Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Perancangan Komprehensif
DISAMPAIKAN PADA :
KULIAH PERDANA PROGRAM PROFESI ARSITEK
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA TAHUN AKADEMIK 2012 / 2013
HARI, TANGGAL: KAMIS, 1 NOVEMBER 2012
TEMPAT : AUDITORIUM FTSP UII
2) Tugas Arsitek
a) Manajerial Teknis
Menjabarkan keinginan pengguna jasa (KAK) dan membuat rumusan proyek sehingga
dapat menghasilkan draft perancangan yang telah disetujui
Mencari data-data tentang peraturan-peraturan dan proses perijinan yang berkaitan
dengan proyek
Membuat program kerja, jadwal dan personel serta membuat komitmen dengan semua
disiplin/disiplin mengenai jadwal dan penugasan personil
Membuat komitmen dengan semua disiplin atas program kerja yang dibuat dan
memantau proyek yang berkenaan dengan : ketepatan kerja, ketepatan output dan
pemecahan masalah yang ada
Menghadiri rapat-rapat teknis dengan pengguna jasa serta pihak-pihak yang terkait dan
didampingi oleh tim
Memimpin rapat koordinasi intern dengan tim perancangan meliputi pengendalian
proyek / proyek dengan rencana produksi, pengendalian jadwal, pengendalian
ketepatan waktu dan pemecahan masalah yang ada dan mengkoordinasikan
penyiapan dokumen perencanaan untuk pengguna jasa
Memantau proses persiapan dokumen lelang yang meliputi : gambar, spesifikasi dan
BQ yang sesuai dengan paket-paket pelelangan yang telah disepakati
Memantau evaluasi teknis penawaran kontraktor yang dilaksanakan oleh tim
perencana
Memantau jalannya proyek dan mengambil tindakan-tindakan penyelesaian bersama
tim perencana apabila terdapat masalah di lapangan seperti ketidaksesuaian
perancangan dengan lapangan atau perubahan perancangan
b) Manajerial Administratif
Mempersiapkan, mengajukan dan meminta persetujuan biaya jasa kepada organisasi
dan membahas konsep pengajuan biaya jasa yang akan disetujui kepada pengguna
jasa
PERANCANGAN KOMPREHENSIF heru sutono - 2/5
Melakukan negosiasi biaya jasa dengan pengguna jasa dan mengadakan pendekatan
dengan pengguna jasa untuk segera mendapatkan SPK setelah negosiasi
Mempersiapkan konsep kontrak, negosiasi isi kontrak dan mendapatkan kontrak final
Membuat berita acara penagihan sesuai isi kontrak dan tahapan perancangan serta
diperiksa kepada bagian keuangan untuk diproses lebih lanjut
Membuat notulen dan membuat surat keluar dan kedalam
Membuat laporan seluruh proyek kepada pemilik proyek setiap minggu selama proses
perancangan tentang :
Rapat intern untuk didistribusikan kepada seluruh tim sesuai disiplin proyek
Memantau proses perijinan : Advis Planning, Blok Plan dan IMB
Mengikuti rapat penjelasan lelang, evaluasi teknis dan klarifikasi dan mengumpulkan
dan memeriksa Berita acara penjelasan teknis / aanwijzing
Membuat laporan seluruh proyek kepada pemilik proyek
Membuat laporan terakhir perencanaan tentang perancangan dan perubahan-
perubahannya sebelum serah terima proyek dengan kontraktor
1) Komitmen
Membuat kerjasama tim lebih kuat, setiap anggota tim perlu memiliki komitmen yang
sama, untuk mencapai misi proyek sejauh mana kontribusi anggota tim dan juga demi
kemajuan masing-masing, hal ini perlu selalu ditekankan pada setiap anggota tim. Setiap
disiplin perencana perlu memahami mengapa mereka ditempatkan di dalam satu tim dan
apa tujuannya. Harus ditegaskan mana pembagian waktu dan peran masing-masing
anggota perencana.
2) Kompetensi
Apakah kompetensi yang dimiliki tim masing-masing disiplin telah merata atau belum,
seiap anggota sebaiknya memiliki kemampuan tertentu sehingga sebagai tim akan
memiliki kekuatan dan setiap perkembangan proyek dapat meningkatkan kemampuan.
3) Alur kerja
Mempelajari strategi tim dalam mencapai tujuan, sejauh mana alur kerja yang dijalani
sekarang sudah efektif dan memberikan hasil yang baik, Untuk memastikannya, perlu
dilihat apakah masing-masing memahami peran dan tanggung jawab, sesuai dengan
peran dalam tim. Jika terjadi sesuatu secara mendadak yang mengganggu alur kerja
harus dicari solusi untuk mengatasinya jangan sampai terjadi masalah terutama dengan
terbatasnya jadwal proyek.
4) Komunikasi
Meningkatkan komunikasi multidisiplin, tim perencana tidak akan bisa bekerja optimal
jika tidak ada komunikasi yang baik. Untuk itu, anda perlu memastikan bahwa hubungan
antar multi disiplin didasari oleh komunikasi yang tulus dan jujur. Begitu juga dengan
pemilik proyek / pengguna jasa. Harus dipastikan hasil kerja rancangan setiap tahapan
selalu mendapatkan umpan balik dari pengguna jasa agar mendapat hasil maksimal
E. Kesimpulan
Pelayanan jasa arsitek yang profesional adalah merupakan satu sistem dalam manajemen
industri jasa yang mempunyai ketangguhan di berbagai aspek, dimana salah satu aspek
yang terpenting adalah sumber daya manusianya.
Kisi-kisi Job Description manajerial Arsitek dapat menjadi panduan untuk memahami
kedudukan dan peranan arsitek dari sisi manajerial proyek sebagai team leader, yang dapat
dikembangkan sesuai dengan pengalaman organisasi masing-masing arsitek.
Perencanaan Sumber Daya Arsitek akan menjadi andalan keberhasilan organisasi
perancangan untuk meminimumkan risiko kegagalan bangunan mencapai tujuan yang
ditimbulkan oleh kurangnya kemampuan arsitek.
Bangunan-bangunan yang dirancang oleh arsitek profesional akhirnya harus berfungsi,
dipakai, dihuni, dan dinikmati oleh masyarakat luas, jadi tidak hanya indah dipandang
sebagai karya seni. Membangun tim perancang komprehensif khusus berkaitan dengan
perancangan bangunan dimana Arsitek sebagai koordinator tim perancang bangunan harus
memiliki pengetahuan umum untuk melakukan koordinasi dengan disiplin lain untuk
membuat bangunan rancangannya dapat berfungsi dengan baik sebagai keunggulan
kompetitif bila ingin memenangkan persaingan dalam industri global.
DAFTAR PUSTAKA
Siregar, Sandi A., (1998), Membina Profesionalisme Menuju Era Global, Orasi ilmiah
disampaikan pada Dies natalis ke 38 FT Unpar, Bandung 24 Januari 1998.