Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Latar Belakang
Teknologi pada dasarnya memiliki kontribusi dalam menciptakan
keberagaman media. Dari sisi industri, biaya produksi media dan alat produksi
semakin murah dan canggih sehingga menyebabkan kemunculan media secara
massal. Misalnya seperti media cetak yang sudah tidak langka dan bisa dijumpai
di setiap sudut kota di Indonesia. Selain itu, media komunikasi seperti telepon
tenggam seolah-olah menjadi kebutuhan mendasar bagi semua orang untuk
melakukan koneksi komunikasi jarak jauh. Artinya, media saat ini tidak hanya
banyak dari sisi jumlah, tetapi juga khalayak diberikan pilihan untuk
mengonsumsi melalui jenis medianya mulai dari cetak, audio, visual, audio visual,
hingga online. Jika media selama ini merupakan pusat informasi dan informasi itu
diberikan atau dipublikasikan dengan satu arah, kini media menjadi lebih
interaktif. Khalayak tidak lagi sekedar objek yang terpapar oleh informasi, tetapi
khalayak telah dilibatkan lebih aktif karena teknologi menyebabkan interaksi di
media dapat terjadi.
Di era komunikasi yang sudah memanfaatkan teknologi modern ini, tidak
dapat dipungkiri setiap remaja memiliki alat komunikasi yang sudah canggih.
Kecanggihan teknologi komunikasi ini memberikan kemudahan tersendiri bagi
proses komunikasi manusia khususnya kalangan remaja dan dewasa awal. Pada
alat komunikasi atau gadget yang mereka miliki sudah dipastikan terdapat media
sosial didalamnya. Media sosial yang sedang digemari para remaja saat ini salah
satunya adalah Instagram. Instagram dapat dikatakan sama seperti jejaring sosial
lainnya, namun ia lebih terfokus pada foto atau edit foto. Melalui hal inilah
banyak pebisnis yang memanfaatkan Instagram sebagai lahan baru untuk
berbisnis. Salah satu kalangan yang memanfaatkannya adalah kalangan
mahasiswa komunikasi Institut Pertanian Bogor (IPB).
Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah yang dibahas dalam
penulisan Laporan Akhir ini adalah:
1. Bagaimana komunikasi dalam media sosial?
2. Apa itu Instagram dan fungsi Instagram?
3. Bagaimana mahasiswa memanfaatkan peran Instagram dalam dunia bisnis?
Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka adapun tujuan dari
penulisan Laporan Akhir ini antara lain:
1. Memberi informasi kepada pembaca mengenai sisi positif media sosial
Instagram.
2. Agar pembaca mengetahui bahwa saat ini media sosial sudah berkembang pesat
khususnya Instagram.
3. Agar pembaca mengetahui pemanfaatan media sosial Instagram sebagai lahan
bisnis.
1
METODE
Lokasi dan Waktu
Lokasi pengumpulan data dalam penyusunan Laporan Akhir ini dilakukan
di Kampus Gunung Gede Institut Pertanian Bogor. Waktu pengumpulan data
untuk penyusunan Laporan Akhir ini dilaksanakan selama 2 hari, yaitu pada 27
April 2017 dan 29 April 2017 pada kisaran pukul 07.00-17.00.
2
JUMFALIDSHOP
BELLEZEES MUA
3
MNSTUFF.ID
4
menghubunginya menggunakan sosial media. Selain itu, kita juga dapat
memanfaatkan media sosial sebagai alat untuk berbisnis.
Saat ini, masyarakat banyak yang menggunakan media sosial sebagai
lahan bisnis mereka. Media sosial memiliki peran positif tersendiri bagi mereka
yang memanfaatkannya untuk berbisnis. Melalui media sosial, seseorang dapat
meraih keuntungan yang besar. Media sosial juga memberikan kesempatan
kepada masyarakat untuk berinteraksi dengan pelanggan dan membangun
hubungan. Perusahaan mendapatkan sebuah feedback langsung, ide, pengujian
dan mengelola layanan pelanggan dengan cepat.
Media tradisional dapat menjangkau secara global tetapi tentu saja dengan
biaya sangat mahal dan memakan waktu. Melalui media sosial, bisnis dapat
mengkomunikasikan informasi dalam sekejap, terlepas dari lokasi geografis.
Media sosial juga memungkinkan menyesuaikan konten untuk setiap segmen
pasar dan memberikan kesempatan bisnis untuk mengirimkan pesan ke lebih
banyak pengguna.
5
FUNGSI INSTAGRAM
Instagram umumnya digunakan sebagai alat komunikasi melalui media
visual. Tentu sebagai aplikasi pasti memiliki berbagai fungsi. Fungsi dan
kegunaan Instagram tidak hanya untuk berbagi foto saja, melainkan juga memiliki
16 efek untuk menyunting foto-foto yang akan diunggah. Dengan aplikasi
Instagram, foto-foto Anda dapat diunggah melalui jejaring sosial seperti facebook,
twitter, foursquare, flickr, dan juga posterous. Sebelum dibeli oleh Facebook,
Twitter telah menyatakan minatnya untuk membeli Instagram pada 2011.
6
dikenal, semakin mudah pula para pebisnis untuk mempromosikan bisnisnya dari
mulut ke mulut.
Beberapa Mahasiswa Komunikasi Diploma Institut Pertanian Bogor (IPB)
sudah mencoba bisnis online ini dengan menjual produk maupun jasa. Beberapa
mahasiswa yang diketahui memiliki bisnis online yang menggunakan media sosial
Instagram, dapat dibuktikan memang Instagram memiliki pengaruh positif
terhadap bisnis seseorang. setelah mewawancarai beberapa mahasiswa pelaku
bisnis online di Instagram, bisnis yang mereka lakukan ada yang menjual produk
maupun jasa. Beberapa yang menjual produk diantaranya yaitu kontak lensa dan
tumblr light,sementara dalam bentuk jasa yaitu jasa MUA (make up artist) atau
tata rias.
Saat mewawancarai narasumber, pertanyaaan yang dilontarkan seputar
penghasilan dari bisnis online yang dijalankan, keefektifan berbisnis di media
online dan kendala dari berbisnis online itu sendiri. Dari pertanyaan-pertanyaan
tersebut, pelaku bisnis online memiliki tanggapan yang berbeda-beda mengenai
hal tersebut.
Pertama yaitu pelaku bisnis online kontak lensa. Narasumber yang saya
wawancara yaitu Nasya Sabilah. Awal mula Nasya memulai bisnis sebenarnya
dari mulut ke mulut antar mahasiswi yang sejurusan dengannya di kampus yaitu
komunikasi. Nasya mencari peluang saat akan ada acara-acara kampus karena
banyak mahasiswi yang menggunakan kontak lensa saat ada acara-acara tertentu.
Karena ia melihat adanya peluang yang bagus untuk berbisnis di kampusnya,
Nasya memutuskan untuk berbisnis dengan jangkauan yang lebih luas yaitu tidak
hanya di internal kampus, tetapi juga di eksternal kampus. Akhirnya Nasya
memutuskan membuat akun instagram khusus untuk bisnis online kontak
lensanya.
Menurutnya, cara tersebut temasuk efektif, karena Nasyamelihat banyak
sekali pengguna Instagram yang menggunakan akun instagramnya untuk
berbelanja online juga. Nasya juga menjelaskan, bahwa berbisnis online di
instagram sangatlah efektif karena hanya mengunggah foto produk yang
dijualnya. Selain itu juga Nasya dapat mengunggah testimoni dari pelanggan
sebagai alat untuk meyakinkan pelanggan. Beberapa kendala yang muncul saat
berbisnis online menurutnya adalah masalah waktu. Terkadang produk yang
Nasya ambil dari toko tidak selalu tersedia sementara pelanggan banyak yang
memesan. Beberapa kendala tersebut membuat Nasya ingin menjual produk lain
selain kontak lensa untuk bisnis onlinenya, pada akhirnya ia menjual pernak-
pernik, alat elektronik, dan lain sebagainya yang digemari mahasiswa untuk
menjadi produk tambahan bisnisnya dalam online.
7
Gambar 4 Produk kontak lensa MNSTUFF_ID
Sumber : Akun Instagram MNSTUFF_ID
Pelaku bisnis online yang kedua yaitu Vania Alice. Vania memiliki bisnis
online produk tumblr light. Alasannya menjual tumblr light adalah karena barang
tersebut sedang banyak diminati orang, sehingga Vania membuka bisnis online
tersebut. Sebelumnya, Vania hanya menjual di media sosial Line saja dan
menyebarkannya di grup-grup kelasnya maupun jurusan, tetapi lama kelamaan
Vania membuat akun instagram untuk bisnisnya. Selama ini banyak tumblr light
yang dijual dengan harga yang mahal, dengan kisaran Rp50.000-Rp60.000,
8
sementara peminatnya sangat banyak. Maka dari itu, Vania mengambil peluang
dari hal itu dengan menjual tumblr light dengan harga yang sangat murah yaitu
Rp35.000-Rp40.000. Ternyata hal tersebut berhasil membuat banyak orang
memesan tumblr light dan Vania balik modal dan mendapat untung yang banyak
dari penjualan tersebut. Sementara kendala yang ia dapat hampir sama dengan
pelaku bisnis online kontak lensa, yaitu masalah waktu adanya produk di tempat
ia mengambil barang dagangannya.
9
Narasumber terakhir yaitu pelaku bisnis online jasa tata rias atau MUA
yaitu Yohana Ramauli dan Nisa Rika. Pelaku bisnisini sudah mulai bisnisnya
semenjak mereka duduk di semester 3 selama berkuliah. Awalnya baik Yohana
maupun Nisa hanya menyenangi dan mengoleksi alat make up, namun mereka
langsung terpikir untuk membuat ladang usaha melalui kegemarannya itu. Mereka
mengawali bisnis tersebut dengan melakukan percobaan make up dengan teman-
temannya yang kemudian diunggah di akunInstagram bisnisnya sebagai contoh
make up yang sudah mereka lakukan. Mereka sempat pesimis karena yang sudah
membuat bisnis jasa seperti mereka sudah banyak di Instagram, dan banyak yang
sudah lebih terkenal, tetapi mereka tetap mencoba berbisnis dan mencari peluang.
Mereka memasang harga yang tidak terlalu mahal untuk ukuran MUA dan
menargetkan untuk kalangan mahasiwa atau pelajar.
10
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Simpulan penting yang dapat ditarik dari pembahasan diatas adalah
sebagai berikut:
1) Akun Instagram memiliki peran yang sangat menjanjikan dalam berbisnis
terutama dalam kalangan mahasiswa yang ingin memiliki penghasilan sendiri dan
tertarik dalam dunia bisnis online.
2) Pelaku bisnis dalam media sosial Instagram memberikan harga yang tidak
mahal dan menyesuaikan dengan khalayak yang menjadi sasaran bisnisnya agar
berjalan dengan lancar.
Saran
Saran yang dapat diberikan dari pembahasan diatas adalah sebagai berikut:
1) Sebaiknya para pengguna akun instagram yang berbisnis harus lebih gencar
mencari konsumen seperti memberi testimoni dan menambah followers
Instagramnya agar lebih banyak yang melihat dan tertarik.
11
DAFTAR PUSTAKA
Nasrullah, Rusli. 2014. Teori dan Riset Media Siber (Cybermedia). Jakarta:
Kencana Prenadamedia Group
Purwanto, Djoko. 2006. Komunikasi Bisnis Edisi Ketiga. Jakarta: Erlangga
Mulyana, Deddy. 2015. Suatu Pengantar Ilmu Komunikasi. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya
https://id.wikipedia.org/wiki/Instagram
12