Vous êtes sur la page 1sur 5

A.

Aritmatika Bilangan Biner


Aritmatika Bilangan Binner adalah operasi-operasi perhitungan yang terjadi dalam
bilangan biner
Aritmatika Bilangan Biner ada 5. Yaitu:
1. Penjumlahan
2. Pengurangan
3. Perkalian
4. Pembagian
5. Bilangan Biner Bertanda
a. Penjumlahan Bilangan Biner
Pada Penjumlahan bilangan biner ada aturan dasar, yaitu:
0+0=0
1+0=1
0+1=1
1 + 1 = 1, simpan 1
Contoh 1 :

atau:

Contoh 2:

b. Pengurangan Bilangan Biner


dalam bilangan biner ada dua cara dalam pengurangan yaitu dengan
1scomplement atau 2s complement, perbedaan antara keduanya yaitu:
1s complement adalah suatu cara untuk membalikkan bilangan negatif menjadi positif
(karena sebetulnya dalam bahasa komputer tidak dikenali pengurangan) sehingga
pengurangan ini menjadi penjumlahan. 1s complement dari suatu bilangan dilakukan
dengan mengubah 0 menjadi 1 dan 1 menjadi 0, misalnya:

2s complement kurang lebih memiliki fungsi yang sama dengan 1s complement yaitu
membuat suatu bilangan negatif menjadi positif, namun cara 2s complement agak sedikit
berbeda yaitu 1s complement yang ditambah dengan 1 misalnya:

kemudian:

jadi 2s complement dari 10001 Adalah 01111 dan 1s complement-nya adalah 01110.

CARA MUDAHNYA

Bilangan biner dikurangkan dengan cara yang sama dengan pengurangan bilangan
desimal. Dasar pengurangan untuk masing-masing digit bilangan biner adalah :
00=0
10=1
11=0
0 1 = 1 dengan borrow of 1, (pinjam 1 dari posisi sebelah kirinya).
Contoh :

c. Perkalian Bilangan Biner


Dilakukan sama dengan cara perkalian pada bilangan desimal. Dasar perkalian
bilangan biner adalah :
0x0=0
1x0=0
0x1=0
1x1=1
Contohnya:

d. Pembagian Bilangan Biner

Pembagian biner dilakukan juga dengan cara yang sama dengan bilangan desimal.
Pembagian biner 0 tidak mempunyai arti, sehingga dasar pemagian biner adalah :
0:1=0
1:1=1
B.

C. ARITMATIKA HEKSADESIMAL

a. Penjumlahan Bilangan Heksadesimal


Dalam penjumlahan bilangan heksadesimal, sisa akan terjadi jika jumlah
dari setiap tempat melebihi 15.

b. Pengurangan Bilangan Heksadesimal


Pada pengurangan jika bilangan yang dikurangi lebih kecil dari pada
bilangan pengurangnya maka dilakukan peminjaman (borrow) pada tempat yang
lebih tinggi (dengan nilai 16).
c. Perkalian Bilangan Heksadesimal
Langkah langkah :
kalikan masing-masing kolom secara desimal
rubah dari hasil desimal ke oktal
tuliskan hasil dari digit paling kanan dari hasil oktal
kalau hasil perkalian tiap kolom terdiri dari 2 digit, maka digit paling kiri
merupakan carry of untuk ditambahkan pada hasil perkalian kolom selanjutnya.
Contoh :

d. Pembagian Bilangan Heksadesimal


Pembagian pada bilangan Heksadesimal sama seperti pembagian pada bilangan
decimal. Contoh :

Vous aimerez peut-être aussi