Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Disusun Oleh :
Regina (145121063)
Muhamad Faisal Efendi (145121093)
Rindy Yani Antika Dewi (145121116)
Shinta Yunia Nurhidayah (145121117)
Nur Hidayah Ganda Mahartantia (145121173)
Tujuan dari dibuatnya analisis ini adalah untuk mengetahui risiko spesifikasi
perusahaan dengan risko industri sejenis, agar para investor dapat memperkirakan
besarnya risiko yang harus diterima akibat dari pengambilan keputusan
ekonomiknya.
16.846 .248
= 2.740 .089 = 6.14
2) rasio quick
aset lancar persediaan
rasio quick = utanglancar
16.846 .2481.473.645
= 2.740 .089 = 5.61
3) rasio aliran kas terhadap utang lancar
aliran kas dari operasi
rasio aliran kas = rataratautang lancar
1.706 .908
= 2.579 .425 = 0.66
18.691 .286
= 2.486 .703 = 7.51
HPP
- perputaran persediaan = Ratarata persediaan
10.036 .632
= 1.471 .975 = 6.81
pembelian
- perputaran utang = rataratautang
10.039 .972
= 1.982 .988 = 5.06
365
- Rata-rata umur piutang = 7.51 = 48.6 Hari
365
- Rata-rata umur persediaan = 6.81 = 53.6 hari
365
- Rata-rata umur utang = 5.06 = (72.1) hari
889.465
= 889.465+ 1.840.6161 = 0.32
889.465
= 1.840 .616 = 0.48
3) Rasio total utang total aset
total utang
Rasio total utang total aset = total aset
3.629 .554
= 26.607 .241 = 0.13
1.706 .908
= 3.482.988 = 0.49
2. INTP 2014
a. Risiko likuiditas jangka pendek
1) rasio lancar
aset lancar
rasio lancar = utang lancar
16.086 .773
= 3.260 .559 = 4.93
2) rasio quick
aset lancar persediaan
rasio quick = utanglancar
16.086 .7731.665.546
= 3.260 .559 = 4.42
(1.416 .326)
= 3.000 .324 = (0.47)
19.996 .264
= 2.594 .790 = 7.70
HPP
- perputaran persediaan = Ratarata persediaan
10.909 .595
= 1.569 .595 = 6.95
pembelian
- perputaran utang = rataratautang
11.101 .496
= 3.864 .863 = 2.87
365
- Rata-rata umur piutang = 7.70 = 47.4 Hari
365
- Rata-rata umur persediaan = 6.95 = 52.5 hari
365
- Rata-rata umur utang = 2.87 = (127) hari
839.613
= 839.613+ 1.840.616 = 0.31
839.613
= 1.840 .616 = 0.45
4.100 .172
= 28.884 .973 = 0.14
(1.416 .326)
= 3.864 .863 = 0.36
3. INTP 2015
a. Risiko likuiditas jangka pendek
1) rasio lancar
aset lancar
rasio lancar = utang lancar
13.133 .854
= 2.687 .743 = 4.88
2) rasio quick
aset lancar persediaan
rasio quick = utanglancar
13.133 .8541.521.197
= 2.687 .743 = 4.32
(2.640 .855)
= 2.974 .151 = (0.88)
17.798 .055
= 2.602.841 = 6.83
HPP
- perputaran persediaan = Ratarata persediaan
9.888.919
= 1.593.371 = 6.20
pembelian
- perputaran utang = rataratautang
9.744 .570
= 2.592.419 = 3.75
365
- Rata-rata umur piutang = 6.83 = 53.4 Hari
365
- Rata-rata umur persediaan = 6.20 = 58.8 hari
365
- Rata-rata umur utang = 3.75 = (97.3) hari
1.087667
= 1.087 .667+ 1.840.616 = 0.37
1.087 .667
= 1.840 .616 = 0.59
3.772.410
= 27.638 .360 = 0.14
4) Rasio aliran kas terhadap utang
aliran kas dari operasi
Rasio aliran kas terhadap utang = ratarata total utang
(2.640 .855)
= 3.936 .291 = 0.67
4. SMCB 2013
a. Risiko likuiditas jangka pendek
1) rasio lancar
aset lancar
rasio lancar = utang lancar
2.085.055
= 3.262 .054 = 0.64
2) rasio quick
aset lancar persediaan
rasio quick = utanglancar
2.085 .055591.057
= 3.262 .054 = 0.46
3) rasio aliran kas terhadap utang lancar
aliran kas dari operasi
rasio aliran kas = rataratautang lancar
(195.811)
= 2.409 .464 = (0.08)
9.686.262
= 884.012 = 10.95
HPP
- perputaran persediaan = Ratarata persediaan
6.330 .938
= 639.072 = 9.90
pembelian
- perputaran utang = rataratautang
6.234 .908
= 4.936 .252 = 1.26
365
- Rata-rata umur piutang = 10.95 = 33.3 Hari
365
- Rata-rata umur persediaan = 9.90 = 36.8 hari
365
- Rata-rata umur utang = 1.26 = (289.6) hari
2.859.989
= 2.859 .989+3.831 .450 = 0.43
2.859 .989
= 3.831 .450 = 0.75
3) Rasio total utang total aset
total utang
Rasio total utang total aset = total aset
6.122.043
= 14.894 .990 = 0.41
(195.811)
= 4.936 .252 = (0.04)
5. SMCB 2014
a. Risiko likuiditas jangka pendek
1) rasio lancar
aset lancar
rasio lancar = utang lancar
2.290.969
= 3.807 .545 = 0.60
2) rasio quick
aset lancar persediaan
rasio quick = utanglancar
2.290 .969736.995
= 3.807 .545 = 0.40
(163.073)
= 3.534 .799 = (0.05)
10.528 .723
= 996.566 = 10.56
HPP
- perputaran persediaan = Ratarata persediaan
7.502 .759
= 644.026 = 11.29
pembelian
- perputaran utang = rataratautang
7.648 .697
= 7.279.401 =1.05
365
- Rata-rata umur piutang = 10.56 = 34.5 Hari
365
- Rata-rata umur persediaan = 11.29 = 32.3 hari
365
- Rata-rata umur utang = 1.05 = (347.6) hari
4.629 .215
= 4.629 .215+ 3.831.450 = 0.55
4.629 .215
= 3.831.450 = 1.20
8.436 .760
= 17.195 .352 = 0.49
4) Rasio aliran kas terhadap utang
aliran kas dari operasi
Rasio aliran kas terhadap utang = ratarata total utang
(163.073)
= 7.279 .401 = (0.02)
6. SMCB 2015
a. Risiko likuiditas jangka pendek
1) rasio lancar
aset lancar
rasio lancar = utang lancar
2.581 .774
= 3.957.441 = 0.65
2) rasio quick
aset lancar persediaan
rasio quick = utanglancar
2.581 .774553.364
= 3.957 .441 = 0.51
450.792
= 3.882 .493 = 0.12
9.239.022
= 1.052.482 = 8.77
HPP
- perputaran persediaan = Ratarata persediaan
7.099 .577
= 645.179 = 11.00
pembelian
- perputaran utang = rataratautang
7.004 .084
= 8.654 .234 = 0.80
365
- Rata-rata umur piutang = 8.77 = 41.6
Hari
365
- Rata-rata umur persediaan = 11 = 33.1 hari
365
- Rata-rata umur utang = 0.80 = (456.2)
hari
- Siklus kas = 41.6+33.1- 456.2= 381.5 hari
b. Rasio jangka panjang
1) Rasio utang jangka panjang
utang jangka panjang
Rasio utang JPJ = utang jangka panjang+modal saham
4.914 .267
= 4.914 .267+3.831 .450 = 0.56
4.914 .264
= 3.831 .450 = 1.28
8.871 .708
= 17.321 .565 = 0.22
450.792
= 8.654 .234 = 0.05
Analisis :
Dari data di atas dapat diketahui risiko likuiditas jangka pendek dan
jangka panjang dari perusahaan semen holcim dan indocement. hasil tersebut
memperlihatkan bahwa rasio lancar PT Indocement lebih besar hampir 8x lipat
dari PT Holcim. Kendati rasio lancar PT Indocement mengalami penurunan yang
cukup berarti di tahun-tahun selanjutnya, namun rasio tersebut tetap lebih besar
dari PT Holcim.
Penurunan rasio lancar pada PT Indocement ini bisa saja merupakan
gambaran kondisi perusahaan yang lebih baik karena penjualan PT Indocement
mengalami kenaikan sehingga menyebabkan utang kepada supplier naik, dan
berakibat penurunan terhadap rasio lancar perusahaan Indocement. sedangkan
untuk perusahaan semen Holcim penurunan rasio lancar tidak begitu signifikan.
Rasio aliran kas PT Indocement pada tahun 2013 memperlihatkan kondisi
perusahaan yang baik namun pada tahun selanjutnya kas mengalami penurunan
karena tingginya kegiatan pendanaan dan investasi perusahaan. Walaupun rata-
rata rasio aliran kas PT holcim tidak begitu besar namun pada tahun 2015
perusahaan mengalami kenaikan kas karena kegiatan pendanaan cenderung
positif.
Dari siklus kas kedua perusahaan dapat terlihat bahwa siklus perusahaan
Indocement lebih pendek dibandingkan siklus kas perusahaan semen Holcim. Hal
ini menunjukkan bahwa risiko likuiditas jangka pendek PT Indocement lebih kecil
dibandingkan dengan PT Holcim.
Sedangkan dari perhitungan Rasio risiko likuiditas jangka panjang dapat
terlihat bahwa perusahaan Holcim membiayai perusahaannya dengan lebih
banyak menggunakan komponen utang daripada modal yang dimilikinya bahkan
rasio total utang terhadap total aset sangat besar. Hal ini menunjukkan bahwa
tingkat default risk perusahaahn Holcim lebih tinggi daripada PT Indocement.
walaupun kedua perusahaan ini merupakan ciri-ciri perusahaan dalam tahap
pendewasaan namun PT Indocement memiliki kondisi keuangan yang lebih sehat
daripada PT Holcim.
Jadi dapat disimpulkan bahwa tingkat risiko gagal bayar lebih besar akan
dialami oleh perusahaan semen Holcim. oleh karena itu seorang investor harus
memperhitungkan dan menganalisis secara matang-matang pada saat akan
melakukan investasi. Investor harus melihat aspek-aspek apa saja yang akan dapat
dijadikan sinyal-sinyal kesehatan suatu perusahaan. Pada saat melakukan investasi
seorang investor juga tidak boleh hanya memikirkan tentang branding saja namun
juga aspek-aspek di atas agar tidak salah dalam melakukan keputusan investasi.