SAWAH BESAR No. Revisi Halaman SPO 00/17/SB/YP- 00 1/1 PON
Ditetapkan : Direktur RSUD Sawah Besar Tanggal Terbit SPO
drg. Suzy Freud
NIP 196512071990112001 PENGERTIAN Suatu tindakan pada ibu hamil baik yang sudah inpartu maupun yang belum inpartu dengan oksitosin. TUJUAN Sebagai standar operasional untuk pelaksanaan drip oksitosin baik untuk induksi maupun akselerasi persalinan. KEBIJAKAN PROSEDUR A. PERSETUJUAN MEDIK B. PERSIAPAN SEBELUM TINDAKAN C. PENCEGAHAN INFEKSI SEBELUM TINDAKAN D. TINDAKAN 1. Oksitosin drip hanya diberikan bila tidak ada kontra indikasi. 2. Gunakan 500 cc dextrose 5% atau 500 cc Ringer Laktat ditambah dengan 5 IU oksitosin. 3. Tetesan dimulai dari 8 tetes/menit. 4. Evaluasi His dan DJJ per 30 menit, naikkan 4 tetes/ menit hingga His adekuat (3-5 kali dalam 10 menit lamanya 40-60 detik) atau stay di tetesan tertentu apabila His sudah adekuat di tetesan tersebut. 5. Tetesan maksimal adalah 40 tetesan/menit. Bila dengan 40 tetes/menit 5 IU oksitosin dalam 2 kolf dextrose 5% atau 2 kolf Ringer Laktat habis tetapi His tetap belum adekuat, maka akselerasi oksitosin dianggap gagal. 6. Begitu pula apabila sesudah 2 jam dinilai dari permulaan His yang adekuat, tidak terjadi kemajuan persalinan juga termasuk bila dalam 2 jam tersebut His yang semula sudah adekuat menjadi tidak adekuat lagi dapat dikategorikan gagal akselerasi. 7. Apabila pada waktu drip terjadi komplikasi seperti rupture uteri, fetal distress dll, hentikan drip dan drip tidak boleh diulang kembali. 8. Bila akselerasi berhasil, maka drip dilanjutkan dalam kala 2 dan dapat dihentikan setikdaknya paling cepat setelah 2 jam post partum. UNIT TERKAIT 1. Instalasi Gawat Darurat 2. Kamar Bersalin