Vous êtes sur la page 1sur 11

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum.wr.wb.

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat
Nyalah karya ilmiah Yang bertema Pengaruh media sosial bagi pelajar ini dapat saya
selesaikan dengan mudah dan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Tanpa
pertolonganya mungkin saya tidak akan sanggup menyelesaikan tepat pada waktunya. Karya
Ilmiah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas Bahasa Indonesia.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Sri Tresnowati selaku guru Bahasa Indonesia
kelas IX yang telah memberikan arahan dalam menyusun karya ilmiah . Dan teman-teman
kelas IX- G yang telah memberikan saya motivasi dalam menulis karya ilmiah.
Semoga karya tulis ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca.
Walaupun karya tulis ini masih terdapat beberapa kekurangan. Saya menyadari bahwa karya
tulis ini kurang sempurna Tidak ada suatu apapun yang sempurna di dunia, demikian juga
kiranya karya tulis ini.Oleh karena itu, Kritik yang membangun dari pembaca sangat kami
harapkan. Terima kasih.

Wassalamualaikum .Wr.Wb
Jakarta, 2 April 2017

Penulis
DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR.................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................. . ii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................... 2
1.3 Tujuan....................................................................................................... 2
1.4 Manfaat..................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Media Sosial........................................................................... 3
2.2 Pengaruh Media Sosial Bagi Pelajar........................................................ 4
2.3 Dampak Positif dari Media Soasial Bagi Para Pelajar............................. 4
2.4 Dampak Negatif dari Media Soasial Bagi Para Pelajar........................... 5

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan.............................................................................................. 6
3.2 Saran........................................................................................................ 6

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................... 7
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan zaman, maka kemajuan informasi dan teknologi sangat di
perlukan, kemudahan dalam mengakses informasi begitu penting, Dengan hadirnya internet
yang merupakan alat tercanggih saat ini. internet yang sering digunakan pelajar saat
ini,terutama media sosial .Karena dengan menggunakan media sosial pelajar dapat dengan
mudah berkomunikasi jarak dekat maupun jarak jauh tanpa harus bertatap muka atau
bertemu.
Sekarang ini tidak jarang banyak sekali anak usia dini pandai dan mahir dalam mengakses
internet. Bahkan banyak anak-anak di bawah umur memiliki akun-akun media sosial seperti
Facebook, Twitter, Instagram, Path, Tumblr, dan sebagainya. Serta di dorongnya oleh
banyaknya perusahaan yeng mengeluarkan berbagai macam merk smartphone , tab serta serta
berbagai macam lainnya yang di mulai dari harga murah sampai mahal. Serta dengan di
berikannya fitur-fitur paket internet yang murah meriah dan dapat memberikan kenyamanan
dan keluasan bagi penggunanya. Media sosial bagi para pelajar merupakan hal yang penting
tidak hanya sebagai tempat memperoleh informasi yang mernarik tetapi juga sudah menjadi
lifestyle atau gaya hidup.Banyak pelajar yang tidak ingin di anggap jadul karena tidak
memiliki akun media sosial.Media sosial bagi para pelajar biasanya di gunakan untuk
mengekspresikan diri, berbagai segala tentang dirinya kepada banyak orang terutama teman-
teman dan media sosial juga bisa di jadikan sebagai tempat untuk menghasilkan uang.
Besarnya dampak media sosial tidak hanya memberikan dampak postif tetapi juga
memberikan dampak negatif kepada manusia terutama dampaknya bagi interaksi sesama
manusia yang saat ini telah di pengaruhi media sosial. Media sosial sedikit demi sedikit
membawa kita ke suatu pola budaya yang baru dan mulai menentukan pola pikir kita . Media
sosial dapat membuat seseorang menjadi ketergantungan terhadap media sosial.
1.2 Rumusan masalah
1. Apa yang di maksud dengan media sosial ?
2. Apa pengaruh media sosial bagi pelajar ?
3. Apa dampak positif dari media soasial bagi para pelajar ?
4. Apa dampak negatif dari media soasial bagi para pelajar ?

1.3 Tujuan
1. Memberikan penjelasan mengenai media sosial
2. Mengetahui pengaruh media sosial bagi pelajar
3. Mengetahui dampak positif dan dampak ne gatife dari media sosial bagi para pelajar
4. Mengetahui dampak negatife dari media sosial bagi para pelajar

1.4 Manfaat
Setelah mengetahui apa saja dampak dari media sosial bagi para pelajar diharap kan agar
pengguna media sosial dapat menggunakan media sosial dengan baik dan benar. Serta
mengembangkan wawasan pembaca akan media sosial.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Media Sosial

Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah
berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan
dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling
umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Andreas Kaplan dan Michael Haenlein
mendefinisikan media sosial sebagai sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang
membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0 , dan yang memungkinkan
penciptaan dan pertukaran user-generated content. Media sosial terbesar antara lain
Facebook, Myspace, dan Twitter. Jika media tradisional menggunakan media cetak dan
media broadcast, maka media sosial menggunakan internet. Media sosial mengajak siapa saja
yang tertarik untuk berpertisipasi dengan memberi kontribusi dan feedback secara terbuka,
memberi komentar, serta membagi informasi dalam waktu yang cepat dan tak terbatas. Saat
teknologi internet dan mobile phone makin maju maka media sosial pun ikut tumbuh dengan
pesat. Kini untuk mengakses facebook atau twitter misalnya, bisa dilakukan dimana saja dan
kapan saja hanya dengan menggunakan sebuah mobile phone. Demikian cepatnya orang bisa
mengakses media sosial mengakibatkan terjadinya fenomena besar terhadap arus informasi
tidak hanya di negara-negara maju, tetapi juga di Indonesia. Karena kecepatannya media
sosial juga mulai tampak menggantikan peranan media massa konvensional dalam
menyebarkan berita-berita. Pesatnya perkembangan media sosial kini dikarenakan semua
orang seperti bisa memiliki media sendiri. Jika untuk memiliki media tradisional seperti
televisi, radio, atau koran dibutuhkan modal yang besar dan tenaga kerja yang banyak, maka
lain halnya dengan media. Seorang pengguna media sosial bisa mengakses menggunakan
social media dengan jaringan internet bahkan yang aksesnya lambat sekalipun, tanpa biaya
besar, tanpa alat mahal dan dilakukan sendiri tanpa karyawan. Kita sebagai pengguna social
media dengan bebas bisa mengedit, menambahkan, memodifikasi baik tulisan, gambar,
video, grafis, dan berbagai model content lainnya.
2.2 Pengaruh Media Sosial Bagi Pelajar

Penggunaan teknologi dengan fitur canggih yang memadai menjadi sulit untuk dipisahkan
dengan kehidupan para pelajar. Pembaharuan dan penyempurnaan gadget yang semakin hari
semakin canggih membuatnya semakin digemari. Contohnya yang sedang tren saat
dikalangan para pelajar adalah Blackberry Messenger(BBM). BBM menjadi alat komunikasi
pengganti SMS maupun telepon pada masa kini dengan fitur yang canggih didalamnya yang
dapat mengirim pesan, suara, gambar, maupun file lagu membuat aplikasi ini digilai oleh
kalangan pelajar. Para pelajar tersebut pun mempunyai ketertarikan tersendiri akan hal-hal
yang baru, mereka langsung berbondong-bondong membuat akun diaplikasi media sosial
yang lebih keren . Dengan berbincang-bincang melalui media sosial ataupun messenger
mempunyai keseruan tersendiri. Disamping itu pelajar mempunyai uang saku yang terbatas,
jika harus mengobrol di cafe, bertemu langsung atau hanya sekedar menelpon berjam-jam
membuat mereka harus mengeluarkan uang lebih untuk hal tersebut. Dengan menggunakan
sosial media ataupun messenger tersebut mereka akan lebih hemat dalam hal waktu dan uang
mereka.

2.3 Dampak Positif dari Media Sosial Bagi Para Pelajar

1. Sebagai media penyebaran informasi

Informasi yang up to date sangat mudah menyebar melalui situs jejaring sosial. Hanya dalam
tempo beberapa menit setelah kejadian, kita telah bisa menikmati informasi tersebut. Ini
sangatlah bermanfaat bagi kita sebagai manusia yang hidup di era digital seperti sekarang ini

2. Sebagai sarana untuk mengembangkan keterampilan dan sosial

Mengasah keterampilan teknis dan sosial merupakan kebutuhan yang wajib dipenuhi agar
bisa bertahan hidup dan berada dalam neraca persaingan diera modern seperti sekarang ini.
Hal ini sangatlah penting, tidak ada batasan usia, semua orang butuh untuk berkembang.

3. Memperluas jaringan pertemanan

Dengan menggunakan jejaring sosial, kita bisa berkomunikasi dengan siapa saja, bahkan
dengan orang yang belum kita kenal sekalipun dari berbagai penjuru dunia. Kelebihan ini
bisa kita manfaatkan untuk menambah wawasan, bertukar pikiran, saling mengenal budaya
dan ciri khas daerah masing-masing, dll. Hal ini dapat pula mengasah kemampuan berbahasa
seseorang. Misalnya, belajar bahasa inggris dengan memanfaatkan fasilitas call atau video
call yang disediakan di situs jejaring sosial. Dampak Positif dari Media Soasial Bagi Para
Pelajar
2.4 Dampak Negatif dari Media Sosial Bagi Para Pelajar

1. Kecanduan situs jejaring sosial seperti Facebook atau MySpace juga bisa membahayakan
kesehatan karena memicu orang untuk mengisolasikan diri. Meningkatnya pengisolasian diri
dapat mengubah cara kerja gen, membingungkan respons kekebalan, level hormon, fungsi
urat nadi, dan merusak.

2. Kerusakan fisik juga sangat mungkin terjadi. Bila menggunakan mouse atau memencet
keypad ponsel selama berjam-jam setiap hari, seseorang dapat mengalami cedera tekanan
yang berulang-ulang. Penyakit punggung juga merupakan hal yang umum terjadi, pada
orang-orang yang menghabiskan banyak waktu duduk di depan meja computer.

3. Media elektronik, seperti komputer, laptop, atau handphone (ponsel) juga menghancurkan
secara perlahan-lahan kemampuan anak-anak dan kalangan dewasa muda untuk mempelajari
kemampuan sosial dan membaca bahasa tubuh. Maksudnya adalah seseorang akan
mengalami pengurangan interaksi dengan sesama mereka dalam jumlah hari per harinya-
menyebabkan jumlah orang yang tidak dapat diajak berdiskusi mengenai masalah penting,
menjadi semakin meningkat setiap harinya.

4. Kejahatan dunia maya (cyber crime). Seiring berkembangnya teknologi, berkembang pula
kejahatan. Didunia internet, kejahatan dikenal dengan nama cyber crime. Kejahatan dunia
maya sangatlah beragam. Diantaranya, carding, hacking, cracking, phising, dan spamming.

5. Membuat waktu terbuang dengan sia-sia

Sudah beberapa waktu saya mengamati perilaku pengguna jejaring sosial dengan berinteraksi
secara intensif dengan beberapa users. Satu pertanyaan yang sering hinggap di benak saya
adalah bagaimana user tersebut bisa online terus padahal secara teori mereka seharusnya
sedang bekerja, istirahat tidur malam hari, ataupun sedang beribadah. Tidak jarang interaksi
saya lakukan dengan mereka. Saya mengakui jika sebagian orang memang memanfaatkan
jejaring sosial sebagai media berbisnis dan mencari referensi. Tapi ada juga yang
menggunakan jejaring sosial untuk sekedar chatting dengan teman di facebook atau tweeter
yang bila terlalu asyik akan menjadi lupa diri dan tidak tau waktu.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Tak bisa dipungkiri lagi, kini media sosial sudah menjadi faktor penting interaksi antar
manusia. Khususnya kaum remaja. Namun dengan adanya media sosial ini, menjadikan
seseorang terlalu terbuka akan dirinya di hadapan orang lain atau pun dengan orang yang
belum dikenalnya, khususnya para kaum remaja. Di tambah lagi dengan munculnya
smartphone yang menyediakan kebebasan ber-social media dan provider yang menyediakan
murahnya layanan social media, Media sosial adalah salah satu perkembangan teknologi yang
memiliki andil besar dalam memberikan kemudahan bagi manusia untuk berkomunikasi dan
bersosialisasi.Namun terkadang komunikasi di jejaring sosial ini dapat menjadi momok
menakutkan bagi sebagian remaja. Penyalahgunaan Medial sosial itulah yang menjadikan hal
tersebut bumerang dalam kehidupannya khususnya remaja. Namun, bagaimana pun juga,
media sosial tetap saja memiliki dampak positif dan negatifnya, tergantung bagaimana kita
selaku pelajar memaknai penggunaan media sosial tersbut. Peran orang tua dan para guru di
sekolah sangat diharapkan untuk membantu remaja dalam membatasi diri dalam media sosial.

3.2 Saran

1. Diharapkan setelah membaca karya Ilmiah ini, para remaja mampu mengerti pengaruh-
pengaruh media sosial

2. Para Remaja mampu menyeleksi media sosial yang seharusnya digunakan dengan yang
seharusnya tidak digunakan.

3. Para remaja mampu membatasi diri akan penggunaan media sosia.


DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Media_sosial
http://www.lovevirtue.com/in/Cinta-Hubungan/pengaruh-media-sosial-terhadap-
hubungan-dan-interaksi-sosial.html
http://dunianewbie.blogspot.com/2011/05/dampak-negatif-situs-jejaring-sosial.html
https://halil4.wordpress.com/2010/03/23/pengaruh-internet-bagi-remaja-dan-anak-
anak/
http://jayaputrasbloq.blogspot.com/2011/02/definisi-atau-pengertian-istilah-
social.html
http://www.anneahira.com/dampak-positif-dan-negatif-internet-bagi-pelajar.htm
pulungan, Annisa Fadhilah. 2013 Karya Ilmiah Media Sosial dan Interaksi Remaja ,
di akses tanggal 2 Februari 2014
Kaplan, Andreas M.; Michael Haenlein (2010) "Users of the world, unite! The
challenges and opportunities of Social Media". Business Horizons 53(1): 5968.
Gamble, Teri and Michael. Communication works. Seventh edition.
http://www.mediabistro.com/alltwitter/history-social-media_b12770
Grant, August E & Meadows, Jennifer H. (eds.) (2010).Communication Technology
Update and Fundamental.12th Edition.Boston: Focal Press
Kietzmann, Jan H.; Kris Hermkens, Ian P. McCarthy, and Bruno S. Silvestre (2011).
"Social media? Get serious! Understanding the functional building blocks of social
media". Business Horizons 54 (3): 241251. doi:10.1016/j.bushor.2011.01.005.
ISSN 0007-6813. Diakses tanggal 2011-08-23.
KARYA ILMIAH
PENGARUH MEDIA SOSIAL BAGI PELAJAR

DISUSUN OLEH :
AZIZAH PUTRI KATRIANI
PEMBIMBING :
IBU SRI TRESNOWATI
SMP NEGERI 34 JAKARTA
2016/2017
Willy Wonka & the Chocolate Factory Charlie Bucet adalah seorang anak yang miskin.
Selain membesarkan Charlie, ibunya harus
menjaga kakek-nenek dari pihak ibu dan pihak
ayah yang sedang terbaring sakit.Sepulang
Charlie mendengar bahwa pemilik pabrik cokelat
bernama Tuan Willy Wonka telah memasukkan
(Golden Ticket) ke dalam 5 batang cokelat .
Penemu tiket tersebut berhak mengikuti tur ke
dalam pabrik cokelat Wonka yang terkenal di
dunia, termasuk teknik pembuatan cokelat yang
sangat dirahasiakan, dan pasokan cokelat cukup
untuk dimakan seumur hidup.

Charlie sangat ingin untuk menang. Ia menerima


satu batang cokelat Wonka sebagai hadiah ulang
tahun, dan satu batang lagi dari Kakek Joe , tetapi
keduanya tidak berisi tiket emas. Ia semakin
putus asa ketika mendengar kelima tiket emas
ternyata sudah ditemukan. Keesokan harinya
ketika ia sedang berada di kota, ia menemukan
uang di selokan. Uang itu digunakannya untuk membeli satu batang cokelat Wonka di toko
permen yang segera dimakannya sampai habis. Sebelum pulang, ia memutuskan untuk
membeli sebatang cokelat lagi untuk Kakek Joe.

Ketika sudah berada di luar toko, ia mendengar berita bahwa lembaran tiket kelima yang
ditemukan ternyata palsu. Selembar tiket emas masih belum ditemukan. Charlie dengan
penuh harap membuka sebatang cokelat yang dibelinya untuk Kakek Joe. Di dalamnya
ternyata ada tiket emas. Segerombolan penjahat langsung mengerumuninya dan hendak
merampas tiket tersebut. Charlie melarikan diri, dan ditolong seorang pria berwajah sinis.
Pria itu adalah , pemilik pabrik cokelat saingan Wonka yang ingin mencicipi permen
Everlasting Gobstopper ciptaan baru pabrik cokelat Wonka. Pak Arthur menawarkan kepada
Charlie untuk menukar tiket emas dengan uang yang banyak, tetapi tawaran tersebut ditolak
Charlie.

Keesokan harinya dengan ditemani Kakek Joe, Charlie datang ke pabrik cokelat. Pemilik
tiket diminta menunggu hingga Wonka sang pemilik menampakkan diri. Wonka adalah
seorang laki-laki yang berjalan agak pincang dengan memakai tongkat. Pabrik cokelat Wonka
ternyata adalah tempat ajaib yang dipenuhi dengan sungai cokelat yang mengalir. Semuanya
bisa dimakan, ada juga jamur raksasa dan kertas dinding yang bisa dicicipi. Pegawai yang
bekerja di sana adalah orang pendek berwarna oranye yang disebut Oompa Loompas. Anak
yang memenangkan tiket emas diberi permen ajaib bernama Everlasting Gobstopper yang
bisa tidak bisa habis mencair di mulut, tetapi tidak juga bisa hilang rasa manisnya. Sewaktu
tur berlangsung, keempat anak-anak yang lain ternyata rakus, serakah, manja, dan
berkelakuan buruk, hingga satu per satu dari mereka harus menanggung akibatnya. Pada
akhirnya peserta tur hanya tinggal Charlie Bucket dan Kakek Joe.

AZIZAH PUTRI KATRIANI

IX-G ( BAHASA INDONESIA SINOPSIS)

Vous aimerez peut-être aussi