Vous êtes sur la page 1sur 20

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

(LPK-INDIVIDU)
KULIAH KERJA NYATA TIM I TAHUN 2016

DESA:GIRITENGAH
KECAMATAN:BOROBUDUR 1
KABUPATEN:MAGELANG

Disusun oleh :

Nama : Felix Wahyu Utomo


NIM : 21050112140124
Jurusan/Fakultas : Teknik Mesin/ Teknik

PUSAT PELAYANAN KULIAH KERJA NYATA (P2KKN)


LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM)
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG 2016

1
HALAMAN PENGESAHAN
LPK INDIVIDU
Dengan selesainya Kegiatan KKN Undip Tim I Tahun 2016, maka saya :

Nama : Felix Wahyu Utomo


NIM : 21050112140124
Telah menyelesaikan Laporan Pelaksanaan Kegiatan saya dilokasi KKN PPM yang telah
disusun.

Semarang, 15 Januari 2016

Mengetahui,
Kepala Desa Giritengah Koordinator Desa

Sunakin...... Anandika Ibna Pratama


NIM. 12030112140147

Menyetujui,
Dosen Kuliah Kerja Nyata

Susatyo Nugroho W.P, ST., MM. Nenik Woyanti, SE., M.Si. Dr. Sunarno, S.Si., M.Si.
NIP. 196903111997021001 NIP. 196905121994032003 NIP. 197309221998021001

2
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ....................................................................................................... i


HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................................ ii
DAFTAR ISI ....................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ...................................................................................................... 1
B. Masalah ................................................................................................................. 2
C. Tujuan.................................................................................................................... 4
D. Metodologi............................................................................................................ 4
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI
A. Profil Penduduk..................................................................................................... 6
B. Kelompok Sasaran................................................................................................. 10
C. Potensi Desa/ Komunitas....................................................................................... 10
BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Kegiatan Program Monodisiplin........................................................................... 22
B. Kegiatan Program Multidisiplin............................................................................ 24
BAB IV KESIMPULAN .................................................................................................... 25
BAB V SARAN/REKOMENDASI .................................................................................... 26
BAB VI LAMPIRAN
a. Foto Kegiatan (dibuat dalam softcopy juga)
b. Surat ijin meninggalkan lokasi

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan di Perguruan Tinggi dilaksanakan dengan cara membekali dan
mengembangkan religiusitas, kecakapan, ketrampilan, kepekaan dan kecintaan
mahasiswa terhadap masyarakat. Pembekalan dan pengembangan tersebut terangkum
dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu: Pendidikan, Pengajaran, serta Penelitian
dan Pengabdian kepada Masyarakat. Ketiga aspek Tri Dharma Perguruan Tinggi
tersebut dilaksanakan dengan proporsi yang seimbang, harmonis, dan terpadu, dengan
harapan agar kelak Perguruan Tinggi dapat menghasilkan lulusan yang berilmu
pengetahuan, yang peka terhadap persoalan masyarakat, dan mau mengabdikan diri
kepada masyarakat.
Dalam proses pembangunan nasional masyarakat terutama pedesaan, perguruan
tinggi dituntut untuk menyumbangkan tenaga dan pemikiran guna mempercepat
proses pembangunan masyarakat. Mahasiswa sebagai sumber daya yang potensial
dituntut agar lebih peka dan berperan aktif dalam menghadapi permaslahan yang ada
disekitarnya. Upaya tersebut diwujudkan dalam suatu kegiatan pengabdian
masyarakat dengan pendekatan multidisipliner berdasarkan partisipasi mahasiswa
dalam bentuk program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan KKN ini merupakan
kegiatan untuk mendorong partisipasi, kesadaran serta pengembangan sumber daya
manusia untuk mendorong prakarsa dan swadaya masyarakat pedesaan dan taraf
hidup dalam rangka mencapai tujuan pembangunan. Mahasiswa sebagai sumber daya
yang potensial dituntut untuk lebih peka dan berperan aktif dalam menghadapi
permasalahan yang ada disekitarnya serta mampu menjadi motivator pembangunan
desa. Melalui tema KKN (Kuliah Kerja Nyata) diharapkan mampu memberikan
banyak manfaat bagi masyarakat guna mengembangkan segala potensi yang ada
dalam membangun desa.
Sasaran KKN diarahkan pada masyarakat, mahasiswa, dan kelembagaan.
Program Individual mahasiswa KKN dikelompokkan menjadi 3 macam program,
yaitu : Program pokok, Program pokok tambahan, dan Program bantu. Total waktu
kerja efektif yaitu 288 jam, dengan pembagian waktu kerja 70 % untuk program
pokok dan 30 % untuk program bantu. Kegiatan KKN mengajak mahasiswa untuk

1
ikut serta mengamati, menganalisis, menarik kesimpulan dari data dan situasi di
wilayah kerja KKN.
Program program yang dipilih atau dilaksanakan selama KKN berlangsung
yaitu program program yang sesuai dengan tema Pemberdayaan UKM,
Pemberdayaan Wilayah, Eksplorasi Sumber Daya Alam dan Konservasi Lingkungan,
Pengembangan Sumber Daya Manusia, dan Penerapan Teknologi Tepat Guna. Pola
tema KKN dilaksanakan secara sistematis berdasarkan tema yang digali dari potensi
masyarakat, dirumuskan, dan dilaksanakan bersama masyarakat. Hal ini diharapkan
dapat memacu kemampuan masyarakat dalam pengembangan diri dan wilayah
sehingga kesejahteraan meningkat.
Desa Giritengah merupakan salah satu desa di Kabupaten Magelang yang
menjadi desa lokasi KKN. Desa Giritengah memiliki banyak potensi yaitu, industry
makanan, kayu, madu lebah, peternakan, perikanan, dan pariwisata. Juga memiliki
banyak sekali kelompok masyarakat yang bahu membahu dalam pembangunan desa.
Masalah yang utama adalah kurangnya persediaan air bersih pada musim kemarau
dan rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia. Berdasarkan permasalahan tersebut,
TIM I KKN UNDIP Desa Giritengah mencoba memberikan solusi dengan program-
program kegiatan yang dapat menstimulus pengembangan masyarakat Desa
Giritengah.

B. Masalah
Berdasarkan masalah yang ditemukan di Desa Giritengah yang diperoleh dari berbagai
sumber maka pemilihan permasalahan yang diprioritaskan adalah:
Tabel 1.1
Masalah Prioritas
No Masalah Alasan
Program yang diambil untuk mengatasi masalah ini adalah
Masyarakat desa belum
berupa sosialisasi metode smart riding untuk menghemat
memahami tentang bagaimana
BBM kendaraan bermotor. Tujuannya agar masyarakat
sikap berkendara yang efektif
desa mengetahui langkah-langkah praktis untuk
1 guna menghemat bahan bakar
menghemat kendaraan BBM sekaligus sebagai langkah
kendaraan bermotor yang
preventif agar kendaraan bermotor tidak cepat rusak,
mereka pakai untuk bekerja
mengingat jalan di desa ini cukup terjal dan memasuki
ataupun bepergian
wilayah perbukitan.
2 Perawatan infrastruktur pipa Program yang akan diambil adalah berupa Penyuluhan

2
No Masalah Alasan
Perawatan Teknis Pipa Air Bersih bagi masyarakat desa
Giritengah. Program ini diajukan guna membuka wawasan
masyarakat tentang bagaimana merawat konstruksi pipa air
air bersih yang kurang
bersih yang menjadi salah satu fasilitas vital di desa ini.
mendapat perhatian dari
Dengan adanya in house training ini membekali
masyarakat desa.
kemampuan teknis masyarakat desa untuk menjaga
konstruksi pipa air yang ada dengan langkah-langkah
praktis.
3
4
5
Sumber: Analisis Individu dan survey lapangan

C. Tujuan
Adapun tujuan dari pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah sebagai
berikut:
1. Membentuk empati dan kepedulian mahasiswa terhadap masalah yang kompleks
dihadapi masyarakat.
2. Memberikan pendidikan pelengkap kepada mahasiswa dan membantu pemberdayaan
masyarakat utamanya pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pengembangan dan
peningkatan usaha kecil menengah (UMKM).
3. Membentuk sarjana penerus pembangunan yang mampu menghayati permasalahan
yang kompleks yang dihadapi masyarakat dan belajar memecahkan permasalahan
secara pragmatis dan interdisipliner.
4. Mendekatkan Lembaga Pendidikan Tinggi pada masyarakat untuk penyesuaian dengan
tuntutan pembelajaran, pemberdayaan, pembangunan, dan kebutuhan masyarakat.
5. Membantu pemerintah dalam mempercepat laju pembangunan dan menyiapkan kader-
kader pembangunan, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

D. Metodologi
Metodologi yang dipakai dalam pelaksanaan kegiatan KKN Tim I Undip Tahun
2016 Desa Giritengah, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang adalah
metodologi distributif dan sosiologi empiris. Metodologi distributif adalah suatu
metode atau langkah kerja dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek,
suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa
sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi,
gambaran atau lukisan scara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-

3
sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Sedangkan metode empiris
menyandarkan diri pada keadaan-keadaaan yang nyata di dapat dalam masyarakat.
Metode empiris pada sosiologi diwujudkan pada research atau penelitian, yaitu
mempelajari suatu masalah secara sistematis dan intensif untuk mendapatkan
pengetahuan yang lebih banyak dari masalah tersebut. Dalam melaksanakan kegiatan
dilakukan pendekatan langsung dan tidak langsung serta formal dan non formal sesuai
program yang dilaksanakan oleh masing masing individu.

Need asessment (wawancara dan observasi)

Permasalahan

Pembuatan Rencana Kegiatan

Sosialisasi dan konsultasi dengan pihak terkait

Pemantapan Konsep Program

Pelaksanaan Program

Evaluasi

Pembuatan laporan
Sumber: Analisis Kelompok Desa Giritengah
Gambar 1.1
Skema Metodologi KKN

4
BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI DESA

A. Kondisi Desa
Kondisi Geografis
Desa Giritengah terletak diujung selatan Kecamatan Borobudur, berjarak sekitar 5
km kearah barat daya dari Candi Borobudur dengan luas wilayah 350.575 h, dengan
batas wilayah sebagai berikut: Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Ngadiharjo dan
Desa Karanganyar, Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Tanjungsari dan Desa
Tuksongo, Sebelah Selatan berbatasan dengan Daerah Istimewa Yogyakarta, Sebelah
Barat berbatasan dengan Desa Giripurno. Desa Giritengah terbagi menjadi 6 Dusun,
yaitu Dusun Kamal, Dusun Mijil, Dusun Kalitengah, Dusun Ngaglik, Dusun
Gedangsambu, dan Dusun Onggosoro. Sebagian besar wilayah Desa Giritengah
terletak di lereng atau kaki Bukit Menoreh. Tepatnya, Desa Giritengah menempati
sebuah lembah di mana sisi Barat, Selatan dan Timur desa berupa perbukitan, dengan
orientasi terbuka kearah utara. Posisi desa yang dikelilingi perbukitan ini diibaratkan
seperti bentuk tapal kuda atau huruf U.
Demografi Penduduk
Rata-rata mata pencaharian utama penduduk adalah petani, berdagang,
industry makanan, kayu, madu lebah, peternakan, perikanan, dan pariwisata. Sebagian
karyawan swasta dan pegawai pemerintah.
Kondisi Sosial Mayarakat
Kehidupan sosial masyarakatnya rata-rata cukup baik dan menganut
bermacam-macam agama sehingga toleransi cukup baik.
Kondisi Perkonomian Masyarakat
Perekonomian masyarakatnya cukup baik. Meskipun masih banyak keluarga
pra sejahtera yang mayoritas bekerja sebagai buruh tani musiman.
Kondisi Sarana dan Prasarana

Di desa Giritengah sendiri terdapat beberapa tempat pendidikan. Diantaranya


ada 1 PAUD, 1 TK, 2 SD, dan 1 MI. Di desa Giritengah belum terdapat SMP dan SMA.
Sehingga warga desa yang ingin meneruskan pendidikan ke jenjang SMP dan SMA
harus pergi ke kota. Sedangkan sarana sosial/ Agama dan Olahraga terdapat 20 unit
Masjid/Mushala, 6 unit Lapangan/tempat olahraga, 5 unit Tempat Rekreasi, 1 unit
polindes, dan 7 unit Posyandu. Sarana Ekonomi Desa terdapat 1 unit Pasar Desa dan 20
unit Home Industri.

5
B. Kelompok Sasaran
Berdasarkan LRK yang telah dibuat sebelumnya, Program kerja KKN Tim I
Universitas Diponegoro yang ditempatkan di Desa Giritengah, memiliki beberapa kelompok
sasaran yang cukup beragam yaitu sebagai berikut:
1. Warga Desa Giritengah secara umum
2. Perangkat Desa Giritengah
3. Anak sekolah setingkat TK dan SD/MI
4. Siswa dan siswi TK Giritengah
5. Siswa dan siswi SDN 1 Giritengah
6. Siswa dan siswi SDN 2 Giritengah
7. Siswa dan siswi MI Maarif Giritengah
8. Para Pelaku Usaha Mikro Kelas Menengah (UMKM)
9. Ibu-ibu PKK Desa Giritengah
10. Karang Taruna Desa Giritengah
11. Pemuda dan Pemudi Pariwisata Desa Giritengah

C. Potensi Desa/Komunitas
Berdasar survey serta pengamatan yang dilakukan sebelum dan selama masa KKN,
dapat disimpulkan bahwa Desa Giritengah memiliki pontensi desa, antara lain:
1. Pada sektor pertanian, terdapat sawah, tegalan dan hutan rakyat. Hasil pertanian
antara lain padi, cabe, ketela, jagung, jahe, sayur-sayuran, dll. Sedangkan hutan
rakyat kebanyakan berupa pohon Kaliandra dan pohon-bohon besar seperti Sengon,
Sonokeling, dll.
2. Pada sektor peternakan, sebagian masyarakat Desa Giritengah telah berkembang
usaha budidaya lebah madu. Hal ini sangat didukung oleh kondisi lingkungan yang
potensial, karena di sekitar perbukitan Menoreh banyak sekali jenis pakanan lebah
seperti bunga pohon Kaliandra, didukung oleh tanaman bunga jagung dan pohon
pendamping seperti pohon randu. Peternak lebah tersebar di beberapa dusun. Kini
paguyuban peternak lebah sudah didirikan untuk mewadahi kebutuhan para
peternak lebah.
3. Pada sektor pariwisata, desa Giritengah menggunggulkan keindahan
panorama/pemandangan yang enak dipandang mata. Kondisi alam yang terdiri dari
daerah berlereng dan daerah landai menciptakan panorama alam yang indah.
Lingkungan yang masih alami mencerminkan alam pedesaan yang asri. Salah satu
daya tariknya adalah keberadaan Puncak Suroloyo yang merupakan bagian dari
Perbukitan Menoreh. Terdapat gardu pandang pada puncak tersebut, biasa
digunakan para pengunjung untuk beristirahat sambil melihat keindahan
pemandangan sekitar. Di atas bukit terdapat jalan setapak yang merupakan batas
wilayah Kabupaten Magelang dengan Daerah Istimewa Yogyakarta. Setiap tanggal
1 suro diselenggarakan upacara ritual penyucian pusaka dan pentas kesenian
6
tradisional. Namun sayang, event ini sudah dikelola terlebih dahulu oleh pemerintah
Yogyakarta.

7
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Kegiatan Program Monodisiplin


1. Kegiatan 1 Sosialisasi penghematan BBM kendaraan bermotor dengan metode
smart riding
Rekapitulasi Kegiatan
No Aspek Keterangan
a. Penyampaian materi metode smart riding kepada para
pemuda dan perangkat desa di balai desa dan kepada
1 Bentuk kegiatan para guru SD 02
b. Penyebaran leaflet kepada wasyarakat dan penempelan
poster di balai desa dan SD 02
Memperkenalkan kepada warga sikap berkendara dengan
2 Tujuan kegiatan metode smart riding untuk menghemat BBM kendaraan
bermotor
3 Sasaran kegiatan Perangakat desa, pemuda, dan guru SD
BAsdsdsdd Hari/Tanggal : Rabu, 27 Januari 2016
Waktu & tempat
4 Waktu : 10.00 WIB
pelaksanaan
Balai desa Tempat : Balai desa dan ruang guru SD02 Kamal
Total waktu
5 19 Jam
Pelaksanaan
6 Dana yang dibutuhkan Rp 50.000,00
Masyarakat desa giritengah mengetahui tips bagaimana
7 Hasil Kegiatan sikap berkendara yang efisien untuk mengemat bahan
bakar kendaraan bermotor

Uraian Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan dengan tahapan kegiatan seperti berikut :
- Survei lapangan
- Wawancara dengan warga
- Mencari referensi dan membuat bahan presentasi
- Membuat desain leaflet dan poster
- Koordinasi dengan perangkat desa, pemuda desa dan para guru SD02
- Persiapan sosialisasi
- Pelaksanaan sosialisasi (penyebaran poster dan leaflet, presentasi)

Pembahasan Kegiatan
KEKUATAN KELEMAHAN
a. Masyarakat desa mengenal cara a. Tidak ada jaminan bahwa seluruh
mengehemat BBM dengan metod peserta akan menerapkan metode
smart riding ini di desa
b. Pengenalan program ini membantu b. Medan di desa yang rusak dan
warga untuk menghemat pengeluaran banyak tanjakan terjal juga
biaya pembelian BBM mempengaruhi efisiensi bahan

8
bakar dan penerapan metode smart
riding
c. Mayoritas kendaraan bermotor
milik masyarakat desa sudah
dimodifikasi mesinnya, efisiensi
BBM nya menjadi buruk sehingga
sulit untuk menerapkan metode
smart riding.
KESEMPATAN KENDALA
a. Antusiasme peserta sangat baik a. Saat pelaksanaan program ini
sehingga materi ini bisa disampaikan banyak istilah-istilah keteknikan
dengan baik pula dan mereka bisa yang sulit dimengerti oleh peserta.
menyebarluaskan informasi yang b. Waktu pelaksanaan sosialisasi
didapat ini kepada masyarakat tidak sesuai rencana karena
lainnya. keterlambatan dari peserta

a. Kegiatan 2 Penyuluhan Perawatan teknis (maintenance) infrastruktur pipa air


bersih
Rekapitulasi Kegiatan
No Aspek Keterangan
a. Penyampaian materi perawatan dan instalasi pipa
air bersih dan pipa irigasi kepada perangkat desa
1 Bentuk kegiatan b. Pemberian modul/diktat prosedur instalasi pipa air
bersih dan perencanaan sumur bor kepada
perangkat desa
Memberikan pengetahuan teknis yang aplikatif tentang
2 Tujuan kegiatan
perawatan dan instalasi pipa air bersih
Perangkat desa dan warga desa giritengah yang mengurusi
3 Sasaran kegiatan
pipa air
Hari/tanggal : Jumat, 5 Febuari 2016
Waktu & tempat
4 Waktu : 11.00
pelaksanaan
Tempat : Balai desa Giritengah
Total waktu
5 24 Jam
Pelaksanaan
6 Dana yang dibutuhkan Rp. 40.000,00
Perangkat desa dan pengurus pipa air di desa Giritengah
mengerti cara yang baik merawat pipa air bersih dan juga
7 Hasil Kegiatan
mengerti bagaimana prosedur instalasi perpipaan yang
sesuai standar

Uraian Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan dengan tahapan kegiatan seperti berikut :
- Survei lapangan
- Wawancara dengan perangkat desa
- Mencari referensi dan membuat bahan presentasi

9
- Mengecek kondisi pipa air untuk memverifikasi masalah yang ada
- Koordinasi dengan perangkat desa dan pengurus pipa air
- Persiapan penyukuhan
- Pelaksanaan penyuluhan ( presentasi dan pemberian diktat/ modul perawatan
pipa)

Pembahasan Kegiatan
KEKUATAN KELEMAHAN
a. Banyak sumber air di desa a. Belum pastinya perangkat
giritengah yang bisa mencukupi menyebarluaskan informasi ini kepada
kebutuhan warga. masyarakat lainnya.
b. Perangkat desa dapat mengetahui b. Tidak ada jaminan juga warga
cara merawat pipa air dengan baik melakukan instalasi dan perawatan
c. Jika musim hujan, debit air sangat pipa sesuai dengan prosedur yang
deras dan bisa dialirkan ke banyak dijlaskan dalam program ini
KK. c. Kurangnya monitoring yang
berkelanjutan dari pemerintah
terhadap instrumen perpipaan yang
ada.
d. Pipa masih menggunakan jenis PVC
yang rawan pecah dibandingkan
dengan jenis galvanis yang tergolong
kuat
KESEMPATAN KENDALA
a. Kesempatan dibangunnya instalasi a. Lokasi sumber air cukup jauh dan
pipa air bersih oleh PUPERA karena memiliki medan yang berbahaya
masalah air masih menjadi hal yang b. Waktu pelaksanaan sosialisasi
utama di desa Giritengah. tidak seusai rencana, karena
b. Antuisasme dan keaktifan perangkat keterlambatan peserta yang hadir.
desa sangat baik dan mereka bisa
menyerap materi dengan baik untuk
kemudian diterapkan di lapangan.

B. Kegiatan Program Multidisiplin


1. Kegiatan 1 Pemetaan UMKM Keripik Pisang di Desa Giritengah
Rekapitulasi Kegiatan
No Aspek Keterangan
Pelatihan pada sistem pengadaaan bahan baku dengan
meminta dari supplier yang berpotensi dan memberikan
1 Bentuk kegiatan
saran pada inovasi produk dengan penambahan rasa pada
keripik pisang
2 Tujuan kegiatan Memberikan pemahaman mengenai strategi pengadaan
bahan baku secara efisien dan meningkatkan daya saing

10
No Aspek Keterangan
dengan inovasi produk
3 Sasaran kegiatan Warga pelaksana UMKM keripik pisang
Hari/tanggal : Jumat, 27 Januari 2016
Waktu & tempat Waktu : 14.00
4
pelaksanaan Tempat : Rumah pemilik UMKM keripik pisang di
dusun Onggosoro
Total waktu
5
Pelaksanaan
6 Dana yang dibutuhkan Rp. 20.000,00
Warga pelaksana UMKM keripik pisan memahami strategi
7 Hasil Kegiatan pengadaan bahan baku dan variasi inovasi produk yang
bisa dipasarkan

Uraian Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan dengan tahapan kegiatan seperti berikut :
- Survei lapangan
- Wawancara dengan warga
- Mencari referensi dan bahan
- Koordinasi dengan warga pelaksana UMKM
- Persiapan pelatihan dan sosialisasi
- Pelaksanaan pelatihan dan sosialisasi
Pembahasan Kegiatan
KEKUATAN KELEMAHAN
a. Warga pelaksana UMKM keripik Program ini hanya dalam bentuk
pisang sudah memiliki branding penyampaian materi, tidak dalam bentuk
sendiri praktik secara langsung
b. Warga pelaksana UMKM
memahami strategi pengadaan bahan
baku dan inovasi produk keripik
pisang
KESEMPATAN KENDALA
Warga pelaksana UMKM mau mencoca Keterbatasan fasilitas terutama kurangnya
menerapkan pemahaman yang didapat dari pemahaman mengenai teknologi
pelatihan dan sosialisasi ini

2. Kegiatan 2 Perencanaan Penyediaan Sumur bor dan Perawatan Pipa Saluran


Rekapitulasi Kegiatan
No Aspek Keterangan
1 Bentuk kegiatan fdfdfdfd
2 Tujuan kegiatan
3 Sasaran kegiatan
Waktu & tempat
4
pelaksanaan
Total waktu
5
Pelaksanaan

11
No Aspek Keterangan
6 Dana yang dibutuhkan
7 Hasil Kegiatan

Uraian Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan dengan tahapan kegiatan seperti berikut :(MISAL)
- Koordinasi
- Wawancara
- Survey Lapangan
- Pelaksanaan
- Sosialisasi dan penyampaian

Pembahasan Kegiatan
KEKUATAN KELEMAHAN

KESEMPATAN KENDALA

BAB IV
KESIMPULAN

12
Rekapitulasi Waktu Pelaksanaan KKN
(dalam Jam Kerja Efektif)
Nama + NIM

31.69%

Keilmuan
Multidisiplin

68.31%

GRAFIK DISESUAIKAN JAM PER DESA YA

Program KKN Tim I ini dilaksanakan selama 35 hari. Program yang


dilaksanakan terdiri dari 2 program Monodisiplin masing-masing mahasiswa dan 2
program multidisiplin. Program Monodisiplin yang dilaksanakan, yaitu sosialisasi
penghematan BBM kendaraan bermotor dengan metode smart riding dan Penyuluhan
perawatan teknis (maintenance) infrastruktur pipa air bersih . Program multidisiplin
yaitu Pemetaan UMKM keripik pisang di Desa Giritengah.
Setiap program Monodisiplin dilaksanakan dengan jangka waktu kurang lebih
19 jam dan 24 jam, sehingga total jam kerja dalam program Monodisiplin adalah
sebesar 43 jam. Sedangkan untuk program multidisiplin, dilaksanakan dengan total
jam kerja sebesar XXXXXXX jam. Kesemua program tersebut, baik program
Monodisiplin maupun program multidisiplin terlaksana dengan tertib sesuai dengan
LRK yang telah dibuat.

13
BAB V
SARAN / REKOMENDASI

Saran maupun rekomendasi ini dapat bersifat membangun dan bermanfaat


bagi kedua belah pihak yang berhubungan. Berikut ini akan diberikan
saran/rekomendasi, yaitu :
1. Bagi Pemerintah : Diharapkan adanya peran serta dari pemerintah, baik itu
pemerintah pusat maupun pemerintah daerah selaku pihak penyokong dana dan
pemberi persetujuan setiap kegiatan yang ada, untuk berperan aktif dalam hal
pelaksanaaan program desa, sehingga dalam hal program dan pendanaan dapat
berjalan dengan lancar.
2. Bagi Perguruan Tinggi :
a. Koordinasi dan komunikasi antara perangkat kecamatan dan pihak LPPM dengan
tim KKN Undip harus lebih dioptimalkan di awal pelaksanaan kegiatan untuk
mencegah kesalahpahaman atau perbedaan persepsi yang diterima saat
KKNberlangsung.
b. KKN yang hanya berlangsung selama 35 hari telah dilaksanakan dengan se-efektif
mungkin, namun bila pemberdayaan masyarakat diinginkan memiliki dampak
yang menyeluruh maka perlu dilaksanakan lebih intensif, longitudinal, merata
dan sistematis.
3. Bagi Masyarakat : Dibutuhkan koordinasi antara masyarakat dengan mahasiswa KKN
sehingga dapat terlaksana program dengan baik dan bermanfaat bagi kedua belah
pihak secara keseluruhan.

BAB VI
14
LAMPIRAN (DOKUMENTASI)
a. Sosialisasi penghematan BBM kendaraan bermotor dengan metode smart riding

Felix Wahyu
Utomo,
Penyebaran leaflet dan
poster serta
penyampaian materi metode smart riding kepada para guru di ruang guru SD 02 pada hari
Rabu 27 januari 2016 pukul 12.00 WIB.

Felix Wahyu Utomo, Penyebaran leaflet dan poster serta penyampaian materi metode smart
riding kepada perangkat desa dan pemuda desa di balai desa Giritengah pada hari Rabu 27
Januari 2016 pukul 10.00 WIB.
b. Penyuluhan Perawatan teknis (maintenance) infrastruktur pipa air bersih

15
Felix Wahyu Utomo, Pengecekan kondisi pipa air dan tanki penampungan di dusun mijil
pada hari Kamis 28 Januari 2016 pukul 13.00.

16
Felix Wahyu Utomo, Penyerahan modul/ diktat prosedur instalasi dan perawatan pipa air
bersih kepada Bapak Sunakin (Kepala desa Giritengah) dibarengi dengan penyampaian
materi perawatan pipa air di balai desa Giritengah pada hari Jumat 5 Febuari 2016 pukul
11.00 WIB.

17

Vous aimerez peut-être aussi