Vous êtes sur la page 1sur 2

Telah berpuasakah kita?

Alhamdulillahmasih diberi seuntai umur bagi kita untuk


menjalani Ramadhan tahun ini. Bulan yang selalu dinanti umat
Islam di seluruh penjuru bumi. Bulan dimana ketika ketika
melaksanakan berbagai ibadah serta kebaikan-kebaikan akan
dilipatgandakan pahalanya. Juga bulan penuh berkah dan
ampunan dari Allah.
Tentunya kita masih ingat, waktu kecil dulu, orang tua
kita mengajarkan kita untuk berlatih berpuasa. Mulai dari
setengah hari, lalu berlatih hingga satu hari penuh
menunaikan puasa, menahan lapar dan haus. Bagi kita yang
masih kecil dulu, arti puasa mungkin hanya sekedar menahan
nafsu dari makan dan minum semata. Terkadang kita pun
diimingi-iming sesuatu oleh orang tua kita (dalam status
sebagai orang-orang sebelum kita), bakal mendapat hadiah
atau pun THR (tunjangan hari raya) saat lebaran datang.
Kini, saat kita sudah beranjak dewasa maka makna puasa
itu akan semakin banyak bagi kita untuk dipahami dan
diamalkan. Tak lagi sekedar menahan makan dan minum, tapi
menahan diri dari godaan duniawi yang berbau nafsu syahwat
maupun menjaga hati dari prasangka buruk terhadap sesuatu
di sekitar kita. Mampu menahan indra tubuh dari segala hal
yang tidak baik, sembari mempertebal keimanan dengan
banyak membaca ayat-ayat Tuhan pun bersedekah pada kaum
dhuafa yang memerlukan bantuan kita serta amal lainnya.
Ketika keimanan kita diuji, seyogyanya kita mampu
menunaikan liku-liku Ramadhan dengan sekuat hati. Tak
terpengaruh oleh panas atau betapa kerasnya kehidupan yang
kita jalani. Pun kita harus merasakan beginilah hidup yang
dialami sebagian saudara-saudara kita, ketika mereka terbiasa
makan (mungkin) hanya sekali sehari, dengan keprihatinan
yang begitu menyayat sanubari kita. Saat inilah kita berbagi
perasaan serta berbagi rezeki untuk menciptakan
kebersamaan rasa dalam menyikapi perubahan-perubahan
dalam hidup dengan segala warna-warninya.
Ramadhan yang datang kali ini semoga saja lebih baik
dari Ramadhan yang telah berlalu, dimana kita selalu mampu
memetik hikmah dari setiap momen yang kita lakukan di bulan
suci ini, baik itu dari bersahur, berbuka bersama, maupun
ketika bertarawih plus tadarus. Bulan ini dapat kita jadikan
menyatukan pribadi-pribadi yang berjauhan atau bertikai
selama ini, baik dalam keluarga maupun dalam persahabatan,
bahwa Tuhan menciptakan kita untuk bersatu dalam keindahan
karuniaNya.
Ya Allah..jagalah cinta keluarga besar dan persahabatan
kami ini dalam tautan kebersamaan yang makin erat, jangan
biarkan ada airmata dan penyesalan lagi...

Vous aimerez peut-être aussi