Bab 16 Gangguan Kecemasan 15

mengobati gangguan depresif maupun sama-sama mungkin dimulai dengan

kecemasan. Keempai, sejumlah gejala kecemasan yang menonjol,
penelitian keluarga xelah melaporkan gejala depresif yang menonjol, atau
data yang menyatakan bahwa gejala suatu campuran yang seimbang dari
kecemasan dan depresif adalah kedua gejala. Selama perjalanan
berhubungan secara genetik pada penyakit, gejala kecemasan atau
sekurangnya beberapa keluarga. depresif mungkin bergantigantian
DIAGNOSIS. Kriteria diagnostik DSM-I`' muncul. Prognosis adalah tidak
adalah serupa dengan kriteria ICD-10 diketahui saat ini.
untuk gangguan kecemasan-depresif TERAPI. Karena penelitian yang adekuat
campuran, yang mengharuskan adanya yang membandingkan caru pengobatan
gejala subsindromal baik kecemasan untuk gangguan kecemasan-depresif
maup;Jn dep; esi dan adanya be'oerapa campuran sekarang ini belum
gejala otonocruk, seperti tremor, tersedia, klinisi kemungkinan besar
palpitasi, mulut kering, dan sensasi mengobati pasien atas dasar gejala
lambung yang teraduk-aduk. Beberapa yang tampak, keparahannya, dan
penelitian pendahuluan telah tingkat kesenangan dan pengalaman
menyatakan bahwa kepekaan dokter klinisi sendiri terhadap berbagai
umum terhadap suatu slndroma modalitas pengobatan. Pendekatan
gangguan kecemasan-depresif psikoterapetik mungkin melibatkan
campuran adalah rendah, walaupun pendekatan yang terbatas waktu,
tidak adanya pengenalan tersebut dapat seperti terapi kognitif atau modifi kasi
mencerminkan tidak adanya label perilaku, walaupun ueberlpa kiMisi
diagnostik yang sesuai untuk pasien. r.ie:.ggunukan pendekatan psikoterapet.k
GAMBARAN hLINIS. Gambaraii klinis untuk yang kurang terstruktur, seperti ps:kv-
gangguan kecemasan-depresif terapi berorientasi-tilikan. FarmakotPrapi
campuran adalah suatu kombinasi unhak gangguan kecemasan-depresif
beberapa gejala gangguan kecc.masan campuran mungkin termasuk obat
dan beberapa.gejala gangguan depresif. antiansietas atau obat antidepresan
Di samping itu, gejala hiperaktivitas atau keduanya. Di antara obat
sistem saraf rJ.onom, seperti keluhan ansiolitik, beberapa data menyatakan
gastrointesti,Lal, adalah sering bahwa penggunaan triazoloben-
ditemukan dan (tienyeba'ckan seringnya zodiazepines (sebagai contohnya,
pasien ditemukan klinik medis rawat alprazolaiLL) mu :gkin diindikasikan
jala~ karena efektivitas obat tersebut dalam
DIAGNOSIS BANDING. Diagnosis banding mengobati depresi yang disertai deagan
ada kecemasan. Suatu obat yang
lah t:masuk gangguan kecernasan dan mempengaruhi reseptor serotonin tipe-1
depresif lain dan gangguan A(5-HT i A), seperti busp:rone, mungkin
kepribadian. Di antara gangguan juga diindikasikan. Di antara :n-
kecemasan, gangguan kecemasan tidepresan, walaupun teori
umum adalah salah satu yang paling noradrene:gik rnenghubungkan
sering bertumpang tindih dengan gangguan kecemasan dan gangguan
gangguan keccmasan-dep_sif depresif, antidepresan serotor_ergik
camptaran. Di antara gar_gguan mood, (sebagai contoiiuya, fluox;,tine) mungkin
ganggnan distitr.ik dan gangguan yang paling efektif di dalam mengobati
depresif ringan adaiah yang palinu sc- gangguan kecemasan-depresif
ring bertumpang tindih dengan campuran, walaupun data yang
mendukung anggapan tersebut tidak