Abstrak:

Listrik dewasa ini sudah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat, bertambahnya
kerbutuhan listrik, Sektor Summber Daya Energi Indonesia dituntut untuk menyediakan Energi
Listrik ditengah menurunnya prosduksi batubara sebagai bahan bakar Pembangkit Listrik.
Pembangki Listrik tenaga panas bumi dianggap lebih ramah lingkungan dan renewable setelah
Pembangkit Listrik Tenaga Turbin (DAM). Ditengah gejolak kenaikan harga listrik di Indonesia
yang mencapai hamper tiga kali lipat dari terif sebelumnya, masyarakat ekcil harus memutar
otak umtuk dapat bertahan ditengah kenaikan TDL tersebut. Kembali kepada komitmen
Pemerintah era Joko Widodo yang menjamin ketersediaan jaminan Listrik Murah bagi
masyarakat kalangan menengah kebawah.

Panas Bumi diyakini dapat menjadi jawaban ditengah kebutuhan listrik yang terus
meningkat. Letak Geologis Indonesia yang berada dijalur gunung api (Ring of Fire) potensi
panas bumi termasuk yang terbesar keempat di Dunia. Salah satu daerah yang prospek adalah
Lapangan Panas Bumi daerah lereng Gunung Slamet yang mencakup Kabupaten Brebes dan
Banyumas. Lapangan Panas Bumi daerah ini diharapkan mampu menjadi jawaban untuk
terpenuhinya ketersediaan Listrik Murah bagi Masyarakat daerah disekitar gunung Slamet.

Sistem panasbumi dapat dikenali dengan adanya manifestasi permukaan, seperti

sumber mata air panas Desa Kedungoleng, Kecaatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, dan
mata air panas Pancuran Pitu, Desa Kalipagu, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas.
Air panas bersuhu mencapai 740 C ini diduga merupakan zona outflow panasbumi Gunung
Slamet. Metode Geologi dan Geokimia dapat membuktikan tingkat prospeksi panasbumi.
Sapling fluida dan analisa Geokimia dapat dilakukan untuk menganalisis zona panas bumi yang
berkembang di lapangan panasbumi Gunung Slamet. Pengambilan data fluida dilakukan
sebanyak 3 titik dilokasi manifestasi yang muncul dilpermukaan, yang akan dianalisis data
kimianya untuk menggambarkan kondisi zona panasbumi dan dikomparasikan dengan data
Geologi yang berkembang disekitar daerah tersebut.

Pada akhir penelitian akan dilakukan komparasi antara cadangan panasbumi yang
tersedia sebagai alokasi penyediaan listrik murah oleh PLN untuk Masyarakat, yaitu dengan
mempelajari regulasi hukum dan birokrasi terkait komitmen pemerintah dalam penyediaan listrik
murah dengan rencan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panasbumi disekitar Gunung
Slamet.
Referensi:

Widago, A., Candra, A., Iswahyudi, S. dan Abdullah, C.I., 2013, Pengaruh Struktur Geologi
Gunung Slamet Muda dan Tua Terhadap Pola Sebaran Panabumi, Proceeding 4th
Industrial Research Workshop and National Seminar 2013, Politeknik Negeri Bandung.

Iswahyudi S, Widagdo A, Subana, dan Herdianita N.R, 2013, Outflow Zone Indication of
Geothermal System In Paguyangan Hotspring, brebes, Central Java, Proceeding 2md
Geothermal Workshop March 4-8 2013 ITB, Bandung.

Djuri M.H, Samodra TC, Amin S dan Gafoer, 1996, Peta Geologi Lembar Purwokerto dan Tegal
Skala 1:100,000. Bandung, pusat penelitian dan Pengembangan Geologi

Glosarium:

Lithologi : Ilmu tentang batu-batuan yang berkenaan dengan sifat fisik, kimia, dan
strukturnya.

Paguyangan : Sebuah kecamatan di Kabupaten Brebes bagian selatan, Jawa Tengah, Indonesia.
Kecamatan ini berada di ujung paling selatan wilayah Kabupaten Brebes.
Kecamatan Paguyangan berbatasan langsung dengan Kabupaten Banyumas.
Kecamatan ini dapat ditempuh dari Purwokerto selama 1 jam (via Ajibarang dan
dari Tegal selama 1,5 jam (via Prupuk).

Panasbumi : Energi panas yang terdapat dan terbentuk di dalam kerak bumi. Temperatur
di bawah kerak bumi bertambah seiring bertambahnya kedalaman

Fluida : Zat yang mudah mengalir (seperti zat cair dan gas)