Vous êtes sur la page 1sur 30

AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN II

MAKALAH
LABA TRANSAKSI ANTAR PERUSAHAAN ASET TETAP

OLEH : KELOMPOK 2

1. USNUL KHAERATI GAFFAR B1C1 14 054

2. IRENE PETRUS PADANGARAN B1C1 14 055

3. WA ODE KARNILA B1C1 14 056

4. ADELINA PUTRI ZUSRIADI B1C1 14 057

5. WA RUWIATI B1C1 14 058

JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS HALUOLEO
KENDARI
2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmat-Nya jualah kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul LABA ATAS
TRANSAKSI ANTARPERUSAHAAN ASET TETAP. Makalah ini diajukan guna
memenuhi tugas mata kuliah Akuntansi Keuangan Lanjutan II.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga
makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Kami menyadari bahwa makalah ini masih
memiliki kekurangan, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun
untuk memperbaiki kekurangan makalah ini.

Semoga makalah ini dapat memberikan informasi bagi yang memerlukannya dan
bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Kendari, Maret 2017

Kelompok 2

DAFTAR ISI

2
Halaman Judul.......................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR..................................................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................................ 1
1.3 Tujuan........................................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................ 2
2.1 Laba Antar Perusahaan Atas Aktiva Tetap yang Tidak Dapat Disusutkan................... 2
2.2 Laba Antar Perusahaan atas Aktiva yang Dapat Disusutkan........................................ 8
BAB III PENUTUP...................................................................................................................... 28
3.1 Kesimpulan.................................................................................................................. 28
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................29

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam aktivitasnya, entitas induk dan entitas anak sering kali melakukan transaksi jual beli
atas aset tetap. Penjualan yang dilakukan dapat berupa downstream maupun upstream. Istilah
downstream digunakan untuk penjualan yang dilakukan entitas induk kepada entitas anak,
sedangkan upstream adalah penjualan yang dilakukan entitas anak kepada entitas induk.

Laporan konsolidasi, yang memandang transaksi jual beli sebagai transfer atau pindah tangan
aset, mengharuskan laba dan rugi dari transaksi antarperusahaan harus dieliminasi sampai
direalisasi melalui penjualan kepada pihak-pihak di luar entitas konsolidasi. Seperti dinyatakan
dalam Accounting Research Bulletin (ARB) No. 51, laporan konsolidasi tidak boleh memasukkan
keuntungan atau kerugian atas transaksi di antara perusahaan dalam satu kelompok. Selain itu,
transaksi antarperusahaan dapat menghasilkan saldo akun resiprokal pada pembukuan
perusahaan afiliasi tersebut sehingga harus dieliminasi dari laporan keuangan konsolidasi.
Aset tetap pada dasarnya dibeli untuk digunakan dalam operasi normal atau dijual kembali.
Menurut masa pemakaiannya, aset tetap dibagi dua, yakni aset tetap yang memiliki masa pakai
tidak terbatas (tidak memiliki umur ekonomis) dan aset tetap yang memiliki masa pakai terbatas
(aset yang memiliki umur ekonomi).

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana laba transaksi atas aktiva tetap yang dapat tidak dapat disusutkan?
2. Bagaimana laba transaksi atas aktiva tetap yang tidak dapat disusutkan ?

1.3 Tujuan
1. Dapat mengetahui perhitungan laba transaksi atas aktiva tetap yang tidak dapat
disusutkan.
2. Dapat mengetahui perhitungan laba transaksi atas aktiva tetap yang dapat disusutkan.

BAB II

PEMBAHASAN

1
2.1 Laba Antar Perusahaan Atas Aktiva Tetap yang Tidak Dapat Disusutkan

Transfer aktiva yang tidak dapat disusutkan diantara perusahaan perusahaan afiliasi pada
harga selain nilai buku akan menghasilkan laba atau rugi yang belum di realisasi bagi entitas
konsolidasi. Keuntungan atau kerugian tersebut disajikan dalam laporan laba rugi perusahaan
afiliasi penjualan pada tahun penjualan. Akan tetapi, keuntungan atau kerugian semacam itu
belum direalisasi dan harus dieliminasi dari laba investasi dalam konsolidasi satu baris oleh
perusahaan induk. Pengaruhnya juga harus dieliminasi dalam membuat laporan keuangan
konsolidasi.

2.1.1 Penjualan Downstream Tanah

Contoh Kasus 1 :

Stan Corporation adalah perusahaan anak yang dimiliki 90% oleh Park Corporation, yang
diperoleh seharga $270.000 pada tanggal 1 Januari 2006. Biaya investasi sama dengan nilai
buku dan nilai wajar kepemilikan yang diperoleh. Laba bersih Stan untuk tahun 2006 adalah
$70.000, dan laba Park, di luar laba dari Stan adalah $90.000. Laba Park termasuk
keuntungan $10.000 yang belum direalisasi atas tanah, yang berharga pokok $40.000 dan
telah dijual kepada Stan seharga $50.000.

Berikut adalah jurnal yang dibuat oleh Park Corporation per 31 Desember 2006:

a. Investasi pada Stan 63.000


Laba dari Stan 63.000

Untuk mencatat 90% dari $70.000 laba yang dilaporkan oleh Stan

b. Laba dari Stan 10.000


Investasi pada Stan 10.000
Untuk mengeliminasi laba yang belum direalisasi atas penjualan tanah kepada Stan
Point a dan b digabungkan dalam laporan konsolidasi sehingga nilai investasi menjadi
$53.000
c. Keuntungan atas penjualan tanah 10.000
Tanah 10.000
Untuk mengeliminasi keuntungan atas penjualan tanah antarperusahaan dan
mengurangi tanah ke dasar biayanya
d. Beban hak minoritas 7.000

2
Hak minoritas 7.000
Mencatat hak minoritas atas laba periode berjalan $70.000 x 10%
e. Modal saham Stan 200.000
Laba ditahan Stan 100.000
Investasi pada Stan 270.000
Hak minoritas 30.000
Untuk mengeliminasi jumlah resiprokal ekuitas dan investasi dan serta menetapkan hak
minoritas awal

KERTAS KERJA KONSOLIDASI PARK CORPORATION DAN PERUSAHAAN ANAK


UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 (DALAM RIBUAN)
Penyesuaian dan
90% eliminasi Laporan
Park
Stan Konsolidasi
Debet Kredit
LAPORAN LABA RUGI
Penjualan $ 380 $ 220 $ 600
Laba dari Stan 53 b. 53
Keuntungan penjualan tanah 10 d. 10
Beban (termasuk harga pokok penjualan) (300) (150) (450)
Beban hak minoritas c. 7 (7)
Laba bersih $ 143 $ 70 $ 143

LABA DITAHAN
Laba ditahan Park $ 207 $ 207
Laba ditahan Stan $ 100 e. 100
Ditambah: Laba bersih 143 70 143
Laba ditahan - 31 Desember $ 350 $ 170 $ 350

NERACA
Aset Lainnya $ 477 $ 350 $ 827
Tanah 50 d. 10 40
Investasi pada Stan 323 b. 53
e. 270
$ 800 $ 400 $ 867
Kewajiban $ 50 $ 30 $ 80
Modal saham 400 200 e. 200 400
Laba ditahan 350 170 350
$ 800 $ 400
Hak minoritas, 1 Januari c. 7
e. 30 37
$ 867

3
2.1.2 Penjualan Pada Tahun Berikutnya Kepada Entitas Luar

Asumsikan bahwa Stan menggunakan tanah selam tiga tahun dan menjualnya seharga
$65.000 pada tahun 2010. Pada tahun penjualan, Stan melaporkan keuntungan sebersar
$15.000 (hasil penjualan sebesar $65.000 dikurangi harga pokok bagi sebesr $50.000), tetapi
keuntungan bagi entitas konsolidasi adalah $25.000 (hasil penjualan $65.000 dikurangi
harga pokok bagi Park sebesar $40.000).
Park mengakui keuntungannya atas tanah tahun 2010 menurut metode ekuitas dengan
menyesuaikan laba investasinya pada tahun tersebut. Ayat jurnal pada pembukuan Park
adalah
Investasi pada Stan 10.000
Laba dari Stan 10.000
Untuk mengakui laba atas penjualan tanah Stan yang sebelumnya ditangguhkan
Ayat jurnal pada pembukuan terpisah Park ini menetapkan kembali persamaan antara akun
investasi dan 90% ekuitas Stan pada tanggal yang sama.
Ayat jurnal kerja berikut akan menyesuaikan keuntungan sebesar $15.000 bagi Stan dengan
keuntungan konsolidasi atas tanah sebesar $25.000.
Investasi pada Stan 10.000
Keuntungan atas Tanah 10.000
Untuk menyesuaikan keuntungan atas penjualan tanah dengan keuntungan $25.000 bagi
entitas.

2.1.3 Penjualan Upstream Tanah


Contoh Kasus 2 :
Park Corporation membeli tanah dari Stan Corporation, kepemilikan saham Park 90%
terhadap Stan. Laba bersih Stan $70.000 dan pendapatan Park diluar pendapatan dari Stan
$90.000. Dalam pendapatan Stan terdapat laba yang belum terealisasi atas penjualan tanah
antar perusahaan $10.000, harga perolehannya $40.000 dan dijual $50.000.
Dalam akuntansi investasi Park dalam Stan pada akhir tahun 2006, Park membuat ayat
jurnal berikut:
Investasi pada Stan z 63.000
Laba dari Stan 63.000
Untuk mencatat 90% laba bersih yang dilaporkan oleh Stan
Laba dari Stan 9.000
Investasi pada Stan 9.000
Untuk mengeliminasi 90% dari laba yang belum direalisasi sebesar $10.000 atas tanah
yang dibeli dari Stan

4
Ayat jurnal tersebut mencatat laba investasi Park selama tahun 2006 sebesar $54.000
($63.000 - $9.000). Laba investasi sebesar $54.000 terdiri dari 90% laba Stan yang telah
direalisasi selama tahun 2006 sebesar $60.000 (laba yang dilaporkan sebesar $70.000
dengan keuntungan atas tanah yang belum direalisasi sebesar $10.000). Laba bersih Park
untuk tahun 2006 adalah $144.000 (laba yang diperoleh dari luar Stan sebesar $90.000
ditambah dengan laba investasi pada Stan sebesar $54.000).

Jurnal eliminasi

a. Investasi pada Stan 54.000


Pendapatan dari Stan 54.000
Untuk mencatat pendapatan investasi Park sebesar $54.000 ($63.000 - $9.000)

b. Keuntungan penjualan tanah 10.000


Tanah 10.000
Untuk mencatat laba yang belum terealisasi dari hasil penjualan tanah antara induk
dan anak perusahaan.
Kepemilikan saham Park pada Stan sebesar 90%, maka laba bagi Park sebesar $9.000 (90%
x $10.000) dan ini akan menambah jumlah investasi Park, sedangkan sisanya sebesar $1.000
(10% x 10.000) merupakan hak minoritas Stan.
Maka jurnal untuk mengurangi akun tanah menjadi harga perolehannya dan menyesuaikan
akun investasi dan hak minoritas awal untuk menetapkan resiprositas dengan akun ekuitas
Stan pada awal periode adalah
Investasi pada Stan 9.000
Hak minoritas 1.000
Tanah 10.000
c. Beban hak minoritas 6.000
Hak minoritas 6.000
Untuk mencatat hak minoritas atas laba periode berjalan ($70.000 - $10.000) x 10%
d. Modal saham Stan 200.000
Laba ditahan Stan 100.000
Investasi pada Stan 270.000
Hak minoritas 30.000
Untuk mencatat investasi dan modal saham

KERTAS KERJA KONSOLIDASI PARK CORPORATION DAN PERUSAHAAN ANAK


UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 (DALAM RIBUAN)
Penyesuaian dan
90% eliminasi Laporan
Park
Stan Konsolidasi
Debet Kredit

5
LAPORAN LABA RUGI
Penjualan 390 210 600
Laba dari Stan 54 a. 54
Keuntungan penjualan tanah 10 b. 10
Beban (termasuk harga pokok penjualan) -300 -150 -450
Beban hak minoritas c. 6 -6
Laba bersih 144 70 144

LABA DITAHAN
Laba ditahan - Park 207 207
Laba ditahan - Stan 100 d. 100
Ditambah: Laba bersih 144 70 144
Laba ditahan - 31 Desember 351 170 351

NERACA
Aset Lainnya 427 400 827
Tanah 50 b. 10 40
Investasi pada Stan 324 a. 54
d.270
801 400 867
Kewajiban 50 30 80
Modal saham 400 200 d. 200 400
Laba ditahan 351 170 351
801 400
Hak minoritas, 1 Januari c. 6
d. 30 36
867

2.1.4 Penjualan pada Tahun Berikutnya kepada Entitas Luar


Asumsikan bahwa Park menggunakan tanah tersebut selama tiga tahun dan menjualnya pada
2010 seharga $65.000. Pada tahun penjualan, Park akan melaporkan keuntungan sebesar
$15.000 (hasil penjualan sebesar $65.000 dikurangi harga pokok sebesar $50.000, tetapi
keuntungan bagi entitas konsolidasi adalah $25.000 yang dialokasikan sebesar $24.000
{$15.000 + ($10.000 x 90%)} kepada pemegang saham mayoritas dan $1.000 kepada
pemegang saham minoritas.

Park menyesuaikan laba investasinya dari Stan pada tahun 2010 dengan ayat jurnal berikut
Investasi pada Stan 9.000
Laba dari Stan 9.000
Untuk mengakui laba atas penjualan tanah antarperusahaan yang sebelumnya
ditangguhkan

6
Keuntungan atas penjualan tanah sebesar $15.000 ditambah kenaikan laba investasi pada
pembukuan Park sebesar $9.000 sama dengan pengaruh terhadap laba bersih konsolidasi
tahun 2010 sebesar $24.000.
Dalam kertas kerja konsolidasi, penyesuaian keuntungan Park sebesar $15.000 dengan
keuntungan konsolidasi $25.000 memerlukan ayat jurnal berikut:
Investasi pada Stan 9.000
Hak minoritas 1.000
Keuntungan atas tanah 10.000
Untuk menyesuaikan keuntungan atas penjualan tanah dengan keuntungan bagi entitas
konsolidasi sebesar $25.000

2.2 Laba Antar Perusahaan atas Aktiva yang Dapat Disusutkan

Perusahaan harus mengeliminasi pengaruh keuntungan dan kerugian tersebut dari laporan
keuntungan perusahaan induk dan konsolidasi merealisasikannya melalui penjualan kepada
entitas lain atau melalui penggunaan dalam entitas konsolidasi. Penyesuaian untuk
mengeliminasi penagruh keuntungan dan kerugian yang belum di realisaikan terhadap laporan
keuangan induk perusahaan dan konsolidasi lebih kompleks di bandingkan dalam kasus aktiva
yang tidak dapat di susutkan.

2.2.1 Penjualan Downstream Aktiva Tetap yang Dapat Disusutkan

Pengaruh keuntungan dan kerugian yang belum direalisasikan dari penjualan downstream
aktiva yang dapat disusutkan sama dengan aktiva yang tidak dapat di susutkan. Keuntungan
atau kerugian terdapat pada akun perusahaan induk pada tahun penjualan dan harus di
eliminasi oleh perusahaan induk untuk menentukan laba investasinya menurut metode
ekuitas.

Penjualan Downstream Pada Akhir Tahun

Perry Corporation menjual mesin kepada Soper Corporation, yaitu


perusahaan anak yang dimiliki 80%, pada tanggal 31 Desember 2006.
Mesin tersebut mempunyai biaya tang belum disusutkan sebesar
$50.000 pada tanggal ini (harga pokok sebesar $90.000 dan akumulasi
penyusutan sebesar $40.000), dan dijual kepada Soper dengan harga

7
$80.000. ayat jurnal untuk mencatat penjualan dan pembelian pada
pembukuan Perry dan Soper adala sebagai berikut:
Pembukuan Perry
Kas 80.000
Akumulasi penyusutan 40.000
Mesin 90.000
Keuntungan atas penjual mesin 30.000

Pembukuan Soper
Mesin 80.000
Kas 80.000
Ada keuntungan yang belum direalisasi pada pembukuan Perry per 31
Desember 2006, sehingga Perry menyesuaikan laba investasinya dala
tahun 2006 menurut metode ekuitas untuk seluruh keuntungan yang
belum direalisasi:

Laba dari Soper 30.000


Investasi dalam Soper
30.000

Keuntungan atas mesin tidak boleh disajikan dalam laporan laba rugi
konsolidasi tahun 2006, dan Perry harus mencantumkan mesin dalam
neraca konsolidasi sebesar $50.000, yaitu biaya yang dapat disusutkan
oleh entitas konsolidasi. Pengaruh ini dicapai dengan penyesuaian kertas
kerja konsolidasi sebagai berikut:
Keuntungan atas penjualan mesin 30.000
Mesin 30.000

Penjualan Downstrean Pada Awal Tahun


Jika penjualan dari Perry kepada Soper terjadi pada tanggal 1 Januari
2006, mesin akan disusutkan oleh Soper selama tahun 2006, dan setiap
penyusutan atas keuntungan selama tahun 2006. Asumsikan bahwa pada
tanggal 1 Januari 2006, yaitu tanggal penjualan antarperusahaan, mesin

8
itu mempunyai sisa umur manfaat 5 tahun dan perkiraan tidak
mempunyai nilai residu pada tanggal 31 Desember 2010. Metode
penyusutan yang digunakan adalah garis lurus. Ayat jurnal untuk
mencatat penjualan dan pembelian sama seperti untuk penjualan tanggal
31 Desember. Namun, Soper juga mencatat beban penyusutan sebesar
$16.000 untuk tahun 2006 ($80.000 5 tahun). Dari penyusutan sebesar
$16.000 ini, $10.000 didasarkan pada biaya bagi entitas konsolidasi
($50.000 5 tahun) dan $6.000 didasarkan pada keuntungan yang
belum direalisasi sebesar ($30.000 5 tahun). $6.000 itu dianggap
sebagai pengakuan bagian per bagian atau seperlima dari keuntungan
yang belum direalisasi atas transaksi antarperusahaan, sebesar $30.000.
secara konseptual hal itu ekuivalen dengan penjualan seperlima jasa
yang tersisa pada mesin tersebut kepada entitas lain.

Dengan mengeliminasi pengaruh penjualan antarperusahaan dari akun


investasi Perry dalam Soper untuk tahun 2006. Perry corporation
membuat ayat jurnal berikut ini:

Laba dari soper 30.000


Investasi dalam Soper 30.000
Investasi dalam Soper 60.000
Laba dari Soper 60.000

A. Pengaruh Penjualan Downstream Terhadap Kertas Kerja Konsolidasi


Pengaruh penjualan mesin antar perusahaan tanggal 1 Januari terhadap laporan keuangan
konsolidasi diilustrasikan dalam sebagian kertas kerja konsolidasi sebagai berikut (dalam
ribuan):
80% Penyesuaian dan Laporan
Perry
Soper Eliminasi Konsolidasi
Laporan Laba Rugi Debet Kedrit
Keuntungan atas penjualan
mesin $30 a 30
Behan Penyusutan $16 b 6 $10
Neraca

9
Mesin $80 a 30 $50
Akumulasi penyusutan 16 b 6 10

Ayat jurnal kertas kerja konsolidasi yang pertama mengeliminasi keuntungan yang belum
direalisasi atas mesin sebesar $30.000 dan mengurangi nilai mesin ke dasar biayanya bagi
entitas konsolidasi pada saat penjualan antar perusahaan.Ayat jurnal kedua mengurangi
beban penyusutan dan akumulasi penyusutan untuk menyesuaikan pos-pos tersebut ke dasar
biaya yang disusutkan bagi entitas konsolidasi pada tanggal 31 Desember 2006.Perhitungan
hak minoritas tidak dipengaruhi oleh penyesuaian kertas kerja karena penjualan bersifat
downstream.
Pada setiap tahun mulai tahun 2007 hingga 2010, Perry Corporation menyesuaikan laba
investasinya untuk pengakuan bagian per bagian keuntungan yang belum diakui atas mesin
dengan ayat jurnal berikut ini :

2007,2008,2009,dan 2010
Investasi dalam Soper 6.000
Laba dari Soper 6.000

Karenanya, pada tanggal 31 Desember 2010, yaitu akhir umum manfaat mesin, Perry akan
mengakui keuntungan sebesar $30.000 sebagai laba investasi.Saldo Akun Investasi Perry
akan merefleksikan eliminasi dan pengakuan bagian per bagian atas keuntungan yang belum
direalisasi sebagai berikut :

Eliminasi Pengakuan Bagian per Pengaruh terhadap


Keuntungan atas Bagian Keuntungan Saldo Investasi per 31
Tahun Mesin melalui Penyusutan Desember
2006 $ - 30.000 $ + 6.000 $ -24.000
2007 + 6.000 -18.000
2008 + 6.000 -12.000
2009 + 6.000 -6.000
2010 + 6.000 0

Dalam kertas kerja konsolidasi, perlu ditetapkan resiprositas antara akun investasi dan
ekuitas perusahaan anak pada awal periode sebelum mengeliminasi saldo resiprokal.Jadi,

10
pengaruh keuntungan yang belum direalisasi terhadap akun investasi per 31 Desember 2006
dieliminasi dalam kertas kerja konsolidasi 2007 dengan ayat jurnal kertas kerja berikut ini :

Investasi dalam Soper 24.000


Akumulasi penyusutan 6.000
Mesin 30.000

Ayat jurnal untuk tahun 2007 ini dimasukan dalam kertas kerja konsolidasi Parsial Perry dan
Soper, yang ditunjukan pada Peraga tersebut menunjukan eliminasi konsolidasi untuk setiap
tahun berikutnya (setelah tahun 2006) dimana keuntungan yang belum direalisasi atas mesin
akan memerlukan penyesuaian kertas kerja.

Penyesuaian dan Eliminasi Laporan


Perry 80% Soper
Debet Kredit Konsolidasi
2007
Laporan Laba Rugi
Beban Penyusutan $16 b 6 $10
Neraca-31 Desember
Mesin 80 a 30 50
Akumulasi Penyusutan 32 a 6
b 6 20
Investasi dalam Soper XXX* a 24
2008
Laporan Laba Rugi
Beban Penyusutan $16 b 6 $10
Neraca-31 Desember
Mesin 80 a 30 50
Akumulasi Penyusutan 48 a 12
b 6 30
Investasi dalam Soper XXX* a 18
2009
Laporan Laba Rugi
Beban Peyusutan $16 b 6 $10
Neraca-31 Desember
Mesin 80 a 30 50
Akumulasi Penyusutan 64 a 18
b 6 40
Investasi dalam Soper XXX* a 12
2010
Laporan Laba Rugi
Beban Penyusutan $16 b 6 $10
Neraca-31 Desember
Mesin 80 a 30 50
Akumulasi Penyusutan 80 a 24
b 6 50
Investasi dalam Soper XXX* a 6

11
Berapapun saldo akun investasi, akan lebih kecil dari nilai buku investasi pada awal
tahun sebesar jumlah laba yang belum direalisasi.
a. Mengeliminasi laba yang belum direalisasi dari mesin dan akumulasi penyusutan pada
awal tahun dan menyesuaikan akun Investasi dalam Soper untuk menetapkan
resiprositas dengan akun ekuitas Soper pada awal periode.
b. Mengeliminasi pengaruh laba yang belum direalisasi tahun berjalan dari bebean
penyusutan dan akumulasi penyusutan.

2.2.2 Penjualan Upstream Aset Tetap Yang Dapat Disusutkan

Penjualan upstream aset tetap yang dapat disusutkan dari perusahaan anak kepada
perusahaan induk menghasilkan keuntungan atau kerugian yang belum direalisasikan dalam
akun perusahaan anak pada tahun terjadinya penjualan (kecuali aset dijual pada nilai
bukunya).Dalam menghitung laba investasinya pada tahun penjualan, perusahaan induk
menyesuaikan bagiannya atas laba yang dilaporkan perusahaan anak sebesar :

1. Bagiannya dari setiap keuntungan atas penjualan yang belum direalisasi


2. Bagiannya dari setiap pengakuan bagian per bagian atas keuntungan yang belum
direalisasi melalui proses penyusutan.

A. Pengaruh penjualan upstream terhadap pembukuan terpisah perusahaan afiliasi


Pengaruh keuntungan atas penjualan upstream diilustrasikan pada contoh berikut ini. Pruitt
Corporation membeli sebuah truk dari Scott Corporation, perusahaan anak yang dimiliki
80% oleh Pruitt, pada tanggal 1 Januari 2006.Informasi lainnya adalah sebagai berikut :

Laba bersih yang dilaporkan oleh Scott untuk tahun 2006 $ 50.000
Umur manfaat truk per 1 Januari 2006 3 Tahun
Metode penyusutan Garis Lurus
Nilai tukar tambah truk per 31 Desember 2008 $ 3.000
Biaya truk bagi Scott $14.000
Akumulasi penyusutan truk per 31 Desember 2005 $ 5.000

Jika Scott menjual truk tersebut kepada Pruitt seharga $ 12.000 tunai, Scott dan Pruitt
membuat ayat jurnal berikut pada pembukuan terpisahnya untuk tahun 2006:

PEMBUKUAN SCOTT
1 Januari 2006 (penjualan truk)
Kas 12,000
Akumulasi penyusutan 5,000
Truk 14,000

12
Keuntungan atas penjualan truk 3,000
(Untuk mencatat penjualan truk)
PEMBUKUAN PRUITT
1 Januari 2006 (pembelian truk)
Truk 12,000
Kas 12,000
(Untuk mencatat pembelian truk)
31 Desember 2006 (beban penyusutan)
Beban penyusutan 3,000
Akumulasi penyusutan 3,000
(Untuk mencatat penyusutan satu tahun )
(harga pokok $12.000 nilai sisa $3.000) / 3 tahun
31 Desember 2006 (laba investasi)
Investasi dalam Scott 38,400
Laba dari Scott 38,400
(Untuk mencatat laba investasi tahun 2006,
yang dihitung sebagai berikut :
Bagian atas laba bersih yang dilaporkan Scott

($50.000 x 80%) 40.000

Dikurangi: Keuntungan atas truk yang belum direalisasi


($3.000 x 80%) -2.400
Ditambah: Pengakuan bagian per bagian atas keuntungan
( keuntungan $3.000 3 tahun) x 80%] +800
Laba Investasi untuk tahun 2006 $38.400

Penangguhan keuntungan atas penjualan truk antarperusahaan akan menurunkan laba


investasi Pruitt untuk tahun 2006 sebesar $1.600 (dari $40.000 menjadi $38.400). Jumlah ini
adalah 80% dari keuntungan yang belum direalisasi pada tanggal 31 Desember 2006
(keuntungan penjualan yang belum direalisasi sebesar $3.000- pengakuan bagian per bagian
melalui penyusutan sebesar $1.000) x 80%). Pruitt akan mengakui sisanya sebesar $1.600
selama tahun 2007 dan 2008 dengan tingkat $800 per tahun.

B. Pengaruh Penjualan Upstream Terhadap Kertas Kerja Konsolidasi

Untuk mengilustrasikan prosedur kertas kerja Pruitt dan Scott, saldo investasi dan ekuitas
berikut ini- dan perubahannya- dimasukkan sebagai asumsi tambahan.

13
Investasi 80% 100%
dalam Scott 80% Ekuitas Scott Ekuitas Scott
31 Desember 2005 $400.000 $400.000 $500.000
Laba-2006 +38.400 +40.000 +50.000
31 Desember 2006 438.400 440.000 550.000
Laba-2007 +40.800 +40.000 +50.000
31 Desember 2007 479.200 480.000 600.000
Laba-2008 +40.800 +40.000 +50.000
31 Desember 2008 $520.000 $520.000 $650.000

Akun Investasi Pruitt dalam Scott pada tanggal 31 Desember 2006 adalah $1.600 di bawah
nilai buku tercatatnya ($438.400 dibandingkan dengan $440.000), dan pada tanggal 31
Desember 2007 adalah $800 di bawah nilai buku tercatatnya ($479.200 dibandingkan
dengan $480.000) Pada tanggal 31 Desember 2008, keuntungan atas truk sebesar $3.000
telah direalisasi melalui penyusutan. Bagian Pruitt atas keuntungan tersebut ($2.400) telah
diakui sebesar $800 per tahun 2006, 2007, dan 2008. Jadi, resiprositas antara akun investasi
Pruitt dan nilai buku tercatatnya ditetapkan kembali pada akhir tahun 2008.

Sebagian kertas kerja konsolidasi tahun 2006, yaitu tahun terjadinya penjualan, disajikan
dibawah ini, diikuti dengan ayat jurnal kertas kerja dalam bentuk jurnal.

2006: TAHUN TERJADINYA PENJUALAN (DALAM RIBUAN)

Penyesuaian dan Laporan


80% Eliminasi Konsolidasi
Pruitt Scott Debet Kredit
Laporan Laba Rugi
Laba dari Scott $38,4 c 38,4
Keuntungan atas penjualan truk $ 3 b 3
Beban penyusutan 3 a 1 $ 2
Pendapatan hak minoritas d 9,6 9,6

Neraca
Truk $ 12 b 3 $9
Akumulasi penyusutan 3 a 1 2
Investasi dalam Scott 438,4 c 38,4
e 400
Ekuitas Scott- 1 Januari $500 e 500
Hak minoritas d 9,6
e 100 109,6

a. Akumulasi penyusutan 1.000


Beban penyusutan 1.000

14
(Untuk mengeliminasi pengaruh laba yang belum direalisasi tahun berjalan)
b. Keuntungan atas penjualan truk 3.000
Truk 3.000
(Untuk mengeliminasi keuntungan yang belum direalisasi dan mengurangi truk ke dasar
biaya)
c. Laba dari Scott 38.400
Investasi dalam Scott 38.400
(Untuk mengeliminasi laba investasi dan menyesuaikan akun investasi dengan saldo
awal periodenya)
d. Beban hak minoritas 9.600
Hak minoritas 9.600
(Untuk memasukkan bagian hak minoritas atas laba dan dividen perusahaan anak)
e. Ekuitas Scott 1 Januari 2006 500.000
Investasi dalam Scott 400.000
Hak minoritas 1 Januari 2006 100.000
(Untuk mengeliminasi akun resiprokal investasi dan ekuitas dan untuk menetapkan hak
minoritas awal)

Perhatikan bahwa pendapatan hak minoritas untuk tahun 2006 sebesar $9.600 dihitung 20%
dari laba Scott yang direalisasi sebesar $48.000 (($50.000 3.000 + $1.000) x 20% ).
Sebagian kertas kerja konsolidasi dan ayat jurnal kertas kerja dalam bentuk jurnal untuk
tahun 2007, yaitu tahun pertama berikutnya setelah penjualan adalah upstream, adalah
sebagai berikut:
2007 : TAHUN PERTAMA BERIKUTNYA (DALAM RIBUAN)
Penyesuaian dan
Eliminasi
Pruitt 80% Scott Debet Kredit Laporan Konsolidasi
Laporan Laba Rugi
Laba Dari Scott $ 40,8 c 40,8
Beban penyusutan 3 a 1 $ 2
Beban hak minoritas d 10,2 10,2

Neraca
Truk $ 12 b 3 $ 9
Akumulasi Penyusutan 6 a 1
b 1 4
Investasi Dalam Scott 479,2 b 1,6 c 40,8
e 440
Ekuitas Scott 1 Januari $ 550 e 550
Hak Minoritas b 0,4 d 10,2
e 110 $ 119,8

a. Akumulasi penyusutan 1.000


15
Beban penyusutan 1.000
(Untuk mengeliminasi pengaruh keuntungan tahun 2006 yang belum direalisasi dari
akun penyusutan saat ini)
b. Akumulasi penyusutan 1.000
Investasi dalam Scott 1.600
Hak minoritas 1 Januari 2007 400
Truk 3.000

(Untuk mengeliminasi pengaruh keuntungan tahun 2006 yang belum direalisasi dari
akun akumulasi penyusutan dan truk, serta untuk membebankan keuntungan yang belum
direalisasi sebesar $2.000 per 1 Januari ke akun investasi (80%) dan hak minoritas
(20%)
c. Laba dari Scott 40.800
Investasi dalam Scott 40.800

(Untuk mengeliminasi laba investasi dan menyesuaikan akun investasi dengan saldo
awal periodenya)
d. Beban hak minoritas 10.200
Hak minoritas 10.200
(Untuk memasukkan bagian hak minoritas atas laba dan dividen perusahaan anak)
e. Ekuitas Scott 1 Januari 2007 550.000
Investasi dalam Scott 440.000
Hak minoritas 1 Januari 2006 110.000
(Untuk mengeliminasi akun resiprokal investasi dan ekuitas dan untuk menetapkan hak
minoritas awal)

Pendapatan hak minoritas untuk tahun 2007 sebesar $10.200 terdiri atas 20% dari laba yang
dilaporkan oleh Scott sebesar $50.000 ditambah 20% dari keuntungan yang telah direalisasi
melalui penyusutan pada tahun 2007 sebesar $1.000 . Pada tahun 2008, perhitungan hak
minoritas sama dengan perhitungan tahun 2007.
Untuk menjelaskan lebih jauh, pendapatan hak minoritas pada tahun 2006 (tahun terjadinya
penjualan) dikurangi sebesar $400, yaitu bagian hak minoritas atas keuntungan yang belum
direalisasi melalui penyusutan sebesar $2.000 pada tahun 2006. Ekuitas awal Scott tidak
dipengaruhi penjualan antarperusahaan tahun 2006, sehingga hak minoritas awal tidak
dipengaruhi dan tidak memerlukan penyesuaian. Beban penyusutan sebesar $3.000 untuk
tahun 2006, 2007, dan 2008 dikurangi menjadi $2.000 dengan penyesuaian kertas kerja
sebesar $1.000 . Beban penyusutan sebesar $2.000 yang tersaji dalam laporan laba rugi

16
konsolidasi hanya sepertiga dari nilai buku dikurangi nilai residu truk pada saat penjualan
antarperusahaan (($9.000 - $3.000) / 3 tahun).

C. Pengaruh Penjualan Upstream Terhadap Tahun Berikutnya.

Pada tahun 2007, tahun pertama berikutnya setelah penjualan antarperusahaan, baik akun
investasi awal maupun hak mnoritas awal dipengaruhi oleh keuntungan yan belum
direalisasi. Ayat jurnal kertas kerja b mengalokasikan keuntungan yang belum direalisasi
sebesar $2.000 ke akun investasi dalam Scott sebesar 80% dan hak ke minoritas awal
sebesar 20%. Debet pada akun investasi dalam Scott menyesuaikan perbedaan sebesar
$1.600 antara akun investasi dan 80% ekuitas Scott pada tanggal 31 Desember awal tahun
2007 menjadi $109.600, sama dengan hak minoritas akhir tahun 2006.
Dalam sebagian kertas kerja konsolidasi untuk tahun 2006, dua tahun setelah penjualan
upstream, jumlah yang dialokasikan adalah $800 ke akun investasi dan $200 ke hak
minoritas, karena hanya $1.000 dari keuntungan awal yang belum direalisasi sebesar $3.000
yang belum direalisasi pada tanggal 1 Januari 2008. Tidak diperlukan penyesuaian lebih
lanjut pada tahun 2009 karena seluruh keuntungan yang belum direalisasi telah direalisasi
melalui penyusutan. Perhatikan bahwa akun truk dikurangi jumlah akumulasi penyusutan
pada tanggal 31 Desember 2008 sama dengan nilai residu truk pada tanggal tersebut sebesar
$3.000 (truk sebesar $9.000 dikurangi akumulasi penyusutan sebesar $6.000).

2008 : DUA TAHUN BERIKUTNYA (DALAM RIBUAN)

Penyesuaian dan
Eliminasi
Pruitt 80% Scott Debet Kredit Laporan
Konsolidasi
Laporan Laba Rugi
Laba Dari Scott $ 40,8 c 40,8
Beban penyusutan 3 a 1 $ 2
Beban hak minoritas d 10,2 10,2

Neraca
Truk $ 12 b 3 $9

17
Akumulasi penyusutan 9 a 1 6
b 2
Investasi dalam Scott 520 b 0,8 c 40,8
e 480
Ekuitas Scott 1 Januari $ 600 e 600
Hak Minoritas b 0,2 d 10,2
e 120 130

a. Akumulasi Penyusutan 1.000


Beban penyusutan 1.000
Untuk mengeliminasi pengaruh keuntungan tahun 2006 yang
belum direalisasi dari akun penyusutan saat ini.

b. Akumulasi penyusutan 2.000


Investasi dalam Scott 800
Hak minoritas, 1 Januari 2007 200
Truk 3.000
Untuk mengeliminasi pengaruh keuntungan tahun 2006 yang
belum direalisasi dari akun akumulasi penyusutan dan truk
serta membebankan keuntungan yang belum direalisasi
sebesar $1.000 pada 1 Januari ke akun Investasi (80%) dan
ke hak minoritas (20%).

c. Laba dari Scott 40.800


Investasi dalam Scott 40.800
Untuk mengeliminasi laba investasi dan untuk menyesuaikan
akun investasi dengan saldo awal periodenya.

d. Beban hak minoritas 10.200


Hak minoritas 10.200
Untuk memasukkan bagian hak minoritas atas laba dan
dividen perusahaan anak.

e. Ekuitas Scott, 1 Januari 2007 600.000


Investasi dalam Scott 480.000
Hak Minorotas, 1 Januari 2007 120.000
Untuk mengeliminasi akun resiprokal pendapatan dan
ekuitas serta untuk menentukan hak minoritas awal.

Menjual Aset Selain pada Nilai Wajarnya

Penjualan aset tetap antarperusahaan yang menderita kerugian memerlukan evaluasi khusus
untuk meyakinkan bahwa kerugian tersebut tidak perlu diakui oleh perusahaan afiliasi
penjual pada pembukuan terpisahnya sebelum penjualan antarperusahaan (atau dalam situasi
18
tidak ada penjualan antarperusahaan). Sebagai contoh, jika perusahaan induk menjual
sebuah mesin dengan nilai buku $30.000 kepada perusahaan anak, yang dimiliki 90%
seharga $20.000 pada tanggal 1 Januari 2006, akan muncul pertanyaan mengenai nilai wajar
aset itu pada saat penjualan. Jika nilai wajar memang sebesar $20.000, perusahaan induk
harus mencatat aset itu pada nilai wajarnya sebesar $20.000 sebelum penjualan dan
mengakui kerugian aktual pada pembukuan terpisah perusahaan. Jika nilai wajar adalah
$30.000, tindakan perusahaan induk patut dicurigai karena pemegang saham mayoritas
dirugikan dan pemegang saham minoritas diuntungkan oleh pertukaran tersebut. Para
pejabat dan direktur perusahaan induk mungkin tidak mampu mengurus pekerjaan dengan
baik.

Kecurigaan serupa juga timbul jika perusahaan anak menjual aset pada perusahaan induk
dengan harga yang lebih rendah dari nilai wajarnya, karena transaksi tersebut harus disetujui
oleh pejabat perusahaan induk yang juga bertindak sebagai direktur perusahaan anak
tersebut.

Konsolidasi dengan Kerugian atas Penjualan Antarperusahaan

Pada dasarnya, prosedur konsolidasi untuk mengakui kerugian antarperusahaan sama dengan
prosedur untuk mengeliminasi keuntungan yang belum direalisasi. Asumsikan bahwa mesin
pada contoh sebelumnya mempunyai sisa umur manfaat selama 5 tahun ketika dijual kepada
perusahaan anak yang memiliki 90% seharga $20.000. Perusahaan induk tersebut menderita
kerugian yang belum direalisasi sebesar $10.000 yang diakui atas dasar bagian per bagian
selama 5 tahun. Jika laba bersih perusahaan anak pada tahun 2006 adalah $200.000 dan
tidak ada transaksi antarperusahaan lainnya, perusahaan induk mencatat laba dari
perusahaan anak sebagai berikut :

Investasi dalam perusahaan anak 188.000


Laba dari perusahaan anak 188.000

Untuk mencatat laba tahun 2006 yang ditentukan sebagai berikut :

Ekuitas dalam laba perusahaan anak ($200.000 x 90%) 180.000


Ditambah : Kerugian yang belum direalisasi atas mesin 10.000
Dikurangi : Pengakuan bagian per bagian atas kerugian

19
($10.000 / 5 tahun) (2.000)
$188.000
Ayat jurnal kertas kerja konsolidasi yang terkait dengan rugi antarperusahaan tahun 2006
adalah sebagai berikut :

Mesin 10.000
Kerugian atas penjualan mesin 10.000
Untuk mengeliminasi kerugian antarperusahaan yang
belum direalisasi atas penjualan downstream.
Beban penyusutan 2.000
Akumulasi Penyusutan 2.000
Untuk meningkatkan beban penyusutan guna
merefleksikan penyusutan atas dasar biaya

Pada tahun 2007 hingga 2011, laba perusahaan induk dari perusahaan anak akan dikurangi
sebesar $2.000 setiap tahunnya berdasarkan metode ekuitas. Laba bersih konsolidasi juga
dikurangi sebesar $2.000 untuk tiap-tiap tahunnya melalui ayat jurnal kertas kerja guna
mengeliminasi pengaruh kerugian antarperusahaan tersebut. Eliminasi ini mengurangi laba
konsolidasi dengan meningkatkan beban penyusutan ke dasar biaya untuk tujuan laporan
konsolidasi. Ayat jurnal kertas kerja tahun 2007 adalah sebagai berikut :

Mesin 10.000
Beban penyusutan 2.000
Akumulasi penyusutan 4.000
Investasi pada perusahaan anak 8.000
Untuk mengeliminasi pengaruh kerugian penjualan
antarperusahaan

Penjualan upstream aset tetap dengan menderita kerugian akan dicatat dengan yang serupa
kecuali bahwa kerugian antarperusahaan tersebut dan pengakuan bagian-bagiannya akan
dialokasikan secara proporsional ke pemegang saham mayoritas ( laba investasi dan laba
bersih konsolidasi ) dan hak minoritas.

Contoh Konsolidasi- Penjualan Upstream An Downstream Aset Tetap

20
Plank Corporation mengakui 90% kepemilkan dalam Sharp Coporation pada nilai buku
tercatatnya seharga $450.000 pada tanggal 3 juni 2006. Sejak Plank Corporation mengakui
kepemilikannya dalam Sharp, kedua perusahaan tersebut berpartisipasi dalam transaksi yang
melibatkan aset tetap berikut ini:

1. Pada tanggal 1 Juni 2006 Plank menjual tanah kepada Sharp dengan keuntungan sebesar
$5000. Sharp menjual kembali tanah tersebut kepada entiitas luar selama tahun 2008 dengan
kerugian yang ditanggung oleh Sharp sebesar$1.000.
2. Pada tanggal 2 Januari 2007 Sharp menjual peralatan yang mempunyai sisa umur manfaat
selama 5 tahun kepada Plank dengan keuntungan sebesar $20.000. Peralatan ini masih
digunakan oleh pihak Plank pada tanggal 31 desember 2008.
3. Pada tanggal 5 Jaunauri 2008 Plank menjual sebuah bangunan kepada Sharp dengan
keuntungan sebesar $32.000. Sisa umur manfaat bangunan itu pada tanggal ini adalah 8
tahun, dan Sharp masih memiliki bangunan tersebut pada tanggal 31 desember 2008.

Laporan keuangan komparatif Plank dan Sharp Corporation untuk tahun 2008 disajikan dalam
kolom terpisah perusahaan dari kertas kerja konsolidasi pada peraga.

Metode Ekuitas

Pemeriksaan atas kerja konsolidasi pada peraga menunjukan bahwa Plank Corporation
menggunakan metode akuntansi ekuitas. Fakta bahwa laba bersih sebesar $300.000 sama dengan
laba bersih konsolidasi, serta kesamaan laba ditahan plank dan laba ditahan konsolidasi
merupkan bukti penggunaan metode ekuitas. Rekonsiliasi akun investasi Plank dalam Sharp pada
tanggal 31 Desember 2007 dan 31 Desember 2008 adalah sebagai berikut;

Ekuitas tercatat dalam Sharp per 31 desember 2007


( 600.000 ekuitas sharp X 90%) $540.000
Dikurangi ; laba yang belum direasilasi atas tanah (5.000)
Dikurangi ; 90% Dari laba yang belum direalisasi atas peralatan (14.400)
($16.000 x 90% ) 520.000
Investasi dalam Sharp per 31 Desember 2007

21
Ditambah : Laba dari Sharp tahun 2008 (90% dari $80.000 laba
bersih Sharp +$5.000 keuntungan atas tanah + $3.600
pengakuan bagian per bagian keuntungan atas peralatan
$28.000 laba yang belum direalisasi atas bangunan) 52.600
Dikurangi: Dividen yang diterima pada tahun 2008 (27.000)
Investasi pada Sharp 31 Desember 2008 $546.200

Plank Corporation menjual tanahnya kepada Sharp tahun 2006 dengan keuntungan sebesar
$5.000. Keuntungan ini direalisasi pada tahun 2008 ketika Sharp menjual tanah tersebut
kepada entitas lain. Akan tetapi, Sharp menjual tanah itu dengan kerugian sebesar $1.000
berdasarkan harga transfer dan hasil bersihnya merupakan keuntungan sebesar $4.000 bagi
entitas konsolidasi selama tahun 2008. Ayat jurnal kertas kerja mengubah kerugian sebesar
$1.000 yang termasuk dalam laba terpisah Sharp menjadi keuntungan konsolidasi sebesar
$4.000.

a. Investasi dalam Sharp 5.000


Keuntungan atas tanah 5.000
Untuk mengakui keuntungan atas tanah yang sebelumnya ditangguhkan

Ayat jurnal b berhubungan dengan laba antarperusahaan atas penjualan peralatan milik Sharp
kepada Plank sebesaar $20.000 pada awal tahun 2007. Penyesuaian kertas kerja adalah sebagai
berikut:

b. Investasi dalam Sharp 14.000


Hak minoritas, 1 Januari 1.600
Akumulasi penyusutan-peralatan 8.000
Beban penyusutan 4.000
Peralatan 20.000
Untuk mengeliminasi laba yang belum direalisasi atas penjualan upstream peralatan.

Penyusutan atas keuntungan yang belum direalisasi adalah $4.000 per tahun ($20.000
melalui 5 tahun), dan bagian yang belum direalisasi adalah pada awal tahun 2008 adalah $16.000
yaitu keuntungan awal dikurangi pengakuan bagian per bagian melalui penyusutan pada tahun
22
2007 sebesar $16.000 dialokasikan sebesar 90% dan 10% masing-masing pada tahun Investasi
dalam Sharp ($14.000) dan hak minoritas awal ($1.600). Jumlah $14.400 tersebut didebet kea
kun investasi dalam Sharp karena Plank menggunakan metode ekuitas.

Ayat jurnal kertas kerja c mengeliminasi laba antarperusahaan atas bangunan yang dijual
oleh Plank kepada Sharp pada tahun 2008 dengan keuntungan sebesar $32.000:

c. Keuntungan atas bangunan 32.000


Akumulasi penyusutan-bangunan 4.000
Bangunan 32.000
Beban penyusutan 4.000
Untuk mengeliminasi keuntungan yang belum direalisasi atas penjualan downstream bangunan.

Transaksi tersebut terjadi pada awal tahun berjalan, sehingga saldo periode sebelumnya
tidak dipengaruhi oleh penjualan. Keuntungan sebesar $32.000 dieliminasi dalam penyesuaian
tersebut dan bangunan dikurangi untuk merefleksikan biayanya bagi entitas konsolidasi. Jumlah
beban penyusutan dan akumulasi penyusutan yang berhubungan dengan keuntungan yang belum
direalisasi juga dieliminasi.

Ayat jurnal d pada kertas kerja konsolidasi mengeliminasi laba dari Sharp dan 90%
dividen Sharp, serta mengkredit investasi dalam Sharp sebesar $25.600, untuk menetapkan
resiprositas antara akun investasi dan ekuitas pada awal tahun tersebut. Ayat jurnal f
mengeliminasi akun-akun resiprokal investasi dan ekuitas, serta menetapkan hak minoritas pada
awal tahun tersebut.

d. Laba dari Sharp 52.600


Dividen 27.000
investasi dalam Sharp 25.600
Untuk mengeliminasi laba dan dividen dari perusahaan anak.

e. Beban hak minoritas 8.400


Dividen-Sharp 3.000
Hak minoritas 5.400
Untuk memasukkan bagian hak minoritas atas laba dan dividen perusahaan anak.

23
f. Laba ditahan-Sharp 200.000
Modal saham-Sharp 400.000
Investasi dalam Sharp 540.000
Hak Minoritas-awal 60.000
Untuk mengeliminasi saldo resiprokal investasi dan ekuitas.

Pengurangan pendapatan hak minoritas sebesar $8.400 dalam laporan laba rugi
konsolidasi pada peraga 6-4 sama dengan 10% laba yang diilaporkan oleh Sharp untuk tahun
2008 dtambah pengakuan bagian per bagian keuntungan tahun 2008 atas penjualan peralatan
milik Sharp kepad Plank [{$80.000 + $40.000} x 10%]. Pada tanggal 31 Desember 2008, bagian
hak minoritas atas keuntungan yang belum direalisasi atas peralatan tersebut peralatan tersebut
adalah $1.200. Jumlah $1.200 ini direfleksikan dalam hak minoritas sebesar $63.800 yang
ditunjukkan pada neraca konsolidasi. Jika pengaruh keuntungan belum direalisasi bagi hak
minoritas tidak dieliminasi, hak minoritas dalam neraca konsolidasi akan menjadi $65.000, yaitu
10% dan ekuitas yang dilaporkan oleh Sharp pada tanggal 31 Desember 2008.

KERTAS KERJA KONSOLIDASI PLANK CORPORATIONDAN PERUSAHAAN ANAK


UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 (DALAM RIBUAN)
Plank 90% Penyesuaian dan Laporan
Sharp Eliminasi Konsolidasi
Laporan Laba Rugi
Penjualan $2,000 $700 $2.700
Keuntungan atas bangunan 32 c 32
Kerugian(atau keuntungan) atas tanah (1) a 5 4
Laba dari Sharp 52,6 d 52,6
Harga pokok penjualan (1.000) (320) (1320)
Beban penyusutan (108) (50) b 4
c 4 (150)
Beban lainnya (676,6) (249) (925,6)
Beban hak minoritas e 8,4 (8,4)
Laba bersih $300 $80 $300
Laba Ditahan
Laba ditahan Plank $400 $400
Laba ditahan Sharp $200 f 200
Laba Bersih 300 80 300
Dividen (200) (30) d 27
e 3 (200)
Laba ditahan 31 Desember 2008 $500 $250 $500

24
Neraca
Kas $131,8 $32 $163,8
Aktiva lancar lainnya 200 150 350
Tanah 160 40 200
Bangunan 500 232 c 32 700
Akumulasi penyusutan bangunan (200) (54) c 4 (250)
Peralatan 620 400 b 20 1.000
Akumulasi penyusutan peralatan (258) (100) b 8 (350)
Investasi dalam Sharp 546,2 a 5 d 25,6
b 14,4 f 540
$1.700 $700 $1.813,8
Kewajiban Lancar $200 $50 $250
Modal saham 1.000 400 f 400 1.000
Laba ditahan 500 250 500
$1.700 $700
Hak minoritas b 1,6 e 5,4
f 60 63,8
$1.813,8

25
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Aset tetap menurut masa pemakaiannya dibagi menjadi dua, yaitu aset tetap yang memiliki masa
pakai tidak terbatas (tidak memiliki umur ekonomis) dan aset yang memiliki masa pakai terbatas
(aset yang memiliki umur ekonomis). Laba antarperusahaan atas aset tetap yang memiliki umur
tidak terbatas hanya akan terealisasi apabila aset tetap tersebut telah berpindah tangan ke pihak
ketiga yang biasanya terjadi melalui proses penjualan. Laba antarperusahaan atas aset tetap yang
memiliki umur terbatas dapat terealisasi dengan dua cara:

1. Pindah tangan ke pihak eksternal (melalui proses penjualan).


2. Umur ekonomis aset tetap tersebut telah habis. Aset tetap yang telah habis masa pakainya
secara akuntansi sudah bernilai nol meskipun secara fisik aset tersebut masih ada. Apabila
nilai buku aset tersebut telah nol, itu berarti aset tersebut sudah tidak terdapat lagi dalam
hubungan perusahaan induk-anak melalui proses penyusutan, sehingga laba antarperusahaan
juga sudah terealisasi secara alamiah. Karena proses aset tetap menjadi nol bertahap seiring
dengan umur aset tetap tersebut, laba antarperusahaan juga terealisasi secara bertahap
berdasarkan umurnya.
Pengaruh keuntungan dan kerugian antarperusahaan atas aset tetap harus dieliminasi dari laporan
keuangan konsolidasi sampai keuntungan dan kerugian tersebut direalisasi oleh entitas
konsolidasi melalui penggunaan atau melalui penjualan aset tersebut. Dalam penjualan
downstream, laba bersih konsolidasi disesuaikan terhadap semua keuntungan dan kerugian yang
belum direalisasi. Untuk penjualan upstream, total jumlah keuntungan dan kerugian yang belum
direalisasi dialokasikan antara laba bersih konsolidasi dan laba hak minoritas.

DAFTAR PUSTAKA

26
Beams, Floyd A. dkk. 2009. Advanced Accounting 9th Edition. Jakarta: Erlangga.

27

Vous aimerez peut-être aussi