Vous êtes sur la page 1sur 2

antrakuinon adalah senyawa berwarna dan mempunyai kromofor dasar seperti kromoforpada

benzokuinon, yang terdiri atas dua gugus karbonil yang berkonjugasi dengan duaikatan rangkap
karbo-karbon. Untuk tujuan identifikasi kuinon dapat dibagi atas empatkelompok yaitu :
benzokuinon, naftokuinon, antrakuinon dan kuinon isoprenoid.
Tiga kelompok pertama biasanya terhidroksilasi dan bersifat fenol serta mungkin terdapat
dalambentuk gabungan dengan gula sebagai glikosida atau dalam bentuk kuinol. Golongan
kuinon alam terbesar terdiri atas antrakuinon dan keluarga tumbuhan yang kaya akan senyawa
jenis ini adalah Rubiaceae, Rhamnaceae, Polygonaceae. Antrakuinon merupakan kelompok yang
terbesar, hampir semua senyawa ini adalah polefenol atau turunan alkoksinya dan mengandung
sebuah substituen pada posisi .
Beberapa antrakuinon merupakan zat warna penting dan yang lainnya sebagai pencahar.
Banyak antrakuinon yang terdapat sebagai glikosida dengan bagian gula terikatadengan saah satu
gugus hidroksil fenolik. Salah satu jenis antrakuinon penting ialah antrasiklina, yaitu suatu
golongan glikosida antibiotik yang dihasilkan oleh Streptomyces sp. Antrakuinon juga disebut
9,10-dioxo-dihydro-anthracen dengan rumus C14H8O2
Antrakuinon terhidroksilasi tidak sering terdapat dalam tumbuhan secara bebas tetapi
sebagai glikosida. Semua antrakuinon berupa senyawa kristal bertitik leleh tinggi, larut dalam
pelarut organik basa. Senyawa ini biasa berwarna merah, tetapi yang lainnya berwarna kuning
sampai coklat, larut dalam larutan basa dengan membentuk warna violet merah. Bentuk senyawa
antrakuinon dalam tumbuhan masih rumit karena pra-zat aslinya mudah terurai oleh enzim atau
cara ekstraksi yang tidak sesuai, sehingga laporan mengenai adanya antrakuinon bebas harus
dipertimbangkan dengan hati-hati. Banyak antrakuinon yang terdapat sebagai glikosida dengan
bagian gula terikat dengan salah satu gugus hidroksilfenolik .

Antrakuinon dalam tumbuhan biasanya terdapat sebagai turunan antrakuinon


terhidloksilasi, termitilasi, atau terkarboksilasi. Antrakuinon berikatan dengan gula sebagai o-
glikosida atau sebagai C-glikosida. Turunan antrakuinon umumnya larut dalam air panas
atau dalam alkohol encer. Senyawa antrakuinon dapat bereaksi dengan basa memberikan
warna ungu atau hijau.

Golongan kuinon alam terbesar terdiri atas antrakuinon dan keluarga tumbuhan yang
kaya akan senyawa jenis ini adalah Rubiaceae, Rhamnaceae, Polygonaceae (Robinson, 1995;
Herbert,19..). Antrakuinon juga disebut 9,10- dioxo-dihydro-anthracen dengan rumus C14H8O2
(Merck, 1983; Samuelsson, 1999; Morrison dan Boyd, 1959). Struktur dasar antrakuinon terlihat
sebagai berikut :

Gambar 1. Rumus Struktur Antrakuinon

Spektrofotometri Ultraviolet/Visibel Radiasi elektromagnetik sinar ultra lembayung dan sinar


tampak merupakan energi yang merambat dalam bentuk gelombang. Radiasi pada rentang
panjang gelombang 200-800 nm dilewatkan pada suatu larutan senyawa, maka elekt ron-
elektron pada ikatan di dalam molekul tereksitasi sehingga menempati keadaan yang lebih tinggi
dan pada proses tersebut sejumlah energi akan diserap oleh molekul di dalam larutan tersebut
(Rohman dan Gandjar, 2007; Watson, 2009). Jika lebih banyak ikatan rangkap dalam struktur
terkonjugasi, maka serapan terjadi pada panjang gelombang yang lebih besar dan dengan
intensitas yang lebih besar. Sistem ikatan rangkap yang diperpanjang tersebut dikenal sebagai
kromofor (Watson, 2009)

Vous aimerez peut-être aussi