Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Pengelolaan maintenance
Meliputi : Operator, perawatan , perbaikan , serta kebersihan gedung
Pengelolaan operasional gedung
Meliputi : pengaturan operasional & aktivitas gedung, pengelolaan
POMEC ( Power Operational Mechanical Electrical Consumption ).
Menyusun Budget
Menyusun budgeting bulanan dan tahunan berdasarkan history card
setiap peralatan
Menyusun rencana kerja
Menyusun rencana kerja bulanan dan tahunan yang dilaporkan ke
pihak pemilik / owner
In house Management.
Dalam system ini pihak pemilik gedung mengelola sendiri semua
operasional serta keuangan.
Operasional secara keseluruhan menjadi tanggung jawab pemilik
gedung.
1. Scope of services
Audit
Audit sistem, peralatan dan fisik bangunan, yang meliputi
pemeriksaan keseluruhan kondisi fisik gedung , peralatan
MEP beserta fasilitasnya dan melaporkan kepemilik gedung
guna mengetahui kondisi terahir sebelum serah terima kepada
pengelola gedung. Audit tersebut seperti :
Tahap II ( Operasional )
Audit
o Audit energy
Tujuan audit energy pada tahap II ini adalah untuk
mengidentifikasi peluang sekaligus menentukan metode /
cara untuk penghematan energy dimana mencari
pemakaian energy yang diperlukan dan yang tidak benar-
benar diperlukan atau lebih tepat bila dikatakan sebagai
pemborosan energy.
Audit energy seperty :
Pemakaian energy listrik
Pemakaian energy air
Pemakaian energy solar ( genset )
Perawatan
o Peralatan Mechanical, Electrical & Plumbing
o Jaringan instalasi listrik, telephone, Plumbing, data
o System penerangan gedung & halaman
o Touch up
o Saving energy
Perbaikan
o Fisik Gedung / bangunan indoor / out door
o Peralatan Mechanical, Electrical & Plumbing
o Jaringan instalasi listrik, telephone, plumbing, MATV,
data
2. Referensi
o Dikelola oleh tenaga ahli yang berpengalaman
o Didukung oleh tenaga professional / ahli dibidangnya
3. System
Sistem yang diajukan adalah semi management
Dimana pihak perusahaan pengelola gedung diberi hak untuk
mengelola gedung dengan persetujuan pihak pemilik gedung
Perusahaan pengelola hanya menjalankan apa yang sudah digariskan
oleh pihak pengelola, sehingga tanggung jawab jalannya operasional
menjadi tanggung jawab perusahaan jasa pengelola, sedangkan
secara keseluruhan manjadi tanggung jawab pemilik gedung.
Dalam hal ini pihak pemilik gedung masih memikirkan jalannya
operasional dan lain lainnya.
1. System operasional
Jam kerja
Jam kerja Senin Jumat 08.00 17.00
Kehadiran
Kehadiran pada setiap outlet / show room sesuai dengan kebutuhan masing
masing out let., seminggu 2 3 kali kehadirandengan 2 4 orang teknisi.
Report kerja.
Mingguan dan bulanan dengan form yang akan ditentukan kemudian setelah
ada kesepakatan bersama antara owner dengan pihak PT.Adhi Kreasi Teknik.
Peralatan kerja.
Peralatan kerja disediakan oleh pihak PT.Adhi Kreasi Teknik.
Kerusakan.
Apabila terjadi kerusakan pada suatu peralatan / instalasi , team engineering
akan memperbaikinya seketika dan apabila tidak dapat akan dilaporkan
kepada chief engineer dan akan ada tindakan selanjutnya.
Apabila kerusakan pada malam hari atau diluar jam kunjungan maka team
kami siap dipanggil untuk memperbaikinya.