Vous êtes sur la page 1sur 2

ABSTRAK

Hubungan Pengetahuan Dengan Perilaku Lansia Tentang Pencegahan

Rheumatoid Arthtritis di Desa Tlonto Raja Kecamatan Pasean Kabupaten

Pamekasan

Oleh : Mulyadi

Lansia pada umumnya mengalami penurunan akibat proses alamiah yaitu

proses menua (Aging) dengan adanya penurunan kondisi fisik, maupun sosial

yang saling beriteraksi (Nugroho, 2000). Prevalensi penyakit muskuloskeletal

pada lansia dengn Rheumatoid Arhtritis mengalami peningkatan mencapai 335

juta jiwa didunia survey awal yang dilakukan pada bulan januari 2013

menunjukan bahwa di Desa Tlonto Raja Kecamatan Pasean Kabupaten

Pamekasan, telah ditemukan sejumlah 27 lansia, dalam wawancara dilakukan

diantaranya ada 85% lansia mengalami reumatik(nyeri sendi) dan 15% lansia

tidak mengalami reumatik. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis

hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku lansia dalam pencegahan

rhematoid arthritis.

Desain penelitian menggunakan rancangan penelitian observasional

dengan pendekatan cross sectional. Pemilihan sampeldengan cara simple random

sampling dan jumlah sampel sebanyak 25 orang. Variabel independen dalam

penelitian ini adalah pengetahuan, sedangkan variabeldependen adalah perilaku

lansia dalam pencegahan rheumatoid arthritis. Data di kumpulkan menggunakan

kuesioner dan dianalisis dengan menggunakan uji statistik korelasi Spearmen


Rank dengan bantuan computer SPSS version 16,0 dengan tingkat signifikan 95%

besar kurang sebanyak 13 orang(52%) dan perilaku lansia tentang pencegahan

rheumatoid arthritis sebaguan besar cukup sebanyak 14 orang(56%). Ada

hubungan pengetahuan dengan perilaku lansia tentang pencegahan rheumatoid

arthritis dengan nilai P=0,008<a 0,05.

Oleh Karena itu peningkatan pengetahuan sangat penting dalam usaha lan

sia untuk pencegahan penyakit rheumatoid arthritis sehingga dapat dikurangi

resiko lebih lanjut dari penyakit ini

Vous aimerez peut-être aussi