di pengadilan-Nya, kecuali dia adalah unstained oleh
kotoran pretentiousness dan kepuasan akan diri sendiri, seperti tidak
ada yang cocok untuk perusahaan raja tanpa dibersihkan dari semua
kotoran dan segala macam bau dan kotoran. Kemalangan memiliki
efek silih dan mencuci. Sebagai Nabi (Allah memberkatinya dan mem-
berinya kedamaian), jadi jujur berkata: Suatu hari demam adalah
pendamaian untuk [tahun] dosa.
DUA PULUH DUA WACANA DARI FUTUH AL-GHAIB

Pada pengujian iman orang percaya

Syaikh (semoga Allah berkenan dengan dia, dan memberinya kepua-


san) berkata:

Allah selalu menguji hamba-Nya yang beriman dalam proporsi akan


imannya. Jadi jika iman seseorang sangat besar dan terus meningkat,
pengadilan akan menjadi besar juga. Persidangan rasul lebih besar
daripada seorang nabi, karena imannya lebih besar. Persidangan
seorang nabi adalah lebih besar dibanding Badal, dan persidangan
suatu Badal lebih besar dibanding Wali. Setiap mencoba sesuai
dengan iman dan kepastian, atas dasar nasihat ini Nabi (Allah mem-
berkatinya dan memberinya kedamaian): Kami, Komunitas nabi,
adalah orang-orang paling parah mencoba, kemudian orang lain
sesuai dengan kesempurnaan iman mereka.

Allah (Maha Suci Allah) subyek ini empu terhormat untuk pengujian
tak henti-hentinya, sehingga mereka akan selalu berada di hadirat-
Nya dan tidak pernah bersantai kewaspadaan mereka, karena Ia men-
gasihi mereka. Mereka adalah orang-orang cinta, yang mengasihi
Tuhan Kebenaran, dan kekasih tidak pernah suka berada jauh dari
yang tercinta. Penderitaan berfungsi sebagai penjepit untuk hati
mereka dan jebakan untuk sifat-sifat egois mereka, memeriksa
kecenderungan mereka untuk menyimpang dari tujuan sebenarnya
mereka dan menempatkan kepercayaan mereka dan kepercayaan
orang lain daripada Pencipta mereka.

Karena ini menjadi kondisi permanen bagi mereka, nafsu mereka


meleleh, diri mereka yang rusak, dan kebenaran dibedakan dari
dusta. Kemudian cravings, keinginan yang disengaja, dan nafsu
makan untuk kesenangan dan kenyamanan di dunia dan akhirat,
semua menarik kembali ke ranah diri, sementara terhadap lingkup
dari hati timbul kepercayaan dalam janji Tuhan Kebenaran (Maha
Kuasa dan Agung adalah Dia), penerimaan ceria keputusan-Nya,
kepuasan dengan karunia-Nya, daya tahan penderita cobaan-Nya, dan
perasaan aman dari kejahatan makhluk-Nya. Jadi kekuatan jantung
diperkuat, dan memperoleh kontrol atas semua anggota badan dan
organ-organ tubuh. Kesengsaraan membentengi jantung dan kepas-
tian, memverifikasi iman dan kesabaran, dan melemahkan diri dan
nafsu, karena setiap kali penderitaan datang, dan apa bertemu
dengan di percaya adalah kesabaran, penerimaan ceria, dan menye-
rah pada tindakan Tuhan (Maha Kuasa dan Agung adalah Dia), Tuhan
Taala senang dengan dia dan mengucapkan terima kasih. Lalu ia juga
menerima bantuan, berkat tambahan dan kesuksesan. Allah (Maha
Suci Allah) mengatakan:

Jika Anda bersyukur, Aku akan memberi Anda lebih banyak. (14:7)

Ketika diri pindah ke diterapkan pada] hati [qalb untuk kepuasan dari
beberapa nafsu duniawi atau kesenangan dalam kesenangan, dan hati
setuju untuk permintaan ini tanpa persetujuan dan izin dari Allah
(Maha Suci Allah), hasilnya adalah mengabaikan untuk Kebenaran
Tuhan, politeisme dan pemberontakan berdosa. Allah (Maha Suci
Allah) sehingga akan menghukum mereka berdua kekecewaan, masa-
lah, tunduk kepada orang lain, sakit dan penyakit, cedera dan
gangguan. Baik hati dan diri akan mendapatkan bagian ini.

Jika jantung tidak akan memberikan diri apa yang diinginkan, namun,
sampai menerima izin dari Tuhan Kebenaran (Yang Maha Kuasa dan
Agung adalah Dia) melalui [inspirasi Ilham] dalam kasus Santo, atau
wahyu eksplisit [wahy] dalam kasus dari Utusan dan nabi (berkat dan
damai sejahtera kepada mereka) dan bertindak sesuai dalam mem-
berikan atau menahan, maka Allah imbalan mereka berdua dengan
rahmat dan berkat, kesejahteraan dan kepuasan, ringan dan kearifan,
kedekatan dengan diri-Nya, kemakmuran, keamanan dari bencana
dan membantu melawan musuh.

Ini, Anda harus tahu dan ingat dengan baik! Bersiaplah untuk masa-
lah jika Anda bergegas untuk menanggapi diri dan semangat! Jauh
lebih baik untuk berhenti sejenak dalam kasus-kasus seperti itu, dan
menunggu persetujuan Tuhan (Agung adalah Mulia), sehingga Anda
dapat tetap aman di dunia dan akhirat, jika Allah (Maha Suci Allah)
berkehendak.

WACANA DUA PULUH TIGA FUTUH AL-GHAIB

Pada banyak kepuasan dengan seseorang dari Allah


Syaikh (semoga Allah berkenan dengan dia, dan memberinya kepua-
san) berkata:

Puas dengan keadaan susah dan sabar di dalamnya, sampai keputusan


takdir berakhir dan Anda dipromosikan ke tingkat yang lebih tinggi
dan lebih halus. Di sana Anda akan dibuat nyaman dipasang dan
aman, tidak masalah duniawi atau dunia lain, tidak ada penganiayaan
atau pelecehan. Kemudian Anda akan kemajuan luar tahap ini untuk
sesuatu yang lebih menyenangkan dan sehat.

Ketahuilah bahwa berbagi ditunjuk Anda tidak akan hilang kepada


Anda karena Anda menyerah mengejar setelah itu, sama seperti Anda
tidak akan pernah mendapatkan apa yang tidak berbagi, untuk semua
mencari serakah, usaha dan tenaga. Bersabar, karena itu, dan
mengundurkan diri diri Anda untuk menerima situasi sekarang Anda.
Ambil apa-apa dan memberikan apa-apa sendiri kecuali dan sampai
Anda memerintahkan untuk melakukannya. Baik bergerak maupun
diam atas kemauan sendiri, jika tidak, anda harus menanggung pen-
deritaan bukan hanya Anda sendiri, tetapi makhluk yang lebih buruk
dari Anda. Hal ini karena Anda salah bersikap seperti itu, dan pelaku-
yang salah tidak diabaikan. Allah (Yang Maha Kuasa dan Agung ada-
lah Dia) mengatakan:

Demikianlah Kami membiarkan beberapa-orang yang lalim memiliki


kekuasaan atas orang lain. (6:129)

Anda bahkan di rumah seorang Raja yang perintah yang luas, yang
kekuatannya sangat besar, tentara yang sangat luas, yang akan efek-
tif, otoritas yang tak tertahankan, kerajaan yang abadi, yang kedau-
latan adalah abadi, yang pengetahuan tepat, yang memiliki
kebijaksanaan yang mendalam dan penilaian yang adil. Tidak zarah di
bumi atau di langit dimengerti-Nya, juga tidak salah dari pelaku-sa-
lah melarikan diri pemberitahuan-Nya. Anda adalah salah-cumi
terbesar dan pelaku terburuk, karena Anda telah membuat pasangan
kepada-Nya (Maha Esa dan Agung adalah Dia) oleh perilaku Anda
degil dalam berurusan dengan diri sendiri dan ciptaan-Nya. Allah
(Maha Suci Allah) mengatakan:

Menganggap tidak menyekutukan Allah; mitra ascribing kepada-Nya


adalah salah besar. (31:13)
Dia juga mengatakan (Maha Suci Allah):

Allah tidak memaafkan bahwa setiap mitra harus berasal kepada-


Nya; kurang dari bahwa Dia mengampuni siapa yang Dia kehendaki.
(4:116)

Sangat berhati-hati dalam berhubungan apa pun dengan Allah; tidak


datang di dekat itu. Hindari dalam semua perilaku Anda, baik aktif
dan pasif, pada malam hari, di swasta dan di depan umum. Waspa-
dalah terhadap ketidaktaatan sama sekali, di kaki Anda dan organ
serta dalam hati Anda. Meninggalkan semua dosa, baik lahir dan
batin. Jangan lari dari-Nya (Maha Esa dan Agung adalah Dia), karena
Ia akan menyusul Anda. Jangan bertengkar dengan-Nya atas kepu-
tusan-Nya, Dia akan menghancurkan Anda. Tidak mempertanyakan
kebijaksanaan penghakiman-Nya, Dia akan membuat Anda malu. Jan-
gan memperlakukan Dia tak acuh; Dia akan membawa Anda ke indera
Anda dan menempatkan Anda untuk menguji. Jangan mulai inovasi di
rumah-Nya; Dia akan menghancurkan Anda. Jangan berbicara tentang
agama-Nya sesuai dengan kehendak sendiri; Dia akan menghancur-
kan Anda dan gelap hati Anda, merampok Anda dari iman dan
pengertian Anda, dan membuat Anda tunduk pada setan, menurunkan
diri Anda, nafsu dan keinginan Anda, keluarga Anda, Anda tetangga,
teman Anda, teman-teman Anda dan semua sisa makhluk-Nya,
bahkan kalajengking domestik Anda, ular, jin dan hewan liar lainnya.
Jadi Dia akan marah hidup Anda di dunia ini dan memperpanjang
hukuman Anda di akhirat.

WACANA TIGA PULUH DARI FUTUH AL-GHAIB

Pada cinta tidak salah berbagi tentang Allah

Syaikh (semoga Allah berkenan dengan dia, dan memberinya kepua-


san) berkata:

Anda jadi sering berkata: Tidak peduli siapa atau apa yang saya
cinta, cinta saya tidak berlangsung lama. Sesuatu yang selalu datang
di antara kami, baik melalui ketiadaan atau kematian atau permusu-
han, atau, dalam kasus obyek material, melalui kerusakan atau keru-
gian. Well, ini bisa dikatakan kepada Anda: Apakah Anda tidak tahu,
ya dicintai Tuhan Kebenaran, jadi merawat dan dirawat, begitu iri
melihat dan dijaga, kau tidak tahu bahwa Allah (Yang Maha Kuasa
dan Agung adalah Dia) adalah cemburu ? Dia telah menciptakan kamu
untuk diri-Nya, dan Anda kerinduan untuk milik seseorang yang lain
daripada-Nya! Apakah kamu tidak mendengar kata-Nya (Maha Kuasa
dan Agung adalah Dia):

Dia mengasihi mereka dan mereka mencintai-Nya? (5:54)

dan kata-Nya (Maha Suci Allah):

Aku menciptakan jin dan manusia hanya supaya mereka menyem-


bah-Ku. (51:56)

Apakah kamu tidak mendengar perkataan Rasulullah (Allah member-


katinya dan memberinya kedamaian): Ketika Allah mencintai
seorang hamba, Dia menempatkan dirinya melalui sidang pengadilan,
dan jika dia sabar, Dia membuatnya sendiri. Ketika seseorang ber-
tanya: Ya Rasulullah, apa yang dimaksud dengan Dia membuatnya
sendiri ? ia menjawab: Dia meninggalkan dia baik kekayaan mau-
pun anak-anak. Hal ini karena jika dia memiliki kekayaan dan anak-
anak dia akan mencintai mereka, dan cintanya kepada Tuhannya akan
berkurang dan terfragmentasi, karena akan dibagi antara Allah (Yang
Maha Kuasa dan Agung adalah Dia) dan lain-lain. Tetapi Allah (Maha
Suci Allah) tidak akan menoleransi mitra, karena Ia adalah cemburu,
yang berlaku atas segala sesuatu dan dominan atas segala sesuatu.
Karena itu ia menghancurkan dan annihilates Nya mitra, sehingga
hati hamba-Nya akan Nya dan Nya saja, tanpa lain untuk berbagi.
Kebenaran kata-kata-Nya (Maha Kuasa dan Agung adalah Dia), Dia
mencintai mereka dan mereka mencintai-Nya, sekarang dikonfir-
masi.

Jantung akhirnya dibersihkan dari semua mitra dan pesaing, seperti


istri, harta dan anak-anak, kesenangan sensual dan ketagihan, dan
ambisius mengejar posisi otoritas dan kepemimpinan, kekuatan
karismatik dan spiritual menyatakan, tahapan dan stasiun, taman-ta-
man surga dan derajat, kedekatan dan kemajuan. Karena tidak akan
atau keinginan tetap dalam hati, ia menjadi seperti kapal pecah yang
cair tidak dapat ditampung, karena rusak melalui kerja Allah. Setiap
kali setiap diri akan muncul di sana, hancur oleh tindakan Allah dan
cemburu-Nya. Kemudian sekelilingnya yang bernada tenda yang ber-
martabat dan mungkin dan kekaguman, dan di depan mereka digali
parit dari keagungan dan kekuasaan, sehingga tidak ada keinginan
sengaja untuk apa pun bisa mendapatkan akses ke jantung.

Sekarang jantung tidak dapat lagi dirugikan dengan cara apapun,


bukan oleh kekayaan, tidak oleh anak-anak, keluarga dan teman-
teman, atau belum oleh karunia karismatis, kebijaksanaan, penge-
tahuan dan tindakan kesalehan. Karena semua ini akan tetap berada
di luar hati, ia tidak akan merangsang kecemburuan Allah (Yang
Maha Kuasa dan Agung adalah Dia). Ini bukan akan menjadi suatu
tanda kehormatan dan jenis yang nikmat dari Allah kepada hamba-
Nya, dan menjadi berkat, penyediaan dan manfaat yang berguna bagi
mereka yang datang kepadanya, karena mereka akan dihormati oleh
itu, dan menerima rahmat, dan karena ini karunia rahmat mereka
akan menikmati perlindungan dari Allah (Yang Maha Kuasa dan
Agung adalah Dia). Karena itu ia akan menjadi penjaga bagi mereka,
sayap pelindung, tempat berlindung dan syafaat di dunia dan akhirat.

Pada Allah tidak membenci

Syaikh (semoga Allah berkenan dengan dia, dan memberinya kepua-


san) berkata:

Seberapa besar kebencian Anda terhadap Tuhanmu, kecurigaan Anda


tentang Dia (Yang Maha Kuasa dan Agung adalah Dia) dan perla-
wanan Anda kepada-Nya. Seberapa sering Anda atribut ketidakadilan
kepada-Nya (Maha Esa dan Agung adalah Dia), dan biaya-Nya dengan
keterlambatan penyediaan makanan dan kecukupan dan dalam
menghilangkan kesulitan dan kesengsaraan. Apakah Anda tidak tahu
bahwa setiap istilah memiliki durasi yang ditentukan, dan bahwa
untuk setiap peningkatan dalam kesulitan dan duka ada akhir, pemu-
tusan hubungan kerja dan kesimpulan, yang tidak dapat dibawa ke
depan atau ditangguhkan? [Sampai mereka telah menjalankan pro-
gram yang ditentukan mereka, karena itu] kali percobaan tidak beru-
bah dan berubah menjadi kondisi kesejahteraan, waktu kemalangan
tidak berubah menjadi kemakmuran, dan keadaan kemiskinan tidak
diubah menjadi kemakmuran.

Jadilah yg berkelakuan baik, kesabaran praktek, kepuasan dan selaras


dengan Tuhanmu (Yang Maha Kuasa dan Agung adalah Dia), dan
bertobat untuk kebencian Anda terhadap-Nya dan kecurigaan Anda
kepada-Nya di mana tindakan-Nya yang bersangkutan. Di hadapan
Tuhan tidak ada ruang untuk menuntut pembayaran penuh dan tidak
rewel balas dendam di mana ada tersinggung, bukan untuk jalan ke
insting alam, seperti yang biasa dalam hubungan timbal balik antara
hamba-Nya. Dia (Yang Maha Kuasa dan Agung adalah Dia) adalah
benar-benar sendirian dari kekekalan, sudah ada sebelum segala
sesuatu. Dia menciptakan mereka, dan Dia menciptakan manfaat dan
kelemahannya. Dia tahu awal mereka, akhirnya mereka dan kepuasan
mereka. Dia (Yang Maha Kuasa dan Agung adalah Dia) adalah
bijaksana dalam kerja-Nya dan yakin dalam keahlian-Nya. Tidak ada
ketidakkonsistenan dalam apa Dia. Dia tidak sia-sia dan menciptakan
apa-apa sebagai permainan sia-sia. Tidak ada pertanyaan mengkritik
atau mencela-Nya untuk perbuatan-Nya.

Karena itu harus menunggu bantuan, jika Anda terlalu lemah untuk
mematuhi-Nya dan untuk tunduk kepada tindakan-Nya dengan
senang hati, sampai keputusan nasib berakhir. Kemudian situasi akan
menghasilkan untuk berlawanan dengan berlalunya waktu dan
penyempurnaan dari jalannya peristiwa, seperti musim dingin men-
jalankan program dan hasil untuk musim panas, dan malam datang
ke akhir dan hasil ke hari. Jika Anda meminta terang hari antara dua
jam pertama dari malam, itu tidak akan diberikan kepada Anda.
Memang, malam itu akan mendapatkan bahkan lebih gelap, sampai
kegelapan mencapai puncaknya, istirahat fajar dan hari kemudian
datang dengan cahayanya, apakah Anda meminta ini dan ingin itu,
atau mengatakan apa-apa dan bahkan benci. Jika Anda sekarang
meminta malam yang akan dibawa kembali, permintaan Anda akan
terjawab dan Anda tidak akan mendapatkan apa yang Anda inginkan,
karena kamu telah meminta sesuatu pada saat yang salah dan waktu.
Karena itu akan ditinggalkan menyesal, kehilangan, kesal dan
kecewa. Jadi berikan semua ini dan kepatuhan praktik, berpikir baik
tentang Tuhanmu (Yang Maha Kuasa dan Agung adalah Dia), dan
kesabaran anggun. Untuk apa yang Anda tidak akan direbut dari
Anda, dan apa yang tidak Anda tidak akan diberikan kepada Anda.
Demi Aku yang hidup, Anda berdoa dan membuat permohonan
kepada Tuhanmu (Yang Maha Kuasa dan Agung adalah Dia), pena-
waran permohonan sederhana sebagai tindakan pemujaan dan ketaa-
tan sesuai dengan perintah-Nya (Maha Suci Allah): Serulah Aku dan
Aku akan menjawab Anda (40:60), dan kata-kata-Nya (Maha Suci
Allah): Mintalah kepada Allah dari karunia-Nya (4:32), serta ayat-
ayat lain dan tradisi. Anda berdoa, dan Dia akan menjawab Anda pada
saat yang tepat dan waktu yang ditentukan, ketika Dia kehendaki,
saat itu adalah untuk keuntungan Anda di dunia dan akhirat, dan
ketika itu bertepatan dengan keputusan-Nya dan akhir jangka
ditetapkan oleh-Nya.

Jangan menjadi curiga pada-Nya ketika Dia keterlambatan respon,


dan tidak lelah membuat permohonan kepada-Nya, untuk sementara
Anda mungkin tidak memperoleh, kau juga tidak kalah. Jika Dia tidak
merespon anda segera, Dia memberi balasan Anda nanti. Menurut
tradisi otentik, Nabi (Allah memberkatinya dan memberinya kedama-
ian) berkata: Pada hari kiamat hamba akan lihat dalam catatan-nya
beberapa perbuatan baik yang dia tidak mengakui. Dia kemudian
akan diberitahu bahwa ini adalah kompensasi untuk permintaan dia
dibuat di dunia ini, tetapi yang tidak ditakdirkan untuk dipenuhi di
dalamnya, atau sesuatu seperti itu. Kalau begitu, setidaknya negara-
negara rohani Anda adalah bahwa Anda harus mengingat Tuhanmu
(Yang Maha Kuasa dan Agung adalah Dia), menegaskan Keesaan-Nya,
karena alamat Anda permohonan Anda kepada-Nya dan tidak lain
daripada-Nya, dan tidak menyerahkan Anda perlu orang lain selain-
Nya (Maha Suci Allah). Anda berada di salah satu atau yang lain dari
dua kondisi di sepanjang waktu, dengan malam dan siang hari, di
bidang kesehatan dan dalam keadaan sakit, dalam kesulitan dan
kemakmuran, dalam kesulitan dan kemudahan:

1. Anda menahan diri dari meminta, dengan senang hati menerima


keputusan takdir, mendamaikan diri sendiri dan pergi bersama-sama
dengan tindakan-Nya (Maha Kuasa dan Agung adalah Dia) dengan
cara yang santai, seperti mayat di depan mesin cuci ritual orang mati,
seperti babe menyusui di tangan perawat, atau seperti bola
menunggu pemain-polo untuk mengetuk di sekitar dengan palu itu.
Destiny kemudian akan mengubah Anda tentang seperti keinginan.
Jika hal itu terjadi untuk menjadi berkat, terima kasih dan pujian ada-
lah datang dari Anda, dan dari-Nya (Maha Esa dan Agung adalah Dia)
datang peningkatan hadiah. Sebagaimana Dia telah berkata (Maha
Suci Allah): Jika kamu bersyukur, Aku akan memberi Anda lebih ban-
yak (14:7). Jika sebuah kesulitan, namun Anda menanggapi dengan
kesabaran dan kepatuhan, melalui pertolongan-Nya, sedangkan dari
sisi-Nya (Maha Kuasa dan Agung adalah Dia) datang keyakinan,
dukungan, berkat dan rahmat, melalui kebaikan dan kemurahan hati.
Sebagaimana firman Allah (Yang Maha Kuasa dan Agung adalah Dia):
Allah beserta orang yang sabar (2:153). Artinya, melalui dukungan-
Nya dan keyakinan, karena Dia adalah mendukung hamba-Nya ter-
hadap-Nya lebih rendah diri, gairah dan iblis-nya. Dia mengatakan
(Maha Suci Allah):

Jika Anda membantu Allah, Dia akan membantu Anda dan membuat
perusahaan pijakan Anda. (47:7)

Ketika Anda menolong Allah dengan lawan Anda sendiri dan gairah
Anda dengan memberikan perlawanan kepada-Nya dan kebencian tin-
dakan-Nya dalam diri Anda, ketika Anda menjadi musuh dan algojo
untuk lebih rendah diri karena Allah, sehingga setiap kali bergerak
dengan ketidakpercayaannya dan politeisme memenggal kepala Anda
dengan kesabaran Anda, kepatuhan Anda dengan Tuhan dan kepuasan
Anda dengan kerja-Nya dan janji-Nya, dan kepuasan Anda dengan
mereka berdua, maka Allah (Yang Maha Kuasa dan Agung adalah Dia)
akan menjadi penolong bagi Anda. Adapun berkat dan rahmat,
memikirkan kata-Nya (Maha Kuasa dan Agung adalah Dia):

Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar,


yang mengatakan, ketika musibah serangan mereka: Untuk Allah
milik kita, dan kepada-Nya kami kembali. Seperti mereka kepada
siapa yang berkat dari Tuhan mereka, dan rahmat. Tersebut adalah
mendapat petunjuk. (2:155-157)

2. Kondisi lainnya adalah bahwa di mana Anda membuat permohonan


kepada Tuhanmu (Yang Maha Kuasa dan Agung adalah Dia) dengan
doa dan permohonan yg sangat mendesak rendah hati, menghormati
keagungan-Nya dan mematuhi perintah-Nya. Sekarang hal-hal yang
mana mereka benar-benar milik, karena Dia telah mendesak Anda
untuk menempatkan permintaan Anda kepada-Nya dan resor kepada-
Nya, dan telah membuat bahwa kenyamanan bagi Anda, seorang rasul
dari Anda kepada-Nya, kontak dan sarana akses kepada-Nya, dengan
syarat bahwa Anda menyerah kecurigaan dan kebencian kepada-Nya
dalam hal penundaan jawaban atas doa Anda sampai waktu yang
sesuai.

Mencatat perbedaan antara kedua kondisi, dan tidak menjadi salah


satu dari orang-orang yang melampaui batas-batas keduanya, karena
tidak ada kondisi lain selain kedua. Hati-hati menjadi antara yang
melampaui batas perbuatan salah, karena Dia akan menghancurkan
Anda (Yang Maha Kuasa dan Agung adalah Dia) tanpa peduli,
sebagaimana Dia telah menghancurkan mantan masyarakat masa
lalu, dengan mengintensifkan penderitaan-Nya di dunia ini dan
dengan-Nya azab yang pedih di selanjutnya.

TIGA PULUH TUJUH WACANA DARI FUTUH AL-GHAIB

Pada kecaman dari iri

Syaikh (semoga Allah berkenan dengan dia, dan memberinya kepua-


san) berkata:

Mengapa, percaya O, saya melihat Anda iri tetangga Anda maka-


nannya dan minumannya, pakaiannya, istrinya, rumahnya, kese-
nangan kekayaan dan berkat-berkat dari Tuhannya (Yang Maha Kuasa
dan Agung adalah Dia) dan porsi yang dialokasikan untuk dia?
Apakah Anda tidak menyadari bahwa ini adalah jenis hal yang
melemahkan iman Anda, menyebabkan Anda jatuh dari pandangan
Tuhanmu (Yang Maha Kuasa dan Agung adalah Dia), dan membuat
Anda benci kepada-Nya? Pernahkah Anda mendengar tradisi
diturunkan dari Nabi (Allah memberkatinya dan memberinya
kedamaian), menurut apa yang Allah (Maha Suci Allah) mengatakan
antara lain: dengki adalah musuh berkat-Ku? Apakah kamu tidak
mendengar bahwa Nabi (Allah memberkatinya dan memberinya
kedamaian) juga berkata: Envy memakan perbuatan baik sebagai
kayu api mengkonsumsi?

Apa yang sebenarnya membuat Anda iri padanya, Anda celaka


miskin? Apakah nasibnya atau sendiri? Jika Anda berbagi iri padanya,
yang Allah telah dialokasikan kepadanya sesuai dengan kata-kata-
Nya: Kami telah dibagi antara mereka penghidupan mereka dalam
kehidupan dunia ini (43:32), maka Anda tidak adil kepada orang,
yang hanya menikmati berkat Tuhan, yang Dia telah ramah diberikan
kepada dia dan ditugaskan kepadanya oleh dekrit, dan di mana Dia
telah memberikan tidak ada orang lain sebagian atau bagian. Jadi,
siapa yang bisa lebih adil, greedier, bodoh dan kurang wajar dari
Anda?

Jika, di sisi lain, Anda iri padanya berbagi Anda sendiri, maka Anda
mengkhianati ketidaktahuan tinggi, karena saham Anda tidak akan
diberikan kepada siapa pun kecuali Anda, dan tidak akan ditransfer
dari Anda untuk yang lain. Jauh baik dari Allah [untuk
melakukannya]! Sebagaimana Allah (Yang Maha Kuasa dan Agung
adalah Dia) mengatakan:

Firman tidak berubah dengan Aku, Aku tiran tidak kepada para
pelayan. (50:29)

Allah (Yang Maha Kuasa dan Agung adalah Dia) tidak begitu adil
kepada Anda bahwa Dia akan mengambil apa yang Dia telah diberikan
Anda dan memberikannya kepada orang lain! Gagasan sangat
mengkhianati ketidaktahuan dan ketidakadilan terhadap saudara
Anda. Tidak masuk akal lebih baik bagi Anda untuk iri kepada bumi,
yang merupakan gudang harta dan menimbun semua jenis emas dan
perak dan batu mulia, mengumpulkan oleh raja-raja kuno Ad dan
Tsamud, oleh Chosroes dan Caesar, bukan daripada iri tetangga Anda,
ia seorang mukmin atau jenis bermoral. Untuk apa dia di rumahnya
tidak dapat jumlah bahkan bagian sepersejuta dari apa bumi mengan-
dung.

Anda iri tetangga Anda mengundang perbandingan berikut: Seorang


pria melihat seorang raja dengan semua itu mungkin, pasukannya
dan rombongannya, kepemilikan dan kontrol perkebunan yang luas,
dari mana ia mengumpulkan pajak dan memanfaatkan pendapatan.
Dia melihat raja menikmati segala macam kemewahan, kesenangan
dan kepuasan-kepuasan, tetapi ia tidak iri padanya semua ini. Lalu ia
melihat seekor anjing bertindak sebagai pelayan salah satu anjing
raja, berdiri, jongkok, menggonggong, dan diberi sisa makanan dan
sisa-sisa makanan dari dapur kerajaan, di mana ia subsists. Orang itu
mulai iri anjing ini, menjadi memusuhi itu, keinginan kematian dan
kehancuran atasnya dan ingin mengambil tempatnya, untuk alasan
berarti dan kecil, tidak dalam semangat asketisme, kesalehan agama
dan kepuasan rendah hati. Pernahkah ada orang yang lebih bodoh,
tolol dan bodoh?

Selain itu, celaka kau miskin, jika Anda hanya tahu apa yang perhi-
tungan panjang tetangga Anda harus menjalani pada hari kiamat
datang! Jika ia belum patuh kepada Allah sehubungan dengan semua
manfaat Dia telah diberikan kepadanya, jika dia tidak bisa keluar
kewajibannya mana ini prihatin, dengan mentaati perintah-Nya dan
mengamati larangan-Nya karena mereka mungkin menerapkan, dan
menggunakan keuntungan-nya untuk mendukung pelayanan-Nya dan
ketaatan kepada-Nya, bagaimana dia akan berharap bahwa ia pernah
diberi atom tunggal semua itu, bahwa ia tidak melihat berkat tunggal
pada setiap hari pernah! Apakah kamu tidak mendengar sabda Nabi
(Allah memberkatinya dan memberinya damai) karena mereka telah
sampai kepada kita dalam tradisi: Akan ada sekelompok orang yang
pasti akan berharap, pada hari kiamat, bahwa mereka mungkin dag-
ing dipotong dengan gunting, mengingat pahala mereka melihat
diberikan kepada mereka yang telah melahirkan kemalangan.

Tetangga Anda karena itu akan datang berharap ia berada di tempat


Anda di dunia ini, mengingat perhitungan yang panjang dan ia harus
menjalani interogasi, dan dia harus berdiri di panas matahari selama
lima puluh ribu tahun di Kebangkitan, pada akun kenyamanan, ia
menikmati di dunia ini, saat Anda berada di tempat yang jauh dari
semua ini, di bawah naungan Arasy, makan dan minum, menikmati
diri sendiri, ceria, bahagia dan santai, karena daya tahan pasien Anda
kesulitan duniawi, kendala , kesulitan, penderitaan dan kemiskinan,
kepuasan dan kesiapan untuk memenuhi Tuhanmu (Yang Maha Kuasa
dan Agung adalah Dia), ketika rencana-Nya dan keputusan berarti
kemiskinan bagi Anda dan kemakmuran bagi orang lain, penyakit
bagi Anda dan kesehatan yang baik bagi orang lain, kesulitan untuk
Anda dan kemudahan untuk orang lain, penghinaan bagi Anda dan
kehormatan bagi orang lain. Semoga Allah termasuk kita, dan kamu,
di antara mereka yang menanggung kemalangan dengan sabar, yang
bersyukur untuk berkat, dan yang mempercayakan urusan mereka
kepada Tuhan langit!

WACANA EMPAT PULUH DUA DARI FUTUH AL-GHAIB

Pada kedua kondisi [diri nafs]


Syaikh (semoga Allah berkenan dengan dia, dan memberinya kepua-
san) berkata:

The [diri nafs] memiliki dua kondisi dan tidak ada ketiga: Keadaan
kesejahteraan dan negara bagian kesengsaraan. Ketika mengalami
penderitaan, tanda-tanda yang cemas, mengeluh, jengkel, protes dan
kecurigaan terhadap Tuhan Kebenaran (Agung dan Maha Suci Allah),
dan kurangnya kesabaran, kepuasan dan kepatuhan. Memang, ada
kemungkinan akan perilaku kurang ajar, asosiasi makhluk dan benda-
benda dengan Sang Pencipta, dan tidak percaya. Ketika, di sisi lain, di
negara bagian kesejahteraan, tanda-tanda keserakahan, ketidaksaba-
ran, dan pengejaran nafsu duniawi dan kesenangan. Segera setelah
memuaskan satu keinginan, ia pergi setelah lain, meremehkan ber-
kat-berkat itu sudah memiliki, seperti makanan, minuman, pakaian,
pasangan, tempat tinggal dan sarana transportasi. Ini menemukan
kesalahan dan cacat dalam setiap salah satu berkat, menginginkan
sesuatu yang superior dan lebih halus yang bukan bagian dari banyak
perusahaan ditakdirkan, sementara menghindari apa yang telah
dialokasikan untuk itu. Jadi orang yang masuk ke segala macam
masalah, dan wades ke banyak bahaya dalam proses yang panjang
dan lelah yang tidak memiliki akhir atau penghentian dalam baik ini
dunia atau akhirat. Seperti kata pepatah: Sesungguhnya hukuman
paling keras adalah keinginan untuk memiliki apa yang tidak berbagi
dialokasikan seseorang.

Ketika diri ini sedang mengalami penderitaan, itu hanya ingin


melihatnya dihapus, melupakan semua tentang kenikmatan, nafsu
dan kesenangan, dan menginginkan satu pun dari mereka. Setelah
dibebaskan dari penderitaan, namun, beralih ke kesembronoan nya,
keserakahan dan ketidaksabaran, untuk ketidaktaatan bandel nya
dari Tuhannya dan dedikasi terhadap pemberontakan berdosa ter-
hadap-Nya. Ini lupa semua masalah dan penderitaan, semua petaka
itu pergi melalui sebelumnya. Sekarang menderita cobaan bahkan
lebih keras dan kesengsaraan, karena dosa besar itu telah dilakukan
dan berkomitmen, untuk menyapih jauh dari ini dan untuk menahan
dari perbuatan dosa di masa depan, karena kesejahteraan dan kenya-
manan telah gagal reformasi itu, dan penyimpanan yang terletak agak
dalam kesusahan dan kesakitan.
Jika diri sendiri telah bersikap baik ketika penderitaan itu dihapus,
dan telah berlatih ketaatan, syukur dan kepuasan dengan banyak
perusahaan, hal akan lebih baik untuk itu di dunia dan akhirat. Ini
akan meningkatkan kenyamanan berpengalaman, kesejahteraan,
persetujuan dari Allah (Yang Maha Kuasa dan Agung adalah Dia),
kesenangan, dan membantu mencapai kesuksesan.

Siapa saja yang ingin untuk keselamatan di dunia ini dan akhirat
karena itu harus memupuk kesabaran dan kepuasan. Dia harus
menyerah mengeluh kepada orang-orang, kirimkan kebutuhannya
kepada Tuhannya (Yang Maha Kuasa dan Agung adalah Dia), praktek
ketaatan kepada-Nya, menunggu kebahagiaan datang dari-Nya, dan
ditujukan secara eksklusif kepada-Nya (Maha Esa dan Agung adalah
Dia), sejak Dia lebih baik daripada yang lainnya dan dari seluruh cip-
taan-Nya. perampasan Nya sebenarnya hadiah, hukuman-Nya berkat,
pengadilan-Nya suatu obat, janji-Nya uang tunai, kata-Nya suatu per-
buatan, kehendak-Nya suatu keadaan. Tentunya firman-Nya dan
perintah-Nya apabila Dia bermaksud sesuatu, adalah mengatakan
untuk itu Jadilah , dan (36:82). Semua perbuatan-Nya adalah baik
dan bijaksana dan bermanfaat, meskipun Dia terus pengetahuan ten-
tang manfaat tersembunyi dari hamba-Nya dan cadangan kepada
DiriNya sendiri. Untuk hamba-Nya, oleh karena itu, paling tepat dan
layak dalam keadaan kepuasan dan ketundukan, harus didedikasikan
untuk kehambaan dengan memenuhi perintah-perintah, larangan
mengamati, dan tunduk kepada keputusan takdir, untuk meninggal-
kan keasyikan dan memberantas dengan Mulia, yang merupakan
sumber keputusan takdir itu, untuk diam pada pertanyaan mengapa
dan bagaimana dan kapan, dan menyerah dugaan Kebenaran Tuhan
(Yang Maha Kuasa dan Agung adalah Dia) dalam semua tahap-Nya
bergerak dan istirahat.

Semua ini bersandar pada otoritas hadits dari Ibnu Abbas (semoga
Allah berkenan dengan dia dan ayahnya), dari siapa ditularkan oleh
Ata . Ibnu Abbas mengatakan: Saya naik di belakang Rasulullah
(Allah memberkatinya dan memberinya kedamaian) ketika ia berkata
kepadaku: Anak saya, berhati-hatilah Allah dan Dia akan menjagamu
Jagalah Allah dan. Anda akan menemukan-Nya di depan Anda Jadi,
ketika Anda memiliki sesuatu untuk bertanya,. meminta Allah, dan
ketika Anda mencari bantuan, mencari pertolongan dari Allah. Pena
telah kering dari menulis semua yang akan, jadi jika hamba-Nya ada-
lah untuk berusaha untuk membawa Anda beberapa manfaat tidak
ditetapkan untuk Anda demi Allah, mereka tidak akan mampu
melakukannya, dan jika hamba-Nya adalah untuk berusaha untuk
membuat Anda beberapa cedera tidak mentakdirkan untuk Anda oleh
Allah, mereka tidak akan mampu melakukannya. Jadi jika Anda dapat
berhubungan dengan Allah dengan kejujuran dan kepastian [] yaqin,
melakukannya, dan jika Anda tidak bisa, ada banyak baik dalam
kesabaran dengan apa yang Anda sukai Tahu membantu itu. berada
dalam kesabaran, sukacita dengan kesedihan, dan dengan kesulitan
datang kemudahan (94:5).

Ini setiap orang percaya untuk membuat hadits ini cermin hatinya,
untuk memakainya sebagai pakaian dalam dan pakaian luar, untuk
memperlakukannya sebagai hadits sendiri, di mana ia harus bertin-
dak di segala kondisi, baik ia bergerak atau diam, supaya ia aman di
dunia dan akhirat, dan menerima kehormatan di kedua domain
melalui rahmat Allah (Yang Maha Kuasa dan Agung adalah Dia).

Vous aimerez peut-être aussi