Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
ABSTRACT
A. marina is almost always found on any of mangrove ecosystems. A. Marina contains
alkaloids, saponins, tannins, phenolics, flavonoids, triterpenoids and glycosides, and there
were no steroids. The purpose of this lab is to determine the antibacterial activity of extracts
of Avicennia marina mangrove against Staphylococus aureus bacterial growth using a liquid
medium (Nutrient Broth). With the principle of determining the concentration of extract of
Avicennia marina in inhibiting the growth of bacteria Staphylococus aureus as the Minimum
Inhibitory Concentration (MIC) in inhibiting bacteria. The method used in this lab using
liquid dilution. Mangrove Avicenia marina has a secondary metabolite can be antibacterial
and can inhibit the bacteria to grow. In the antibacterial activity test that has been done can
be concluded that the bersar concentration that is given the greater the inhibitory power.
Concentration of 50 to an initial limit Avicenia to inhibit bacteria to grow although the effect
is very little using a liquid medium (Nutrient Broth), where the value of the final OD is
highest in the extract concentration of 5000 ppm with a value 1.4098. Of the value of MIC
(Minimum Inhibitory Concentration) is characterized by the increase in OD value before
incubation and after incubation.
1
Jaringan tumbuhan akan menyediakan uji (Staphylococcus aureus), Nutrient Both
kebutuhan nutrisi bagi mikroba endofit (NB) sebagai media cair, aquades, kertas
agar dapat tetap hidup. Hubungan antara label dan tissue laboratorium.
mikroba endofit dan jaringan tumbuhan ini Metode yang dilakukan pada praktikum ini
dikenal sebagai hubungan simbiosis dengan menggunakan dilusi cair. Dimana
mutualisme. Mikroba endofit dapat berupa pengujian antibakteri dari ekstrak terhadap
bakteri atau jamur. Bakteri Staphylococcus bakteri uji dilakukan dalam wujud larutan
aureus dan Escherichia coli merupakan yang berbeda konsentrasinya.
penyebab tersering seseorang terkena diare Praktikum uji antibakteri diawali dengan
di Indonesia. Kedua bakteri ini merupakan menyegarkan bakteri uji menggunakan
flora normal di saluran pencernaan tubuh media cair Nutrient Broth. kemudian
manusia. Oleh karena itu, bakteri S. memasukkan bakteri uji sebanyak satu ose
Aureus digunakan sebagai bakteri dalam ke dalam media cair yang telah dingin
praktikum. secara aseptik. Selanjutnya diinkubasi
Tujuan dari praktikum ini yaitu untuk pada suhu 37 oC selama 24 jam dan
mengetahui aktivitas antibakteri dari dihitung Optical Density (OD). kemudian
ekstrak mangrove Avicennia marina mengencerkan ekstrak senyawa bahan
terhadap pertumbuhan bakteri alam Avicenia marina dalam konsentrasi
Staphylococus aureus menggunakan media 10000 ppm. melakukan pengenceran
cair (Nutrient Broth). Dengan prinsip estrak dalam konsentrasi 5000, 1000, 500,
menentukan konsentrasi ekstrak Avicennia 10, dan 0 ppm dalam suspensi cair bakteri
marina dalam menghambat pertumbuhan uji, dengan volume akhir sebanyak 5 mL
bakteri Staphylococus aureus sebagai di dalam tabung biakan. kemudian
Minimum Inhibitory Concentration (MIC) menginkubasi bakteri uji pada suhu 37 oC
dalam menghambat bakteri. selama 24 jam dan menghitung Optical
BAHAN DAN METODE Density (OD). dan yang terakhir
Kegiatan praktikum dilaksanakan menentukan konsentrasi paling rendah
pada Senin, 14 November 2016 di yang dapat menghambat pertumbuhan
laboratorium Bioteknologi Ilmu Kelautan bakteri sebagai Minimum Inhibitory
gedung 4, Fakultas Perikanan dan Ilmu Concentration (MIC).
Kelautan, Universitas Padjadjaran. ANALISIS DATA
Dalam praktikum ini peralatan yang Hasil dari pengujian selanjutnya
digunakan yaitu Bunsen sebagai pensteril melakukan pengolahan data untuk
alat pengujian, Mikro pipet sebagat alat mendapatkan grafik data antara ekstraksi
pengukur larutan bahan uji, pipet tetes dan nilai OD pada program software
sebagai alat memindahkan larutan, tabung Ms.Excel. Pada praktikum dalam
reksi sebagai alat pengujian bakteri dan melakukan pengenceran rumus yang
ekstrak, vortex sebagai alat penghomogen digunakan yaitu sebagai berikut :
bahan uji, incubator untuk menginkubasi
mikroba uji, spektrofotometer digunakan V1 x N1 = V2 x N2
untuk mengetahui nilai absorban pada
mikroorganisme, kuvet sebagai wadah Sedangkan untuk menghitung MIC
standar yang akan di uji menggunakan dilakukan dengan mengamati tingkat
spektrofotometer dan rak reaksi sebagai kekeruhan yang terjadi dan dibandingkan
tempat penyimpanan tabung reaksi agar dengan kontrol positif dan negatif. MIC
tetap tegak. Sedangkan bahan yang terletak pada tabung bening yang terakhir,
digunakan yaitu ekstrak sampel (Avicenia atau sebelum tabung keruh pertama.
marina) sebagai sampel uji, isolasi bakteri
2
HASIL DAN PEMBAHASAN konsentrasi ekstrak dengan jumlah yang
Pada praktikum ini uji aktivitas berbeda sesuai dengan perhitungan yang
antibakteri dari stok ekstrak Avicennia telah dihitung menggunakan rumus
marina yang dibuat dengan konsentrasi pengenceran. Begitu juga dengan
10.000 ppm terhadap bakteri Stapylococus banyaknya bakteri uji itu disesuaikan dari
aureus di dapatkan nilai yang berbeda. hasil perhitungan.
Pada setiap kelompok mengambil
3
Gambar 1. Grafik perbandingan nilai OD awal dan akhir terhadap konsentrasi ekstrak
4
LAMPIRAN
No Gambar Keterangan
5
6