Vous êtes sur la page 1sur 3

ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN DOPS

PEMASANGAN KATETER

Nama Mahasiswa : Muhammad Said Ardani Tanggal: 13 Februari 2017


NPM : 1614901110139 Ruang : IGD

1. Identitas klien : Tn. R


2. Diagnosa Medis : Stroke Hemoragik
3. Tindakan Keperawatan dan rasional : Melakukan pemasangan kateter
4. Diagnosa keperawatan : Hambatan mobilitas fisik b.d
5. Data
Tn. R, 50 tahun datang ke IGD dengan keluhan mengalami penurunan
kesadaran, mengalami serangan stroke ke 2, klien mengalami riwayat hipertensi,
kurang nafsu makan, tidak mau maka dan minum ketika makan dimuntahkan,
sering muntah klien tidak mampu melakukan aktivitas apapun. TD: 180/100
MmHg, R: 26 x/menit, N: 76 x//menit, T: 37,50C,
6. Prinsip tindakan dan rasional
a. Persiapan alat
Rasional: mempermudah melakukan tindakan dengan menyiapkan terlebih
dahulu
b. Persiapan klien: menjelaskan tujuan dan prosedur tndakan pada keluarga
Rasional: menghormati hak-hak klien untuk mengetahui tindakan yang akan
diberikan.
c. Cuci tangan
Rasional: mencegah transmisi mikroorganisme
d. Jaga privasi klien
Rasional: Menghormati hak klien
e. Atur posisi klien: dorsal recumbembent (pada wanita) supine (pada pria)
Rasional: Mempermudah melakukan tindakan
f. Selimuti klien dengan selimut
Rasional: menjaga pripacy klien
g. Pakai sarung tangan steril
Rasional: mencegah transmisi mikroorganisme
h. Sebelum memasang kateter, tes balon dengan menginjeksi cairan dari spuit
kedalam lubang balon.
Rasional: menghindari kebocoran pada saat sudah dipasang
i. Lumasi kateter 2,5-5cm (wanita) dan (12,5-17,5) untuk laki-laki
Rasional: memudahkan memasukan selang kateter
j. Ambil kateter dengan tangan dominan, pegang ujung kateter, gulung ditepak
tangan dominan
Rasional: memudahkan melakukan tindakan
k. Masukan kateter perlahan, suruh klin jika sadar tarik nafas dalam, untuk
wanita masukkan sedalam 5-7,5cm, untuk laki-laki 17-22,5 cm. sampai urin
keluar
Rasional: memastikan ketepatan pemasangan
l. Kembangkan balon pada kateter, tarik kateter perlahan hingga merasa ada
tahanan
Rasional: memastikan kateter tidak terlepas
m. Fiksasi kateter
Rasional: fiksasi menghindari kateter terlepas
7. Tujuan tindakan
Untuk mengeluakan urine melalui selang kateter
8. Bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara pencegahannya:
Bahaya yang terjadi kemungkinan klien tidak bisa mengontrol untuk berkemih
setelah dilepas selang kateter
Pencegahan: ajarkan bledder training untuk melatih menontrol untuk berkemih
Analisa sintesa
hambatan mobilitas fisik

mengalami penurunan kesadaran

ketidakmampuan untuk mengontrol untuk BAK

lakukan pemasangan kateter

9. Evaluasi (hasil yang didapat dan maknanya)


Hasil terpasang kateter
Maknanya: klien bisa mengeluarkan urin melalui selang kateter
Dops ini telah dilaksanakan dengan baik oleh ners muda dan disetujui oleh
preseptor klinik.
Banjarmasin, Februari 2017

Preseptor Klinik, Ners muda,

(.) ( Muhammad Said Ardani )

Vous aimerez peut-être aussi