Epidemiologi. Terjadinya gejala kecemasan yang Tabel 16.1-3
berhubungan dengan kondisi medis umum adalah Gangguan yang Berhubungan dengan Kecemasan sering ditemukan, walaupun insidensi gangguan Kondisi lain bervariasi untuk masing-masing kondisi medis umum Gangguan neurologis spesifik. Neoplasma serebral Hipoglikemia Sindroma Trauma serebral dan karsinoid Keganasan Etiologi. Berbagai macam kondisi medis dapat sistemik Sindroma sindroma pascagegar menyebabkan gejala yang mirip dengan yang dite- Penyakit serebrovaskular pramenstruasi Penyakit mukan pada gangguan kecemasan (Tabel 16.1-3). Perdarahan subarachnoid febril dan Hipertiroidisme, hipotiroidisme, hipoparatiroidisme, Migrain infeksi kronis Ensefalit:s ifilis Porfiria dan defisiensi vitamin B 12 seringkali disertai dengan Monoruklc-osis infeksiosa serebral Sklerosis gejala kecemasan. Suatu feokromositoma multipel Penyakit Sindroma pascaensefalitis menghasilkan epinefrin, yang dapat menyebabkan Wilson Penyakit Uremia . episode gejala kecemasan paroksismal. Lesi terLentu Huntington Epilepsi Kondisi toksik pada otak dan keadaan pascaensefalitik telah Kcndisi sistemik Putus alkohol dan obat dilaporkan menyebabkan gejala yang identik dengan Hipoksia Amfetamin Penyakit kardiovaskular Obat simpatomimeti gejala yang terlihat pada gangguan obsesifkompulsif. Aritmia jantung Insufisiensi Obat vasopresor Beberapa kondisi medis lain, seperti aritmia jantung, pulmonal Atiemia Kafein dan putus kafein dapat.nenghasilkan gPjalafisiologis gangguan panik. Gangguan endokrin Penicillin fiipoglikemia juga dapat menyerupai gejala suatu Disfungsi hipofisis Sultonarnide Disfungsi tiroid Kanabis Raksa gr,ngguan icecemasar.. Berbagai daftar kondisi medis Disfungsi paratiroid Arsenik Fosfor yang dapat menyebabkan gejala gangguan Disfungsi adrenal Organofosfat kecemasan mungkin bekerja melalui mekanisme Feokromositoma Karbon disulfida yang umum, sistem noradrenergik, walaupur_ efek Gangguan virilisasi pada Benzene wanita Intoleransi aspirin pada sistem serotor_Prgi!c juga sedan dipelajari. Gangguan peradangan Gangguan psikiatrik idiopatik Diagnosis. Diagnosis DSM-IV tentang gangguan Lupus eritPmatosus Deprcsi kP.cemasan karena kondisi medis umum (Tabel 16.1- Artritis rematoid Mania 4) mengharuTkan adanya gcjala gangguan kecemasan. Poliarteritis nodosa Skizotrenia Arteritis tempo,al Gangguan ktcemasan DSM-IV memungkinkan klinisi untuk menentukan Keadaan defisiensi apakah or.ngguan ditandai oleh gejala kecmasan Kecemasan umum Defisiensi vitamin B12 Sarangan panik umum, serangan panik, atau gejala ohsesi_F kompulsil. Pelagra Ganao;,an fobik Klinisi harus memiliki tingkat kecurigaan yang Gangguan stres tinggi untuk diagnosis jika kecemasan kronis atau pascatraumatik paroksismal adalah disertai dengan suatu penyakit fisik yang diketahui menyebabkan gejala tersebut pada beberapa pasien. Penyakit hipertensi parok- sismal pada seorang pasien yang mengalami kece- masan menyatakan bahwa suatu pemeriksaan untuk feokromositoma adalah layak dilakukan. Tabel dari J L Cummings: Clinical Neuropsychiatry, hal 214. Grune & Pemeriksaan medis umum dapat menemukan dia- Stratton, Ortando, 1985. Digunakan dengan ijin. betes, suatu tumor adrenal, penyakit tiroid, atau suatu kondisi neurologis. Sebagai contohnya, beberapa pasien dengan epilepsi parsial kompleks memiliki episode kecemasan atau ketakutan yang ekstrin: sebagai manifestasi satu-satunya dari aktivitas Gambaran klinis. Gejala gangguan kecemasan epileptiknya. karena kondisi medis umum dapat identil: dengan gejala gangguan kece:.iasan primer. Suatu sindroma yang mirip dengan gangguan panil: adalah gambaran klinis yang paling sering ditemukan, dan sindroma yang mirip dengan fobia adalah yang paling jarang ditemukan.