Vous êtes sur la page 1sur 1

Hubungan Beban Perawatan Dengan Ekspresi Emosi Caregiver Pasien

Skizofrenia di Unit Rawat Jalan Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jambi
2016

Wulandari Tia Gita*, Effendi R**

*Mahasiswa Prodi Kedokteran, Fakultas Kedokteran dan Kesehatan, Universitas


Muhammadiyah Jakarta

**Dosen Prodi Kedokteran, Fakultas Kedokteran dan Kesehatan, Universitas


Muhammadiyah Jakarta

Abstrak

Latar Belakang. Skizofrenia adalah suatu penyakit yang berat, dengan gangguan dasar
kepribadian, distorsi proses fikir, kadang-kadang mempunyai perasaan bahwa dirinya sedang
dikendalikan oleh kekuatan dari luar dirinya, waham yang kadang-kadang aneh gangguan
persepsi dan afek yang tidak sesuai dengan situasi sebenarnya. Pada pasien skizofrenia
terdapat degradasi taraf fungsi sebelumnya dalama bidang pekerjaan,hubungan social dan
kemampuan merawat diri. Dengan demikian, pasien skizofrenia memerlukan caregiver yang
dapat merawatnya, terutama pada saat penyakitnya kambuh.

Tujuan. Untuk mengetahui hubungan beban perawatan dengan ekspresi emosi caregiver
pasien skizofrenia.

Metode. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode


deskriptif cross sectional , dengan teknik random Sampling didapatkan 70 responden.

Hasil. Uji chi-square menyatakan terdapat hubungan signifikan antara beban perawatan
dengan ekspresi emosi, dengan nilai p 0,004,status ekonomi p 0,000 memiliki hubungan
bermakna signifikan,tingkat pendidikan p 0,097 memiliki hubungan yang
signifikan,hubungan dengan pasien p 0,196 memiliki hubungan yang signifikan,usia dan jenis
kelamin dengan eksprsi emosi p 1,000 tidak terdapat hubungan yang signifikan. hasil uji chi-
square kurang dari p 0,05

Simpulan. Semakin tinggi ekspresi emosi maka semakin tinggi beban perawatan
caregiver,sebaliknya jika ekspresi emosi rendah maka frekuensi beban perawatan akan
rendah.

Kata Kunci : Ekspresi Emosi, Beban Perawatan,Caregiver, Skizofrenia.

Vous aimerez peut-être aussi