Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
TINJAUAN KASUS
1
Tanda vital: TD: - N: 108x/m RR: 28x/m S: 39,50C BB: 13 kg
Mata : sklera ikterik -/- conjungtiva anemis -/-
Thoraks :
Cor dalam batas normal
Pulmo , inspeksi = simetris kanan dan kiri
Palpasi = vokal fremitus kanan = kiri
Perkusi = sonor kanan dan kiri
Auskultasi = suara napas vesikuler +/+ , rh -/- wh -/-
Abdomen : dalam batas normal
Ekstremitas : dalam batas normal
Pemeriksaan Laboratorium
Hb : 11,6 gr% ; Leukosit : 6.690/uL ; Trombosit : 229.000/uL
Hasil pembelajaran:
1. Subyektif : An. A 3,3th kejang tiba tiba 5 menit sebelum dibawa kerumah sakit,
saat kejang mata mendilik keatas, kejang pada seluruh tubuh dan setelah kejang pasien
sadar. Pasien demam tinggi sejak tadi siang, mual muntah -, BAB/BAK tidak ada
keluhan. Batuk / pilek -
2. Obyektif: hasil pemeriksaan jasmani, laboratorium mendukung diagnosis Kejang
Demam pada pasien ini, yaitu Kejang selama 5 menit di sertai demam tinggi, kejang
pada seluruh tubuh dan pasien sadar setelah kejang.
3. Assestment: pasien ditegakkan diagnosis klinis KDS dengan anamnesa, Pemeriksaan
fisik serta penunjang
4. Plan:
a. Rawat bangsal interna Anak Intensif
b. Drug :
- IVFD Rl 15 tpm
- Injeksi Cefotaxime 650 mg / 8 jam
- Injeksi Ranitidine 13 mg / 8 jam
- Injeksi Antrain 130 mg / 8 jam
- Injeksi Diazepam 4 mg jika kejang ( bolus pelan )
- Stesolid 5 mg kejang berhenti
c. Dan lain-lain: setelah menjalani 2 hari perawatan, pasien menunjukkan
2
perbaikan. Kejang -, demam menurun
Pendamping, Pendamping,