Vous êtes sur la page 1sur 2

Algoritma diagnostik pasien pruritus (p195)

Riwayat Penyakit
1. Gejala inisial. Onset terjadinya pruritus dan penting untuk
mengidentifikasi hubungan nya dengan faktor lingkungan, detergen,
sabun, atau makanan. Penting untuk mengidentifikasi apakah pruritus
terjadi generalisata atau hanya terlokalisasi, informasi ini dapat menjadi
petunjuk penyebab primer terjadinya pruritus. Contoh nya untuk pruritus
yang terjadi di selangkangan atau area anal dapat disebabkan oleh jamur,
parasit atau dapat merupakan akibat sekunder dari penyakit lain seperti
hemoroid.
2. Ada atau tidaknya lesi. Ada atau tidaknya lesi dapat membantu
menunjukkan penyebab pruritus.
3. Kapan gejala terasa paling berat. Dengan mengetahui kapan pruritus
terasa paling berat dapat menjadi petunjuk diagnosis penyebab primer
pruritus, sebagai contoh infeksi tungau atau parasit yang lain lebih aktif
ketika malam hari.
4. Faktor yang memperingan gejala. Beberapa keadaan dapat memperbaiki
kondisi seperti menghindari menggunakan pakaian atau sabun tertentu.

Aspek lain yang harus diperhatikan antara lain sebagai berikut:


Medikasi.
Alergi.
Riwayat sosial
Riwayat keluarga
Review sistem

Vous aimerez peut-être aussi