Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Tindakan Alasan
Histeroskopi operatif Abnormalitas struktur intra uteri.
Mimektomi (abdominal,
Mioma uteri.
laparoskopik,histeroskopik)
Terapi menoragia atau menometroragia
Reseksi endometrial transervikal
resisten.
Terapi menoragia atau menometroragia
Ablasi endometrium (thermal balloon/roller
resisten dalam rangka penatalaksanaan
ball)
perdarahan uterus akut yang resisten
Embolisasi arteri uterine Mioma uteri.
Hiperplasia atipikal, karsinoma
Histerektomi
endometrium.
DAFTAR PUSTAKA
Buku :
Ben Zion Taber, M.D. 1994. Kapita Selekta Kedaruratan Obstetri dan Ginekologi. EGC : Jakarta.
Benson C, Ralph. 2009. Buku Saku Obstetri dan Ginekologi. EGC : Jakarta.
Internet :
http://pratamagriya.multiply.com/journal/item/3/Perdarahan_Uterus_Abnormal
http://www.susukolostrum.com/component/content/article/68-masalah-kesehatan-wanita/1604-
perdarahan-rahim-akibat-kelainan-fisik
Faktor-faktor Etiologik Perdarahan Uterus Abnormal Organik
1. Komplikasi kehamilan
1. Perdarahan implantasi
2. Abortus
3. Kehamilan ektopik
4. Kehamilan mola, penyakit trofoblastik
5. Komplikasi plasenta
Misalnya pada solutio placenta ataupun plasenta previa.
1. Vasa previa
Kelainan talipusat akibat dari insersi velamentosa.
1. Hasil konsepsi yang tertahan
2. Subinvolusi uterus setelah kehamilan
3. Infeksi dan Inflamasi
1. Vulvitis
2. Vaginitis
3. Servitis
4. Endometritis
5. Salpingo-oophoritis
6. Hiperplasia dan Neoplasia
Hiperplasia Endometrium adalah suatu kondisi di mana lapisan dalam rahim (endometrium) tumbuh
secara berlebihan. Kondisi ini merupakan proses yang jinak (benign), tetapi pada beberapa kasus
(hiperplasia tipe atipik) dapat menjadi kanker rahim.
Neoplasia adalah pertumbuhan baru neoplasma.
1. Vagina: karsinoma, penyakit trofoblastik metastatic, sarcoma botryoides.
2. Serviks: polip, papiloma, karsinoma.
3. Endometrium: hyperplasia, polip, karsinoma, sarcoma, penyakit trofoblastik.
4. Miometrium: leiomoima, leiomiosarkoma, miosis stroma endolimfatik (hemangioperisitoma).
5. Ovarium : tumor-tumor sel teka granulose yang menghasilkan estrogen; tumor-tumor lain atau
kista dapat merangsang hormone stromaovarium.
6. Tuba falopii: karsinoma.
7. Trauma
1. Perdarahan post operatif
2. Laserasi Obstetrik
3. Benda asing dalam vagina
4. Alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR)
5. Endometriosis
Endometriosis adalah terdapatnya kelenjar-kelenjar dan stroma endometrium pada tempat-tempat
diluar rongga rahim. Bisa terjadi pada ovarium, ligamentum sakrouterina, kavum douglasi,
ligamentum latum dan ligamentum rotundum, tuba Fallopii, rektosigmiod, buli-buli dan pada
tempat-tempat ekstra peritoneal seperti serviks, vagina, vulva, tempat-tempat sayatan, pada pusat,
paru-paru dan kelenjar-kelenjar limfe.
1. Adenomiosis
Adenomiosis adalah terdapatnya kelenjar-kelenjar dan stroma endometrium didalam miometrium
uterus.
1. Aneurisma sirsiod- fistula arteriovenosa
2. Kelainan hematologik atau sistemik
1. Trombositopenia
2. Penyakit Von Willebrand
Merupakan penyakit kelainan koagulasi herediter yang ditandai oleh cacat hemostasis rangkap dua :
defisiensi factor VIII dan masa perdarahan memanjang, yang terakhir menggambarkan suatu
abnormalitas dalam fase vascular atau fase trombosit hemostasis. Biasanya terjadi menoragia atau
perdarahan postpartum.
1. Terapi antikoagulan
2. Koagulasi intravascular diseminata
3. Hipertensi
4. Hipotiroidi (lebih banyak terjadi pada hipotiroidi daripada hipertiroidi)
5. Leukemia
6. Penyakit hepar
INFORMASI REPRODUKSI
Situs informasi singkat pengantar kuliah sistem reproduksi bagi mahasiswa fakultas
kedokteran
Menoragia : perdarahan uterus lebih dari 7 hari dan dengan jumlah berlebihan (> 80 ml)
dengan interval teratur
Metroragia : perdarahan uterus dengan jumlah ber variasi diantara dua periode haid ,
dengan interval yang tidak teratur namun sering terjadi
Polimenorea : Interval haid terlalu pendek (<21 hari) dengan interval teratur
Oligomenorea : interval haid terla;u panjang (>35 hari) dengan interval haid teratur.
PENYEBAB PERDARAHAN UTERUS ABNORMAL
PENYEBAB ORGANIK
Iatrogenik
AKDR
Kontrasepsi hormonal oral atau injeksi
Tranquilizer
2. Penyakit sistemik
Blood Dyscrazia:
Penyakit Von Willebrand
Defisiensi Prothrombin
Leukemia
Sepsis berat
Hipotiroidisme: Hipertiroid dapat menyebabkan oligomenorea dan amenorea
Sirosis hepatis: akibat berkurangnya kapasitas hepar untuk metabolisme estrogen
PENYEBAB DISFUNGSIONAL (ENDOKRINOLOGI)
DUB dysfunctional uterin bleeding
Diagnosis perdarahan uterus disfungsi (PUD) dapat ditegakkan setelah penyebab organik, sistemik
dan iatrogenik disingkirkan (diagnosis pereksklusionum):
PUD anovulatoris
Bentuk dominan pada masa menarche dan pramenopause akibat terganggunya
fungsi neuroendokrinologi
Ditandai dengan produksi estradiol 17 terus menerus tanpa disertai dengan
pembentukancorpus luteum dan pelepasan progesteron
Estrogen tanpa diimbangi denganprogesteron menyebabkan proliferasi
endometrium terus menerus yang menghasilkan pasokan darah berlebih dan dikeluarkan secara
iregular
PUD Ovulatoris
Angka kejadian: 10% wanita usia masa reproduksi
Bercak darah pada pertengahan siklus setelah LH surge biasanya bersifat fisiologis.
Polimenorea paling sering terjadi akibatpemendekan fase folikuler. Kemungkinan lain
adalah pemanjangan fase luteal akibat corpus Luteum yang persisten
DIAGNOSIS
Dalam melakukan evaluasi perhatikan USIA PASIEN
Prioritas : singkirkan KEMUNGKINAN KEHAMILAN
Anamnesa daftar obat yang di konsumsi pasien
Temuan fisik non-ginekologi :
Tiromegali
Hepatomegali
Hemoroid
Perdarahan saluran urogenital
Pemeriksaan pelvik :
Pemeriksaan ginekolgi
Pemeriksaan laboratorium :
Kadar hemoglobin serum
Kadar zat besi
Kadar ferittin
TSH thyroid stimulating hormone
Profil pembekuan darah
Kalender menstruasi
Ovulasi : dengan LH kit
Histeroskopi
Ultrasonografi pelvis
Biopsi endometrium
PENATALAKSANAAN MEDIK
Sebagian besar pasien dengan perdarahan uterus abnormal dapat diterapi dengan obat-obatan
terutama jika tak disertai dengan kelainan struktural
Kontrasepsi oral secara efektif dapat mengkoreksi banyak sekali kasus gangguan menstruasi
yang sering ditemukan (PUD anovulatoris atau ovulatoris). Meskipun demikian, PUD kadang-kadang
dapat ditemukan dalam bentuk perdarahan akut yang memerlukan terapi estrogen oral atau
intravena dalam dosis tinggi jangka pendek untuk menunjang pertumbuhan endometrium.
Obat NSAID-non steroid anti inflamatory drug (asam mefenamat) dapat menguruangi
jumlah perdarahan pada saat menstruasi terutama pada pasien yang ber ovulasi
PENATALAKSANAAN PEMBEDAHAN
Kelainan struktur sering memerlukan intervensi pembedahan untuk menghilangkan gejala:
1. Dilatasi dan Kuretase : Dapat bersifat diagnostik dan atau terapeutik terutama bagi
penderita perdarahan akut akibat pertumbuhan endometrium berlebihan.
2. Histeroskopi: prosedur pembedahan polklinik untuk diagnosa dan terapi lesi uterus.
3. Histerektomi: Hanya untuk wanita dengan lesi struktura;l yang tak dapat
disembuhkan dengan pembedahan konservatif.k
ASUHAN KEPERAWATAN IBU DENGAN GANGGUAN
REPRODUKSI: MENSTRUASI ...
diagnosa-keperawatan.kumpulan-askep.com699 930Telusuri pakai gambar
Description: http://1.bp.blogspot.com/-z43T7JyvUEQ
Kunjungi laman Lihat gambar Bagikan
Gambar terkait:
Tampilkan lebih banyak