Vous êtes sur la page 1sur 1

BAB III

PENUTUP

Pengawasan janin saat kelahiran bertujuan untuk memprediksi dan

mendiagnosis asfiksia janin sebelum terjadinya kerusakan otak akibat terjadi

gangguan pertukaran gas darah. Modalitas yang tersedia saat ini adalah berupa

auskultasi intermiten, kardiotokografi (KTG), penilaian warna dan kuantitas cairan

amnion, fetal blood sampling, penilaian profil biofisik, terbentuknya caput pada

kepala janin dan lain-lain.

Kardiotokografi memungkinkan dilakukannya pengawasan janin saat antepartum

maupun intrapartum dengan cara menganalisis denyut jantung janin dan kontraksi

miometrium secara kontinyu. Terdapat indikasi dan syarat dalam menggunakan KTG.

Frekuensi dasar DJJ, variabilitas DJJ, dan kontraksi uterus merupakan hal yang utama

dalam KTG

Non Stress Test (NST) merupakan cara pemeriksaan janin dengan

menggunakan kardiotokografi dengan maksud melihat hubungan perubahan denyut

jantung dan gerakan janin. Sedangkan Oxitocyn Challenge Test (OCT) atau

Contraction Stress Test (CST) merupakan pemeriksaan janin dengan menggunakan

kardiotokografi untuk melihat hubungan perubahan denyut jantung janin dengan

kontraksi uterus.

29

Vous aimerez peut-être aussi