ANGGARAN DASAR UKM PENALARAN DAN KEILMUAN

BAB I
NAMA, WAKTU, KEDUDUKAN
PASAL 1
NAMA
Nama dari lembaga ini adalah Unit Kegiatan Mahasiswa Penalaran dan Keilmuan
PASAL 2
WAKTU
UKM Penalaran dan Keilmuan didirikan pada tanggal 6 Juli 2006
PASAL 3
KEDUDUKAN
UKM Penalaran dan Keilmuan berkedudukan di Universitas Negeri Gorontalo
BAB II
BENTUK, SIFAT, DAN AZAS
PASAL 4
BENTUK
Lembaga ini berbentuk lembaga kemahasiswaan, sebagai wadah pengembangan SDM
mahasiswa dan lembaga pengabdian mahasiswa
PASAL 5
SIFAT
Lembaga ini bersifat independen yang mengembangkan aspek rasional, moralilitas, dan
religius
PASAL 6
ASAS
Asas lembaga ini adalah Tridarma Perguruan Tinggi
BAB III
PASAL 7
VISI
Terwujudkan lingkungan kampus yang lebih akademis sesuai dengan Tridarma Perguruan
Tinggi.
PASAL 8
MISI
a. Sebagai motor penggerak Mahasiswa dalam mewujudkan Kampus Pelopor Peradaban
b. Menghasilkan kader-kader yang kompetitif, inovatif, dan kreatif serta memiliki daya saing
yang tinggi di bidang keilmuan dan penilitian
c. Berusaha menjadikan lingkungan kampus yang aman dan agamis serta memiliki jiwa
pengabdian pada masyarakat yang tinggi

BAB IV
MAKSUD, TUJUAN, DAN KEGIATAN
PASAL 9
MAKSUD
Lembaga ini dimaksudkan untuk mengembangkan dan mengelola potensi mahasiswa demi
kemajuan kampus Pelopor Peradaban Universitas Negeri Gorontalo.

PASAL 10
TUJUAN
a. Tercipta kreatifitas mahasiswa dalam upaya pengembangan SDM
b. Terciptanya budaya akademis dilingkungan mahasiswa
c. Tercipta pola hubungan antar lembaga mahasiswa yang berbasis Penalaran dan
Keilmuan
PASAL 11
KEGIATAN
a. Mengadakan pengkaderan, pelatihan, kompetisi dan pembinaan dalam bidang Penalaran
dan Keilmuan
b. Melakukan kegiatan publik lainnya atau sejenisnya dengan tetap mengacu pada
Tridarma Perguruan Tinggi
c. Kegiatan dapat dilakukan secara mandiri atau melakukan kerjasama dengan lembaga
lainnya
BAB V
KEPENGURUSAN, KEANGGOATAN, DAN STUKTUR ORGANISASI
PASAL 12
Pengaturan Kepengurusan, Keanggotaan dan Struktur Organisasi dijelaskan dalam
Anggaran Rumah Tangga.

BAB VI
KEUANGAN
PASAL 13
a. Keuangan diperoleh dari dana alokasi kemahasiswaan (DAK)
b. Swadaya pengurus dan anggota
c. Sumber sumber lain yang syah

BAB VII
PERMUSYAWARATAN / RAPAT
PASAL 14
Pengaturan permusyawaratan / rapat diatur lebih lanjut dalam ART.

BAB VIII
KETENTUAN LAIN DAN PENUTUP
PASAL 14
Perubahan dapat dilakukan jika hal itu dibutuhkan dan harus melalui musyawarah/ rapat
yang diatur dalam ART.
PASAL 15
Demikian Anggaran Dasar ini dibuat sebagai pedoman lembaga mulai berlaku sejak tanggal
ditetapkannya.

ANGGARAN RUMAH TANGGA DIBUAT SEBAGAI PENJELASAN DARI ANGGARAN

DASAR ORGANISASI

BAB I
KEPENGURUSAN
PASAL 1
KEPENGURUSAN
a. Pengurus UKM Penalaran dan Keilmuan untuk periode pertama adalah orang-orang
yang menjadi pendiri organisasi.
b. Pengurus periode berikutnya dipilih dari anggota khusus melalui musyawarah pemilihan
pengurus.
c. Untuk satu periode kepengurusan memiliki masa tugas selama satu tahun dan dapat
dipili kembali untuk kepengurusan berikutnya.

PASAL 2
SYARAT-SYARAT PENGURUSAN
a. Telah menjadi anggota biasa dan anggota khusus minimum satu tahun
b. Aktif perkuliahan
c. Memiliki sifat terpuji, amanah, dan rela berkorban
d. Telah mengikuti pelatihan pelatihan khusus yang ada di lembaga
e. Aktif pada setiap kegiatan UKM
PASAL 3
PENGUNDURAN DIRI PENGURUS
Apabila ada pengurus yang mengundurkan diri dia harus membuat surat pengunduran diri
yang ditujukan kepada ketua UKM dan keputusan pengesahan pengunduran dirinya
dilakukan melalui muswarah khusus.
PASAL 4
PERGANTIAN PENGURUS
Apabila ada pengurus yang mengundurkan dir atau belum berakhir masa tugasnya, maka
pergantiaannya dilakukan musyawarah khusus.
PASAL 5
SANKSI PENGURUS
Apabila ada pengurus pelanggaran AD/ART ini maka akan diberikan sanksi berupa:
a. Teguran lisan
b. Teguran tertulis
c. Pemecatan dilakukan secara langsung
PASAL 6
BENTUK PELANGGARAN
Bentuk penggaran di cirikan dalam 3 jenis:
a. Pelanggaran ringan meliputi tidak memberikan informasi/keterangan yang jelas pada
setiap kegiatan UKM Penalaran
b. Pelanggaran sedang meliputi tidak mengikuti rapat organisasi yang tercantum dalam
pasal
c. Pelanggaran berat meliputi :
o Tidak membuat laporan bulanan, dan laporan kegiatan pada bidang yang bersangkutan
o Melakukan sifat yang tidak terpuji yang dapat merusak citra UKM
o Tidak mengikuti pengkaderan atau rekrutmen khusus anggota tanpa informasi/keterangan
yang jelas sampai dua kali berturut-turut
PASAL 7
KEWAJIBAN PENGURUS
a. Berkewajiban menjalankan tugas sebagai mana yang diamanahkan dalam AD/ART
b. Dalam menjalankan tugasnya wajib mengedepankan sikap profesionalisme dan
keikhlasan
BAB II
STRUKTUR ORGANISASI
PASAL 8
STRUKTUR ORGANISASI
Organisasi ini mempunyai organ yang terdiri dari Pembina, Ketua, Sekjen, Bendahara,
Bidang Pengembangan Organisasi, Bidang Sosial Politik Budaya, Bidang Sains dan
Teknologi, dan Bidang Ekonomi.
 PASAL 9
PENASEHAT
a. Penasehat adalah Rektor dan Pembantu Rektor III (PR 3) Bidang Kemahasiswaan
b. Penasehat berhak memberikan masukan dan merokomendasikan tentang rencana
program kerja organisasi
PASAL 10
PEMBINA
a. Pembina adalah seorang figur yang profesional dan memiliki kapasitas dan kapabilitas
b. Pembina berhak memberikan masukan dan pembinaan kepada Pengurus
PASAL 11
DEWAN PERTIMBANGAN ORGANISASI (DPO)
a. DPO adalah para pendiri UKM atau seseorang yang ditokohkan diorganisasi
b. DPO adalah koordinator setiap program kerja dan berhak mempertimbangkan roda
organisasi dengan mengkoordinasikan kepada Pembina organisasi dan pengurus
PASAL 12
KETUA
a. Ketua yang dipilih adalah orang yang dianggap mampu untuk memimpin dalam
pelaksanaan tugas organisasi
b. Ketua bersama-sama dengan pengurus lainnya menyusun, melaksanakan dan
mempertanggungjawabkan rencana kerja organisasi
c. Ketua melakukan pengawasan terhadap setiap kegiatan organisasi
d. Ketua bertangungjawab terhadap seluruh kegiatan UKM
PASAL 13
SEKRETARIS
a. Sekretaris adalah orang yang bertugas secara administratif berupa pengarsipan semua
dokumen dokumen organisasi
b. Sekretris menyusun laporan bulanan terkait dengan masalah masalah administrasi
PASAL 14
BENDAHARA
a. Bertanggungjawab dalam pembukuan organisasi
b. Menyusun laporan keuangan bulanan
c. Menyusun laporan anggaran masing-masing bidang yang melaksanakan kegiatan
PASAL 15
BIDANG PENGEMBANGAN ORGANISASI
a. Melaksanakan kegiatan pelatihan SDM internal
b. Melaksanakan pembinaan anggota dan pengkaderan
PASAL 16
BIDANG SOSPOLBUD
a. Bertugas merespon isu - isu sosial, politik, dan budaya untuk dikaji lebih lanjut dalam
forum-forum ilmiah
b. Menyusun laporan kegiatan yang telah dilaksanakan
PASAL 17
BIDANG SAINS DAN TEKNOLOGI
a. Bertugas merespon isu- isu yang berkaitan dengan sains dan teknologi untuk dikaji lebih
lanjut dalam forum-forum ilmiah
b. Menyusun laporan kegiatan yang telah dilaksanakan
PASAL 18
BIDANG EKONOMI
a. Bertugas merespo isu-isu ekonomi untuk dikaji lebih lanjut dalam forum -forum ilmiah
b. Menyusun laporan kegiatan yang telah dilaksanakan
BAB III
KEANGOTAAN
PASAL 19
BENTUK KEANGGOTAAN
a. Anggota biasa
b. Anggota khusus
PASAL 20
SYARAT ANGGOTA BIASA
a. Anggota biasa adalah Mahasiswa yang telah mengikuti pengkaderan atau pelatihan-
pelatihan yang diadakan oleh UKM Penalaran dan Keilmuan dan menyatakan keinginannya
untuk bergabung menjadi anggota dengan mengisi formulir anggota
b. Berhak mengikuti kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh UKM
c. Tidak memiliki hak suara dalam pemilihan pengurus
d. Berkewajiban terkait dengan AD/ART UKM
e. Hak keanggotaan gugur dengan pengunduran diri atau dengan adanya penggaran pada
AD/ART
PASAL 21
ANGGOTA KHUSUS
a. Anggota khusu adalah dari anggota biasa yang telah mengikuti pengkaderan atau
rekrutmen khusus anggota dan dinyatakan lulus oleh panitia pengkaderan
b. Berhak mengikuti kegiatan-kegiatan yang di selenggarakan oleh UKM
c. Memiliki hak suaran dalam seluruh rapat atau musyawarah UKM
d. Berkewajiban terikat dengan AD/ART UKM
e. Hak keanggotaan khusus gugur dengan pengunduran diri atau dengan adanya
pelanggaran AD/ART UKM
f. Hak keanggoataan khusus dapat diganti dengan anggota biasa melalui musyawarah
BAB IV
PERMUSYAWARATAN
PASAL 22
MUSYAWARAH / RAPAT
a. Rapat pemilihan pengurus
b. Rapat kerja
c. Rapat bulanan
d. Rapat khusus
PASAL 23
RAPAT PEMILIHAN PENGURUS
a. Dilaksanakan satu kali setahun dalam rangka memilih pengurus organisasi
b. Dihidari oleh pengurus dan anggota khusus
PASAL 24
RAPAT KERJA
a. Diadakan sau kali setahun oleh pengurus terpilih paling lambat satu minggu setelah
terpilih
b. Dihadiri oleh pengurus
c. Diadakan untuk menyusun program kerja selama satu periode kepengurusan
PASAL 25
RAPAT BULANAN
a. Diadakan setiap bulan yakni antara tanggal 1-5 untuk koordinasi dan evaluasi kegiatan.
b. Dihadiri pengurus
PASAL 26
RAPAT KHUSUS
Diadakan ketika ada kegiatan khusus yang harus dibahas dalam rapat UKM
PASAL 27
Demikian anggaran rumah tangga ini dibuat sebagai pedoman lembaga dan mulai berlaku
sejak tanggal ditetapkan.