Vous êtes sur la page 1sur 1

Abstrak

Latar belakang dan Tujuan: Streptococcus pneumoniae merupakan penyebab utama pneumonia
dan sinusitis. Pneumonia membunuh 0,1 juta anak anak pertahun, dan sinusitis adalah penyakit
pada anak yang berpotensi serius dalam meningkatkan risiko komplikasi orbital dan intrakranial.
Meskipun vaksin pneumokokus konjugasi (PCV) efektif terhadap penyakit pneumokokus
invasif, efektivitasnya terhadap pneumonia kurang konsisten, dan efeknya pada sinusitis tidak
diketahui. Kami membandingkan tarif rawat inap dikarena sinusitis, pneumonia, dan empiema
sebelum dan setelah pengenalan berurutan PCV7 dan PCV13.

METODE: Semua anak 0 sampai <18 tahun dirawat di rumah sakit untuk sinusitis, pneumonia,
atau empiema di Stockholm County, Swedia, dari 2003-2012 termasuk dalam studi berbasis
populasi data registry rumah sakit rawat inap karena sinusitis, pneumonia, atau empiema.
Kecenderungan analisa, tingkat insiden, dan tingkat rasio (RR) dihitung membandingkan Juli
2003 sampai Juni 2007 dengan Juli 2008 sampai Juni 2012, diluar dari tahun pengenalan PCV7.

HASIL: Perawatan di rumah sakit untuk sinusitis menurun signifikan pada anak-anak usia 0
sampai <2 tahun, dari 70 sampai 24 kasus per 100 000 penduduk (RR = 0,34, P, <001). Rawat
inap untuk pneumonia menurun secara signifikan pada anak usia 0 sampai <2 tahun, dari 450
sampai 366 per 100 000 penduduk (RR = 0,81, P< .001) dan pada mereka yang berusia 2 sampai,
<5 tahun 250-212 per populasi 100 000 ( RR = 0,85, P = .002). Rawat inap untuk empiema
meningkat tidak signifikan. Kecenderungn menunjukkan peningkatan rawat inap untuk
pneumonia pada anak-anak 0 sampai< 2 tahun sebelum intervensi dan penurunan di rumah sakit
untuk sinusitis dan pneumonia pada anak usia 0 sampai < 5 tahun setelah intervensi.

KESIMPULAN: PCV7 dan vaksinasi PCV13 menyebabkan 66% resiko lebih rendah untuk
rawat inap dengan sinusitis dan 19% resiko lebih rendah untuk rawat inap dengan pneumonia
pada anak usia 0 sampai <2 tahun, dalam perbandingan 4 tahun sebelum dan 4 tahun setelah
vaksin diperkenalkan.

Vous aimerez peut-être aussi