Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
I. PENGKAJIAN
A. Identitas Klien :
Nama : Ny.H
Umur : 29 Thn
Status marital : Menikah
Pendidikan : SD
Pekerjaan : IRT
Agama : Islam
Suku bangsa : Banjar Indonesia
Alamat : Banjarmasin
Tanggal masuk RS : 18 Januari 2017
Tanggal pengkajian : 19 Januari 2017
No CM : 33.xx.xx
Diagnosa medis : FEB+BSC+G3A0 PP SC A/I PEB
Penanggung jawab
Nama : Tn.M
Umur : 32 Thn
Pekerjaan : Swasta
Agama : Islam
Hubungan dengan klien : Suami
B. Riwayat kesehatan
1. Keluhan utama :
Pasien mengatakan nyeri pada jahitan SC di perut
*Bayi :
a. Tanggal lahir : 4 januari 2017 dengan di lakukan SC
Jenis kelamin : perempuan
BB : 3.7 kg
LK : 34 cm
PB : 51 cm
b. Nilai APGAR : 4 5 -6
c. Kulit : kemerahan, genetalia : bersih, anus : ada
d. Reflek : menghisap kuat
3. Riwayat perkawinan
Status sudah menikah, menikah pada umur 17 tahun, pernah menikah
sebanyak 1x.
4. Riwayat keluarga berencana
Klien tidak menggunakan alat kontrasepsi seperti pil KB, suntik
ataupun spiral.
C. Pemeriksaan fisik
1. Keadaan umum klien baik tingkat kesadaran compos mentis
Tanda-tanda vital :
TD : 160/100 mmHg
R : 20 x/menit
N : 89 x/menit
T : 36,5 c
2. Kepala :
Rambut pasien hitam bersihtanpa ketombe, tidak kotor, mengalami sedikit
kerontokan, namun bersih, tidak berbau.
3. Mata :
Bentuk mata bulat, berfungsi dengan baik konjungtiva anemis, sclera ikterik,
berbentuk pupil, dan tidak menggunakan alat bantu seperti soflens, ataupun
kaca mata.
4. Telinga
Bentuk telinga normal dan bagus, berfungsi dengan baik, pendengaran masih
jelas, tidak terdapat kotoran di lubang telinga, bersih dan tidak menggunakan
alat bantu pendengaran.
5. Hidung
Hidung mancung kedepan , penciuman berfungsi dengan baik , tidak ada
polip, kebersihan hidung baik tidak ada kotoran atau bulu bulu berlebihan,
tidak nyeri saat di pegang, tidak terdapat secret dilubang hidung
6. Mulut
Bentuk normal, mukosa bibir kering, kelembaban bibir kurang, keadaan gigi
baik, bersih rapi dan tidak berbau, reflek saat menelan, kebersihan di bagian
mulut lumayan bersih dan tidak menggunakan gigi palsu ataupun alat bantu
lainnya.
7. Leher
Bentuk leher normal pergerakan leher baik bisa di gerakkanke kiri dan
kekanan, pembesaran tiroid tidak ada, tidak ada peningkatan pada vena
jugularis
8. Dada
Paru-paru : keadaan baik dan normal, irama nafas normal, tidak ada bunyi
nafas tambahan, frekuensi nafas 22x/menit
Jantung : bunyi jantung normal, tidak ada irama jantung yang tidak normal
Payudara : berbentuk bulat, puting susu menonjol keluar, tidak ada aerola
hiperpigmentasi, pengeluaran asi lancer, tidak terdapat lesi/lecet kebersihan
payudara baik
9. Abdomen
Perut berbentuk norma, ada terdapat nyeri tekan karena ada terdapat luka post
operasi di bagian abdomen/perut pasien, kontraksi di bagian perut, letak
normal, tidak ada striae dan gravidarum, lingkar perut normal.
10. Genetalia
Tidak ada kelainan digenetalia, tidak terdapat pembengkakan dan tidak
terdapat lesi/lecet, kebersihan vulva hygiene baik dan terjaga.
11. Kulit
Warna kulit sawo matang, turgor kulit elastic, crt <1 detik, tekstur kulit
kenyal,tidak ada lesi edema di tubuh pasien, kebersihan dan kelembaban kulit
sangat baik.
12. Kuku
Bentuk kuku normal, warna tidak ada, keadaan kuku bersih kuku pendek dan
rapi, crt ,<1 detik
13. Ekstremitas
Obat normal, tidak terdapat kelainan tulang , persendian baik, reflek bagus,
tidak ada edema/ varises.
14. Pola aktivitas sehari-hari
Aktifitas Sebelum hamil Ketika hamil
1. Makan
- Frekuensi
3x sehari 3x sehari
- Jumlah
- jenis Nasi ,lauk,pauk,sayur Bubur,sayur, tempe
Padat Lunak
2. Minum
- Kwantitas
- Jenis
6-9 gelas/hari 5-7 gelas/hari
Cair / air putih Cair/air putih
3. BAK
- Frekuensi
- Warna
6. Tidur
- Kualitas 2x sehari 2x sehari
- Gangguan
3x sehari 3x sehari
b. Konsep diri : pasien sebagai pasien di Rs Ansari Saleh, pasien sebagai ibu
rumah tangga, pasien sebagai istri dan ibu untuk anak anaknya, harapan
pasien ingin cepat pulang dan sembuh, dan ingin tubuhnya kembali
langsing dan luka sc memudar, mempunyai harga diri yang tinggi dan
mempunyai pendirian tetap.
2. DS:
Klien mengatakan luka post op sc Luka post op sc Resiko Infeksi
masih tetutup verban
Klien mengatakan lukanya masih basah
Klien mengatakan nyeri disekitar luka
DO:
Tampak luka post op sc sepanjang 12
cm vertical
Luka klien tampak masih basah
Luka klien tampak agak berbau
Tekanan darah : 130/90
DS : Krisis situasi Cemas
3. Klien mengatakan kepala pusing
Klien mengatakan banyak fikiran
terutama memikirkan bayinya
DO :
Klien tampak memegang kepalanya
Klien tampak tidak tenang dan banyak
fikiran
Tekanan darah : 130/ 90 mmHg
Skor HARS
1. Perasaan Cemas : 1
2. Ketegangan : 1
3. Ketakutan : 0
4. Gangguan Tidur : 0
5. Gangguan kecerdasan :
6. Perasaan Depresi : 0
7. Gejala somatic : 1
8. Gejala Sensorik : 1
9. Gejala kardiovakuler : 1
10. Gejala Pernapasan : 0
11. Gejala Saluran Pencernaan : 0
12. Gejala Urogenital : 0
13. Gejala Vegetatif / Otonom : 1
14. Perilaku sewaktu wawancara : 2
Keterangan :
Skor 0 = Tidak ada gejala
Skor 1 = Ringan ( Satu gejala)
Skor 2 = Sedang ( Satu atau duagejala)
Skor 3 = Berat (Lebih dua gejala)
Skor 4 = Sangat berat (Semua Gejala)
Jumlah Skor = 18
Keterangan :
Skor < 6 = Tidak ada kecemasan
Skor 6-14 = Kecemasan Ringan
Skor 15 27 = Kecemasan sedang
Skor > 27 = Kecemasan Berat
NOC :
3. Cemas berhubungan Kontrol kecemasan NIC :
Koping Anxiety Reduction
dengan krisis situasi
Setelah dilakukan asuhan selama (penurunan kecemasan)
klien kecemasan teratasi dgn Gunakan
kriteria hasil: pendekatan yang
Klien menenangkan
Nyatakan
Indicator IE ER dengan jelas harapan
m terhadap pelaku pasien
ampu mengidentifikasi Jelaskan
dan mengungkapkan semua prosedur dan apa
gejala cemas yang dirasakan selama
M prosedur
engidentifikasi, Temani
mengungkapkan dan pasien untuk memberikan
menunjukkan tehnik keamanan dan
untuk mengontol mengurangi takut
cemas Berikan
Vi informasi faktual
tal sign dalam batas mengenai diagnosis,
normal tindakan prognosis
P Libatkan
ostur tubuh, ekspresi keluarga untuk
wajah, bahasa tubuh mendampingi klien
dan tingkat aktivitas Instruksikan
menunjukkan pada pasien untuk
berkurangnya menggunakan tehnik
kecemasan relaksasi
Dengarkan
dengan penuh perhatian
Identifikasi
tingkat kecemasan
Bantu pasien
mengenal situasi yang
menimbulkan kecemasan
Dorong
pasien untuk
mengungkapkan
perasaan, ketakutan,
persepsi
Kelola
pemberian obat anti
cemas:........
V. Implementasi keperawatan
No Diagnosa
Implementasi Evaluasi
. keperawatan
1. Gangguan rasa -melakukan pengkajian nyeri Tanggal 19 januari 2017
nyaman ( nyeri) secara konprehensip termasuk S : Klien mengatakan masih nyeri di
berhubungan lokasi, karakteristik, durasi, perut bawah terasa senut-senut, skala 3
dengan luka frekuensi, kualitas,dan faktor
post oprasi prepitasi O : Klien memegang perutnya,
ekspresi wajah kesakitan
-memberikan analgetik untuk
mengurangi nyeri A:
Indicator IE ER
-mengajarkan teknik distraksi -melaporkan adanya