Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
L DENGAN
RSUD KARANGANYAR
A. PENGKAJIAN
IDENTITAS DIRI
1. Tanggal Pengkajian : 18-April-2017
2. Tanggal Masuk : 16-April-2017
RM : 401752
3. Identitas Klien
Nama Klien : Nn. L
Umur : 20 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan :
Pekerjaan :
Suku : Jawa
Status Perkawinan : Belum Menikah
Alamat : Bejen
Diagnosa Keperawatan : Kolik abdomen
B. Riwayat Penyakit
1. Keluhan Utama Saat Pengkajian
Klien mengatakan badannya panas, mual-mual, nyeri ulu hati, kepala terasa
pusing jika duduk
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Klien mengatakan sejak hari jumat 14-April-2017, badannya panas, mual-
mual, nyeri perut (ulu hati) kepala terasa pusing jika duduk. Lalu oleh
keluarga klien diantar ke rumah sakit dan diterima di IGD pada hari minggu
16-April-2017, saat di IGD dilakukan pemeriksaan fisik TD : 120/80 mmHg,
Suhu : 39c, Nadi : 78 x/menit, RR : 22 x/menit, Keadaan Umum : baik ,
Kesadaran : Composmentis. Pada pemerikasaan laboratorium Hemoglobin:
12.7 G/%, Hematokrit : 38.5 vol%, Leukosit: 1.7 /mm3, Trombosit: 85 mm3,
Eritrosit 4.24 juta/ul. Dan diberi terapi pemasangan infus ringer lactat 30 tetes
permenit, injeksi santagesik 2ml/12 jam, injeksi omeprazole 40mg /12 jam,
sucralfat syirup 3xcth, lalu di IGD klien diantar ke ruang mawar 2, untuk
dirawat inap dan mendapatkan terapi lanjutan.
3. Riwayat Penyakit Dahulu
Klien mengatakan belum pernah mengalami sakit seperti yang dialami saat ini
dan ini merupakan yang pertama kalinya klien di rawat di rumah sakit.
4. Riwayat Penyakit Keluarga
Klien mengatakan didalam keluarga tidak yang mengalami sakit yang sama
seperti yang dialami klien saat ini, dan di dalam keluarga tidak ada riwayat
penyakit menular.
2. Pola Eliminasi
a. Buang Air Besar
e. Sebelum Sakit
Klien mengatakan BAB 1x sehari
f. Selama Sakit
Klien mengatakan selama dirawat belum BAB
b. Buang Air Kecil
g. Sebelum Sakit
Klien mengatakan tidak ada keluhan dengan BAK, dalam sehari klien
bisa BAK 4-5 kali
h. Selama Sakit
Klien mengatakan tidak ada keluhan selama sakit klien BAK lancar
sekitar 4-5 kali sehari
0 1 2 3 4 0 1 2 3 4
Mandi
Toileting
Berpakian
Berpindah
Ambulansi/ROM
Keterangan
0 = Mandiri
1 = Alat bantu
2 = Dibantu orang lain
3 = Dibantu orang lain dan alat
4 = Tergantung total
7. Ekstremitas
a. Atas
Pada tangan kanan terpasang infuse RL 30 tetes pemenit, tangan kiri tidak
ada keluhan dan bebas bergerak.
b. Bawah
Tidak ada keluhan pada ektremitas bawah.
D. Pemeriksaan Penunjang
Pada tanggal 17 April 2017 dilakukan pemeriksaan laboratorium:
E. Program Terapi
Infus RL 30 tetes / menit
Injeksi Sentrol 1/5 amp / 8 jam
Injeksi Cephaflux 1gr / 12 jam
Injeksi Pantoprazole / 24 jam
Proliver 3x1
Norsec 2x1
Gestamag syirup 3 x 1 cth
F. Data Fokus
1. Data Subjektive
Klien mengatakan badanya panas
Klien mengatakan perut sebelah kanan atas terasa nyeri (ulu hati)
Klien megatakan mual
Klien mengatakan pusing jika duduk
Tidak nafsu makan
2. Data Objektive
Klien tampak berkeringat ( suhu 37c)
Klien tampak meringis
Klien tampak mual
Klien tampak tidak nafsu makan
Klien tampak lemes
G. ANALISA DATA
O:
klien tamapak meringis
menahan sakit
TTV :
TD :
N :
S :
RR :
2. S: Ketidakseimbangan Anoreksia
Klien mengatakan mual pola nutrisi
Klien mengatakan tidak
nafsu makan
O:
Klien tampak mual
Klien tampak lemes
H. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan agen injury biologis
2. Ketidakseimbangan pola nutrisi berhubungan dengan intake nutrisi yang
tidak adekuat
I. RENCANA KEPERAAWATAN
Tujuan & Kriteria
No Diagnosa Intervensi
Hasil
Gangguan Rasa Setelah dilakukan 1. Observasi keluhan
Nyeri tindakan keperawatan nyeri termasuk lokasi
1x24 jam , dan lamanya
diharapkan nyeri R/ nyeri tidak selalu
berkurang atau hilang ada tetapi bila ada
Kriteria hasil : harus dibandingkan
- Klien mengatakan dengan gejala nyeri
nyeri berkurang sebelumnya untuk
- Ekspresi wajah membantu diagnose
klien tidak 2. Observasi tanda-tanda
menyeringai vital klien
- Klian tampak R /untuk mengetahui
tenang perkembanganklien
3. Kaji ulang faktor yang
meningkatan dan
mengrangi nyeri
R /membant dalam
membuat diagnosa dan
membuat terapi
4. Ajarkan tekni relaksasi
R/membantu
menurunkan persepsi
respon nyeri
5. Kolaorasi dengan tim
medis dalam
pemberian teraipi
R / membantu proses
penyembuhan
2 Ketidakseimbangan Setelah dilakukan 1. Mengobservasi intake
nutrisi kurang dari tindakan keperawatan asupan makan klien
kebutuhan 1x24 jam diharapkan R / mengetahui intake
kebutuhan nutrisi asupan klien
klien terpnuhi 2. Informasikan tentang
Kriteria hasil : pentingnya pentingnya
- Klien tidak merasa intake nutrisi
mual 3. Anjurkan klien makan
-Kien toleran seikit tapi sering
terhadap makanannya R /agar isi lambung
tidak kosong atau
memperbaiki kondisi
pencernaan klien
4. Kolaboorasi dengan ahli
gizi dalampemberian
diit
R / melakukan fungsi
independen perawat
J. IMPLEMENTASI
No
Tanggal/Jam Implementasi Respon TTD
Dx
1. 1. Mengobservasi S : klien mengatakan
keluhan nyeri nyeri berkurang
termasuk lokasi O : klien nampak sedikit
dan lamanya tenang, tidak meringik
2. Mengobservasi kesakitan
tanda-tanda vital
klien
3. Mengajarkan
tekni relaksasi
4. Mengolaborasi
dengan tim medis
dalam pemberian
terapi
2. 1. Mengobservasi S : klien mengatakan
intake asupan mual, tidak nafsu makan
makan klien O : porsi makan tidak
2. Menginformasikan habis
pentingnya intake Klien Nampak lemes
nutrisi
3. Menganjurkan
klien makan seikit
tapi sering
4. Mengolaboorasi
dengan ahli gizi
dalampemberian
diit
K. Evaluasi