Vous êtes sur la page 1sur 2

BAB VII

KESIMPULAN DAN SARAN

7.1 Kesimpulan

Terdapat 37 penderita hipertensi yang berkunjung ke Unit Rawat Jalan


Puskesmas Busungbiu I yang memenuhi kriteria inklusi sebagai subjek penelitian.
Dari 37 subjek tersebut, proporsi laki-laki lebih banyak dibandingkan perempuan
yakni 51.4%. Subjek terbanyak berada pada kelompok usia 65-74 tahun yakni 12
orang (32.4%) dan tingkat pendidikan SD yaitu 16 orang (43.2%). Berdasarkan hasil
pengukuran tekanan darah diperoleh subjek dengan hipertensi stadium II lebih
banyak dibandingkan kelompok tekanan darah yang lainnya (56.8%). Subjek
sebagian besar memulai pengobatan hipertensi selama 1-3 tahun (43.2%) dengan
pengobatan yang paling banyak dikonsumsi adalah captopril (59.5%). Berdasarkan
kontinuitas pengobatan, sebagian besar subjek ( 24 orang) melakukan kontrol rutin ke
fasilitas layanan kesehatan ketika obat yang mereka konsumsi habis, namun dari 24
subjek tersebut proporsi terbanyak berada pada tingkat kepatuhan sedang (37.5%).

7.2 Saran

Adapun saran yang diberikan sehubungan dengan hasil dari penelitian ini antara
lain:

1. Bagi Puskesmas Busungbiu I hendaknya lebih meningkatkan dan


mempertahankan program promosi kesehatan mengenai pentingnya kontrol
tekanan darah secara rutin bagi penderita hipertensi. Promosi kesehatan dapat
dilakukan di masing-masing posbindu atau pada program lain terutama pada
kegiatan yang melibatkan kelompok usia yang terbanyak menderita hipertensi
(64-75 tahun).

29
2. Bagi petugas kesehatan terutama yang berperan dalam mendiagnosis dan
memberikan terapi bagi penderita hipertensi agar lebih memberikan komunikasi,
informasi dan edukasi yang efektif dan berkesinambungan kepada pasien
hipertensi sehingga pasien lebih memahami penyakit yang ia derita dan
diharapkan dapat meningkatkan angka kunjungan kembali (kontrol) pasien
hipertensi.
3. Bagi petugas kesehatan di bagian penyediaan obat (farmasi) agar ikut berperan
dalam memberikan informasi kepada pasien mengenai tatacara penggunaan obat,
efek samping, dan mengingatkan pasien untuk kontrol kembali untuk evaluasi
tekanan darah. Selain itu diharapkan untuk melakukan pengecekan ketersediaan
obat secara berkala sehingga obat hipertensi yang tersedia di apotek tidak kosong
mengingat pasien hipertensi di Puskesmas Busungbiu I sebagian besar
merupakan pasien hipertensi tipe II yang memerlukan kombinasi terapi.
4. Bagi petugas yang berada di bagian pendaftaran ataupun rekam medis, agar
menyediakan buku rekam medis bagi pasien dengan hipertensi ataupun penyakit
kronis lainnya, yang belum memiliki buku rekam medis (family folder) sehingga
riwayat penyakit dan riwayat pengobatan pasien dapat tercatat dengan jelas dan
memudahkan follow up pasien.
5. Bagi penderita hipertensi agar melakukan kontrol tekanan darah secara teratur
dan mengkonsumsi obat sesuai dengan anjuran dari petugas kesehatan. Penderita
hipertensi juga dapat berkonsultasi kepada dokter atau petugas kesehatan lainnya
jika ada hal yang belum dipahami, atau terdapat hambatan dalam memperoleh
pengobatan.

30

Vous aimerez peut-être aussi