Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
1. SUBSTANSI PENELITIAN
1.1 Judul Jurnal
Pengaruh Pemberian Gel Ekstrak daun Melati (Jasminum sambac L. Ait)
Terhadap Jumlah Fibroblas Kulit dalam Penyembuhan Luka Bakar Derajat II
A pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Galur Wistar
Kritik judul jurnal: tidak mencantumkan tempat dan tahun penelitian
dilakukan
1.2 Nama Penelitian
Nurdiana, Ikhda Ulya, I Putu Ryan Aristya Putra
1.3 Lokasi Penelitian
Kritik lokasi jurnal: tidak mencantumkan dengan jelas nama tempat yang
dijadikan penelitian dan pada ruangan apa penelitian dilakukan
1.4 Alamat Jurnal
Jurnal Ilmu Keperawatan, Vol: 4, No. 1 Mei 2016. Fakultas Kedokteran
Jurusan Keperawatan Universitas Brawijaya Malang.
Daun melati (Jasminum sambac L. Ait) merupakan salah satu alternatif obat
herbal yang dapat digunakan untuk terapi luka bakar. Daun melati dapat
digunakan sebagai obat alternatif karena memiliki senyawa saponin, tanin
dan flavonoid yang berperan dalam pembentukan fibroblast (Robin, 2007;
kimura et al, 2006; Banso et al, 2007). Semakin banyak fibroblast yang
terbentuk maka akan mempercepat kontraksi luka dan akan mempercepat
penyembuhan luka (Khan et al, 2012). Tanin merupakan antioksidan untuk
proliferasi fibroblast, njuga menginduksi limfokin untuk meningkatkan
migrasi makrofag (Gurib-Fakim, 2006). Flavonoid juga berfungsi sebagai
antioksidan dan antibakteri yang bisa meningkatkan aktivasi dan proliferasi
fibroblas, sehingga memicu pembentukan kolagen dan mempercepat proses
penyembuhan luka (Barbul, 2005).
Kritik jurnal: untuk design penelitian eksperimen pada jurnal ini sudah
sesuai dimana jumlah sampel total 25 ekor tikus putih yang dibagi menjadi 5
kelompok dengan 2 kelompok kontrol dan 3 kelompok yang di intervensi
sehingga cukup untuk mewakili jumlah sampel.
Kritik jurnal: penelitian ini sudah sesuai dengan metode penelitian kualitatif
dengan design penelitian true eksperiment yang menggunakan sedikitnya
dua kelompok kontrol dan terdapat kelompok yang di intervensi. Dimana
dalam Posttest Only Controlled Group Design, kelompok pertama diberi
perlakuan dan kelompok lain tidak. Kelompok yang diberikan perlakuan
disebut eksperimen dan kelompok yang tidak diberi perlakuan disebut
kelompok kontrol.
Judul jurnal: Peran Ekstrak Gel Daun Melati (Jasminum sambac) dalam
Peningkatan Sabut Kolagen pada Penyembuhan Luka Sayat Pada Mencit
(Mus Muculus)
Nama peneliti: Hilarry Desiree Raharyani
Alamat jurnal: http://repository.unair.ac.id/19836/ (2015)
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan hasil uji One Way ANOVA
terhadap ekstrak daun melati 15%, 30% dan 45% menghasilkan p-value
(0,000) < (0,05). Sehingga dapat dikatakan bahwa ekstrak daun melati
15%, 30% dan 45% mempunyai efek yang signifikan terhadap peningkatan
fibroblas luka bakar derajat II A. Setelah dilakukan uji perbandingan
berganda rata-rata jumlah fibroblas luka didapatkan kelompok kontrol
menggunakan NS 0.9% + SSD 1% dengan p-value (0,005) < (0,05),
kelompok perlakuan ekstrak daun melati 30% dengan p-value (0,000) <
(0,05), dan NS 0.9% + ekstrak daun melati 45% dengan p-value (0,000) <
(0,05).
2.8 Kesimpulan
Penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian gel ekstrak daun melati dapat
meningkatkan fibroblas pada luka bakar derajat II A hewan tikus putih galur
wistar
(...) (..)