Vous êtes sur la page 1sur 15

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Hepatitis adalah peradangan hati yang akut karena suatu infeksi atau
keracunan kulit mungkin berubah warnanya dan selaput putih mata menjadi
kuning. Biasanya terdapat nyeri didaerah hati diperut bagian atas, kebanyakan
pasien penyakit ini merasa demam dan umumnya mereka sakit payah selama
taraf yang akut.

B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Memberikan asuhan keperawatan secara langsung kepada klien dengan
pendekatan bio-psiko, sosio dan spiritual yang dilakukan secara
komprehensif. Selain itu untuk menerapkan antara teori yang telah didapat
dengan kenyataan di lapangan.
2. Tujuan Khusus
Untuk melakukan penelitian yang berhubungan dengan penerapan proses
keperawatan pada pasien yang teridiri dari :
a. Pengkajian data keperawatan
b. Perencanaan asuhan keperawatan
c. Perumusan diagnosa keperawatan
d. Pelasanaan tindakan keperawatan
e. Evaluasi asuhan keperawatan

C. Metode dan Teknik Pengumpulan Data


Metode yang digunakan dalam menyusun karya tulis ini adalah metode
deskriptif jenis studi kasus. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan
adalah sebagai berikut :

1
1. Wawancara, yaitu pembicaraan secara langsung dan terarah yang
dilakukan penulis untuk memperoleh informasi yang akurat baik dari
klien, keluarga klien maupun pihak lainnya yang terlibat.
2. Observasi, yaitu melakukan pengamatan secara langsung dengan
menggunakan teknik-teknik keperawatan.
3. Studi dokumenter, yaitu memperoleh data klien dari catatan klien
dan catatan medis, di Ruang Perawatan X di RS. Dustira.
4. Studi kepustakaan, yaitu penulis mengumpulkan data dan
mempelajari beberapa sumber yang berkaitan dengan kasus yang dibahas.
5. Partisipasi langsung yaitu penulis langsung melaksanakan asuhan
keperawatan pada Tn.R dengan Hepatitis Akut Di Ruang PErawatan X RS.
Dustira Cimahi.

D. Sistematika Penulisan
Laporan ini terdiri dari 4 Bab yaitu : Bab I ; Pendahuluan yang meliputi
latar belakang masalah, tujuan penulisan, metode dan teknik penulisan serta
sistematika penulisan.

2
BAB II
TINJAUAN TEORITIS

A. Hepatitis
Hepatitis adalah penyakit infeksi akut dengan gejala utama berhubungan
erat dengan adanya nekrosis pada hati, biasanya disebabkan oleh virus yaitu :
Virus Hepatitis A, Hepatitis B, C, D, dan D.

B. Anatomi, Fisiologi
1. Anatomi
Hati merupakan organ yang paling besar didalam tubuh manusia,
warnanya coklat dan beratnya + 11/2 kg.
Letaknya : Bagian atas dalam rongga abdomen disebelah kanan bawah
diafragma.

Hati terbagi 2 lapisan utama :


a. Permukaan atas berbentuk cembung terletak di bawah difragma
b. Permukaan bawah tidak rata dan memperlihatkan lekukan fisura trans
fersus

Hati mempunyai 2 jenis peredaran darah yaitu :


a. Arteri Hepatika
Keluar dari aorta dan memberi 1/5 darah pada hati
b. Vena porta
Yang berbentuk dari lienalis dan vena mesentrika superior
menghantarkan 4/5 darahnya ke hati.

2. Fisiologi
Hati mempunyai beberapa atau banyak fungsi. Adapun fungsi hati adalah
sebagai berikut :

3
a. Mengubah zat makanan yang diabsorpsi usus dan yang disimpan
disuatu tempat dalam tubuh, dikeluarkannya sesuai dengan
pemakaiannya dalam jaringan.
b. Mengubah zat buangan dan bahan racun untuk diekskresi dalam
empedu dan urin
c. Menghasilkan enzim di kogenik glukosa menjadi glikogen
d. Sekresi empedu
e. Pembentukan ureum
f. Menyiapkan lemak untuk pemecahan terakhir asam amino dan air.

3. Patofisologi
Hepatitis merupakan penyakit yang serius yang biasanya ditularkan
melalui peroral misalnya melalui makanan dan minuman, hepatitis juga
bisa ditularkan melalui darah dan hubungan sexual.

4
BAB III

ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN.R DENGAN GANGGUAN


SISTEM HEPAR HEPATITIS AKUT DI RUANG PERAWATAN X
RUMAH SAKIT DUSTIRA CIMAHI

A. Pengkajian
Biodata
Nama : Tn.R
Umur : 49 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pendidikan : SMU
Agama : Islam
Pekerjaan : TNI-AD
Suku Bangsa : Sunda
Alamat : Jl. Raya Kebon Kopi NO.18 RT.04/RW.05 Bandung
No Reg. :
Diagnosa : Hepatitis Akut
Tgl. Masuk RS. : 24 September 2004
Tgl. Dikaji : 25 September 2004

B. Riwayat Kesehatan
1. Riwayat Kesehatan Sekarang
a. Alasan masuk rumah sakit
Sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit klien demam disertai mual-
mual dan nyeri pada daerah hati, sehingga klien dibawa ke Rumah
Sakit Dustira dan di UGD klien dianjurkan di rawat di ruang
perawatan X.
b. Keluahan utama

5
Klien mengeluh nyeri perut kanan atas, nyeri bertambah apabila
banyak bergerak dan menghilang ketika dibuat tidur denga skala nyeri
3, keluhan dirasakan sejak 3 hari sebelum dirawat.
2. Riwayat kesehatan masa lalu
Klien pernah dirawat di rumah sakit dengan diagnosa yang sama tetapi
tidak separah yang dialaminya sekarang.
3. Riwayat kesehatan keluarga
Klien mengatakan tidak mengetahui apakah dalam keluarganya ada yang
mempunyai penyakit yang sama.
4. Struktur keluarga

Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Klien
: Hubungan Perkawinan
: TInggal Serumah
: Hubungan Darah

6
5. Data Biologis
NO POLA DI RUMAH DI RUMAH SAKIT
1 Pola Nutrisi
a. Makanan
Frekuensi 3x/hari 3x/hari
Porsi 1 porsi habis porsi
Jenis Nasi, lauk pauk dan Nasi, lauk pauk dan
sayur sayur
Nafsu Baik Kurang baik
makan Tidak ada Tinggi lemak
Makanan
pantangan

b. Minuman 3000cc/hari 2500cc/hari


Jumlah Air putih Air putih
Jenis

2 Pola Eliminasi
a. BAB
Frekuensi 2x sehari 1x sehari
Konsisten Lembek Lembek
si Tidak ada Tidak ada
Kesulitan

b. BAK Kuning Kuning teh


Warna 4 kali sehari 5 kali sehari
Frekuensi Khas Bau obat
Bau
3 Pola Istirahat dan Tidur
Tidur Tidak pernah 2 jam
siang 7 jam 7 jam
Tidur Tidak ada Tidak ada
malam
Gangguan
tidur

4 Pola kebersihan
a. Mandi 2 kali sehari 1 kali sehari
b. Gosok gigi 2 kali sehari 2 kali sehari
c. Cuci rambut 3 kali/minggu Tidak dilakukan
d. ganti pakaian 1 kali sehari 1 kali sehari
e. Potong kuku Jika panjang Jika panjang

7
5 Pola Aktivitas Klien melakukan Klien tidak bisa
pekerjaannya sebagai melakukan aktivitas
TNI-AD sehari-hari sehubungan
dengan dirawat di RS.
Dustira.

6. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum
Kesadaran : Compos Mentis
Tanda-tanda Vital :
T : 130/80 mmHG
S : 360C
N : 80 kali/menit
R : 20 kali/menit
Antropometri : BB : 60 kg TB : 170 cm
b. Kepala
1) Rambut
Warna hitam tidak rontok, kulit kepala bersih tak berketombe, lesi
dan alopesoa tidak ada, penyebaran rambut merata.
2) Mata
Konjungtiva anemis, sclera ikterik, pupil isokor, fungsi penglihatan
baik.
3) Hidung
Bentuk simetris, sekret tidak ada, pernapasan cuping hidung tidak
ada.
4) Telinga
Bentuk simetris, tidak terdapat serumen, fungsi pendengaran baik
5) Mulut
Bentuk simetris, mukosa bibir lembab, warna bibir merah natural.
c. Leher
Bentuk simetris, tidak terdapat pembesarab kelenjar tyroid dan vena
jugolaris.

8
d. Dada
Bentuk simetris, tidak ada kesulitan bernapas
e. Abdomen
Bentuk simetris, terdapat acites, benjolan/masa terdapat pada daerah
kanan atas 6 cm, bising usus positif

f. Anus
Tidak ada kelainan, hemoroid tidak ada
g. Genetalia
Klien menolak untuk diperiksa karena malu
h. Ekstremitas
Tidak ada kelumpuhan

7. Data Spiritual
a. Status emosi : pasien nampak gelisah, cemas dengan penyakit yang
dideritanya.
b. Konsep diri : pasien menerima atas penyakit yang dideritanya dan
mempercayakannya pada perawat dan dokter yang menanganinya.
c. Gaya komunikasi : klien menggunakan bahasa Indonesia
d. Pola Interaksi : hubungan klien dengan pasien lain baik
e. Hubungan social : klien nampak dapat bersosialisasi dengan pasien
sebelahnya
f. Gaya hidup : terlihat sederhana

8. Data Spiritual
Klien melakukan ibadahnya sesuai dengan kepercayaannya

9. Data Penunjang
JENIS PEMERIKSAAN HASIL NILAI NORMAL
SGOT 1323 u/i < 38 u/l
SGPT 1481 u/i < 41 u/l
Bilirubin ++
Globulin ++

9
10. Therapy
Metichol 3x1 tab
Vit B.Complek 3x1 tab

ANALISA DATA

Nama : Tn.R
Umur : 49 tahun

NO DATA ETIOLOGI MASALAH


1 DS : Invasi kuman ke dalam Gangguan rasa
Klien mengeluh nyeri perut kandung empedu nyaman nyeri
sebelah kanan atas/pada
hatinya. Proses peradangan

DO : Pembengkakan
Klien meringis apabila
hatinya ditekan/disentuh Nyeri

2 DS : Mual Gangguan
Klien mengeluh tidak nafsu pemenuhan nutrisi
makan Muntah

DO : Tidak nafsu makan
Klien tidak menghabiskan
makanan yang dihidangkan
di ruangan.

3 DS : Krisis situasi Gangguan rasa


Klien mengeluh cemas aman cemas
dengan penyakit yang Ancaman terhadap
dideritanya. konsep diri

DO : Kecemasan
Klien tampak gelisah dan
cemas

C. Diagnosa Keperawatan

10
1. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan ada
peradangan pada hatinya
2. Gangguan pemenuhan nutrisi sehubungan dengan
kurang nafsu makan
3. Gangguan rasa aman cemas sehubungan dengan krisis
situasi

11
D. Rencana Keperawatan
Nama : Tn.R
Umur : 49 tahun

NO DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN INTERVENSI IMPLEMENTASI EVALUASI


1 Gangguan rasa nyaman nyeri Gangguan rasa nyaman Anjurkan pasien Menganjurkan - R
berhubungan ada peradangan nyeri teratasi dengan untuk istirahat di pasien untuk asa nyeri
pada hatinya. kriteria : tempat tidur. istirahat/tinggal di berkurang.
DS : Jangka Pendek : tempat tidur - P
Klien mengeluh nyeri pada KLien tidak mengeluh asien merasa
daerah hatinya. nyeri lagi lebih tenang

DO : Jangka Panjang :
Klien meringis bila ditekan pada Kesehatan pasien dapat
hatinnya. pulih kembali.

2 Gangguan pemenuhan nutrisi Gangguan pemenuhan Anjurkan klien Menganjurkan klien Klien menghabiskan
sehubungan dengan kurang nutrisi teratasi dengan menghabiskan untuk menghabiskan 2/3 porsi makanan
nafsu makan. kriteria : makanan yang makanan yang yang dihidangkan.
DS : Jangka Pendek : dihidangkan dihidangkan
Klien mengeluh tidak nafsu Klien menghabiskan diruangan. diruangan.
makan makanan yang disajikan.

DO : Jangka Panjang :
Makanan yang dihidangkan KLien dapat segera pulih
tidak dihabiskan.

3 Gangguan rasa aman cemas Gangguan rasa aman Jelaskan tentang Menjelaskan tentang Klien mengerti

12
sehubungan dengan krisis situasi cemas teratasi dengan penyakit yang penyakit yang tentang penyakitnya
DS : kriteria : diderita klien diderita klien
Klien mengeluh cemas dengan Klien dapat merasa
penyakit yang dideritanya. tenang.

DO :
Klien tampak gelisah dan cemas

13
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Hepatitis adalah peradangan hati yang akut karena suatu infeksi atau
keracunan. Biasanya terdapat nyeri di daerah hati diperut bagian atas. Radang
hati merupakan suatu penyakit yang sangat menular, sisakit harus diasingkan
benar-benar selama taraf penyakit yang aktif.
Perawatan pada hepatitis adalah dengan menyuruh sisakit tinggal di
tempat tidur bila ada tanda-tanda icterus, nyeri perut atau nyeri bagian hati,
sekurang-kurangnya tinggal tiga minggu di tempat tidur.

B. Saran
Dengan diselesaikannya karya tulis yang diberi judul Asuhan
Keperawatan Dengan Gangguan Sistem Hati Hepatitis Akut. Penyusun
mengharapkan semoga karya tulis ini bermanfaat bagi pembaca pada
umumnya.

14
DAFTAR PUSTAKA

1. Junadi, Purnawan, 1982. Kapita Selekta Kedokteran, Edisi


Kedua, Jakarta ; Media Aescalapius, FKUI.
2. Carpenito, Lynda Juall, 1995. Diagnosa Keperawatan, Edisi 6,
Jakarta ; Penerbit Buku Kedokteran, EGC.

15

Vous aimerez peut-être aussi