Vous êtes sur la page 1sur 6

BUILDING MANAGEMENT

Maksud dan tujuan


Maksud dan tujuan jasa Building management adalah agar supaya pemilik /
owner dengan mudah dapat mengelola gedung dengan baik dengan
mendapatkan hasil ( revenue ) yang baik.

Konsultan Building Management adalah suatu lembaga professional dan


multi disiplin yang tangguh dan independent, yang bekerja untuk pemilik /
owner untuk suatu usaha jasa pengelolaan gedung.
.
Dalam memberikan layanan jasa building management ( BM ) akan bertindak
sebagai :
Sebuah organisasi / tim yang mewakili pemilik / owner dalam
mengelola semua aktivitas yang ada di dalam maupun dalam
lingkungan gedung.
Konsultasi Teknis dan Management yang memberikan saran kepada
pemilik / owner berbagai aspek dalam pengelolaan serta revenue.

Secara garis besar ruang lingkup dasar pekerjaan pengelolaan gedung


adalah sebagai berikut :

Pengelolaan maintenance
Meliputi : Operator, perawatan , perbaikan , serta kebersihan gedung
Pengelolaan operasional gedung
Meliputi : pengaturan operasional & aktivitas gedung, pengelolaan
POMEC ( Power Operational Mechanical Electrical Consumption ).
Menyusun Budget
Menyusun budgeting bulanan dan tahunan berdasarkan history card
setiap peralatan
Menyusun rencana kerja
Menyusun rencana kerja bulanan dan tahunan yang dilaporkan ke
pihak pemilik / owner

1 . System pengelolaan gedung

System pengelolaan gedung secara umum dapat dibagi menjadi :


System Full Management
Dalam system ini pihak pemilik menyerahkan seluruh pengelolaan
gedung kepada perusahaan jasa pengelola gedung , sehingga
seluruh operasional menjadi tanggung jawab perusahaan jasa
pengelola sepenuhnya dan pihak pemilik gedung hanya menerima
report operasional serta pendapatan bersih.
Pihak pemilik gedung memberikan keleluasaan pengelolaan keuangan
dengan mengikuti budget yang telah disetujui oleh pihak pemilik
gedung
Pihak perusahaan jasa pengelola gedung akan mendapat Fee
management setiap bulannya yang disepakati oleh kedua belah pihak
dan diambil dari biaya operasional.
.
Pihak Perusahaan pengelola akan menempat seorang Manager
Gedung yang akan dibantu dengan beberapa kepala bagian (
Engineering , House keeping, Accounting, HRD & Human Relation )
dengan beberapa orang pekerja / teknisi yang disesuaikan dengan
jumlah luas lahan yang akan ditangani. Seluruh pegawai
merupakan karyawan perusahaan pengelola gedung.

Pendapatan keuangan berasal dari :


o Sewa ruang ke tenant
o Biaya service charge
o Sewa lahan parker
o Other income

Biaya operasional meliputi :


o Biaya perawatan , perbaikan gedung
o Energy consumption
o Biaya kebersihan
o Gaji pegawai
o Biaya perizinan & pajak
o Management Fee

Pendapatan bersih ( pendapatan biaya operasional = pendapatan bersih )


diserahkan ke pihak pemilik gedung.

System building management

System semi Management


Dalam system ini pihak pemilik ikut serta dalam mengatur jalannya
operasional beserta perusahaan jasa pengelola.
Perusahaan pengelola hanya menjalankan apa yang sudah digariskan
oleh pihak pengelola, sehingga tanggung jawab jalannya operasional
menjadi tanggung jawab perusahaan jasa pengelola, sedangkan
secara keseluruhan manjadi tanggung jawab pemilik gedung.
Dalam hal ini pihak pemilik gedung masih memikirkan jalannya
operasional dan lain lainnya.

In house Management.
Dalam system ini pihak pemilik gedung mengelola sendiri semua
operasional serta keuangan.
Operasional secara keseluruhan menjadi tanggung jawab pemilik
gedung.

Semi in house Management (Out sourcing )


Dalam system ini keseluruhan management dikelola oleh pihak pemilik
gedung, tetapi ,untuk unit pekerjaan seperti : jasa repair &
maintenance, jasa keamanan, jasa kebersihan,dan tenaga kerja di
kontrakkan kepada pihak lain.

SISTIM PENGELOLAAN GEDUNG YANG DIUSULKAN.

System pengelolaan yang diusulkan oleh untuk pengelolaan adalah system


semi management.
Pihak pemilik gedung diharapkan agar dapat berkonsentrasi penuh
menjalankan fungsi di dunia pendidikan tanpa harus diganggu oleh urusan
urusan pengelolaan gedung yang cukup rumit dan detail.
Lingkup pekerjaan yang ditawarkan PT.Adhi Kreasi teknik kepada pemilik
gedung adalah sebagai berikut :

1. Scope of services

Tahap I ( pre operasional )


Handling over
Pase 1 : pengambil alihan operasional bangunan dari tem
proyek ke operator dengan memberikan defect list ke
team owner
Pase 2 :Memantau pelaksanaan pengerjaan defect
Pase 3 :Melengkapi pekerjaan yang belum ada

Audit
Audit sistem, peralatan dan fisik bangunan, yang meliputi
pemeriksaan keseluruhan kondisi fisik gedung , peralatan
MEP beserta fasilitasnya dan melaporkan kepemilik gedung
guna mengetahui kondisi terahir sebelum serah terima kepada
pengelola gedung. Audit tersebut seperti :

o Audit fisik bangunan


Struktur
o Audit peralatan penunjang gedung ( MEP Equipment )
Genset
Panel listrik
Fire fighting
Motor-motor pompa
AC
Telephone
CCTV
Mesin-mesin bengkel

Tahap II ( Operasional )
Audit
o Audit energy
Tujuan audit energy pada tahap II ini adalah untuk
mengidentifikasi peluang sekaligus menentukan metode /
cara untuk penghematan energy dimana mencari
pemakaian energy yang diperlukan dan yang tidak benar-
benar diperlukan atau lebih tepat bila dikatakan sebagai
pemborosan energy.
Audit energy seperty :
Pemakaian energy listrik
Pemakaian energy air
Pemakaian energy solar ( genset )

Perawatan
o Peralatan Mechanical, Electrical & Plumbing
o Jaringan instalasi listrik, telephone, Plumbing, data
o System penerangan gedung & halaman
o Touch up
o Saving energy

Perbaikan
o Fisik Gedung / bangunan indoor / out door
o Peralatan Mechanical, Electrical & Plumbing
o Jaringan instalasi listrik, telephone, plumbing, MATV,
data

2. Referensi
o Dikelola oleh tenaga ahli yang berpengalaman
o Didukung oleh tenaga professional / ahli dibidangnya

3. System
Sistem yang diajukan adalah semi management
Dimana pihak perusahaan pengelola gedung diberi hak untuk
mengelola gedung dengan persetujuan pihak pemilik gedung
Perusahaan pengelola hanya menjalankan apa yang sudah digariskan
oleh pihak pengelola, sehingga tanggung jawab jalannya operasional
menjadi tanggung jawab perusahaan jasa pengelola, sedangkan
secara keseluruhan manjadi tanggung jawab pemilik gedung.
Dalam hal ini pihak pemilik gedung masih memikirkan jalannya
operasional dan lain lainnya.

1. System operasional

No. Uraian B.M Owner


Rencana tahunan buat menyetujui
Rencana bulanan buat menyetujui
Perbaikan / penggantian / mengajukan Menyetujui
service membayar
Pengadaan barang mengajukan Menyetujui
membayar
Penggantian barang mengusulkan Menyetujui
mengadakan
System operasional mengusulkan menyetujui
Report tahunan membuat Menerima /
menyetujui
Report bulanan membuat Menerima /
menyetujui
Pembayaran / tagihan Koreksi / Koreksi
comment membayar
Standard Operation Procedure Membuat / menyetujui
melaksanakan

2 . Report dan tanggung jawab

No. Jabatan Report to Uraian pekerjaan Keterangan


Chief engineer Owner Bertanggung jawab:
Operation leader
Membuat laporan
operasional ke owner
Teknisi C.E Bertanggung jawab
terhadap :
Perawatan, Perbaikan
Operator, Audit
Program Saving energy
Membuat laporan ke CE

Jam kerja
Jam kerja Senin Jumat 08.00 17.00

Kehadiran
Kehadiran pada setiap outlet / show room sesuai dengan kebutuhan masing
masing out let., seminggu 2 3 kali kehadirandengan 2 4 orang teknisi.

Report kerja.
Mingguan dan bulanan dengan form yang akan ditentukan kemudian setelah
ada kesepakatan bersama antara owner dengan pihak PT.Adhi Kreasi Teknik.
Peralatan kerja.
Peralatan kerja disediakan oleh pihak PT.Adhi Kreasi Teknik.

Kerusakan.
Apabila terjadi kerusakan pada suatu peralatan / instalasi , team engineering
akan memperbaikinya seketika dan apabila tidak dapat akan dilaporkan
kepada chief engineer dan akan ada tindakan selanjutnya.
Apabila kerusakan pada malam hari atau diluar jam kunjungan maka team
kami siap dipanggil untuk memperbaikinya.

Manfaat yang didapat oleh pemilik gedung

o Pihak pemilik gedung tidak perlu menyiapkan team


untuk pengelolaan gedung dan , sehingga dapat
berkonsentrasi penuh pada fungsi dan tugas utama
o Seluruh team pengelola adalah pegawai dari PT.Prosys
Engineers International.
o Pengoperasian gedung akan dijalankan oleh tenaga
profesional
o Gedung akan dikelola secara professional dan
terkoordinir dengan baik
o Umur ekonomis fisik gedung dan peralatannya akan
lebih panjang karena dioperasikan oleh team ahli
dibidangnya.
o Penampilan gedung akan terlihat selalu prima

Vous aimerez peut-être aussi